Anda di halaman 1dari 4

Hendro Novianto / Pembuatan Prototipe Sensor Beban Bergerak Berbasis Serat Optik Berbentuk Koil 287

dengan Interaksi Arduino Uno dan Labview

Pembuatan Prototipe Sensor Beban Bergerak Berbasis Serat Optik


Berbentuk Koil dengan Interaksi Arduino Uno dan Labview

Hendro Novianto1, Ahmad Marzuki2, Ary Setyawan3


1,2
Jurusan Fisika Fakultas MIPA, Universitas Sebelas Maret Surakarta
3
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret Surakarta
amarzuki@mipa.uns.ac.id

Abstrak -Salah satu faktor penyumbang terjadinya kerusakan jalan adalah beban berlebihan yang dialami jalan akibat
beban kendaraan yang melebihi batas atas yang diperbolehkan. Tujuan dari penelitian yang dipresentasikan dalam
tulisan ini adalah untuk membuat sensor bobot kendaraan berjalan yang berbasis serat optik berbentuk koil dengan
memanfaatkan sistem antarmuka Arduino Uno dan Software Labview 2013. Sistem sensor berbasis serat optik dengan
output perubahan intensitas cahaya yang diterjemahkan oleh Light Dependent Resistor (LDR) berikutnya akan dilakukan
proses Analog To Digital Converter (ADC) menggunakan interkasi antara Arduino Uno dan software Labview 2013.
Performa dari prototipe telah ditunjukkan dari eksperiment yaitu diperolehnya puncak - puncak yang lebih tinggi untuk
beban lebih besar.
Kata Kunci:Serat Optik, Fiber Sensor, Analog to Digital Converter, Sensor Beban Bergerak.
Abstract -One of contributing factor to road damages is excessive burden experienced by road due to vehicle loads that
exceed the upper limit allowed. The aim of the research presented in this paper is to make runningvehicle weightsensor
coil-shaped optical fiber-based utilizing Arduino Uno and Labview Software 2013interface systems. Optical fiber-based
sensor systems with variation oflight intensity output is translated by Light Dependent Resistor (LDR) will be charged the
Analog To Digital Converter (ADC) using the interaction between the Arduino and Labview software. The performance
of the prototype has been shown from experiments that showhigher peak - peak for larger loads.
Keywords: Fiber Optics, Fiber Sensors, Analog to Digital Converters, Sensor Moving Expenses.

I. PENDAHULUAN Arduino Uno adalah hardware pemrogaman yang


Transportasi merupakan faktor yang berperan banyak digunakan dalam studi untuk skala laboratorium.
penting dalam bidang sosial, ekonomi, budaya, dan Komponen penyusun utama terdiri atas ATmega328P, 14
hankam. Kerusakan jalan adalah salah satu masalah pin digital input dan output, 6 analog input dan crystal
yang muncul dalam sistem transportasi. Salah satu oscilator16 MHz[9].Arduino Unodalampenelitian
faktor penting yang menyebabkannya kerusakan jalan inidigunakan sebagai piranti ADC (Analog to Digital
adalah muatan kendaraan yang tidak seimbang dengan Converter)karena memiliki 6 channel ADC dengan
kemampuan kapasitas jalan [1]. tingkat akurasi mencapai 10 bit dan mempunyai internal
WIM(Weight In Motion) adalah suatu proses oscilator [10].
penentuan berat dinamik dari suatu kendaraan dengan Labview merupakan suatu software pemrogaman yang
menggunkan metode pengukuran berat kendaraan yang dalam bidang industri dan instrumentasi yang banyak
bergerak [2]. Pengukuran berat kendaraan dengan mengalami perkembangan. Software Labview
menggunakan metode WIM akan memperoleh mempunyai tingkat ketelitian dan kehandalan yang
keuntungan diantaranya pergerakan lebih cepat, baik[11]. Diharapkan dengan penggunaan interaksi antara
menghemat waktu, dan efesiensi yang baik dalam Arduino Uno dan Labview dapat memberikan
beroperasi [3]. kemudahan komunikasi dalammenganalisis rugi-rugi
Pengaplikasian teknologi WIM banyak dikembangkan seratkoiluntuk pengukuran beban bergerakyang akan
dengan menggunakan beberapa jenis sensor diantaranya diterapkan pada WIM.
adalah piezoelectric, capacitive mats, hydraulic dan
sistem load cell [4][5]. Kelemahan yang muncul dari II. METODOLOGI PENELITIAN
penggunaan sensor diatas adalahmudah terkena korosi, Penelitian dilakukan dengan menggunakankonfigurasi
kecepatan pengukuran yang rendah, dapat terkena berbentuk koil pada serat optik. Serat optik dililitkan
interferensi elektromagnetik, dan memiliki akurasi yang secara melingkardengan jumlah lilitan tertentu dan akan
rendah [6]. menyebabkan rugi-rugi mikrobending pada serat
Beberapa keuntungan yang diperoleh dengan optik[12].
menggunakan sistem sensor seratoptik adalah bersifat Serat optik yang digunakan dalam penelitian adalah
portabel, mempunyai biaya pemasangan yang rendah, tipe Inficore 300 jenis multimode. Sistem bending yang
tidak terganggu pada sistem interferensi electromagnetik, digunakan dalam penelitian adalah berat dari kendaraan
dan mampu mendeteksi kendaraan dengan kecepatan yang terdistribusi secara merata. Konfigurasi koildibuat
yang tinggi [7][8]. dengan cara melilitkan serat optik pada karet dengan
jarak antar ulir 1 mm.

