Pendahuluan
Latar belakang
Komunikasi merupakan bagian terpenting dalam menjalin kehidupan sosial. Dengan komunikasi
kita dapat berinteraksi dengan masyarakat dan mengetahui berbagai informasi dalam
kehidupan sehari-hari.
Sarah Trenholm dan Arthur Jensen (1996:4) mendefinisikan komunikasi demikian:”A process by
which a source transmits a message to a receiver through some channel” yang berarti bahwa
komunikasi adalah suatu proses dimana sumber mentransmisikan pesan kepada penerima
melalui beragam saluran1.
Begitu besarnya tuntutan akan komunikasi yang baik dalam proses penyembuhan pasien,
membuktikan bahwa komunikasi mempunyai andil yang besar dalam dunia kedokteran.
“communication is a life or death matter”(Diana Booher, 1994)
Seorang dokter harus bisa berkomunikasi dan empati kepada pasiennya, saat berkonsultasi
maupun saat dilakukannya proses terapi dan penyembuhan. Dokter bersedia mendengarkan
setiap keluhan pasien dengan sabar, perhatian dan tulus. Dengan demikian, secara tidak
langsung dokter mengurangi penderitaan pasien.
Tujuan penulis
1. Mampu menjelaskan state pada seorang individu dalam komunikasi
2. Mampu menjelaskan komunikasi verbal dan non verbal antara dokter dan pasien
3. Mampu menjelaskan hambatan-hambatan antara dokter dan pasien
4. Dapat mengetahui perilaku profesionalisme
Pembahasan
Komunikasi adalah proses dimana seseorang individu atau komunikator mengoperkan stimulan
biasanya dengan lambing bahasa (verbal maupun non verbal) untuk mengubah tingkah laku
orang lain (Carl I.Hovland)2. Dalam bentuknya, komunikasi dibagi menjadi dua macam, yaitu
komunikasi verbal dan non verbal. Komunikasi verbal merupakan proses interaksi penuh antara
sesama manusia sehingga terjadi pemahaman melalui pembicaraan maupun tulisan.
Komunikasi non verbal merupakan komunikasi antara sesame manusia tidak menggunakan
lisan, tetapi melalui isyarat.
Pasien Dokter
Hak atas informasi mengenai dirinya Hak untuk mendapat informasi yang benar
Hak atas rahasia medis Hak untuk melakukan pemeriksaan fisik dan
mental
Hak atas isi rekam medis Hak untuk menegakan diagnosis
Hak untuk memilih dokter Hak untuk menyusun prognosis
Hak untuk memperoleh sarana kesehatan Hak untuk memimpin pelayanan kesehatan
Hak untuk memperoleh pendapat kedua Hak untuk merawat dan melakukan
rehabilitasi
Hak untuk menghentikan pengobatan dan Hak untuk mendapatkan honor
tindak medis
Kewajiban Dokter – Pasien3
Pasien Dokter
Memberikan informasi yang jujur Menghormati hak pasien
Memberi kesempatan pada dokter untuk Memberikan informasi yang berkaitan dengan
pemeriksaan mental maupun fisik tindakan medis tertentu yang akan dilakukan
Mematuhi nasihat dokter Menjaga rahasia pasien
Mematuhi cara cara pengobatan Meminta persetujuan pasien untuk tindakan
medis yang akan dilakukan
Mematuhi syarat syarat pengobatan Membuat dan memelihara rekam medic
Profesionalisme
Profesinalisme adalah sifat-sifat (kemampuan, kemahiran, cara pelaksanaan sesuatu dan lain-
lain) sebagaimana yang sewajarnya yang terdapat pada atau dilakukan sesorang profesional.
