Anda di halaman 1dari 3

Nama : Novia Dwi Haryani

NIM : 22030116130070

Mata Kuliah : Bahasa Indonesia

Analisis Public Speaking dari Berbagai Aspek

Khutbah Jum’at Maskam UNDIP 27 Maret 2018

Public Speaking tersebut bertemakan Khutbah Jum’at yang dibawakan oleh


Khatib Dr. Muhammad Abdullah, MA pada Shalat Jum’at di Masjid Kampus
Universitas Diponegoro tanggal 27 Maret 2018. Berikut adalah analisis dalam
berbagai aspek.

1. Aspek Isi
Menurut isinya, khutbah yang disampaikan oleh Khatib bagus dan tema
yang diambil sangat menarik yaitu Merajut Ukhuwah Islamiyah di Tahun
Politik. Contoh yang diambil relevan dan dekat dengan keadaan sekarang ini
dimana sekarang ini umat islam sudah terpecah belah menjadi kubu-kubu
kecil oleh berbagai keadaan yang ada.

Ditinjau dari rukun khutbah, Apa yang dilakukan Khatib juga sudah
runtut sesuai dengan rukun khutbah, yaitu diawali dengan
Mengucapkan Alhamdulillah, dengan bentuk ucapan apa pun yang
mengandung pujian pada Allah, selanjutnya bershalawat pada
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan ucapan apa pun yang
menunjukkan shalawat. Di sini dipersyaratkan nama Nabi
Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam disebut secara jelas, seperti
menyebut dengan Nabi, Rasul atau Muhammad. Tidak cukup
dengan dhomir (kata ganti) saja. Khatib juga sudah mengucapkan dengan
jelas dan lantang. Langkah yang ketiga yaitu wasiat takwa dengan bentuk
lafazh apa pun. Ketiga rukun di atas adalah rukun dari dua khutbah. Kedua
barulah sah jika ada ketiga hal di atas. Selanjutnya membaca salah satu ayat
dari Al Quran pada salah satu dari dua khutbah. Ayat yang dibaca haruslah
jelas, tidak cukup dengan hanya membaca ayat yang terdapat
huruf muqotho’ah (seperti alif laa mim) yang terdapat dalam awal surat, dan
yang terakhir berdoa kepada kaum mukminin pada khutbah kedua dengan
doa-doa yang sudah ma’ruf.
Khatib sudah menyampaikan Jum’at secara runtut dan tidak ada yang
terlewat dari kelima rukun khutbah seperti yang disebutkan di atas.

2. Aspek Retorika dan Metode


Retorika merupakan kegiatan untuk menarik perhatian orang lewat
kepandaian berbicara, khususnya berbicara didepan umum. Ditinjau dari
aspek retorika, Khatib sudah menyampaikan khutbah secara menarik,
informatif, dan persuasif.Khatib menyampaikan khutbah dengan jelas, tegas,
dan lantang, serta sudah memuat tujuan retorika, yaitu;
a. To inform, memeberikan penerangan dan pengertian kepada massa,
guna memberikan penerangan yang mampu menanamkan pengertian
dengan sebaik-baiknya.
b. To Convise, meyakinkan dan menginsafkan
c. To Inspire, menimbulkan inspirasi dengan teknik dan system
penyampaian yang baik dan bijaksana.
d. To Intertain, menggembirakan, menghibur, atau menyenangkan, da
memuaskan.
e. To Ectuate (to put into action), menggerakan dan mengarahkan mereka
untuk bertindak menetralisir dan melaksakan ide yang telah
dikomunikasikan oleh orator dihadapan massa.

3. Aspek Bahasa
Ditinjau dari segi kebahasaan, Khatib sudah menggunakan bahasan
yang sopan dan santun serta mudah dimengerti, serta sudah memenuhi
kaidah-kaidah kebahasaan dalam ceramah, yaitu menggunakan kata-kata
persuasif seperti hendaknya, perlu, dll, dan menggunakan kata ganti orang
kedua jamak seprti saudara-saudara atau hadirin, serta Menggunakan kata-
kata yang menyatakan hubungan temporal ataupun perbandingan atau
pertentangan. Contohnya kemudian, sebelum itu, dll.

Daftar Pustaka
Skripsi. Sixmansyah L. Retorika Dakwah. Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi.Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Jakarta. 2014.

Anda mungkin juga menyukai