F100 Contract Appraisal Data Input:

Contractor Name :

Contract Number :

Contract Title / Description of Work :

(Services)

Contract Start Date :

Contract Expired Date :

Appraisal Start Date :

Appraisal End Date :

Appraisal Date :

Contract Owner (CO) Name :

CO's Manager Name :

Company representative Name :

Contractor Representative Name :

Template_F100_SMBR_12June-12Dec2018.xlsx
CONTRACTOR APPRAISAL FORM / Formulir Penilaian Kontraktor
(1) CONTRACTOR / Kontraktor (4) CONTRACT PERIODE / Periode Kontrak

0 30-Dec-1899 TO 30-Dec-1899
(2) CONTRACT NUMBER / Nomor Kontrak (5) APPRAISAL PERIOD / Periode Penilaian
0 30-Dec-1899 TO 30-Dec-1899
(3) DESCRIPTION OF CONTRACT/WORK (SERVICES) / Uraian Kontrak / Pekerjaan (Jasa-jasa) (6) APPRAISAL DATE / Tanggal Penilaian

0 30-Dec-1899

(7) DESCRIPTION OF CONTRACT APPRAISAL / Uraian Penilai Kontrak

(I) YELLOW CATEGORY SANCTION AS PER PTK007-Rev.4 Result / Hasil : COMPLY

Sanksi Kategori Kuning mengacu pada PTK 007 - Rev.4

(II) RED CATEGORY SANCTION AS PER PTK007-Rev.4 Result / Hasil : COMPLY

Sanksi Kategori Merah mengacu pada PTK 007 - Rev.4

(III) BLACK CATEGORY SANCTION AS PER PTK007-Rev.4 Result / Hasil : COMPLY

Sanksi Kategori Hitam mengacu pada PTK 007 - Rev.4

(IV) PERFORMANCE OF WORK OR SERVICE/Pelaksanaan Pekerjaan atau Jasa

1 TIMELINESS : 3 SKILLS :
Ketepatan Waktu Keahlian
2 SUPERVISION : 4 SECURITY :
Pengawasan Keamanan
5 OTHERS :
Lain-Lain
Average / Rata-Rata Part IV :
(V) MEETING OF OBLIGATION/Pemenuhan kewajiban
1 PROVIDING OF REQUIRED SERVICES : 4 USE OF CHEVRON MATERIALS :
Penyediaan Jasa-jasa Sesuai yang Dibutuhkan Penggunaan Material-Material Perusahaan (Chevron)
2 MATERIALS PROVIDED BY CONTRACTOR/ : 5 USE OF CHEVRON TOOLS/EQPT :
Material-material yang Disediakan oleh Kontraktor Penggunaan Perkakas/Peralatan Perusahaan (Chevron)
3 TOOLS & EQUIPMENT PROVIDED BY CONTRACTO: 6 OTHERS :
Perkakas & Peralatan yang Disediakan oleh Kontraktor Lain-Lain
Average / Rata-Rata Part V :
(VI) INDUSTRIAL RELATION/HUBUNGAN INDUSTRIAL
1 COMPLIANCE : 0.00 5 INDUSTRIAL DISPUTE SETTLEMENT :
Kepatuhan Penyelesain Perselisihan Hubungan Industrial
2 COMMUNICATION : 6 ORGANIZATIONAL CAPABILITY :
Komunikasi Kemampuan Organisasi
3 SAFE & CONDUCIVE WORKING ENVIRONMENT : 0.00 7 OTHERS :
Lingkung Kerja yang Aman dan Kondusif Lain-Lain
4 REPORT AND REGISTRATION TO GOI :
Laporan dan Pendaftaran kepada Pemerintah Indonesia
Average / Rata-Rata Part VI : 0.00

OVERALL Average of Part IV, V, VI : 0.00

(6) RATING / Penilaian
EXCELLENT ABOVE AVERAGE AVERAGE BELOW AVERAGE POOR
Baik Sekali Diatas Rata-Rata Rata-Rata Dibawah Rata-Rata Kurang
SCORE >90-100 >80-90 >65-80 >45-65 0-45
PART IV
PART V
PART VI X
OVERALL X
(8) APPROVAL USER/CONTRACT OWNER
Contract Owner/ User Manager

0 Date: Date: 0 Date:

(9) SQ/TA ANALYST CONTRACT & TENDER ADMIN JKO /SMO/KLO
Team / Group Leader

Date : Date:
(10) APPROVAL TL CONTRACT SUPPORT
Date :
 ATTACHMENT OF CONTRACTOR APPRAISAL FORM

Contractor : 0 Contract No. : 0

Contract Period: 30-Dec-99 to 30-Dec-99

Services: 0 Appraisal Period: 30-Dec-99 to 30-Dec-99

Appraisal Date: 30-Dec-99

I. YELLOW CATEGORY SANCTION AS PER PTK007 - Rev.4

Contract Owner P&C /
No Yellow Saction as per PTK 007 Yes No JUSTIFICATION / REMARKS
(Implementation) ICC

1 5.1.1. Membatalkan penawaran yang telah diajukan sebelum pembukaan penawaran harga. √

2 5.1.2. Terlambat mengambil dan/atau menandatangani Kontrak lebih dari sepuluh hari kerja dari batas waktu yang telah ditetapkan KKKS. √

5.1.3. Untuk jenis Kontrak call off order, terlambat menandatangani dan mengembalikan Surat Perintah Kerja (SPK)/Purchase Order (PO)/Service
3 √ (barang & Jasa) √
Order (SO)/Work Order (WO) dan jaminan pelaksanaan kepada KKKS sesuai batas waktu yang ditetapkan.
5.1.4. Memasok barang atau melaksanakan jasa yang tidak memenuhi spesifikasi teknis dan menurut penilaian KKKS dampak yang timbul tidak
berakibat fatal bagi operasi dan K3LL.
Penjelasan: Maksud dari "dampak yang timbul tidak berakibat fatal bagi operasi" adalah setiap atau akumulasi kejadian yang
4 √ (barang & Jasa)
menyebabkan kerusakan asset atau fasilitas dan/atau downtime senilai antara US$ 100,000 hingga US$ 1,000,000 selama periode penilaian.
"

5.1.5. Terlambat memasok barang atau terlambat melaksanakan jasa sesuai Kontrak dan menurut penilaian KKKS dampak yang timbul tidak
berakibat fatal bagi operasi dan K3LL.
5 √ (barang & Jasa)
Penjelasan: Maksud dari "dampak yang timbul tidak berakibat fatal bagi operasi" adalah setiap atau akumulasi kejadian yang
menyebabkan kerusakan asset atau fasilitas dan/atau downtime senilai antara US$ 100,000 hingga US$ 1,000,000 selama periode penilaian.

6 5.1.6. Tidak sanggup memasok barang atau tidak melaksanakan jasa sesuai Kontrak yang tidak berakibat pemutusan Kontrak. √ (barang & Jasa)

5.1.7. Gagal memenuhi nilai TKDN, di mana realisasi TKDN hanya tercapai 90% (sembilan puluh persen) atau lebih dibandingkan komitmen TKDN
7 √
dalam Kontrak.

Results / Hasil COMPLY

II. RED CATEGORY SANCTION AS PER PTK007

Contract Owner P&C /
No Red Saction as per PTK 007 Yes No JUSTIFICATION / REMARKS
(Implementation) ICC
5.2.1. Terdapat bukti bahwa Penyedia Barang/Jasa memaksa dengan ancaman atau dengan kekerasan terkait dengan proses Tender kepada KKKS
1 dan/atau pekerja KKKS. √

5.2.2. Mengajukan sanggahan atau protes tidak sesuai dengan ketentuan dan/atau materi sanggahan atau protes tidak disertai dengan bukti yang
2 valid √

3 5.2.3. Membatalkan penawaran atau mengundurkan diri setelah pembukaan penawaran harga. √

5.2.4. Tidak memperbaiki dan/atau melengkapi persyaratan komersial sampai batas waktu lima hari kerja sejak diberitahukan oleh Panitia Tender.
4 √
5.2.5. Mengundurkan diri, tidak bersedia ditunjuk, tidak memberi jawaban, tidak memberi kepastian atau tidak bersedia menandatangani Kontrak
5 setelah ditunjuk sebagai pemenang Tender. √

6 5.2.6. Menolak memasok barang atau melaksanakan pekerjaan setelah penandatanganan Kontrak. √ (barang & Jasa)

5.2.7. Memasok barang atau melaksanakan jasa yang tidak memenuhi spesifikasi teknis dan menurut penilaian KKKS dampak yang timbul berakibat
fatal bagi operasi dan K3LL.
7 Penjelasan: maksud dari "dampak yang timbul berakibat fatal bagi operasi" adalah setiap atau akumulasi kejadian yang menyebabkan √ (barang & Jasa)
kerusakan asset atau fasilitas dan/atau downtime senilai di atas US$ 1,000,000 selama periode penilaian.
 5.2.8. Terlambat dalam memasok barang atau terlambat melaksanakan jasa sesuai Kontrak dan menurut penilaian KKKS dampak yang timbul
berakibat fatal bagi operasi dan K3LL.
Penjelasan: maksud dari "dampak yang timbul berakibat fatal bagi operasi" adalah setiap atau akumulasi kejadian yang menyebabkan
8 √ (barang & Jasa)
kerusakan asset atau fasilitas dan/atau downtime senilai di atas US$ 1,000,000 selama periode penilaian.

9 5.2.9. Tidak sanggup memasok barang atau tidak melaksanakan jasa sesuai Kontrak yang berakibat pemutusan Kontrak. √ (barang & Jasa)

5.2.10. Terlambat melakukan pembayaran kepada Subkontraktor lebih dari 30 hari kalender dari yang diperjanjikan dengan Subkontraktor meskipun
10 telah menerima pembayaran dari KKKS atas penyelesaian Kontrak. √ (barang & Jasa)

11 5.2.11. Tidak menyerahkan sebagian Pekerjaan Konstruksi atau Jasa Lainnya kepada usaha kecil seperti yang disepakati dalam Kontrak. √ (barang & Jasa)

5.2.12. Mengalihkan atau mensubkontrakkan kepada pihak lain untuk:

5.2.12.1. Kontrak jasa tenaga kerja;

12 5.2.12.2. Pekerjaan utama; √ (barang & Jasa)
5.2.12.3. Lebih dari 50% (lima puluh persen) dari nilai jasa pelaksanaan untuk Pekerjaan Konstruksi atau Jasa Lainnya kepada Penyedia
Barang/Jasa
5.2.12.4. lain; ataubarang dalam Kontrak pengadaan barang.
Penyediaan
5.2.13. Terdapat bukti bahwa Pelaksana Kontrak memasok barang atau melaksanakan pekerjaan jasa dengan mempekerjakan pekerja KKKS terkait
13 √ (barang & Jasa) √

14 5.2.14. Dalam melaksanakan pekerjaannya, terbukti melanggar peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. √ (barang & Jasa)
5.2.15. Pelaksana Kontrak yang teridentifikasi memiliki Hubungan Istimewa dengan Peserta Tender lain dalam proses Tender Kontrak tersebut
15 setelah penandatanganan Kontrak. Hal ini dikecualikan bagi Hubungan Istimewa yang terjadi setelah penyampaian dokumen penawaran. √ (barang & Jasa) √

5.2.16. Membatalkan secara sepihak jaminan penawaran (bid bond), jaminan pelaksanaan (performance bond), jaminan uang muka (advance
16 payment bond), dan/atau jaminan pemeliharaan (maintenance bond) sebelum masa berlakunya habis. √

5.2.17. Hasil verifikasi pelaksanaan Kontrak sebagai berikut:

5.2.17.1. nilai realisasi TKDN kurang dari 90% (sembilan puluh persen) terhadap komitmen TKDN dalam Kontrak;
17 5.2.17.2. nilai realisasi TKDN lebih rendah dari batasan minimal TKDN yang ditetapkan pada saat Tender; √
5.2.17.3. gagal memenuhi komitmen pengerjaan di wilayah Republik Indonesia; dan/atau
5.2.17.4. gagal memenuhi komitmen pengerjaan oleh Perusahaan Dalam Negeri.
5.2.18. Uang muka yang diterima dari KKKS tidak sepenuhnya dipergunakan untuk mendanai pelaksanaan pekerjaan yang tersebut dalam Kontrak,
18 dan mengakibatkan tertundanya pelaksanaan pekerjaan. √ (barang & Jasa)

19 5.2.19. Terkena sanksi kategori kuning kembali dalam periode sanksi dan masa percobaan kategori kuning sebelumnya. √

Results / Hasil COMPLY

III. BLACK CATEGORY SANCTION AS PER PTK007

Contract Owner P&C /
No Black Sanction as per PTK 007 Yes No JUSTIFICATION / REMARKS
(Implementation) ICC

5.3.1. Pimpinan tertinggi Penyedia Barang/Jasa atau yang dikuasakan sesuai kewenangan, melakukan tindak pidana atas nama Penyedia
Barang/Jasa yang termasuk dalam kategori tindak pidana korupsi, tindak pidana di bidang perdagangan dan/atau perpajakan, berdasarkan putusan
1 √
pengadilan yang berkekuatan hukum tetap (inkrach van geweisyde).