Prosiding Pertemuan Ilmiah XXVIII HFI Jateng & DIY, Yogyakarta, 26 April 2014
ISSN : 0853-0823
288 Hendro Novianto / Pembuatan Prototipe Sensor Beban Bergerak Berbasis Serat Optik Berbentuk Koil
dengan Interaksi Arduino Uno dan Labview

Seperti ditunjukkan oleh Gambar


ambar 1 dapat dijelaskan
cahaya yangg dihasilkan oleh sumber cahaya yang akan Gambar
ambar 3 menunjukkan listing program yang
disalurkan melalui serat optik, kemudian serat optik akan digunakan dalam
am pengukuran nilai intensitas, N
Nilai bound
mengalami proses couplingmenjadi 2 bagian.. Serat optik rate yang digunakan kan 9600, int ldr 1 menunjukkan
pertama masuk pada bagian atenuator cahaya dan serat pembacaan pada ldr 1, serial ldr menunjukkan penulisan
optik kedua masuk pada bagian sistem WIM. Output dari data pada ldr 1, int ldr 2 menunjukkan pembacaan pada
sistem WIM diterima oleh leh detektor dan diteruskan ldr 2, dan serial ldr 2 menunjukkan penulisan data pada
sampai pada sistem ADC. ldr 2.

Sumber cahaya
Atenuator

Detector

LABVIEW

ADC

Gambar 1. Set up alat penelitian.

Hardware ADC yang digunakan dalam penelitian tipe


Arduino Uno.Hal ini dikarenakanspesifikasi
spesifikasi ADC yang
terdapat pada ATmega328P meliputi resolusi
esolusi mencapai
10-bit; 0,5 LSB Integral Non-linearity; Akurasi mencapai Gambar 3. Listing program Arduino Uno.
± 2 LSB; Waktu konvensi 13-260 260 µs; Mempunyai 6 Sistem akusisi data dalam penelitian dilakukan dengan
saluran ADC; Optional Left Adjustmentuntuk
untuk pembacaan menggunakan software Labview 2013. Tampilan output
hasil ADC; 0 – Vcc untuk kisaran input ADC; dari sistem akusisisi data dapat ditunjukkan pada G
Gambar
Disediakann 1,1V tegangan referensi ADC; Mode 5. Sistem akusisiterdiri dari beberapa bagian diantaranya
konversi kontiniu; Interupsi ADC; Sleep leep mode noise port yang merupakan bagian input dari hardware
canceler[13]. USBArduino Uno,, kalibrasi sensor yang digunakan untuk
Kaki – kaki pin pada PC 0 dan PC 1 digunakan sebagai proses kalibrasi timbangan, Voltage 1 yang menunjukkan
analog input 1 dan analog input
nput 2. Pada bagian ini cahaya
nilai intensitas tegangan hasil pengukuran pada serat
yang diterima oleh LDR akan mengalami proses
optik modulasi dan voltage 2 yang menunjukkan nilai
perubahansinyal analog dari 0 volt – 2,55 volt olt menjadi intensitas tegangan pada serat optik referensi. Blok
data digital dari 0 – 255. Jadi bila tegangan referensi diagram sistem akusisi data ditunjukkan oleh Gambar 4.
ADCsebesar
sebesar 2,55 volt, maka ADC mempunyai resolusi,
yaitu: 2,55/255 = 0,01 volt. Jadi setiap kelipatan angka
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
0,01 volt, maka nilai ADC bertambah 1 bit.. Gambar 2
Hasil
asil keluaran dari sensor WIM untuk menimbang
menunjukkan block diagram dari IC ATmega mega328P dari
bobot kendaraan ditunjukkan oleh nilai transmitansi (T),
sistem Arduino Uno R3.
yang dihitung dengan
engan menggunakan persamaan (1)
(1).

