Anda di halaman 1dari 4

Nama: Adelia Maharani

Kelas: XI IPS 4
No: 01

1. Bahasa
Bahasa yang digunakan secara
umum oleh suku Dani adalah bahasa
Dani (Hubula) yang termasuk dalam
rumpun bahasa non-Austronesia.
Sementara itu berdasarkan fonemik dari
logat bahasa Dani yang diteliti oleh H.M
Bromley maka logat itu dibagi 9 jenis,
yakni: Logat Dani Induk, Logat Dani
bagian Barat, logat Dani Wolo, logat
Dani Kimbim, logat Dani Ibele, logat
Dani Ibele, logat Dani Aikhe, logat Dani
daerah Wamena, logat Dani Jurang di
daerah lembah sungai Balim, dan logat Dani Hablifuri.

2. Sistem Pengetahuan
Suku Dani merupakan salah satu suku yang mempunyai peradaban yang
sangat tinggi. Berikut pengetahuan yang
mereka miliki:
A. Pembuatan Pakaian Tradisional
(koteka, Sali, dan yokul)
Koteka adalah pakaian untuk
menutup kemaluan laki-laki
sedangkan yokal untuk perempuan
yang sudah menikah dan Sali untuk
gadis. Koteka terbuat dari kulit labu air yang dijemur.
B. Pembuatan Silimo (kampung)
Orang suku Dani sudah
mengetahui bagaimana cara
membuat rumah sebagai tempat
hunian yang baim dan aman
terlihat dari keahlian mereka
dalam membuat silimo, hal inilah
yang menyimpulkan bahwa suku
Dani tidak mengalami kehidupan
nomaden.
C. Pembuatan Kebun
Hampir seluruh lembah dan lereng gunung digarap secara intensif dan efektif
dilengkapi dengan teras. Kebun dikelilingi oleh suatu jaringan drainase.
Mereka memiliki pengetahuan akan keutamaan hidup yang bernilai tinggi,
anatara lain:
D. Relasi dengan sesama, leluhur, dan alam sekitar.
E. Kebersamaan.
F. Bekerja termasuk nilai yang baik.

3. Organisasi Sosial
Organisasi kemasyarakatan pada suku
Dani ditentukan berdasarkan hubungan
keluarga, keturunan, dan kesatuan teritorial.
Suku Dani dipimpin oleh seorang kepala
suku besar yang disebut Ap Kain yang
memimpin desa adat Watlangka. Selain itu,
ada juga 3 kepala suku yang berada dibawah
Ap Kain dan memegang bidannya sendiri,
antara lain:
A. Ap Menteg yaitu kepala suku perang
yang memimpin desa adat silimo
mabel.
B. Ap Ubalik yaiti kepala suku adat atau peyembuhan yang memimpin desa adat
silimo dabi.
C. Ap Horeg yaitu kepala suku kesuburan yang memimpin desat adat silimo logo.

4. Teknologi
Teknologi asli masyarakat suku Dani sangat sederhana. Alat utama mereka
terbuat dari batu yang digosok sampai halus, kayi dan sejenis bambu lokop. Berbagai
peralatan lain, yakni:
A. Kantong berbentuk seperti jaring yang disebut noken yang terbuat dari serat
pohon melinjo dan dibawa menggunakan kepala.
B. Molige yaitu kapak batu yang ujungnya diberi besi untuk menebang pohon.
C. Sege yaitu sejenis tugal, untuk melubangi tanah.

D. Korok yaitu parang untuk membersihkan ilalang.


E. Wim yaitu sebutan untuk busur.

5. Mata pencaharian
Mata pencaharian pokok suku Dani adalah:
A. Bercocok tanam ubi kayu dan ubi jalar yang disebut hipere. Mereka juga
menanam keladi, tebu, pisang dan berbagai jenis sayur mayur.
B. Berternak babi
Babi dipelihara dalam kandang yang bernama wamai. Bagi mereka babi
berguna untuk dimakan dagingnya, darahnya untuk upacara magis, tulan dan
ekor untuk hiasan, dan tulang rusuknya untuk pisau pengupas ubi, dan alat
tukar.

C. Berdagang
Sistem perdagangan mereka adalah
sistem barter sedangkan barang yang
ditukar adalah kulis siput, noken, dan
kapak batu.

6. Sistem Religi
Suku Dani sangat menghormati nenek
moyangnya. Penghormatan mereka biasanya
dilakukan lewat upacara pesta babi juga
pembuatan lambang yang disebut kaneka.
Orang Dani percaya pada roh yaitu roh laki-
laki (suanggi ayoka) dan roh perempuan
(suanggi hosile). Mereka juga percaya roh orang mati, setelah meninggalkan
tubuhnya tinggal dihutan.
Suku Dani mempercayai atou, yaitu kekuatan sakti yang berasal dari nenek
moyang yang diturunkan kepada anak laki-
lakinya.

7. Kesenian
Kesenian masyarakat suku Dani dapat
dilihat dari:
A. Cara membangun tempat kediaman
mereka yaitu silimo yang terdari dari
beberapa bangunan:
1. Honai, merupakan sebutan untuk
rumah pada umumnya.
2. Wamai, artinya kandang babi.
B. Kerajinan tangan berupa anyaman
kantong jaring penutup kepala,
pengikat kepala, dan pengikat kapak
C. Seni tari Balim, terdiri dari:
1. Hunike, salah satu tarian yang
dimainkan oleh satu orang atau
beberapa orang secata bersama.
Tarian ini dilakukan pada saat
upacara perayaan kemenangan
perang.
2. Dipik/Walin, merupakan tarian rakyat yang dimainkan dengan cara
membuat lingkaran dengan kelompok penyanyi ditengah. Tarian imi
dilakukan pada pesta pernikahan.
D. Lagu tradisional suku Dani:
1. Wesa etai, yakni lagu yang berisikan doa baik pada leluhur maupun Tuhan
2. Etai ewe etai, merupakan jenis lagu utama yang dinyanyikan baik pada
acara formal dan non formal. Lagu pada acara resmi misalnya lagu
kemenangan perang, dan saat pesta perkawinan.
E. Jenis musik tradisional
1. Musik ane tutum, yaitu jenis musik yang dihasilkan dari kulit yang ditabuh
seperti gendng, yakni tifa.
2. Musik aneleteng, yaitu musik yang dihasilkan dengan cara dipukul untuk
menarik perhatian orang dalam tarian.

F. Tradisi potong jari


Saat orang-orang terkasih mereka meninggal, wanita diwajibkan untuk
memotong bagian atas jari mereka. Hanya saja kebiasaan ini sudah tak
dilakukan karena dilarang pemerintah. Meskipun demikian, jejaknya masih
dapat dilihat pada wanita tua dimana beberapa jari mereka terpotong.

Anda mungkin juga menyukai