5.3.2. Pekerja Penyedia Barang/Jasa yang bertindak untuk dan atas nama Penyedia Barang/Jasa, dinyatakan terbukti melakukan tindakan
2 perbuatan penyuapan kepada pekerja KKKS atau melakukan perbuatan kolusi dan/atau nepotisme kepada pekerja KKKS, berdasarkan hasil √
pemeriksaan auditor atau fungsi internal lain di KKKS atau berdasarkan keputusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap (inkrach van
geweisyde).
3 5.3.3. Memalsukan/memanipulasi data atau dokumen, berdasarkan keterangan dari pihak yang mengeluarkan data atau dokumen tersebut. √ (barang & Jasa) √

5.3.4. Memasok barang palsu, yang dibuktikan dengan hasil pemeriksaan atau tes yang dilakukan oleh badan independen, instansi yang
4 berwenang, pabrikan atau pihak yang ditunjuk oleh pabrikan. √ (barang & Jasa) √

5.3.5. Dinyatakan terbukti melakukan praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat berdasarkan putusan pengadilan yang berkekuatan
5 hukum tetap (inkrach van geweisyde). √

5.3.6. Penyedia Barang/Jasa tidak bersedia dilakukan audit kepatuhan terhadap Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi, Foreign Corrupt Practices
6 Act (FCPA), dan/atau Anti-Bribery and Corruption (ABC) oleh auditor independen yang ditunjuk oleh KKKS dan/atau SKK Migas berdasarkan data √
hardcopy dan data digital.
5.3.7. Penyedia Barang/Jasa dinyatakan terbukti melakukan penyimpangan dan/atau pelanggaran dengan keterlibatan KKKS secara korporasi
7 terhadap Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi, Foreign Corrupt Practices Act (FCPA), dan/atau Anti-Bribery and Corruption (ABC). √
 5.3.8. Penyedia Barang/Jasa tidak memenuhi kewajiban pembayaran sesuai Kontrak kepada Subkontraktor berdasarkan putusan yang berkekuatan
8 hukum tetap (inkrach van geweisyde). √

5.3.9. Terlambat melakukan pembayaran kepada Subkontraktor lebih dari 180 hari kalender dari yang diperjanjikan dengan Subkontraktor meskipun
telah menerima pembayaran dari KKKS atas penyelesaian Kontrak.
9 Penjelasan : sanksi akan diterapkan termasuk apabila Kontraktor gagal memenuhi kewajibannya kepada subkontraktor dengan atau tanpa √ (barang & Jasa)
perjanjian yang disertai dengan bukti-bukti berupa Perintah Kerja atau sejenisnya.

5.3.10. Dalam hal Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi FPCI mengharuskan Pelaksana Kontrak FEED mengikuti Tender tahap Pekerjaan Konstruksi
EPC/EPCI:
10.1: Pelaksana Kontrak FEED tidak menyampaikan penawaran teknis atau tidak lulus evaluasi teknis Tender tahap Pekerjaan Konstruksi EPC/EPCI;
atau
10 10.2 : Pelaksana Kontrak FEED tidak menyampaikan penawaran harga atau tidak lulus evaluasi harga Tender tahap Pekerjaan Konstruksi √
EPC/EPCI.

5.3.11. Dalam hal jaminan penawaran tidak disyaratkan, Peserta Tender mengundurkan diri, tidak bersedia ditunjuk, tidak memberi jawaban, tidak
11 memberi kepastian atau tidak bersedia menandatangani Kontrak setelah ditunjuk sebagai pemenang Tender. √

5.3.12. Penyedia Barang/Jasa pemenang Tender tidak memenuhi komitmen penggantian bendera menjadi kapal atau menara pengeboran/ kerja
12 ulang (drilling/workover rig) berbendera Indonesia. √ (barang & Jasa)

5.3.13. Gagal memasok barang atau menyelesaikan pekerjaan sebagai akibat nilai Kontrak yang lebih rendah dari 80% (delapan puluh persen) dari
13 HPS/OE. √ (barang & Jasa)

5.3.14. Dalam pelaksanaan pekerjaan mengalami kecelakaan kerja yang mengakibatkan kematian pekerja Penyedia Barang/Jasa maupun orang
14 lain, sebagai akibat kelalaian pekerja sendiri ataupun karena kelalaian perusahaan Penyedia Barang/Jasa. √ (barang & Jasa)

5.3.15. Dinyatakan kalah sebagai hasil penyelesaian Perselisihan dengan KKKS dan/atau SKK Migas melalui putusan pengadilan atau arbitrase,
15 terhitung setelah tanggal putusan yang berkekuatan hukum tetap (inkrach van geweisyde). √

5.3.16. Penyedia barang yang menyampaikan sertifikat TKDN pada saat Tender, namun melakukan importasi untuk barang dalam sertifikat TKDN
16 dimaksud pada saat pelaksanaan Kontrak. √ (barang & Jasa)

17 5.3.17. Terkena sanksi kategori merah kembali dalam periode sanksi dan masa percobaan kategori merah sebelumnya. √

Results / Hasil COMPLY

IV. PERFORMANCE OF WORK OR SERVICE/PELAKSANAAN PEKERJAAN ATAU JASA

NO ITEMS DEFINITIONS JUSTIFICATION / REMARKS

1 TIMELINESS NA 20 40 60 80 100

Delivery/ Mobilization of tools, equipment, manpower, material and others

(related to items to be provided by Contractor as stipulated in Contract) prior
to Contract Commencement Date and/or Work Order Start Date.
Delivery/ Mobilization
a Penyerahan/ Mobilisasi perkakas, peralatan, tenaga kerja, material dan lain-
Penyerahan/ Mobilisasi
lain (yang berkaitan dengan hal-hal yang harus disediakan oleh Kontraktor
seperti yang tercantum dalam Kontrak) sebelum Tanggal Mulai Kontrak
dan/atau Tanggal Mulai Perintah Kerja.

Timeliness of Work Completion during appraisal period (except when there is

Work Completion a delay caused by Company unreadiness).
b
Penyelesaian pekerjaan Ketepatan waktu penyelesaian pekerjaan selama periode penilaian (kecuali
pekerjaan yang tertunda karena ketidaksiapan Perusahaan).

Contractor's response to a problem including Contractor's ability to analize

Response of Occurred Problem and resolve the problem (e.g. unscheduled downtime).
c Respon terhadap Masalah yang Respon Kontraktor terhadap masalah termasuk kemampuan Kontraktor
Terjadi menganalisa dan menyelesaikan masalah tersebut (contoh: downtime tidak
terjadwal).

Timeliness of close-out documents / work acceptance letter / final

Close Out Document acceptance submission
d
Dokumen Close Out Ketepatan waktu penyerahan dokumen close-out / surat penerimaan
pekerjaan / penerimaan final.
Timeliness of report submission especially work progress report, contract
Report spending report.
e
Laporan Ketepatan waktu penyerahan laporan-laporan, khususnya laporan kemajuan
pekerjaan, laporan pemakaian nilai kontrak.

Average :
2 Supervision
a The presence of Person Managing Control of Work (PMCoW) in conducting
Presence of PMCoW
Kehadiran PMCoW
b
Presence of Project Manager
Kehadiran Project Manager
c Presence of Management
Representative
Kehadiran Wakil Manajemen
d
Supervision Ability
Kemampuan pengawasan
e Follow up if there is a finding from Contractor's or Company's field visit result
Follow up of Findings
Menindaklanjuti temuan
3 SKILLS
a All personnel have the certification that is required by the contract and
Required certificate
Sertifikat yang dipersyaratkan
b
Employee's ability
Kemampuan Pegawai
4 SECURITY
Security of Company Asset
a Keamanan aset Perusahaan
b By Independently maintain safe workplace and have good public relation with
Security of workplace & surrounding
area
Keamanan tempat kerja dan
lingkungan sekitarnya
Security plan
c Rencana Keamanan
5 Others
NA 20 40 60 80 100
each work.
Kehadiran Person Managing Control of Work (PMCoW) dalam
melaksanakan setiap pekerjaan.
The presence of project manager/ area manager/ operation manager/
construction superintendent or other equal positions, at job sites/ fields.
Minimum twice per month for Non FM and Minimum twice per week for FM.
Kehadiran project manager/ area manager/ operation manager/ construction
superintendent atau posisi lain yang setara, di tempat kerja/lapangan.
Minimal 2 kali/bulan utk Non FM and Minimal 2 kali seminggu utk FM.
1
The presence of Management Reps in conducting field visit. 0
Kehadiran Wakil Manajemen dalam melakukan kunjungan lapangan.
0
Supervision Ability (Example: PMCoW, mandor, Toolpusher for D&C team,
Area Coordinator for Security team, Operation Coordinator for logistic needs
or related other position) to coordinate and supervise of work
implementation approriate with work plan.
Kemampuan pengawas (Contoh: PMCoW, mandor, Toolpusher untuk D&C
team, Area Coordinator untuk Security team, Operation Coordinator untuk
keperluan logistik atau posisi-posisi lain yang setara) dalam mengkoordinasi
dan mengawasi implementasi pekerjaan sesuai dengan rencana kerja.
and supervisory.
Menindaklanjuti jika ada temuan dari dari hasil kunjungan lapangan dan
pengawasan oleh Kontraktor atau Perusahaan.
Average :
NA 20 40 60 80 100
government regulation.
Seluruh pegawai memiliki sertifikasi yang dipersyaratkan oleh kontrak dan
peraturan pemerintah.
All personnel have skill & knowledge and well trained to carry out his/her job.
Seluruh pegawai memiliki keahlian dan pengetahuan dan terlatih untuk
melaksanakan pekerjaannya.
Average :
NA 20 40 60 80 100
Contractor shall ensure safeguarding and securing company's asset/s with
contractor's own costs & resources
Kontraktor harus memastikan perlindungan dan pengamanan aset
Perusahaan dengan biaya dan sumber daya dari Kontraktor
local community for the convenience of the workplace.
Secara mandiri menjaga lingkungan kerja yang aman dan mempunyai
hubungan yang baik dengan masyarakat untuk kenyamanan lingkungan
kerja
Contractor has Standard Operating Procedure of the security of workplace
and surrounding area.
Kontraktor mempunyai Standard Operating Procedure terhadap keamanan
tempat kerja dan lingkungan sekitarnya.
Average :
NA 20 40 60 80 100
a

Average :

Sub Total Part IV :

V. MEETING OF OBLIGATION/PEMENUHAN KEWAJIBAN
NO ITEMS DEFINITIONS JUSTIFICATION / REMARKS

1 PROVIDING OF REQUIREMENT SERVICES/PENYEDIAAN JASA-JASA YANG DIBUTUHKAN NA 20 40 60 80 100

Providing of requirement service as mentioned in the Contract during

Providing of Services
a Penyediaan Jasa
Refusing Work Order
b Menolak Perintah Kerja
appraisal period
Penyediaan jasa sebagaimana dinyatakan dalam Kontrak dalam periode
penilaian
Contractor refuse the issued Work Order/s.
Kontraktor menolak Perintah Kerja yang sudah diterbitkan.