(1)

dengan Imod dan Iref secara berurutan adalah I lilitan


cahaya yang keluar dari serat optik termodulasi dan serat
optik referensi [14].
Tipikal hasil penimbangan beban bergerakyang
diperoleh dari eksperiment
ment ditunjukkan oleh gambar 6.
Dua puncak inimuncul sebagai respon dari sensor pada
saat roda depan maupun roda belakang kendaraan
melewati sistem WIM. Puncak bagian sebelah kiri adalah
respon sensor saat dilewati roda bagian depan sedangkan
puncak pada bagian kanan adalah respon sensor dari roda
belakang.

Gambar 2. Block Diagram


iagram skematik IC ATmega328
ATmega328.

Prosiding Pertemuan Ilmiah XXVIII HFI Jateng & DIY, Yogyakarta, 26 April 2014
Hendro Novianto / Pembuatan Prototipe Sensor Beban Bergerak Berbasis Serat Optik Berbentuk Koil 289
dengan Interaksi Arduino Uno dan Labview

Gambar 4. Block diagram sistem akusisi data dengan Labview 2013.


2013

Pengambilan data dilakukan dengan variasi pada bobot Tabel 1. Data pengaruh puncak-puncak
puncak transmitansi pada
kendaraan dengan variasi nilai 10kg, 11kg, 12kg, 13kg, kendaraan.
14kg yang ditampilkan pada tabel 1. Pada tabel 1 dapat Bobot Puncak Puncak Roda Jumlah
diketahui pengaruh nilai penambahan bobot kendaraan Kendaraan Roda B
Belakang Puncak 4
untuk nilai puncak roda depan, puncak roda belakang. (kg) Depan (au) Roda
Data yang diperoleh menunjukkan apabila bobot (au) (au)
kendaraan ditambah maka akan menyebabkan penurunan 10 0,803922 0,889483 1,693405
nilai puncak pada rodada depan dan roda belakang atau 11 0,756318 0,866426 1,622744
dengan kata lain tinggi puncak masing-masing
masing 12 0,727437 0,767148 1,494585
bertambah. 13 0,683453 0,710432 1,393885
Hasil demikian dapat dipahami dengan mengingat 14 0,587814 0,707885 1,295699
bahwa saat lilitan terbebani maka kelengkungan lilitan
akan bertambah, ketika kelengkungan bertambah (jari-jari
(jari Pada Gambar 6 bertambahnya porsi cahaya yang
kelengkungan berkurang), porsi
orsi cahaya yang keluar dari keluar dari serat optik ini muncul sebagai penurunan dua
serat optik akan bertambah. puncak (masing-masing
masing untuk roda depan dan belakang).
Hasil penjumlahan puncak roda depan dan puncak roda
belakang dapat dilihat pada tabel 1. Data yang diperoleh
menunjukkan bahwa penambahan bobot kendaraan
berpengaruh pada nilai akumulasi penjumlahan puncak
roda depan dan belakang. Hubungan yang ditunjukkan
semakin besar bobot beban yang digunakan akan
menyebabkan penurunan nilai akumulasi penjumlahan
pada keempat roda.

Gambar 5. Tampilan sistem interface dan akusisi data dengan


Labview 2013.

Gambar 7. Grafik hubungan penambahan bobot kendaraan


kendaraan.
Hubungan
ubungan penambahan bobot kendaraan dengan
jumlah puncak 4 roda kendaraan dapat ditunjukkan pada
Gambar 7. Grafik
rafik menunjukkan hubungan linear garis
Gambar 6. Puncak – puncak transmitansi pada saat kendaraan dengan persamaan garis y = -0,1024
0,1024x + 1,8073 dan
melewati sensor WIM. R2adalah 0,99258.. Nilai grafik menunjukkan error yang

Prosiding Pertemuan Ilmiah XXVIII HFI Jateng & DIY, Yogyakarta, 26 April 2014
290 Hendro Novianto / Pembuatan Prototipe Sensor Beban Bergerak Berbasis Serat Optik Berbentuk Koil
dengan Interaksi Arduino Uno dan Labview

