Anda di halaman 1dari 2

BAB III

KERANGKA TEORI, KONSEP, DAN HIPOTESIS

3.1. Kerangka Teori


Hubungan antara gizi anak dan penyakit infeksi adalah hubungan dua arah,
yaitu penyakit yang sering dapat mengganggu status gizi dan status gizi yang
buruk dapat meningkatkan resiko infeksi. Pada anak malnutrisi, terjadi
perlambatan dalam regenerasi enterosit setelah paparan infeksi, baik yang
disebabkan oleh bakteri ataupun virus. Pada penelitian menunjukkan bahwa efek
merugikan dari infeksi tertentu (misalnya diare) pada pertumbuhan dapat
dikurangi atau dihilangkan dengan memperbaiki gizi. Intervensi meningkatkan
gizi menjadi lebih baik dapat mencegah dan mengendalikan infeksi. Anak balita
dengan keadaan malnutrisi memiliki durasi diare lebih lama dibandingkan
dengan status gizi normal. Saat di rumah sakit pun ada beberapa faktor yang
mempengaruhi lama rawat inap pasien diare seperti faktor internal maupun
faktor eksternal.

3.2. Kerangka Konsep

Status Gizi Lama Rawat Inap


Balita Diare

 ASI eksklusif  Usia


 Berat badan lahir  Status imunisasi
 Pekerjaan ibu  Derajat dehidrasi
 Pendidikan ibu  Penyakit penyerta
 Faktor ekonomi

Keterangan :
: dalam lingkup penelitian

: di luar lingkup penelitian

: hubungan sebab – akibat

: faktor yang mempengaruhi

3.3. Hipotesis
Terdapat hubungan antara status gizi dan lama rawat inap diare pada anak usia 1-
5 tahun di Ruang Kaswari RSUD Wangaya Kota Denpasar, Bali.

Anda mungkin juga menyukai