Penalty impose or Achievement of Key Performance Indicator (KPI) / Monthly

(milestone) Performance Index (MPI) during appraisal period
c Penalty / KPI / MPI Pengenaan Denda atau Pencapaian Key Performance Indicator (KPI)/
Monthly (milestone) Performance Index (MPI) selama periode penilaian

Average :

2 MATERIALS PROVIDED BY CONTRACTOR/MATERIAL-MATERIAL YANG DISEDIAKAN OLEH KONTRAKTOR NA 20 40 60 80 100

Providing main materials as mentioned in the Contract (accumulative from all

Contractor's main material Work Order)
a Material Utama Kontraktor Penyediaan meterial-material utama sebagaimana dinyatakan dalam Kontrak
(terakumulasi dari semua Perintah Kerja)

Providing supporting materials as mentioned in the contract

Contractor's supporting material
b Material Pendukung Kontraktor Penyediaan material-material pendukung sebagaimana dinyatakan dalam
kontrak

Average :

3 TOOLS & EQUIPMENT PROVIDED BY CONTRACTOR/PERKAKAS & PERALATAN YANG DISEDIAKAN OLEH KONTRAKTOR NA 20 40 60 80 100

Contractor's main tools & equipment Providing main tools & equipment as mentioned in the contract
a Perkakas dan peralatan utama Penyediaan perkakas & peralatan utama sebagaimana dinyatakan dalam
Kontraktor kontrak

b Contractor's supporting tools &

Providing supporting tools & equipment as mentioned in the contract
equipment
Penyediaan perkakas & peralatan pendukung sebagaimana dinyatakan
Perkakas dan peralatan pendukung
dalam kontrak
Kontraktor
Average :

4 USE OF COMPANY'S MATERIALS/PENGUNAAN MATERIAL-MATERIAL PERUSAHAAN NA 20 40 60 80 100

Use of Company's material The appraisal of Company's materials usage.
a Penggunaan material Perusahaan Menilai penggunaan material Perusahaan oleh Kontraktor.
Average :

5 USE OF COMPANY'S TOOLS/EQUIPMENT/PENGUNAAN PERKAKAS/PERALATAN PERUSAHAAN NA 20 40 60 80 100

Use of Company's tools/equipment
a Penggunaan perkakas/peralatan
Perusahaan
The appraisal of Company's tools/equipment usage.
Menilai penggunaan perkakas/peralatan Perusahaan oleh Kontraktor.
Average :

6 Others NA 20 40 60 80 100

Average :

Sub Total Part V :

VI. INDUSTRIAL RELATIONS/HUBUNGAN INDUSTRIAL
NO ITEMS DEFINITIONS
JUSTIFICATION
/REMARKS
1 COMPLIANCE / KEPATUHAN N/A I II

Comply business ethic and code of conduct
a Mematuhi ketentuan pertentangan kepentingan dan peraturan menjalankan
usaha
Sample of violation:
1. Conduct business deal with Company's employee without declare to Internal Control & Compliance
from Company.
2. Use/ get Confidential Company Information from Company's employee for Contractor interest.
3. Contractor receive Curriculum Vitae from Company's employee
Contoh-contoh pelanggaran:
1. Melakukan kesepakatan bisnis dengan karyawan Perusahaan tanpa prosedur deklarasi ke Internal
Control & Compliance dari Perusahaan.
2. Menggunakan/memperoleh informasi yang tidak dibuka untuk umum dari karyawan Perusahaan untuk
keuntungan Kontraktor.
3. Kontraktor menerima titipan surat lamaran kerja dari karyawan Perusahaan.

Pay or adjust the worker salary to minimum wages for workers less 1 year
Definition of UMP / UMSP is basic salary plus fix benefit (before tax deduction)
and/or single
b Membayar atau menyesuaikan upah pekerja ke UMSP/UMP untuk masa kerja
Definisi UMP/UMSP adalah: upah pokok ditambah tunjangan tetap, sebelum pajak.
kurang dari 1 tahun dan/atau lajang

Have pay scale and salary structure

c Mempunyai skala upah dan struktur penggajian Clear. Sudah jelas.

d
For "N/A" rating, all law consequences to be Contractor responsibility if Contractor paid the salary more
than UMSP regulation already.
Salary increase imposed to PKWT and PKWTT approriate with commercial quotation during Bid
Apply yearly salary increase escalation & adjustment
Process.
Memberlakukan kenaikan dan penyesuaian upah berkala setiap tahun
Untuk rating "N/A" semua konsekuensi hukum menjadi tanggung jawab Kontraktor apabila Kontraktor
sudah memberikan gaji di atas UMSP.
Salary increase berlaku bagi PKWT dan PKWTT sesuai dengan penawaran komersial pada saat lelang.

e Pay the salary to workers on-time without waiting for payment of invoice by
Chevron
NA
Membayar upah kepada pekerja tepat waktu tanpa menunggu pembayaran
tagihan oleh Chevron
f Pay overtime to workers on-time without waiting for payment of invoice by
Chevron
NA
Membayar upah lembur tepat waktu tanpa menunggu pembayaran tagihan oleh
Chevron
g Pay official religious holiday compensation on-time without waiting for payment
of invoice by Chevron
NA
Membayar tunjangan Hari Raya Keagamaan tepat waktu tanpa menunggu
pembayaran tagihan oleh Chevron
h Pay end of service payment on time and without waiting for payment of invoice
by Chevron
NA
Membayar santunan pengakhiran hubungan kerja tepat waktu tanpa menunggu
pembayaran tagihan oleh Chevron
i
Pay BPJS/Jamsostek/Askes monthly premium to authorized institution on time
Membayar premi bulanan kepada BPJS/Jamsostek/Askes ke institusi yang NA
berwenang dengan tepat waktu

j
Pay Leave Assistance (yearly leave) on time as mentioned in work agreement
Membayar Bantuan Cuti (istirahat tahunan) tepat waktu sebagaimana NA
diperjanjikan dalam perjanjian kerja

k Pay Monthly Transportation Assistance on time

NA
Membayar Bantuan Transportasi Bulanan tepat waktu
l Pay other compensations (if any) to workers(jika ada) on-time as mentioned in
work agreement
NA
Membayar kompensasi lainnya kepada pekerja tepat waktu sebagaimana
diperjanjikan dalam perjanjian kerja

Average : 0
2 Communication/ Komunikasi N/A I II JUSTIFICATION / REMARKS
a
Conduct regular communication (Quarterly) between Contractor Management
and worker/Union to anticipate any industrial relations issues / cases.
Melakukan komunikasi berkala (tri bulanan) antara Manajemen Kontraktor dan NA
pekerjanya/Serikat Pekerja untuk mengantisipasi terjadinya masalah hubungan
industrial

b Conduct regular communication (every month) between Contractor

Management, Local Manpower Office and other related official/Government
Institution for any industrial relations cases/issues Will be rated NA when there is no any industrial relation cases/issues
Melakukan komunikasi berkesinambungan antara Manajemen Kontraktor dan Dinilai NA jika tidak terdapat masalah hubungan industrial
Disnaker setempat dan Instansi Pemerintah terkait lainnya untuk
menyelesaikan masalah hubungan industrial
c
Conduct regular progress report update of contractor industrial relations matters
settlement to Chevron Contract Owner and /or User Will be rated NA when there is no any industrial relation cases/issues
Memberikan laporan terkini terhadap penyelesaian masalah hubungan Dinilai NA jika tidak terdapat masalah hubungan industrial
industrial kepada Pemilik Kontrak dan/atau Pengguna Kontrak Chevron

Average :

3 Safe and Conducive Working Environment/Lingkungan Kerja yang Aman dan Kondusif N/A I II JUSTIFICATION / REMARKS
a Maintain safe & conducive work place in Chevron area of operation (normal
working - settle any workers disturbance on job site)
Memelihara kondisi tempat kerja yang harmonis dan kondusif di daerah operasi NA
Chevron (bekerja secara normal - menyelesaikan semua gangguan di tempat
kerja yang disebabkan oleh pekerja)

Average : 0

4 Report and registration to Government of Indonesia / Laporan dan Pendaftaran kepada Pemerintah Indonesia N/A I II JUSTIFICATION / REMARKS
a
Report mandatory enterprise report (wajib lapor perusahaan) to local Manpower
Office NA
Melaporkan wajib lapor ketenagakerjaan kepada Disnaker setempat

b
Register contract summary: signature page, scope of work and worker
compensation to Local Manpower Office
Mendaftarkan ringkasan kontrak kepada Disnaker Setempat yang terdiri dari
NA
Halaman penandatanganan, ruang lingkup pekerjaan dan Maslahat pekerja

c
Register work agreement (definite period or other agreement) to Local
Manpower Office NA
Mendaftarkan PKWT atau perjanjian kerja lainnya kepada Disnaker setempat

Average :

5 Industrial Dispute Settlement/Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial N/A I II JUSTIFICATION / REMARKS

a Meet the worker/Union, Manpower Office and other related official/Government
Institution for Industrial dispute settlement
Bertemu dengan pekerja/Serikat Pekerja, Disnaker setempat dan Instansi Will be rated NA when there is no any industrial relation cases/issues
pemerintah terkait dalam upaya menyelesaikan masalah hubungan industrial Dinilai NA jika tidak terdapat masalah hubungan industrial
yang terjadi

b Settle industrial dispute along with workers/Union independently (without

Chevron involvement) and professionally
Will be rated NA when there is no any industrial relation cases/issues
Menyelesaikan masalah hubungan industrial dengan pekerja/Serikat Pekerja
secara mandiri dan profesional tanpa keterlibatan Chevron
Dinilai NA jika tidak terdapat masalah hubungan industrial

c Follow through on Labor industrial dispute mechanism as per Manpower Laws

& regulations Will be rated NA when there is no any industrial relation cases/issues
Mengikuti mekanisme penyelesaian hubungan industrial sesuai dengan Dinilai NA jika tidak terdapat masalah hubungan industrial
ketentuan hukum yang berlaku
d State the industrial dispute mechanism in the work agreement (definite and
other agreement)
Menyebutkan mekanisme penyelesaian hubungan industrial di dalam perjanjian NA
kerja (PKWT dan perjanjian lainnya)
 Average :

6 Organizational capability/Kemampuan Organisasi N/A I II JUSTIFICATION / REMARKS

a Have organization chart containing name of the management
Memiliki bagan organisasi lengkap dengan nama di manajemen NA

b Have capable and reliable person in conducting communication & engagement

to the workers/Unions/related institution of Government of Indonesia,
anticipating and handling settlement of indutrial relations matters without
Chevron interference (minimum requirement: have certificate of IR course
attendance)
Memilki personil yang cakap dan mampu dalam melakukan komunikasi dan
diskusi dengan pekerja/Serikat Pekerja/Instansi Pemerintah terkait, NA
mengantisipasi dan menangani penyelesaian masalah hubungan industrial
tanpa keterlibatan Chevron (minimal: memiliki sertifikat atau telah pernah
menghadiri kursus Hubungan Industrial)

c Conduct IR socialization/training for workers every three 3 months/

Melakukan sosialisasi/pelatihan hubungan industrial setiap tiga (3) bulan sekali NA
kepada pekerjanya.

Average :

7 Others/Lain-lain N/A I II JUSTIFICATION / REMARKS

a

Average :

Sub Total Part VI : 0.00

OVERALL (Avg of IV, V, VI) : 0.00

Remarks :

Company Representative Contractor Representative

Name : Date: Name : Date:

Note: The average of part "VI" become 0 (zero) if value of Section VI.1.a. and/or VI.1.e and/or VI.3.a. is 0 (zero).
I. YELLOW CATEGORY SANCTION AS PER PTK007
Contract Owner
No Yellow Saction as per PTK 007 P&C / ICC
(Implementation)
1 5.1.1. Membatalkan penawaran yang telah diajukan sebelum pembukaan penawaran harga. √
2 5.1.2. Terlambat mengambil dan/atau menandatangani Kontrak lebih dari sepuluh hari kerja dari batas waktu yang telah ditetapkan KKKS. √
5.1.3.Untuk jenis Kontrak call off order, terlambat menandatangani dan mengembalikan Surat Perintah Kerja (SPK)/Purchase Order
3 √ (barang & Jasa) √
(PO)/Service Order (SO)/Work Order (WO) dan jaminan pelaksanaan kepada KKKS sesuai batas waktu yang ditetapkan.
5.1.4.Memasok barang atau melaksanakan jasa yang tidak memenuhi spesifikasi teknis dan menurut penilaian KKKS dampak yang timbul tidak
berakibat fatal bagi operasi dan K3LL.
Penjelasan: maksud dari "dampak yang timbul tidak berakibat fatal bagi operasi" adalah setiap atau akumulasi kejadian yang
4 √ (barang & Jasa)
menyebabkan kerusakan asset atau fasilitas dan/atau downtime senilai antara US$ 100,000 hingga US$ 1,000,000 selama periode
penilaian.

