Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang dengan pesat.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi itu harus diiringi
dengan langkah nyata untuk dapat mempersiapkan diri dalam
rangka menyongsong era globalisasi. Salah satu hal yang saat ini
masih terus dilakukan adalah upaya untuk menjalin kerja sama
antara pihak pendidikan dengan dunia usaha dalam hal ini
adalah perusahaan konstruksi. Pengalaman kerja diharapkan
mampu menambah wawasan dan pengetahuan serta ketrampilan
mahasiswa sesuia dengan bidang yang dipelajari. Pengalaman
kerja dapat menumbuhkan etos kerja yang tinggi serta disiplin
kerja atau mampu menerapkan pengetahuan yang didapat
selama belajar di bangku kuliah ke dalam dunia konstruksi.
Universitas Negeri Surabaya dalam hal ini menunjuk pihak
fakultas teknik memberikan kesempatan kepada mahasiswa
untuk dapat memperoleh kesempatan terjun didunia kerja atau
konstruksi secara langsung. Progam yang dilaksanakan fakultas
teknik Universitas Negeri Surabaya adalah berupa progam mata
kuliah wajib yang harus ditempuh untuk dapat menyelesaikan
progam studi yang ditempuhnya. Progam yang dilaksanakan
fakultas teknik Universitas Negeri Surabaya adalah PKL. Progam
PKL mewajibkan semua mahasiswa untuk mengikuti progam
tersebut selama sekurang-kurangya 400 jam.
Progam kuliah PKL dilaksanakan dengan tujuan agar
mahasiswa dapat melakukan pengamatan secara langsung
dilapangan khususnya dibidang konstruksi. Progam kuliah PKL
diharapkan mampu mengarahkan mahasiswa untuk dapat
menimba ilmu dan mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama
belajar di bangku kuliah ke dalam dunia konstruksi. Pemahaman
1
2

tentang penerapan teknologi dengan berbagai macam


problematikanya di bidang konstruksi, diharapkan dapat
menunjang peengetahuan teoritis yang didapat selama kuliah.
Program kuliah Praktik Kerja Lapangan ini, dilaksanakan
pada proyek Pembangunan hotel ”Amaris” Surabaya yang
berlokasi di Jl. Raya Margorejo Indah No. 108, Surabaya.
Pekerjaan pengamatan yang dipilih oleh mahasiswa pada proyek
ini adalah pengamatan pelaksanaan pekerjaan pile cap
menggunakan sistem beton struktur secara langsung dan proyek
ini sangat baik untuk keperluan pendidikan dan pengalaman,
khususnya pada pekerjaan konstruksi. Selain melakukan
pengamatan pada konstruksi pile cap, mahasiswa juga melakukan
pengamatan tentang bagaimana pengelolaan sumber daya,
penyediaan bahan dan peralatan serta bagaimana penerapan atau
pembagian tugas sesuai dengan struktur organisasi perusahaan.
Konstruksi pile cap pada bangunan gedung merupakan salah
satu struktur yang vital. Pile cap berguna sebagai penerus beban
dari Kolom ke seluruh konstruksi pondasi. Karena itu dalam
perencanaan pile cap harus benar-benar diperhitungkan dengan
teliti. Apabila terjadi kesalahan pada saat perencanaan pile cap
maka pondasi tidak akan mampu menahan beban dan akibat
yang paling fatal adalah bangunan roboh. Begitu juga dalam
pelaksanaan pembesian dan pengecoran pile cap. pengawasan
harus benar-benar dipantau dan diperiksa sesuai dengan
perencanaan dan gambar kerja.
B. Tujuan PKL
1. Tujuan Umum
Tujuan umum yang akan dicapai dari kegiatan PKL adalah
sebagai berikut :
a. Mahasiswa dapat mempelajari bagaimana kegiatan yang
ada disebuah perusahaan
b. Memahami bagaimana pembagian tugas dan kewenangan
sesuai dengan struktur organisasi perusahaan.
3

c. Menambah ilmu dan pengalaman kerja untuk bekal


mahasiswa setelah lulus.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus yang ingin dicapai dari kegiatan PKL pada
pengamatan Pile cap adalah:
a. Mengetahui kegunaan Pile cap
b. Mengetahui proses perakitan tulangan Pile cap.
c. Mengetahui proses penentuan lokasi Pile cap.
d. Mengetahui proses pemasangan bekisting Pile cap.
e. Mengetahui proses pengecoran Pile cap
f. Mengetahui proses curing/perawatan beton
C. Manfaat Praktik Industri
Manfaat pelaksanaan kegiatan PKL antara lain:
1. Menambah pengetahuan dan pengalaman mahasiswa pada
pelaksanaan pekerjaan bangunan di lapangan.
2. Meberikan gambaran pada mahasiswa akan kenyataan
dilapangan ketika melaksanakan proyek. Sehingga
mahasiswa mempunyai kesiapan untuk bersaing di dunia
kerja.
3. Mengetahui perbandingan teori yang didapat di bangku
kuliah dengan kenyataan sesungguhnya di lapangan.
4. Memberikan pengalaman mahasiswa untuk mendapatkan
dan sekaligus menjalin relasi kerja, dengan tujuan supaya
lebih mudah mendapatkan pekerjaan setelah menyelesaikan
studi.
5. Mahasiswa memahami kejadian yang tidak teduga di
lapangan dan bagaimana cara mengatasinya.

Anda mungkin juga menyukai