Profesionalisme juga merupakan suatu bentuk komitmen para anggota suatu profesi untuk
meningkatkan kemampuannya secara terus menerus5.
seorang profesional
harus terdidik bukan hanya terlatih
artinya memiliki kemampuan teoritis yang digunakan dalam pekerjaannya selain
keterampilan teknis.
dituntut terus menerus meningkatkan kemampuan dan keahliannya
agar hasil pekerjaannya lebih baik
memiliki otoritas yang telah dilegitimasi
independen
memiliki asosiasi profesi
mengembangkan secara aktif pengetahuannya
profesi tersebut telah memiliki moralitas
legitimasi legal
Analisa Transaksional
Dalam konteks komunikasi, Analisis Transaksional (AT) dapat diartikan sebagai upaya mengurai
secara sistematis proses pertukaran pesan yang bersifat timbal balik diantara pelaku komunikasi
yang kesemuanya merupakan cerminan struktur kepribadian seseorang6.
Analisis transaksional sebagai suatu sistem terapi yang didasarkan pada suatu teori kepribadian
yang memusatkan perhatiannya pada tiga pola perilaku yang berbeda sesuai status egonya :
Status ego orang tua (SEO)
Adalah bagian dari kepribadian yang menunujukkan sifat-sifat orang tua. Orang tua dalam
pandangan kita selalu akan memperlihatkan sebagai nurturing parent (orang tua yang
mengasuh) dan critical parent (orang tua yang kritis).
Status ego dewasa (SED)
Adalah bagian dari kepribadian yang menunjuk pada berbagai gambaran sebagai bagian objektif
dari kepribadian. Status egonya memperlihatkan kestabilan, tidak emosional, rasional, bekerja
dengan fakta dan kenyataan-kenyataan, selalu berusaha untuk menggunakan informasi yang
tersedia untuk menghasilkan pemecahan yang terbaik dalam pemecahan berbagai masalah.
Status ego anak (SEA)
Adalah bagian dari kepribadian yang menunujukkan ketidakstabilan, masih dalam
perkembangan, berubah-ubah, ingin tahu. Status egonya berisi perasaan-perasaan, dorongan-
dorongan, dan tindakan-tindakan yang spontan7.
Analisa transaksional dibagi menjadi 2 yaitu:
1. complementrey transaction
- komunikasi paling sehat
- ada pesan yang dikirim dari suatu ego state
- spesifik yang menghasilkan respon yang sesuai
apabila komunikasi yang diterima sesuai yang diharapkan komunikasi lancar.
contoh:
O-O : A :”anak sekarang sulit diatur”
I :”persis ! bila dilarang marah”
kesimpulan
pada scenario tersebut bahwa dokter melakukan tindakan crossed transaction yaitu respon
yang tidak sesuai dengan harapan. Seharusnya dokter bisa berkomunikasi dengan baik kepada
pasiennya agar pasien tersebut merasa puas terhadap pelayanan yang telah diberikan dokter
tersebut. Tidak hanya komunikasi saja, dokter juga harus mempunyai rasa empati yang tinggi.
Daftar pustaka
1. https://books.google.co.id/books?id=QkBm4nO27r0C&pg=PA6&dq=komunikasi+adalah
&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwjlwOLQtebPAhXFRo8KHfLWCj4Q6AEIHDAA#v=onepage&q=
komunikasi%20adalah&f=false
2. https://books.google.co.id/books?id=xtHs4pLWdqAC&pg=PA6&dq=komunikasi+adalah&
hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwjlwOLQtebPAhXFRo8KHfLWCj4Q6AEIJDAB#v=onepage&q=ko
munikasi%20adalah&f=false
3. http://etgal-putra.blogspot.co.id/2011/10/makalah-komunikasi-empati.html
4. Uripni, Christina Lia; dkk. 2003. Komunikasi Kebidanan. Jakarta: Penerbit Buku
5. http://keperawatankomunitas.blogspot.co.id/2010/01/profesinalisle-petugas-
kesehatan-dalam_03.html
6. https://www.scribd.com/doc/97424921/Analisis-transaksional-makalah
7. http://www.rumahmakalah.com/2015/10/makalah-analisis-transaksional-full.html