5.1.5.Terlambat memasok barang atau terlambat melaksanakan jasa sesuai Kontrak dan menurut penilaian KKKS dampak yang timbul tidak
berakibat fatal bagi operasi dan K3LL.
5 Penjelasan: maksud dari "dampak yang timbul tidak berakibat fatal bagi operasi" adalah setiap atau akumulasi kejadian yang √ (barang & Jasa)
menyebabkan kerusakan asset atau fasilitas dan/atau downtime senilai antara US$ 100,000 hingga US$ 1,000,000 selama periode
penilaian.

6 5.1.6. Tidak sanggup memasok barang atau tidak melaksanakan jasa sesuai Kontrak yang tidak berakibat pemutusan Kontrak. √ (barang & Jasa)
5.1.7. Gagal memenuhi nilai TKDN, di mana realisasi TKDN hanya tercapai 90% (sembilan puluh persen) atau lebih dibandingkan komitmen
7 √
TKDN dalam Kontrak.

II. RED CATEGORY SANCTION AS PER PTK007

Contract Owner
No Red Saction as per PTK 007 P&C / ICC
(Implementation)
5.2.1. Terdapat bukti bahwa Penyedia Barang/Jasa memaksa dengan ancaman atau dengan kekerasan terkait dengan proses Tender kepada
1 KKKS dan/atau pekerja KKKS. √

5.2.2. Mengajukan sanggahan atau protes tidak sesuai dengan ketentuan dan/atau materi sanggahan atau protes tidak disertai dengan bukti
2 yang valid √

3 5.2.3. Membatalkan penawaran atau mengundurkan diri setelah pembukaan penawaran harga. √
5.2.4. Tidak memperbaiki dan/atau melengkapi persyaratan komersial sampai batas waktu lima hari kerja sejak diberitahukan oleh Panitia
4 Tender. √

5.2.5. Mengundurkan diri, tidak bersedia ditunjuk, tidak memberi jawaban, tidak memberi kepastian atau tidak bersedia menandatangani Kontrak
5 setelah ditunjuk sebagai pemenang Tender. √

6 5.2.6. Menolak memasok barang atau melaksanakan pekerjaan setelah penandatanganan Kontrak. √ (barang & Jasa)
5.2.7. Memasok barang atau melaksanakan jasa yang tidak memenuhi spesifikasi teknis dan menurut penilaian KKKS dampak yang timbul
berakibat fatal bagi operasi dan K3LL.
7 Penjelasan: maksud dari "dampak yang timbul berakibat fatal bagi operasi" adalah setiap atau akumulasi kejadian yang menyebabkan √ (barang & Jasa)
kerusakan asset atau fasilitas dan/atau downtime senilai di atas US$ 1,000,000 selama periode penilaian.

5.2.8. Terlambat dalam memasok barang atau terlambat melaksanakan jasa sesuai Kontrak dan menurut penilaian KKKS dampak yang timbul
berakibat fatal bagi operasi dan K3LL.
8 Penjelasan: maksud dari "dampak yang timbul berakibat fatal bagi operasi" adalah setiap atau akumulasi kejadian yang menyebabkan √ (barang & Jasa)
kerusakan asset atau fasilitas dan/atau downtime senilai di atas US$ 1,000,000 selama periode penilaian.

9 5.2.9. Tidak sanggup memasok barang atau tidak melaksanakan jasa sesuai Kontrak yang berakibat pemutusan Kontrak. √ (barang & Jasa)
5.2.10. Terlambat melakukan pembayaran kepada Subkontraktor lebih dari 30 hari kalender dari yang diperjanjikan dengan Subkontraktor
10 meskipun telah menerima pembayaran dari KKKS atas penyelesaian Kontrak. √ (barang & Jasa)

11 5.2.11. Tidak menyerahkan sebagian Pekerjaan Konstruksi atau Jasa Lainnya kepada usaha kecil seperti yang disepakati dalam Kontrak. √ (barang & Jasa)
5.2.12. Mengalihkan atau mensubkontrakkan kepada pihak lain untuk:
5.2.12.1. Kontrak jasa tenaga kerja;
12 5.2.12.2. Pekerjaan utama; √ (barang & Jasa)
12 √ (barang & Jasa)
5.2.12.3. Lebih dari 50% (lima puluh persen) dari nilai jasa pelaksanaan untuk Pekerjaan Konstruksi atau Jasa Lainnya kepada Penyedia
Barang/Jasa lain; ataubarang dalam Kontrak pengadaan barang.
5.2.12.4. Penyediaan
5.2.13. Terdapat bukti bahwa Pelaksana Kontrak memasok barang atau melaksanakan pekerjaan jasa dengan mempekerjakan pekerja KKKS
13 terkait √ (barang & Jasa) √

14 5.2.14. Dalam melaksanakan pekerjaannya, terbukti melanggar peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. √ (barang & Jasa)
5.2.15. Pelaksana Kontrak yang teridentifikasi memiliki Hubungan Istimewa dengan Peserta Tender lain dalam proses Tender Kontrak tersebut
15 setelah penandatanganan Kontrak. Hal ini dikecualikan bagi Hubungan Istimewa yang terjadi setelah penyampaian dokumen penawaran. √ (barang & Jasa) √

5.2.16. Membatalkan secara sepihak jaminan penawaran (bid bond), jaminan pelaksanaan (performance bond), jaminan uang muka (advance
16 payment bond), dan/atau jaminan pemeliharaan (maintenance bond) sebelum masa berlakunya habis. √
5.2.17. Hasil verifikasi pelaksanaan Kontrak sebagai berikut:
5.2.17.1. nilai realisasi TKDN kurang dari 90% (sembilan puluh persen) terhadap komitmen TKDN dalam Kontrak;
17 5.2.17.2. nilai realisasi TKDN lebih rendah dari batasan minimal TKDN yang ditetapkan pada saat Tender; √
5.2.17.3. gagal memenuhi komitmen pengerjaan di wilayah Republik Indonesia; dan/atau
5.2.17.4. gagal memenuhi komitmen pengerjaan oleh Perusahaan Dalam Negeri.
5.2.18. Uang muka yang diterima dari KKKS tidak sepenuhnya dipergunakan untuk mendanai pelaksanaan pekerjaan yang tersebut dalam
1 Kontrak, dan mengakibatkan tertundanya pelaksanaan pekerjaan. √ (barang & Jasa)

2 5.2.19. Terkena sanksi kategori kuning kembali dalam periode sanksi dan masa percobaan kategori kuning sebelumnya. √

III. BLACK CATEGORY SANCTION AS PER PTK007

Contract Owner
No Black Sanction as per PTK 007 P&C / ICC
(Implementation)
5.3.1. Pimpinan tertinggi Penyedia Barang/Jasa atau yang dikuasakan sesuai kewenangan, melakukan tindak pidana atas nama Penyedia
Barang/Jasa yang termasuk dalam kategori tindak pidana korupsi, tindak pidana di bidang perdagangan dan/atau perpajakan, berdasarkan
1 √
putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap (inkrach van geweisyde).

5.3.2. Pekerja Penyedia Barang/Jasa yang bertindak untuk dan atas nama Penyedia Barang/Jasa, dinyatakan terbukti melakukan tindakan
2 perbuatan penyuapan kepada pekerja KKKS atau melakukan perbuatan kolusi dan/atau nepotisme kepada pekerja KKKS, berdasarkan hasil √
pemeriksaan auditor atau fungsi internal lain di KKKS atau berdasarkan keputusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap (inkrach van
geweisyde).
3 5.3.3. Memalsukan/memanipulasi data atau dokumen, berdasarkan keterangan dari pihak yang mengeluarkan data atau dokumen tersebut. √ (barang & Jasa) √
5.3.4. Memasok barang palsu, yang dibuktikan dengan hasil pemeriksaan atau tes yang dilakukan oleh badan independen, instansi yang
4 berwenang, pabrikan atau pihak yang ditunjuk oleh pabrikan. √ (barang & Jasa) √

5.3.5. Dinyatakan terbukti melakukan praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat berdasarkan putusan pengadilan yang berkekuatan
5 hukum tetap (inkrach van geweisyde). √

5.3.6. Penyedia Barang/Jasa tidak bersedia dilakukan audit kepatuhan terhadap Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi, Foreign Corrupt
6 Practices Act (FCPA), dan/atau Anti-Bribery and Corruption (ABC) oleh auditor independen yang ditunjuk oleh KKKS dan/atau SKK Migas √
berdasarkan data hardcopy dan data digital.
5.3.7. Penyedia Barang/Jasa dinyatakan terbukti melakukan penyimpangan dan/atau pelanggaran dengan keterlibatan KKKS secara korporasi
7 terhadap Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi, Foreign Corrupt Practices Act (FCPA), dan/atau Anti-Bribery and Corruption (ABC). √

5.3.8. Penyedia Barang/Jasa tidak memenuhi kewajiban pembayaran sesuai Kontrak kepada Subkontraktor berdasarkan putusan yang
8 berkekuatan hukum tetap (inkrach van geweisyde). √

5.3.9. Terlambat melakukan pembayaran kepada Subkontraktor lebih dari 180 hari kalender dari yang diperjanjikan dengan Subkontraktor
meskipun telah menerima pembayaran dari KKKS atas penyelesaian Kontrak.
9 Penjelasan : sanksi akan diterapkan termasuk apabila Kontraktor gagal memenuhi kewajibannya kepada subkontraktor dengan atau √ (barang & Jasa)
tanpa perjanjian yang disertai dengan bukti-bukti berupa Perintah Kerja atau sejenisnya.

5.3.10. Dalam hal Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi FPCI mengharuskan Pelaksana Kontrak FEED mengikuti Tender tahap Pekerjaan
Konstruksi
EPC/EPCI:
5.3.10.1. Pelaksana Kontrak FEED tidak menyampaikan penawaran teknis atau tidak lulus evaluasi teknis Tender tahap Pekerjaan Konstruksi
10 EPC/EPCI; atau √
5.3.10.2. Pelaksana Kontrak FEED tidak menyampaikan penawaran harga atau tidak lulus evaluasi harga Tender tahap Pekerjaan Konstruksi
EPC/EPCI.
 5.3.11. Dalam hal jaminan penawaran tidak disyaratkan, Peserta Tender mengundurkan diri, tidak bersedia ditunjuk, tidak memberi jawaban,
11 tidak memberi kepastian atau tidak bersedia menandatangani Kontrak setelah ditunjuk sebagai pemenang Tender. √
5.3.12. Penyedia Barang/Jasa pemenang Tender tidak memenuhi komitmen penggantian bendera menjadi kapal atau menara pengeboran/
12 kerja ulang (drilling/workover rig) berbendera Indonesia. √ (barang & Jasa)
5.3.13. Gagal memasok barang atau menyelesaikan pekerjaan sebagai akibat nilai Kontrak yang lebih rendah dari 80% (delapan puluh persen)
13 dari HPS/OE. √ (barang & Jasa)

5.3.14. Dalam pelaksanaan pekerjaan mengalami kecelakaan kerja yang mengakibatkan kematian pekerja Penyedia Barang/Jasa maupun
14 orang lain, sebagai akibat kelalaian pekerja sendiri ataupun karena kelalaian perusahaan Penyedia Barang/Jasa. √ (barang & Jasa)

5.3.15. Dinyatakan kalah sebagai hasil penyelesaian Perselisihan dengan KKKS dan/atau SKK Migas melalui putusan pengadilan atau
15 arbitrase, terhitung setelah tanggal putusan yang berkekuatan hukum tetap (inkrach van geweisyde). √

P5.3.16. enyedia barang yang menyampaikan sertifikat TKDN pada saat Tender, namun melakukan importasi untuk barang dalam sertifikat
16 TKDN dimaksud pada saat pelaksanaan Kontrak. √ (barang & Jasa)

5.3.17. Terkena sanksi kategori merah kembali dalam periode sanksi dan masa percobaan kategori merah sebelumnya.
17 √
IV. PERFORMANCE OF WORK OR SERVICE/PELAKSANAAN PEKERJAAN ATAU JASA WARNA METRICS UTAMA
SCORE D

