Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Kepala ruangan:
PP 1 (shift malam):
PP 2 (shift pagi):
PA 1:
PA 2:
Konselor:
Pasien:
Keluarga pasien:
Pagi menunjukkan jam 07.15. Karu bertemu dengan perawat primer dan perawat
asosier. Setelah masuk bersama dan berkumpul diruangan perawat shift pagi bersama sama
melakukan operan dengan perawat shift malam.
Karu : Selamat pagi semua, semoga hari ini kita semua dilindungi oleh
Tuhan YME, baiklah untuk mempersingkat waktu saya persilahkan
kepada perawat shift malam untuk melakukan pelaporan kegiatan.
Karu : Jadi seperti itu ronde keperawatan menjadi agenda kita hari ini.
Karena teman teman yang dinas malam sudah terlihat lelah dan jam
kerjanya juga sudah selesai, maka timbang terima ini kita tutup.
Teman teman yang dinas malam saya persilahkan untuk pulang.
Wassalamualaikum wr wb.
Setelah selesai diadakannya operan antara perawat shift malam dengan shift pagi, karu
bersama perawat primer pagi dan perawat asosier bersama sama berdiskusi untuk
pelaksanaan ronde keperawata diruang karu.
Karu : Iya semua sudah kumpul disini terimakasih atas kehadirannya. Jadi
kita akan mengadakan ronde keperawatan, menurut saya ronde
keperawatan ini akan dilaksanakan pada oukul 10.00 pagi,
bagaimana nurse?
PP 2 : Maaf bu bagaimana kalau nurse ... Dan nurse ... Yang menangani
kasus Ny. S karena dalam scedule mereka adalah satu tim.
Karu : Ok fix jadi sudah ditentukan anggota tim kita. Nurse ... Tolong
hubungi Ners ... sebagai konselor dan jangan lupa untuk keruang
Ny. S untuk mengadakan reinformconsen.
PP 2 : Baik bu
PP 2 kembali keruang perawat dan menghubungi dokter spesialis dalam dan dokter spesialis
paru.
PP 2 : Halo ners. Ini nurse ... Daeri ruang raflesia. Jadi begini, klien Ny. S
dengan Post Op Caesar itu, kami rencanakan untuk dilakukan ronde
keperawtaan hari ini pada pukul 10.00 WIB. Nah ronde keperawatan
ini adalah kegiatan yang nantinya kita akan mendiskusikan tentang
masalah yang dihadapi pasien untuk meminimalisasikan komplikasi
pada luka post op pasien. Pada kesempatan ini kami minta
kesediaan Ners sebagai konsultannya dalam ronde keperawatan ini.
Setelah selesai menghubungi Konselor, PP2 bersama PA2 datang bersama keruangan Ny. S.
PA 2 : Selamat pagi ibu, bagaimana keadaan ibu pagi ini? Apakah nyerinya
mulai berkurang
Pasien : Pagi suster. Ya seperti yang suster lihat luka saya tidak kunjung
kering dan terkadang nyeri masih saya rasakan di area perut.
Pasien : Saya akan setuju jika keputusan ini juga disetujui oleh suami saya.
Pak bagaimana ini? Kalau bapak setuju mama juga setuju
Keluarga : Apakah saya juga boleh ikut dalam ronde keperawatan ini?
PP 2 : Ya, nanti bapak boleh ikut menyimak penjelasan dari perawat yang
berperan dalam menyelesaikan masalah yang dialami istri bapak
Keluarga : Baiklah saya setuju asalkan sesak yang dialami istri saya akan
segara sembuh
Jam menunjukkan pukul 10.00 setelah konselor datang, PP dan PA datang keruangan Ny. S
untuk melakakukan validasi data.
Konselor : Selamat pagi bapak dan ibu, disini kami akan melakukan ronde
keperawatan sesuai dengan kontrak yang telah ditentukan oleh
perawat dan bapak itu tadi. Disini saya membawa beberapa rekan
saya seperti PP 1, PP2, PA 1, PA 2, dan konselor yang nantinya akan
memutuskan masalah yang diderita oleh ibu. Baik, selanjutnya akan
dilanjutkan oleh Perawat Primer 1 , silahkan sus!
PA 2 : Bagaimana kondisi ibu saat ini apakah masih nyeri atau ada
keluhan tambahan?