sangat kecil dan merupakan suatu langkah awal yang Using Arduino Platform With Exposure of 802.15.4
menunjukkan bahwa sistem pengukuran sensor beban Functionalities, International Journal of Engineering
bergerak berbasis serat optik berbentuk koil dengan Trends and Technology,Vol. 4 Issue 2, pp.77-80, 2013
interaksi Arduino Uno dan Labview dapat diterapkan [10] D. Artanto, Interaksi Arduino dan Labview, Elex Media
Komputindo, Jakarta, 2012.
pada skala lapangan.
[11] H. Dwi, A. Kindi, Cindy, Setiono, Andi, B.
Widiyatmoko,Analisa Pengaruh Mikrobending untuk
IV. KESIMPULAN Aplikasi pada Sensor Beban Berbasis Serat Optik,
Konsep ADC yang digunakan mengubah sinyal analog Prosiding Seminar Nasional Fisika, Semarang, Juni 2013.
yang diterima olah LDR menjadi sinyal digital dengan [12] Atmel Corporation, Microcontroller with 4/8/16/32K
Arduino Uno. Penggunaan Interaksi Arduino Uno dan Bytes InSystem Programmable Flash,Atmel Corporation:
Labview Sebagai sistem ADC dan akusisi data mengacu Orchard ParkwaySan Jose, 2009.
pada nilai konversi ADC yang dimiliki Arduino Uno [13] M. Ahmad, N. Hendro,H. Wahyu,S. Ary, Intensity
mencapai 10 bit dan Labview 2013 merupakan media Modulated Fiber Sensor Configuration Equipped with a
Variable Fiber Optic Attenuator, Second International
pemrogaman yang banyak berkembang dalam bidang Conference on Technological Advances in
industri. Dalam penelitian puncak - puncak merupakan ElectricalElectronics and Computer Engineering
parameter yang menunjukkan bobot kendaraan (TAEECE), Kuala Lumpur, Malaysia, pp. 205-208, 2014.
teridentifikasi dalam konsep penimbangan kendaraan saat
berjalan. Semakin kecil nilai puncak menunjukkan
semakin besar nilai bobot kendaraan yang digunakan TANYA JAWAB
dalam pengukuran. Hasil penjumlahan nilai akumulasi
keempat roda kendaraan menunjukkan hubungan Marga Asta Jaya M., LIPI
linearitas grafik dengan tingkat ketelitian yang baik. Hal ?1. Bahan silinder terbuat dari apa?
ini menunjukkan pembutan sensor beban bergerak 2. Bisa berapa kali tersebut busa bisa kembang kempis?
berbasis serat optik berbentuk koil dapat dilanjutkan pada 3. Minimal berat berapa kg?
skala lapangan. Hendro Novianto, UNS
@ 1. Bahan lunak yang elastis baik. 2. Belum diuji.
UCAPAN TERIMA KASIH 3. Belum diuji
Hasil yang ditulis dalam paper ini merupakan bagian
dari kerja sama yang didukung oleh Pusat Penelitan dan Bambang Hermanto, LIPI
Pengembangan Jalan dan Jembatan, Kementrian ?silinder tempat mellilit fiber menggunakan busa,
Pekerjaan Umum, Republik Indonesia. bagaimana cara meyakinkan bahwa sensor setelah
ditekan kembali ke posisi semula?
PUSTAKA
[1] J. Wang andM. Wu, An Overview of Research on Weight Hendro Novianto, UNS
In Motion System,Proceeding of The 5th World Congress @ Didesain tepat pada posisi silinder sehingga tidak
on Intelligent Control And Automation, Hangzhou, P.R. dapat merusak fiber.
China, pp. 15-19, 2004.
[2] C.E. Lee, Standards for Highway Weigh-In-Motion
(WIM)Systems, ASTM Standardization News, pp. 32-37,
1991.
[3] E. Udd, Fiber Optic Smart Structure Technology in: Fiber
Optical Smart Structure, Wiley:New York, 1994.
[4] Y. Shenfang, A. Fahard,L.Xiaohui, Z. Yang, Optic fiber-
Based Dynamic Pressure Sensor For WIM
System,Sensors and Actuators A 120, pp.53–58, 2005.
[5] B. Ma andX. Zou, Study of Vehicle Weight-In-Motion
System Based on Fiber-optic Microbend Sensor,
International Conference on Intelligent Computation
Technology and Automation, pp.458-461, 2010.
[6] L.Zhang,C.Haas, and L.Susan, Evaluating Weight In
Motion Sensing Technology for Traffic Data
Collection,Annual Coference of The Transportation
Association of Canada. Saskatoon, Saskatchewan, pp.1-
17,2007.
[7] S. Andi, H. Dwi, dan W. Bambang, Investigasi Sensor
Serat Optik Untuk Aplikasi Sistem PengukuranBerat
Beban Berjalan (Weight In Motion System), TELAAH
Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi,Vol.31 (1),
2013, pp.81-86.
[8] T.K. Sethuramalingam and M. Karthighairasan,
Automatic Gas Valve Control System Using Arduino,
Bonfring International Journal of Power Systems and
Integrated Circuits, Vol. 2 No. 3, pp.18-21, 2012
[9] N. Mahendran, G. J. Mathai, M.U.Veenesh, Multiple
Sensor Feeding Supported Building Automation System

Prosiding Pertemuan Ilmiah XXVIII HFI Jateng & DIY, Yogyakarta, 26 April 2014
ISSN : 0853-0823

Anda mungkin juga menyukai