NO ITEMS DEFINITIONS I = 20 is also to represent evaluation score <30 rating II = 40 is also to represent evaluation ranging score >=30
and <50
Description Penjelasan Description Penjelasan
1 TIMELINESS
a Delivery/ Mobilization Delivery/ Mobilization of tools, More than 10% late delivery Lebih dari 10% terlambat Less than 10% and more than Kurang dari 10% dan lebih dari
equipment, manpower, material and during appraisal period refer to penyerahan dalam periode 5% late delivery during 5% terlambat penyerahan
Penyerahan/ Mobilisasi others (related to items to be provided original/ agreed time delivery penilaian mengacu kepada appraisal period refer to dalam periode penilaian
by Contractor as stipulated in waktu penyerahan awal/ yang original/ agreed time delivery mengacu kepada waktu
Contract) prior to Contract disetujui penyerahan awal/ yang
Commencement Date and/or Work disetujui
Order Start Date.
For D&C Operation : More than Untuk D&C Operation : Lebih For D&C Operation : 10% - Untuk D&C Operation : 10% -
Penyerahan/ Mobilisasi perkakas, 15% late delivery during dari 15% terlambat <15% late delivery during <15% terlambat penyerahan
peralatan, tenaga kerja, material dan appraisal period refer to penyerahan dalam periode appraisal period refer to dalam periode penilaian
lain-lain (yang berkaitan dengan hal- original/ agreed time delivery penilaian yang mengacu original/ agreed time delivery mengacu kepada waktu
hal yang harus disediakan oleh including Commencement kepada waktu penyerahan including Commencement penyerahan awal/ yang
Kontraktor seperti yang tercantum Date awal/ yang disetujui termasuk Date disetujui termasuk Tanggal
dalam Kontrak) sebelum Tanggal Tanggal Mulai Kontrak Mulai Kontrak
Mulai Kontrak dan/atau Tanggal Mulai
Perintah Kerja.
There are many main items Ada banyak item utama yang There are a few main items Ada beberapa item utama
which have not been delivered/ belum disediakan/dimobilisasi which have not been delivered/ yang belum
mobilized on Contract ketika Tanggal Mulai Kontrak mobilized on Contract disediakan/dimobilisasi ketika
Commencement Date and/or dan/atau Tanggal Mulai Commencement Date and/or Tanggal Mulai Kontrak
Work Order Start Date, and Perintah Kerja, dan berdampak Work Order Start Date, and dan/atau Tanggal Mulai
there is an impact to the pada pelaksanaan Jasa-jasa. there is an impact to the Perintah Kerja, dan berdampak
implementation of Services. implementation of Services. pada pelaksanaan Jasa-jasa.

There is no schedule and plan Tidak memiliki jadwal dan Inpromptu scheduling and Penjadwalan dan perencanaan
of Delivery/Mobilization. rencana planning of Penyerahan/Mobilisasi secara
Penyerahan/Mobilisasi. Delivery/Mobilization. mendadak.

There is no Person In Tidak ada orang yang The Person In Charge (PIC) for Tidak jelas orang yang
Charge(PIC) for bertanggung jawab untuk Delivery/Mobilization is bertanggung jawab untuk
Delivery/Mobilization. Penyerahan/Mobilisasi. unclear. pelaksanaan
Penyerahan/Mobilisasi.
IV. PERFORMANCE OF WORK
WARNA UNTUKOR
D&C SERVICE/PELAKSANAAN PEKERJAAN ATAU JASA
WARNA METRICS PEMBIMBINGAN
SCORE DESCRIPTION

NO ITEMS III = 60 is also to represent evaluation ranging score >=50 IV = 80, is also to represent evaluation ranging score >=70 V = 100, is to represent evaluation score >=90
and <70 and <90
Description Penjelasan Description Penjelasan Description Penjelasan
1 TIMELINESS
a Delivery/ Mobilization Less than 5% late delivery Kurang dari 5% terlambat On time as per plan of Contract Tepat waktu sesuai dengan On time as per plan of Contract Tepat waktu sesuai dengan
during 6 months appraisal dalam 6 bulan periode Commencement Date and/or rencana Tanggal Mulai Kontrak Commencement Date and/or rencana Tanggal Mulai Kontrak
Penyerahan/ Mobilisasi period refer to original/ agreed penilaian mengacu kepada Work Order Start Date. dan/atau Tanggal Mulai Work Order Start Date. dan/atau tanggal mulai
time delivery waktu penyerahan awal/ yang Perintah Kerja. Perintah Kerja.
disetujui

For D&C Operation : 5% -
<10% late delivery during
appraisal period refer to
original/ agreed time delivery
include Commencement Date
Untuk D&C Operation : 5% -
<10% terlambat penyerahan
dalam periode penilaian
mengacu kepada waktu
penyerahan awal/ yang
disetujui termasuk Tanggal
Mulai Kontrak
For D&C Operation : >0% -
<5% late delivery during
appraisal period refer to
original/ agreed time delivery
and Commencement Date
Untuk D&C Operation : >0% - On time as per plan of Contract Tepat waktu sesuai dengan
<5% terlambat penyerahan Commencement Date and/or rencana Tanggal Mulai Kontrak
dalam periode penilaian Work Order Start Date. dan/atau tanggal mulai
mengacu kepada waktu Perintah Kerja.
penyerahan awal/ yang
disetujui termasuk Tanggal
Mulai Kontrak

There are a few supporting
items which have not been
delivered/mobilized on
Contract Commencement Date
and/or Work Order Start Date,
but the impact to the
implementation of Services is
none.
Ada beberapa item pendukung
yang belum
disediakan/dimobilisasi ketika
Tanggal Mulai Kontrak
dan/atau Tanggal Mulai
Perintah Kerja, namun
dampaknya pada pelaksanaan
Jasa-jasa tidak ada.
All items to be provided by
Contractor (tools,equipment,
manpower, material and
others) are already
delivered/mobilized before
Contract Commencement Date
and/or Work Order Start Date,
otherwise there are some
supporting documents which
submitted later, or just submit
temporary statement
documents from the relevant
institution.
E.g.: Temporary Badge,
Temporary Vehicle Pass,
Employment Agreement
(PKWT/PKWTT) Registration
Semua hal-hal yang All items to be provided by Semua hal-hal yang
disediakan Kontraktor Contractor (tools,equipment, disediakan Kontraktor
(perkakas, peralatan, tenaga manpower, material and (perkakas, peralatan, tenaga
kerja, material dan lain-lain) others) are already kerja, material dan lain-lain)
sudah diserahkan/dimobilisasi delivered/mobilized before sudah diserahkan/dimobilisasi
sebelum Tanggal Mulai Kontrak Contract Commencement Date sebelum Tanggal Mulai Kontrak
dan/atau Tanggal Mulai and/or Work Order Start Date. dan/atau Tanggal Mulai
Perintah Kerja, namun ada Perintah Kerja.
dokumen pendukung
disusulkan kemudian, atau
hanya menyerahkan surat
keterangan sementara dari
instansi terkait
Contoh: Temporary Badge,
Temporary Vehicle Pass, Surat
Keterangan Pendaftaran
PKWT/PKWTT, dan lainnya

Develop schedule and plan of Membuat jadwal dan rencana Develop schedule and plan of Membuat jadwal dan rencana Develop schedule and plan of Membuat jadwal dan rencana
Delivery/Mobilization but it's Penyerahan/Mobilisasi tetapi Delivery/Mobilization, Penyerahan/Mobilisasi lengkap Delivery/Mobilization, Penyerahan/Mobilisasi lengkap
not complete. tidak lengkap. completed with PIC (person in dengan orang yang completed with PIC (person in dengan orang yang
charge) on each action plan bertanggung jawab untuk charge) on each action plan bertanggung jawab untuk
setiap rencana kerja. setiap rencana kerja.

Distance monitoring on the Melakukan pengawasan jarak Close monitoring on the Melakukan pengawasan ketat Close monitoring on the Melakukan pengawasan ketat
implementation of jauh terhadap implementasi implementation of terhadap implementasi implementation of terhadap implementasi
Delivery/Mobilization plan. rencana Delivery/Mobilization plan. rencana Delivery/Mobilization plan. rencana
E.g.: The number of personnel Penyerahan/Mobilisasi. Penyerahan/Mobilisasi. Penyerahan/Mobilisasi.
who oversee the mobilization is Contoh: Jumlah orang yang
less than what is needed. ditunjuk untuk mengawasi
mobilisasi kurang dari yang
diperlukan.
 Do not submit mobilization
progress report related to the
comparison between plan and
actual even requested.
Tidak memberikan laporan
kemajuan mobilisasi terkait
dengan perbandingan rencana
dan realisasi walaupun
diminta.
Submit mobilization progress Memberikan laporan kemajuan
report related to the mobilisasi terkait dengan
comparison between plan and perbandingan rencana dan
actual if requested. realisasi jika diminta.

b Work Completion Timeliness of Work Completion during
appraisal period (except when there is
Penyelesaian pekerjaan a delay caused by Company
unreadiness).
Ketepatan waktu penyelesaian
pekerjaan selama periode penilaian
(kecuali pekerjaan yang tertunda
karena ketidaksiapan Company).
Work Completion delay is more Penyelesaian Pekerjaan Work Completion delay is 5%- Penyelesaian Pekerjaan
than 10% within appraisal terlambat lebih dari 10% dalam 10% within appraisal period or terlambat 5%-10% dalam
period or Work Order periode penilaian atau Work Order completion delay is periode penilaian atau
completion delay is more than penyelesaian Perintah Kerja 5%-10% of all issued Work penyelesaian Perintah Kerja
10% of all issued Work Order yang terlambat lebih dari 10% Order within appraisal period. yang terlambat 5%-10% dari
within appraisal period. dari semua Perintah Kerja semua Perintah Kerja yang
yang diterbitkan dalam periode diterbitkan dalam periode
penilaian. penilaian.

For D&C Operation : Average Untuk D&C Operation : Hasil For D&C Operation : Average Untuk D&C Operation : Hasil
Contractor's Rig reliability nilai rata-rata Tingkat Contractor's Rig reliability nilai rata-rata Tingkat
score in the PIT (Performance Kehandalan unit Rig milik score in the PIT (Performance Kehandalan unit Rig milik
Improvement Team) appraisal Kontraktor yang dilakukan Improvement Team) appraisal Kontraktor yang dilakukan
process during appraisal pada proses PIT (Performance process during appraisal pada proses PIT (Performance
period is <90% Improvement Team) dalam period is >90% - 92.5% Improvement Team) dalam
periode penilaian adalah <90% periode penilaian adalah >90%
- 92.5%

There is no schedule and plan Tidak memiliki jadwal dan Inpromptu scheduling and Penjadwalan dan perencanaan
of Work Completion and/or rencana Penyelesaian planning of Work Completion Penyelesaian Pekerjaan
Work Order Completion. Pekerjaan dan/atau and/or Work Order Completion. dan/atau Penyelesaian
Penyelesaian Perintah Kerja. Perintah Kerja secara
mendadak.

Not available tools,equipment,
manpower, material and others
to execute Work Completion
and/or Work Order Completion
until the end of contract.
Tidak ada perkakas, peralatan,
tenaga kerja, material dan lain-
lain untuk melakukan
Penyelesaian Pekerjaan
dan/atau Penyelesaian
Perintah Kerja hingga
berakhirnya masa kontrak.
The provided tools,equipment,
manpower, material and others
to execute Work Completion
and/or Work Order Completion
are not enough even for the
main work.
Perkakas, peralatan, tenaga
kerja, material dan lain-lain
yang disediakan untuk
melakukan Penyelesaian
Pekerjaan dan/atau
Penyelesaian Perintah Kerja
tidak cukup untuk kegiatan
utama sekalipun.

Do not submit work progress
report related to the
comparison between plan and
actual even requested.
Tidak memberikan laporan
kemajuan pekerjaan terkait
dengan perbandingan rencana
dan realisasi walaupun
diminta.
Submit work progress report Memberikan laporan kemajuan
related to the comparison pekerjaan terkait dengan
between plan and actual if perbandingan rencana dan
requested. realisasi jika diminta.

Always need Company's Selalu membutuhkan arahan Need more Company's Membutuhkan banyak arahan
direction. dari Perusahaan direction. dari Perusahaan
 Occassionally submit Kadang-kadang memberikan Often submit mobilization Sering memberikan laporan Always submit mobilization Selalu memberikan laporan
mobilization progress report laporan kemajuan mobilisasi progress report related to the kemajuan mobilisasi terkait progress report related to the kemajuan mobilisasi terkait
related to the comparison terkait dengan perbandingan comparison between plan and dengan perbandingan rencana comparison between plan and dengan perbandingan rencana
between plan and actual. rencana dan realisasi. actual. dan realisasi. actual. dan realisasi.