PA1 dan PP2 melakukan pemfis dan menanyakan segala hal yang diperlukan untuk
menunjang data yang juga ada dan pasien menjawab pertanyaan oleh perawat
PP1 : Apakah obat yang diberikan sudah dikonsumsi secara teratur, bu?
Pasien : Sudah sus, obat-obatan selalu saya konsumsi dengan teratur sesuai
yang dianjurkan oleh dokter.
PP1 : Apa makanan selalu dihabiskan sesuai diet yang telah ditentukan?
PA2 : Saya melihat makanan selalu dihabiskan sus
PP1 : Pak, apakah ibu makan dengan teratur dan selalu habis sesuai
denga yang diberikan?
Keluarga : Selalu habis sus, tapi biasanya istri saya hanya memakan nasi
dengan sayurnya saja dan mungkin saya berikan krupuk sebagai lauk
PP2 : Loh, sus. Untuk pasien ini diberikan dengan menu diet apa ya?
PA2 : Diet untuk Ny.S adalah protein tinggi sus seperti telur dan juga tahu
PP2 : Bu, apakah ibu tidak memakan telur atau tahu yang sudah
diberikan oleh tim gizi?
Pasien : Tidak sus, saya tidak berani makan telur dikarenakan malah takut
jika lukanya tidak kunjung sembuh. Karena yang dikatakan oleh
tetangga-tetangga saya seperti itu.
PP2 : Oh, jadi seperti itu ya pak. Jadi seperti ini, makanan seperti telur,
daging, ikan adalah makanan yang mengandung tinggi protein
diberikan dengan harapan segera pulihnya luka bekas oprasi ini.
Untuk asumsi keluarga dan tetangga-tetangga Bapak dan Ibu
hanyalah mitos. Dengan memakan makanan yang tinggi protein
akan segera memulihkan dan mempercepat proses pemulihan dari
luka Ibu S.
PP2 : Tidak sama sekali bu, yang ada malah dengan makanan ini justru
akan memulihkan dan mempercepat proses pemulihan dari luka ibu
Pasien : Maaf ya sus, saya dan suami tidak mengerti hal tersebut
PP2 : Iya bu, tidak apa-apa. Semoga setelah diadakannya ronde ini
keadaannya ibu akan membaik
Konselor : Baiklah dengan seperti ini berarti didapatkan bahwa luka yang
dialami Ny.S tidak kunjung sembuh dikarenakan ternyata Ny.S tidak
mengkonsumsi makanan sesuai yang telah ditentukan. Untuk
selanjutnya akan kita rencanakan mengenai diet pasien dan
promosi kesehatan mengenai presepsi pasien mengenai makanan
apa saja yang perlu diberikan saat proses penyembuhan luka seperti
ini.
Karu : Baiklah, sesuai dengan yang dipaparkan oleh konselor, untuk ini
ronde keperawatan saya akhiri sampai disini. Untuk bapak dan ibu
nanti, untuk tindaklanjut nya akan disampaikan setelah kami
menyelesaikan rundingan pada nurse station. Semoga lekas sembuh
ya ibu, kami pamit terlebih dahulu. Selamat pagi dan selamat
beristirahat!
Setelah validasi dari pasien tim ronde kembali ke nurse station untuk menindaklanjuti dan
membahas masalah yang ada.
Konselor : Mungkin dengan perawatan luka yang rutin dan pemberian obat
secara teratur bisa mengurangi masalah nyeri yang dirasakan oleh
pasien dan tidak menimbulkan masalah yang lainnya. Untuk
tambahan, mohon perawat primer memberikan intervensi
tambahan mengenai healt education akan makanan makanan apa
yang harus dikonsumsi dan mengenai boleh tidaknya makanan yang
akan dikonsumsi oleh pasien. Bagaimana perawat primer?
PP 2 : Baik ners, dengan dibantu perawat asosier dan tim yang lain, saya
akan memberikan diagnosa promosi kesehatan atau healt education
kepada Ny.S dan keluarga
KARU : Ya saya rasa sudah cukup jelas ya. Untuk hasil dari ronde kita hari
ini masalah tindakan medis dan rencana tindakan keperawatan ini
mudah-mudahan dapat membuat kesehatan Ny S membaik. Dengan
ini, ronde keperawatan ini akan saya tutup sampai disini. Sekian
semuanya terimakasih. Selamat menjalankan tugas masing-masing.