Abstrak -Salah satu faktor penyumbang terjadinya kerusakan jalan adalah beban berlebihan yang dialami jalan akibat
beban kendaraan yang melebihi batas atas yang diperbolehkan. Tujuan dari penelitian yang dipresentasikan dalam
tulisan ini adalah untuk membuat sensor bobot kendaraan berjalan yang berbasis serat optik berbentuk koil dengan
memanfaatkan sistem antarmuka Arduino Uno dan Software Labview 2013. Sistem sensor berbasis serat optik dengan
output perubahan intensitas cahaya yang diterjemahkan oleh Light Dependent Resistor (LDR) berikutnya akan dilakukan
proses Analog To Digital Converter (ADC) menggunakan interkasi antara Arduino Uno dan software Labview 2013.
Performa dari prototipe telah ditunjukkan dari eksperiment yaitu diperolehnya puncak - puncak yang lebih tinggi untuk
beban lebih besar.
Kata Kunci:Serat Optik, Fiber Sensor, Analog to Digital Converter, Sensor Beban Bergerak.
Abstract -One of contributing factor to road damages is excessive burden experienced by road due to vehicle loads that
exceed the upper limit allowed. The aim of the research presented in this paper is to make runningvehicle weightsensor
coil-shaped optical fiber-based utilizing Arduino Uno and Labview Software 2013interface systems. Optical fiber-based
sensor systems with variation oflight intensity output is translated by Light Dependent Resistor (LDR) will be charged the
Analog To Digital Converter (ADC) using the interaction between the Arduino and Labview software. The performance
of the prototype has been shown from experiments that showhigher peak - peak for larger loads.
Keywords: Fiber Optics, Fiber Sensors, Analog to Digital Converters, Sensor Moving Expenses.
Prosiding Pertemuan Ilmiah XXVIII HFI Jateng & DIY, Yogyakarta, 26 April 2014
ISSN : 0853-0823
288 Hendro Novianto / Pembuatan Prototipe Sensor Beban Bergerak Berbasis Serat Optik Berbentuk Koil
dengan Interaksi Arduino Uno dan Labview
Sumber cahaya
Atenuator
Detector
LABVIEW
ADC
(1)
Prosiding Pertemuan Ilmiah XXVIII HFI Jateng & DIY, Yogyakarta, 26 April 2014
Hendro Novianto / Pembuatan Prototipe Sensor Beban Bergerak Berbasis Serat Optik Berbentuk Koil 289
dengan Interaksi Arduino Uno dan Labview
Pengambilan data dilakukan dengan variasi pada bobot Tabel 1. Data pengaruh puncak-puncak
puncak transmitansi pada
kendaraan dengan variasi nilai 10kg, 11kg, 12kg, 13kg, kendaraan.
14kg yang ditampilkan pada tabel 1. Pada tabel 1 dapat Bobot Puncak Puncak Roda Jumlah
diketahui pengaruh nilai penambahan bobot kendaraan Kendaraan Roda B
Belakang Puncak 4
untuk nilai puncak roda depan, puncak roda belakang. (kg) Depan (au) Roda
Data yang diperoleh menunjukkan apabila bobot (au) (au)
kendaraan ditambah maka akan menyebabkan penurunan 10 0,803922 0,889483 1,693405
nilai puncak pada rodada depan dan roda belakang atau 11 0,756318 0,866426 1,622744
dengan kata lain tinggi puncak masing-masing
masing 12 0,727437 0,767148 1,494585
bertambah. 13 0,683453 0,710432 1,393885
Hasil demikian dapat dipahami dengan mengingat 14 0,587814 0,707885 1,295699
bahwa saat lilitan terbebani maka kelengkungan lilitan
akan bertambah, ketika kelengkungan bertambah (jari-jari
(jari Pada Gambar 6 bertambahnya porsi cahaya yang
kelengkungan berkurang), porsi
orsi cahaya yang keluar dari keluar dari serat optik ini muncul sebagai penurunan dua
serat optik akan bertambah. puncak (masing-masing
masing untuk roda depan dan belakang).
Hasil penjumlahan puncak roda depan dan puncak roda
belakang dapat dilihat pada tabel 1. Data yang diperoleh
menunjukkan bahwa penambahan bobot kendaraan
berpengaruh pada nilai akumulasi penjumlahan puncak
roda depan dan belakang. Hubungan yang ditunjukkan
semakin besar bobot beban yang digunakan akan
menyebabkan penurunan nilai akumulasi penjumlahan
pada keempat roda.
Prosiding Pertemuan Ilmiah XXVIII HFI Jateng & DIY, Yogyakarta, 26 April 2014
290 Hendro Novianto / Pembuatan Prototipe Sensor Beban Bergerak Berbasis Serat Optik Berbentuk Koil
dengan Interaksi Arduino Uno dan Labview
sangat kecil dan merupakan suatu langkah awal yang Using Arduino Platform With Exposure of 802.15.4
menunjukkan bahwa sistem pengukuran sensor beban Functionalities, International Journal of Engineering
bergerak berbasis serat optik berbentuk koil dengan Trends and Technology,Vol. 4 Issue 2, pp.77-80, 2013
interaksi Arduino Uno dan Labview dapat diterapkan [10] D. Artanto, Interaksi Arduino dan Labview, Elex Media
Komputindo, Jakarta, 2012.
pada skala lapangan.