Conduct preliminary review Melakukan pengkajian dan

and assessment to all aspects
(internal and external) which
will have an impact on the
Contract Commencement Date
and/or Work Order
Commencement Date.
penilaian dini terhadap seluruh
aspek (internal dan eksternal)
yang akan mempengaruhi
Tanggal Mulai Kontrak
dan/atau Tanggal Mulai
Perintah Kerja.

b Work Completion Work Completion delay is less Penyelesaian Pekerjaan On time as per plan of Contract Tepat waktu sesuai dengan Always on time and often Selalu tepat waktu dan sering
than 5% within appraisal period terlambat kurang dari 5% Commencement Date and/or rencana Tanggal Mulai Kontrak faster than the plan of work lebih cepat dari rencana
Penyelesaian pekerjaan or Work Order completion dalam periode penilaian atau Work Order Start Date. dan/atau tanggal mulai completion and/or Work Order penyelesaian pekerjaan
delay is less than 5% of all penyelesaian Perintah Kerja Perintah Kerja. completion. dan/atau penyelesaian
issued Work Order within yang terlambat kurang dari 5% Perintah Kerja.
appraisal period. dari semua Perintah Kerja
yang diterbitkan dalam periode
penilaian.

For D&C Operation : Average Untuk D&C Operation : Hasil For D&C Operation : Average Untuk D&C Operation : Hasil For D&C Operation : Average Untuk D&C Operation : Hasil
Contractor's Rig reliability nilai rata-rata Tingkat Contractor's Rig reliability nilai rata-rata Tingkat Contractor's Rig reliability nilai rata-rata Tingkat
score in the PIT (Performance Kehandalan unit Rig milik score in the PIT (Performance Kehandalan unit Rig milik score in the PIT (Performance Kehandalan unit Rig milik
Improvement Team) appraisal Kontraktor yang dilakukan Improvement Team) appraisal Kontraktor yang dilakukan Improvement Team) appraisal Kontraktor yang dilakukan
process during appraisal pada proses PIT (Performance process during appraisal pada proses PIT (Performance process during appraisal pada proses PIT (Performance
period is >92.5% - 95% Improvement Team) dalam period is >95% - 97.5% Improvement Team) dalam period is >97.5% Improvement Team) dalam
periode penilaian adalah periode penilaian adalah >95% periode penilaian adalah
>92.5% - 95% - 97.5% >97.5%

Develop schedule and plan of
Work Completion and/or Work
Order Completion but it's not
complete.
Membuat jadwal dan rencana
Penyelesaian Pekerjaan
dan/atau Penyelesaian
Perintah Kerja tetapi tidak
lengkap.
Develop schedule and plan of
Work Completion and/or Work
Order Completion, completed
with PIC (person in charge) on
each action plan
Membuat jadwal dan rencana Develop schedule and plan of Membuat jadwal dan rencana
Penyelesaian Pekerjaan Work Completion and/or Work Penyelesaian Pekerjaan
dan/atau Penyelesaian Order Completion, completed dan/atau Penyelesaian
Perintah Kerja lengkap dengan with PIC (person in charge) on Perintah Kerja lengkap dengan
orang yang bertanggung jawab each action plan orang yang bertanggung jawab
untuk setiap rencana kerja. untuk setiap rencana kerja.

The provided tools,equipment,
manpower, material and others
to execute Work Completion
and/or Work Order Completion
are only enough for the main
work.
Perkakas, peralatan, tenaga
kerja, material dan lain-lain
yang disediakan untuk
melakukan Penyelesaian
Pekerjaan dan/atau
Penyelesaian Perintah Kerja
hanya cukup untuk kegiatan
utama.
The tools,equipment,
manpower, material and others
to execute the Work
Completion and/or Work Order
Completion are frequently
available until the end of
Contract.
Perkakas, peralatan, tenaga The tools,equipment, Perkakas, peralatan, tenaga
kerja, material dan lain-lain manpower, material and others kerja, material dan lain-lain
untuk melakukan Penyelesaian to execute the Work untuk melakukan Penyelesaian
Pekerjaan dan/atau Completion and/or Work Order Pekerjaan dan/atau
Penyelesaian Perintah Kerja Completion are always Penyelesaian Perintah Kerja
sering tersedia sampai dengan available until the end of selalu tersedia sampai dengan
berakhirnya Kontrak. Contract. berakhirnya Kontrak.

Occassionally submit work Kadang-kadang memberikan Often submit work progress Sering memberikan laporan Always submit work progress Selalu memberikan laporan
progress report related to the laporan kemajuan pekerjaan report related to the kemajuan pekerjaan terkait report related to the kemajuan pekerjaan terkait
comparison between plan and terkait dengan perbandingan comparison between plan and dengan perbandingan rencana comparison between plan and dengan perbandingan rencana
actual. rencana dan realisasi. actual. dan realisasi. actual. dan realisasi.

Less direction by Company. Membutuhkan sedikit arahan Almost no direction by Hampir tidak membutuhkan No longer need any direction Tidak perlu arahan lagi dari
dari Perusahaan Company. arahan dari Perusahaan. from Company. Perusahaan.
c Response of Occurred Contractor's response to a problem
Problem including Contractor's ability to analize problem.
and resolve the problem (e.g.
Respon terhadap Masalah unscheduled downtime).
yang Terjadi
Respon Kontraktor terhadap masalah
termasuk kemampuan Kontraktor
menganalisa dan menyelesaikan
masalah tersebut (contoh: downtime
tidak terjadwal).
Always late in solving a
There is a downtime happened
and it causes LPO (Loss
Production Opportunity) to
Company amounted
>US$70,000 to <US$ 100,000
(cummulative during appraisal
period).
Selalu terlambat dalam
menyelesaikan masalah.
Terjadi downtime dan
mengakibatkan LPO (Loss
Production Opportunity) bagi
Perusahaan sejumlah
>US$70,000 to <US$100,000
(kumulatif selama periode
penilaian).
Often late in solving a problem. Sering terlambat dalam
menyelesaikan masalah.
There is a downtime happened Terjadi downtime dan
and it causes LPO (Loss mengakibatkan LPO (Loss
Production Opportunity) to Production Opportunity) bagi
Company amounted Perusahaan sejumlah
>US$40,000 - US$ 70,000 >US$40,000 - US$70,000
(cummulative during appraisal (kumulatif selama periode
period). penilaian).

Always need Company's Selalu membutuhkan arahan Need more Company's Membutuhkan banyak arahan
direction. dari Perusahaan direction. dari Perusahaan

For D&C Operation :
Contractor is capable to
manage and close any finding
in timely manner that more
than one finding escalates to
level GM
Untuk D&C Operation : For D&C Operation : Untuk D&C Operation :
Kontraktor mampu mengelola Contractor is capable to Kontraktor mampu mengelola
dan menutup tiap temuan tepat manage and close any finding dan menutup tiap temuan
waktu dan lebih dari satu in timely manner but there is namun masih ada satu temuan
temuan eskalasi ke GM one finding escalate to level eskalasi ke GM
GM

d Close Out Document
Dokumen Close Out
Timeliness of close-out documents / Always late in submitting close- Selalu terlambat dalam Often late in submitting close- Sering terlambat dalam
work acceptance letter / final out document (e.g.: menyerahkan close-out out document (e.g.: menyerahkan close-out
acceptance submission - for Contract with Work Order, document (contoh: - for Contract with Work Order, document (contoh:
>15% lateness from the total of - untuk Kontrak dengan >10-15% lateness from the - untuk Kontrak dengan
Ketepatan waktu penyerahan Work Order during the Perintah Kerja terlambat >15% total of Work Order during the Perintah Kerja terlambat >10-
dokumen close-out / surat penerimaan appraisal period dari jumlah seluruh Perintah appraisal period 15% dari jumlah seluruh
pekerjaan / penerimaan final. - for lump sum Contract >90 Kerja dalam periode penilaian - for lump sum Contract, 80-90 Perintah Kerja dalam periode
days lateness - untuk Kontrak lump sum days lateness penilaian
- or >15% lateness for other terlambat >90 hari - or >10-15% lateness for - untuk Kontrak lump sum
Contract. - atau keterlambatan >15% other Contract). terlambat 80-90 hari
untuk Kontrak lainnya). - atau keterlambatan >10-15%
untuk Kontrak lainnya).

Report Timeliness of report submission
especially work progress report,
Laporan contract spending report.
e Ketepatan waktu penyerahan laporan-
laporan, khususnya laporan kemajuan
pekerjaan, laporan pemakaian nilai
kontrak.
Always late in submitting Selalu terlambat dalam Often late in submitting reports. Sering terlambat dalam
reports. >15% lateness from all menyerahkan laporan- >10-15% lateness from the menyerahkan laporan-laporan.
reports during the appraisal laporan.Terlambat >15% dari total reports during the Terlambat >10-15% dari
period. seluruh laporan dalam periode appraisal period. seluruh laporan dalam periode
penilaian. penilaian.

2 Supervision

c Response of Occurred Occasionally on time in solving Kadang-kadang tepat waktu
Problem a problem.
Respon terhadap Masalah
yang Terjadi
There is a downtime happened
and it causes LPO (Loss
Production Opportunity) to
Company amounted >
US$10,000 - US$ 40,000
(cummulative during appraisal
period).
Less direction by Company.
For D&C Operation :
Contractor is capable to
manage and close any finding
in timely manner but there is
one one or more finding/s
escalate to level Manager
d Close Out Document Occasionally on time in
submitting close-out document
Dokumen Close Out (e.g.:
- for Contract with Work Order,
5-10% lateness from the total
of Work Order during the
appraisal period
- for lump sum Contract, 70-
<80 days lateness
- or 5-10% lateness for other
Contract).
Report Occasionally on time in
submitting reports. 5-10%
Laporan lateness from the total reports
during the appraisal period.
e periode penilaian.
2 Supervision
dalam menyelesaikan
masalah.
Terjadi downtime dan
mengakibatkan LPO (Loss
Production Opportunity) bagi
Perusahaan sejumlah >
US$10,000 - US$40,000
(kumulatif selama periode
penilaian).
Membutuhkan sedikit arahan Almost no direction by
dari Perusahaan Company.
Untuk D&C Operation :
Kontraktor mampu mengelola
dan menutup tiap temuan
namun masih ada satu atau
lebih temuan eskalasi ke
Manager
Kadang-kadang tepat waktu
dalam menyerahkan close-out
document (contoh:
- untuk Kontrak dengan
Perintah Kerja terlambat 5-
10% dari jumlah seluruh
Perintah Kerja dalam periode
penilaian
- untuk Kontrak lump sum
terlambat 70-<80 hari
- atau keterlambatan 5-10%
untuk Kontrak lainnya).
Kadang-kadang tepat waktu
dalam menyerahkan laporan-
laporan.Terlambat 5-10% dari
jumlah seluruh laporan dalam
Often on time in solving a
problem.
There is a downtime happened
and it causes minor LPO (Loss
Production Opportunity) of less
than US$ 10,000 to Company.
For D&C Operation :
Contractor is capable to
manage and close any finding
in timely manner but there is
one or more finding/s escalate
to level Superintendent
Often on time in submitting
close-out document (e.g.:
- for Contract with Work Order,
<5% lateness from the total of
Work Order during the
appraisal period
- for lump sum Contract, 60-
<70 days lateness
- or <5% lateness for other
Contract ).
Often on time in submitting
reports. <5% lateness from the
total reports during the
appraisal period.
Sering tepat waktu dalam
menyelesaikan masalah.
Terjadi downtime dan
mengakibatkan LPO (Loss
Production Opportunity) minor problem.
sejumlah lebih kecil dari US$
10,000 bagi Perusahaan.
Hampir tidak membutuhkan
arahan dari Perusahaan.
Untuk D&C Operation :
Kontraktor mampu mengelola
dan menutup tiap temuan
namun masih ada satu atau
lebih temuan eskalasi ke
Superintendent
Sering tepat waktu dalam
menyerahkan close-out
document (contoh:
- untuk Kontrak dengan
Perintah Kerja terlambat <5%
dari jumlah seluruh Perintah
Kerja dalam periode penilaian
- untuk Kontrak lump sum
terlambat 60-<70 hari
- atau keterlambatan <5%
untuk Kontrak lainnya).
Sering tepat waktu dalam
menyerahkan laporan-laporan. reports.
Terlambat <5% dari jumlah
seluruh laporan dalam periode
penilaian.
Before the execution of the Sebelum pelaksanaan
work and/or Work Order, pekerjaan dan/atau Perintah
conduct preliminary review and Kerja, dilakukan pengkajian
assessment to all aspects dan penilaian dini terhadap
(internal and external) which seluruh aspek (internal dan
will have an impact on the eksternal) yang akan
execution of work and/or Work mempengaruhi pelaksanaan
Order. pekerjaan dan/atau Perintah
Kerja.
Always on time and often Selalu tepat waktu dan sering
faster than requested in solving lebih cepat dari waktu yang
the problem. diminta, dalam memecahkan
masalah.
There is no downtime Tidak ada downtime terjadi.
happened because of a
No longer needs any direction Tidak perlu arahan lagi dari
from Company. Perusahaan.
For D&C Operation : Untuk D&C Operation :
Contractor is capable to Kontraktor mampu mengelola
manage and close any finding dan menutup tiap temuan dan
in timely manner and no finding tidak ada temuan yang
escalated eskalasi
Always on time in submitting Selalu tepat waktu dalam
close-out document. (e.g.: menyerahkan close-out
- for lump sum Contract, <60 document. (contoh:
days lateness - untuk Kontrak lump sum
- or as per Contract terlambat <60 hari
requirement ). - atau sesuai persyaratan
Kontrak).
Always on time in submitting Selalu tepat waktu dalam
menyerahkan laporan-laporan.
a The presence of Person Managing
Control of Work (PMCoW) in
conducting each work.
Presence of PMCoW
Kehadiran Person Managing Control
Kehadiran PMCoW of Work (PMCoW) dalam
melaksanakan setiap pekerjaan.
Found that PMCoW is not
available at job site (is not
supervising the work) >6 times
within 6 months (6 months
within appraisal period), unless
determined differently by
Company.
Ditemukan PMCoW tidak ada
di tempat kerja (tidak
mengawasi pekerjaan) >6 kali
dalam 6 bulan (6 bulan dalam
periode penilaian), kecuali
ditentukan lain oleh
Perusahaan.
Found that PMCoW is not Ditemukan PMCoW tidak ada
available at job site (is not di tempat kerja (tidak
supervising the work) 4-6 times mengawasi pekerjaan) 4-6 kali
within 6 months (6 months dalam 6 bulan (6 bulan dalam
within appraisal period), unless periode penilaian), kecuali
determined differently by ditentukan lain oleh
Company. Perusahaan.

