Hubungan antara gizi anak dan penyakit infeksi adalah hubungan dua arah, yaitu penyakit yang sering dapat mengganggu status gizi dan status gizi yang buruk dapat meningkatkan resiko infeksi. Pada anak malnutrisi, terjadi perlambatan dalam regenerasi enterosit setelah paparan infeksi, baik yang disebabkan oleh bakteri ataupun virus. Pada penelitian menunjukkan bahwa efek merugikan dari infeksi tertentu (misalnya diare) pada pertumbuhan dapat dikurangi atau dihilangkan dengan memperbaiki gizi. Intervensi meningkatkan gizi menjadi lebih baik dapat mencegah dan mengendalikan infeksi. Anak balita dengan keadaan malnutrisi memiliki durasi diare lebih lama dibandingkan dengan status gizi normal. Saat di rumah sakit pun ada beberapa faktor yang mempengaruhi lama rawat inap pasien diare seperti faktor internal maupun faktor eksternal.
3.2. Kerangka Konsep
Status Gizi Lama Rawat Inap
Balita Diare
ASI eksklusif Usia
Berat badan lahir Status imunisasi Pekerjaan ibu Derajat dehidrasi Pendidikan ibu Penyakit penyerta Faktor ekonomi
Keterangan : : dalam lingkup penelitian
: di luar lingkup penelitian
: hubungan sebab – akibat
: faktor yang mempengaruhi
3.3. Hipotesis Terdapat hubungan antara status gizi dan lama rawat inap diare pada anak usia 1- 5 tahun di Ruang Kaswari RSUD Wangaya Kota Denpasar, Bali.