[11] H. Dwi, A. Kindi, Cindy, Setiono, Andi, B.
Widiyatmoko,Analisa Pengaruh Mikrobending untuk
IV. KESIMPULAN Aplikasi pada Sensor Beban Berbasis Serat Optik,
Konsep ADC yang digunakan mengubah sinyal analog Prosiding Seminar Nasional Fisika, Semarang, Juni 2013.
yang diterima olah LDR menjadi sinyal digital dengan [12] Atmel Corporation, Microcontroller with 4/8/16/32K
Arduino Uno. Penggunaan Interaksi Arduino Uno dan Bytes InSystem Programmable Flash,Atmel Corporation:
Labview Sebagai sistem ADC dan akusisi data mengacu Orchard ParkwaySan Jose, 2009.
pada nilai konversi ADC yang dimiliki Arduino Uno [13] M. Ahmad, N. Hendro,H. Wahyu,S. Ary, Intensity
mencapai 10 bit dan Labview 2013 merupakan media Modulated Fiber Sensor Configuration Equipped with a
Variable Fiber Optic Attenuator, Second International
pemrogaman yang banyak berkembang dalam bidang Conference on Technological Advances in
industri. Dalam penelitian puncak - puncak merupakan ElectricalElectronics and Computer Engineering
parameter yang menunjukkan bobot kendaraan (TAEECE), Kuala Lumpur, Malaysia, pp. 205-208, 2014.
teridentifikasi dalam konsep penimbangan kendaraan saat
berjalan. Semakin kecil nilai puncak menunjukkan
semakin besar nilai bobot kendaraan yang digunakan TANYA JAWAB
dalam pengukuran. Hasil penjumlahan nilai akumulasi
keempat roda kendaraan menunjukkan hubungan Marga Asta Jaya M., LIPI
linearitas grafik dengan tingkat ketelitian yang baik. Hal ?1. Bahan silinder terbuat dari apa?
ini menunjukkan pembutan sensor beban bergerak 2. Bisa berapa kali tersebut busa bisa kembang kempis?
berbasis serat optik berbentuk koil dapat dilanjutkan pada 3. Minimal berat berapa kg?
skala lapangan. Hendro Novianto, UNS
@ 1. Bahan lunak yang elastis baik. 2. Belum diuji.
UCAPAN TERIMA KASIH 3. Belum diuji
Hasil yang ditulis dalam paper ini merupakan bagian
dari kerja sama yang didukung oleh Pusat Penelitan dan Bambang Hermanto, LIPI
Pengembangan Jalan dan Jembatan, Kementrian ?silinder tempat mellilit fiber menggunakan busa,
Pekerjaan Umum, Republik Indonesia. bagaimana cara meyakinkan bahwa sensor setelah
ditekan kembali ke posisi semula?
PUSTAKA
[1] J. Wang andM. Wu, An Overview of Research on Weight Hendro Novianto, UNS
In Motion System,Proceeding of The 5th World Congress @ Didesain tepat pada posisi silinder sehingga tidak
on Intelligent Control And Automation, Hangzhou, P.R. dapat merusak fiber.
China, pp. 15-19, 2004.
[2] C.E. Lee, Standards for Highway Weigh-In-Motion
(WIM)Systems, ASTM Standardization News, pp. 32-37,
1991.
[3] E. Udd, Fiber Optic Smart Structure Technology in: Fiber
Optical Smart Structure, Wiley:New York, 1994.
[4] Y. Shenfang, A. Fahard,L.Xiaohui, Z. Yang, Optic fiber-
Based Dynamic Pressure Sensor For WIM
System,Sensors and Actuators A 120, pp.53–58, 2005.
[5] B. Ma andX. Zou, Study of Vehicle Weight-In-Motion
System Based on Fiber-optic Microbend Sensor,
International Conference on Intelligent Computation
Technology and Automation, pp.458-461, 2010.
[6] L.Zhang,C.Haas, and L.Susan, Evaluating Weight In
Motion Sensing Technology for Traffic Data
Collection,Annual Coference of The Transportation
Association of Canada. Saskatoon, Saskatchewan, pp.1-
17,2007.
[7] S. Andi, H. Dwi, dan W. Bambang, Investigasi Sensor
Serat Optik Untuk Aplikasi Sistem PengukuranBerat
Beban Berjalan (Weight In Motion System), TELAAH
Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi,Vol.31 (1),
2013, pp.81-86.
[8] T.K. Sethuramalingam and M. Karthighairasan,
Automatic Gas Valve Control System Using Arduino,
Bonfring International Journal of Power Systems and
Integrated Circuits, Vol. 2 No. 3, pp.18-21, 2012
[9] N. Mahendran, G. J. Mathai, M.U.Veenesh, Multiple
Sensor Feeding Supported Building Automation System
Prosiding Pertemuan Ilmiah XXVIII HFI Jateng & DIY, Yogyakarta, 26 April 2014
ISSN : 0853-0823