For D&C Operation : Present of Untuk Operasi D&C: Kehadiran For D&C Operation : Present of Untuk Operasi D&C: Kehadiran
PMCoW (Level 1 PMCoW (Manajemen tingkat 1, PMCoW (Level 1 PMCoW (Manajemen tingkat 1,
Management for the certain untuk posisi yang telah disepakati Managementfor the certain untuk posisi yang telah
position agreed by Contract dengan Contract Owner, dengan position agreed by Contract disepakati dengan Contract
Owner, max DOA 25%) is 1 maksimal 25% kehadiran dapat Owner, max DOA 25%) is 2 Owner, dengan maksimal 25%
diganti oleh orang yang memiliki
time or none visit /month, that DOA) adalah tidak pernah atau times/ month, that completed kehadiran dapat diganti oleh
completed with evidence of satu kali kunjungan perbulan, with evidence of Attendance orang yang memiliki DOA)
Attendance List, MoM, pictures sebagai pendukung kehadiran List, MoM, pictures during visit adalah dua kali kunjungan
during visit, finding list and harus dilengkapi dengan absen and follow up of the last visit perbulan, sebagai pendukung
follow up of the last visit action kehadiran, risalah rapat, photo action items. kehadiran harus dilengkapi
items. saat kunjungan, catatan temuan dengan absen kehadiran,
dan tindak lanjut dari temuan risalah rapat, photo saat
kunjungan tersebut kunjungan, catatan temuan
dan tindak lanjut dari temuan
kunjungan tersebut

b Presence of Project Manager The presence of project manager/ Unscheduled incidental site Kunjungan ke lokasi yang tidak Has visit schedule to job site Memiliki jadwal kunjungan ke
area manager/ operation manager/ visit. terjadwal. with its implementation ≤70% lokasi dengan implementasi
Kehadiran Project Manager construction superintendent or other of plan. ≤70% dari rencana.
equal positions, at job sites/ fields.
Minimum twice per month for Non FM.
Minimum twice per week for FM.

Kehadiran project manager/ area

manager/ operation manager/ Need more customer Memerlukan banyak arahan
construction superintendent atau (Company) supervision on dari pelanggan (Perusahaan)
posisi lain yang setara, di tempat handling safety and operation untuk menangani masalah –
kerja/lapangan. problem. masalah keselamatan dan
Minimal 2 kali/bulan utk Non FM. operasi.
Minimal 2 kali seminggu utk FM.
a Found that PMCoW is not Ditemukan PMCoW tidak ada There is no score 80 (there are Tidak ada nilai 80 (hanya ada No finding. Tidak ada temuan.
available at job site (is not di tempat kerja (tidak only 20, 40, 60, 100). 20, 40, 60, 100).
supervising the work) 1-3 times mengawasi pekerjaan) 1-3 kali
Presence of PMCoW within 6 months (6 months dalam 6 bulan (6 bulan dalam
within appraisal period), unless periode penilaian), kecuali
Kehadiran PMCoW determined differently by ditentukan lain oleh
Company. Perusahaan.

For D&C Operation : Present
of PMCoW (Level 1
Managementfor the certain
position agreed by Contract
Owner, max DOA 25%) is 3
times/month, that completed
with evidence of Attendance
List, MoM, pictures during visit
and follow up of the last visit
action items
Untuk Operasi D&C: Kehadiran For D&C Operation : Present Untuk Operasi D&C: Kehadiran For D&C Operation : Present of Untuk Operasi D&C: Kehadiran
PMCoW (Manajemen tingkat 1, of PMCoW (Level 1 PMCoW (Manajemen tingkat 1, PMCoW (Level 1 Management PMCoW (Manajemen tingkat 1,
untuk posisi yang telah Management for the certain untuk posisi yang telah for the certain position agreed untuk posisi yang telah
disepakati dengan Contract position agreed by Contract disepakati dengan Contract by Contract Owner, max DOA disepakati dengan Contract
Owner, dengan maksimal 25% Owner, max DOA 25%) is 4 Owner, dengan maksimal 25% 25%) is 2 times/week, that Owner, dengan maksimal 25%
kehadiran dapat diganti oleh times/month, that completed kehadiran dapat diganti oleh completed with an evidence of kehadiran dapat diganti oleh
orang yang memiliki DOA) with evidence of Attendance orang yang memiliki DOA) Attendance List, MoM during orang yang memiliki DOA)
adalah tiga kali kunjungan List, MoM, picture during visit adalah empat kali kunjungan visit and follow up of the last adalah dua kali kunjungan
perbulan, sebagai pendukung and follow up of the last visit perbulan, sebagai pendukung visit action items perminggu, sebagai
kehadiran harus dilengkapi action items kehadiran harus dilengkapi pendukung kehadiran harus
dengan absen kehadiran, dengan absen kehadiran, dilengkapi dengan absen
risalah rapat, photo saat risalah rapat, photo saat kehadiran, risalah rapat, photo
kunjungan, catatan temuan kunjungan, catatan temuan saat kunjungan, catatan
dan tindak lanjut dari temuan dan tindak lanjut dari temuan temuan dan tindak lanjut dari
kunjungan tersebut kunjungan tersebut temuan kunjungan tersebut

b Presence of Project Manager Has visit schedule to job site Memiliki jadwal kunjungan ke Has visit schedule to job site Memiliki jadwal kunjungan ke Has visit schedule to job site Memiliki jadwal kunjungan ke
with its implementation >70%- lokasi dengan implementasi with its implementation >80% - lokasi dengan implementasi with its implementation >95% lokasi dengan implementasi
Kehadiran Project Manager 80% of plan. >70%-80% dari rencana. 95% of plan. >80% - 95% dari rencana. of plan. >95% dari rencana.
Well-documented visit. Kunjungan didokumentasikan Well-documented visit. Kunjungan didokumentasikan
dengan baik. dengan baik.

Conduct visit without prior
communication/ coordination
with Company.
Melakukan kunjungan tanpa Communicate and coordinate Memberitahukan dan Communicate and coordinate Memberitahukan dan
sebelumnya dikomunikasikan / the schedule with customer mengkoordinasikan jadwal the schedule with customer mengkoordinasikan jadwal
dikoordinasikan dengan prior to visit. dengan pelanggan sebelum prior to visiting well site or dengan pelanggan sebelum
Perusahaan. kunjungan. location. melakukan kunjungan ke
lokasi.
 For D&C Operation : Present
of Project manager (Level 2
Management for the certain
position agreed by Contract
Owner, max DOA 25%) is 1
time or none /month, that
completed with evidence of
Attendance List, MoM, and
Pictures during visit and follow
up of the last visit action items
c Presence of Management The presence of Management Reps in Unscheduled incidental site
Representative conducting field visit. visit.
Kehadiran Wakil Manajemen Kehadiran Wakil Manajemen dalam
melakukan kunjungan lapangan.
For D&C Operation : Present
of Management Reps / Sr.
Mgmt Visit (Level 3
Management/ head quarter) is
no visit within 6 months
Untuk Operasi D&C: Kehadiran For D&C Operation : Present of Untuk Operasi D&C: Kehadiran
Project Manager (Manajemen Project manager (Level 2 Project Manager (Manajemen
tingkat 2, untuk posisi-posisi Management for the certain tingkat 2, untuk posisi-posisi
yang telah disepakati dengan position agreed by Contract yang telah disepakati dengan
Contract Owner, dengan Owner, max DOA 25%) is 2 Contract Owner, dengan
maksimal 25% kehadiran times/month, that completed maksimal 25% kehadiran
dapat diganti oleh orang yang with evidence of Attendance dapat diganti oleh orang yang
memiliki DOA) adalah tidak List, MoM during visit and memiliki DOA) adalah dua kali
pernah atau satu kali follow up of the last visit action kunjungan perbulan, sebagai
kunjungan perbulan, sebagai items pendukung kehadiran harus
pendukung kehadiran harus dilengkapi dengan absen
dilengkapi dengan absen kehadiran, risalah rapat, photo
kehadiran, risalah rapat, photo saat kunjungan, catatan
saat kunjungan, catatan temuan dan tindak lanjut dari
temuan dan tindak lanjut dari temuan kunjungan tersebut
temuan kunjungan tersebut
Kunjungan ke lokasi yang tidak Has visit schedule to job site Memiliki jadwal kunjungan ke
terjadwal. with its implementation ≤70% lokasi dengan implementasi
of plan. ≤70% dari rencana.
Untuk Operasi D&C: Kehadiran For D&C Operation : Present of Untuk Operasi D&C: Kehadiran
Senior Management Management Reps / Sr. Mgmt Senior Management
(Manajemen tingkat 3/ head Visit (Level 3 Management/ (Manajemen tingkat 3/ head
quarter, untuk posisi-posisi head quarter) is 1 quarter, untuk posisi-posisi
yang telah disepakati dengan time/semester, that completed yang telah disepakati dengan
Contract Owner) adalah tidak with evidence of Attendance Contract Owner) adalah hanya
pernah berkunjungan selama List, MoM, pictures during visit satu kali kunjungan per
enam bulan terakhir and follow up of the last visit semester, sebagai pendukung
perbulan action items kehadiran harus dilengkapi
dengan absen kehadiran,
risalah rapat, photo saat
kunjungan, catatan temuan
dan tindak lanjut dari temuan
kunjungan tersebut
 For D&C Operation : Present of Untuk Operasi D&C: Kehadiran For D&C Operation : Present of Untuk Operasi D&C: Kehadiran For D&C Operation : Present Untuk Operasi D&C: Kehadiran
Project manager (Level 2 Project Manager (Manajemen Project manager (Level 2 Project Manager (Manajemen of Project manager (Level 2 Project Manager (Manajemen
Management for the certain tingkat 2, untuk posisi-posisi Management for the certain tingkat 2, untuk posisi-posisi Management for the certain tingkat 2, untuk posisi-posisi
position agreed by Contract yang telah disepakati dengan position agreed by Contract yang telah disepakati dengan position agreed by Contract yang telah disepakati dengan
Owner, max DOA 25%) is 3 Contract Owner, dengan Owner, max DOA 25%) is 4 Contract Owner, dengan Owner, max DOA 25%) is more Contract Owner, dengan
times/month, that completed maksimal 25% kehadiran times/month, that completed maksimal 25% kehadiran than 4 times/month, that maksimal 25% kehadiran
with evidence of Attendance dapat diganti oleh orang yang with evidence of Attendance dapat diganti oleh orang yang completed with evidence of dapat diganti oleh orang yang
List, MoM during visit and memiliki DOA) adalah tiga kali List, MoM during visit and memiliki DOA) adalah empat Attendance List, MoM during memiliki DOA) adalah dua kali
follow up of the last visit action kunjungan perbulan, sebagai follow up of the last visit action kali kunjungan perbulan, visit and follow up of the last kunjungan perminggu,
items pendukung kehadiran harus items sebagai pendukung kehadiran visit action items sebagai pendukung kehadiran
dilengkapi dengan absen harus dilengkapi dengan absen harus dilengkapi dengan absen
kehadiran, risalah rapat, photo kehadiran, risalah rapat, photo kehadiran, risalah rapat, photo
saat kunjungan, catatan saat kunjungan, catatan saat kunjungan, catatan
temuan dan tindak lanjut dari temuan dan tindak lanjut dari temuan dan tindak lanjut dari
temuan kunjungan tersebut temuan kunjungan tersebut temuan kunjungan tersebut

c Presence of Management Has visit schedule to job site Memiliki jadwal kunjungan ke Has visit schedule to job site Memiliki jadwal kunjungan ke Has visit schedule to job site Memiliki jadwal kunjungan ke
Representative with its implementation >70%- lokasi dengan implementasi with its implementation >80% - lokasi dengan implementasi with its implementation >95% lokasi dengan implementasi
80% of plan. >70%-80% dari rencana. 95% of plan. >80% - 95% dari rencana. of plan. >95% dari rencana.
Kehadiran Wakil Manajemen Well-documented visit. Kunjungan didokumentasikan Well-documented visit. Kunjungan didokumentasikan
Clear Visit Agenda. dengan baik. Clear Visit Agenda. dengan baik.
Mempunyai agenda kunjungan Mempunyai agenda kunjungan
yang jelas. yang jelas.

Conducted visit without prior Melakukan kunjungan tanpa Communicate and coordinate Memberitahukan dan Communicate and coordinate Memberitahukan dan
communication/ coordination sebelumnya dikomunikasikan the schedule with customer mengkoordinasikan jadwal the schedule with customer mengkoordinasikan jadwal
with Company. dan dikoordinasikan dengan prior to visit. dengan pelanggan sebelum prior to visit. dengan pelanggan sebelum
Perusahaan. kunjungan. kunjungan.

For D&C Operation : Present of Untuk Operasi D&C: Kehadiran For D&C Operation : Present of Untuk Operasi D&C: Kehadiran For D&C Operation : Present of Untuk Operasi D&C: Kehadiran
Management Reps Sr. Mgmt Senior Management Management Reps Sr. Mgmt Senior Management Management Reps Sr. Mgmt Senior Management
Visit (Level 3 Management/ (Manajemen tingkat 3/ head Visit (Level 3 Management/ (Manajemen tingkat 3/ head Visit (Level 3 Management/ (Manajemen tingkat 3/ head
head quarter) is twice quarter, untuk posisi-posisi head quarter) is three quarter, untuk posisi-posisi head quarter) is four times or quarter, untuk posisi-posisi
/semester, that completed with yang telah disepakati dengan times/semester, that completed yang telah disepakati dengan more visit /semester, that yang telah disepakati dengan
evidence of Attendance List, Contract Owner) adalah dua with evidence of Attendance Contract Owner) adalah tiga completed with evidence of Contract Owner) adalah empat
MoM, pictures during visit and kali kunjungan per semester, List, MoM, pictures during visit kali kunjungan per semester, Attendance List, MoM, pictures kali atau lebih kunjungan per
follow up of the last visit action sebagai pendukung kehadiran and follow up of the last visit sebagai pendukung kehadiran during visit and follow up of the semester, sebagai pendukung
items. harus dilengkapi dengan absen action items harus dilengkapi dengan absen last visit action items kehadiran harus dilengkapi
kehadiran, risalah rapat, photo kehadiran, risalah rapat, photo dengan absen kehadiran,
saat kunjungan, catatan saat kunjungan, catatan risalah rapat, photo saat
temuan dan tindak lanjut dari temuan dan tindak lanjut dari kunjungan, catatan temuan
temuan kunjungan tersebut temuan kunjungan tersebut dan tindak lanjut dari temuan
kunjungan tersebut
d Supervision Ability Supervision Ability (Example: Supervisor who does not have Selalu ditemukan pengawas Supervisor who does not have Sering ditemukan pengawas
PMCoW, mandor, Toolpusher for D&C the knowledge to do the job is yang tidak memiliki the knowledge to do the job is yang tidak memiliki
Kemampuan pengawasan team, Area Coordinator for Security always found. pengetahuan untuk melakukan often found. pengetahuan untuk melakukan
team, Operation Coordinator for pekerjaan. pekerjaan.
logistic needs or related other position)
to coordinate and supervise of work
implementation approriate with
work plan.

Kemampuan pengawas (Contoh:

PMCoW, mandor, Toolpusher untuk
D&C team, Area Coordinator untuk
Security team, Operation Coordinator
untuk keperluan logistik atau posisi-
posisi lain yang setara) dalam
mengkoordinasi dan mengawasi
implementasi pekerjaan sesuai
dengan rencana kerja.
Supervisor who does not have Selalu ditemukan Pengawas Supervisor who does not have Sering ditemukan Pengawas
the ability to coordinate and yang tidak memiliki the ability to coordinate and yang tidak memiliki
supervise is always found. kemampuan untuk supervise is often found. kemampuan mengkoordinasi
mengkoordinasi dan dan mengawasi
mengawasi
Never monitor if the Tidak pernah memonitor Hardly ever monitors if the Jarang memonitor apakah
implementation at the site is apakah pelaksanaan pekerjaan implementation at the site is pelaksanaan pekerjaan di
according to the plan. di lapangan sesuai dengan according to the plan. lapangan sesuai dengan
rencana kerja. rencana kerja.

For D&C Rig Operations :
Contractor shall achieve
IRA/QRA Wellsafe Assessment
Score for Tool-pusher and
Driller or other dedicated
position as determined by
Wellsafe Standard with score
<60% is good
Untuk D&C Rig Operations:
Kontraktor harus mencapai
IRA/QRA Wellsafe Assesment
Score untuk Tool-pusher dan
Driller atau posisi lain yang
dipersyaratkan oleh Wellsafe
Standard dengan hasil baik
mencapai <60%.
For D&C Rig Operations :
Contractor shall achieve
IRA/QRA Wellsafe Assessment
Score for Tool-pusher and
Driller or other dedicated
position as determined by
Wellsafe Standard with score
60% - <70% is good
Untuk D&C Rig Operations:
Kontraktor harus mencapai
IRA/QRA Wellsafe Assesment
Score untuk Tool-pusher dan
Driller atau posisi lain yang
dipersyaratkan oleh Wellsafe
Standard dengan hasil baik
antara 60 - <70%.

Don't know the scope of work / Tidak mengetahui ruang Know a few parts of scope of Mengetahui sebagian kecil
services to be performed. lingkup pekerjaan / jasa - jasa work / services to be pekerjaan / jasa - jasa yang
yang akan dikerjakan. performed. akan dikerjakan.

Always need Company's Selalu membutuhkan arahan Need more Company's Membutuhkan banyak arahan
direction in problem solving. dari Perusahaan dalam direction in problem solving. dari Perusahaan dalam
memecahkan masalah. memecahkan masalah.

Contractor does not have a Kontraktor tidak mempunyai Contractor has a program to Kontraktor mempunyai
program to improve the ability program untuk melakukan improve the ability of their program untuk melakukan
of their supervisors. peningkatan kemampuan supervisors but does not peningkatan kemampuan
pengawas-pengawasnya. implement it. pengawasnya tapi tidak
dijalankan.

Follow up if there is a finding from For FM contract: Untuk kontrak FM: ditemukan For FM contract: Untuk kontrak FM: ditemukan
Contractor's or Company's field visit 5 complaints in a week are temuan 5 kali seminggu 4 complaints in a week are complain 4 kali seminggu
result and supervisory. found. found.

Menindaklanjuti jika ada temuan dari
dari hasil kunjungan lapangan dan
pengawasan oleh Kontraktor atau
Perusahaan.
Follow up of Findings
e
Menindaklanjuti temuan
For non FM contract:
the timeliness of closing
findings is 30% of the agreed
timeline (or being late 70%).
Untuk kontrak non FM:
ketepatan waktu menutup
temuan adalah 30% dari waktu
yang disepakati (atau
terlambat 70%)
For non FM contract:
the timeliness of closing
findings is 50% of the agreed
timeline (or being late 50%).
Untuk kontrak non FM:
ketepatan waktu menutup
temuan adalah 50% dari waktu
yang disepakati (atau
terlambat 50%)
d Supervision Ability Supervisor who does not have Kadang-kadang ditemukan Supervisor who does not have Jarang ditemukan pengawas Supervisor who does not have Tidak pernah ditemukan
the knowledge to do the job is pengawas yang tidak memiliki the knowledge to do the job is yang tidak memiliki the knowledge to do the job is pengawas yang tidak memiliki
Kemampuan pengawasan sometimes found. pengetahuan untuk melakukan hardly ever found. pengetahuan untuk melakukan not found. pengetahuan untuk melakukan
pekerjaan. pekerjaan. pekerjaan.

Supervisor who does not have Kadang-kadang ditemukan All Supervisors have the ability Semua Pengawas memiliki All Supervisors have the Semua Pengawas memiliki
the ability to coordinate and Pengawas yang tidak memiliki to coordinate and supervise. kemampuan mengkoordinasi exceptional ability in kemampuan koordinasi dan
supervise is sometimes found. kemampuan mengkoordinasi dan mengawasi coordination and supervision. pengawasan yang handal.
dan mengawasi

Sometimes monitors if the
implementation at the site is
according to the plan.
Kadang-kadang memonitor Often monitors if the Sering memonitor apakah Always monitors if the Selalu memonitor apakah
apakah pelaksanaan pekerjaan implementation at the site is pelaksanaan pekerjaan di implementation at the site is pelaksanaan pekerjaan di
di lapangan sesuai dengan according to the plan. lapangan sesuai dengan according to the plan, and is lapangan sesuai dengan
rencana kerja. rencana kerja. able to deliver higher rencana kerja, dan
achievement. menghasilkan pencapaian
yang lebih baik.

For D&C Rig Operations :
Contractor shall achieve
IRA/QRA Wellsafe Assessment
Score for Tool-pusher and
Driller or other dedicated
position as determined by
Wellsafe Standard with score
<70% - <80 is good
Untuk D&C Rig Operations:
Kontraktor harus mencapai
IRA/QRA Wellsafe Assesment
Score untuk Tool-pusher dan
Driller atau posisi lain yang
dipersyaratkan oleh Wellsafe
Standard dengan hasil baik
antara 70 - <80%.
For D&C Rig Operations :
Contractor shall achieve
IRA/QRA Wellsafe Assessment
Score for Tool-pusher and
Driller or other dedicated
position as determined by
Wellsafe Standard with score
80% - <100% is good
Untuk D&C Rig Operations:
Kontraktor harus mencapai
IRA/QRA Wellsafe Assesment
Score untuk Tool-pusher dan
Driller atau posisi lain yang
dipersyaratkan oleh Wellsafe
Standard dengan hasil baik
antara 80 - <100%.
For D&C Rig Operations :
Contractor shall achieve
IRA/QRA Wellsafe Assessment
Score for Tool-pusher and
Driller or other dedicated
position as determined by
Wellsafe Standard with score
100% is good
Untuk D&C Rig Operations:
Kontraktor harus mencapai
IRA/QRA Wellsafe Assesment
Score untuk Tool-pusher dan
Driller atau posisi lain yang
dipersyaratkan oleh Wellsafe
Standard dengan hasil baik
adalah 100%.

Know a part of scope of work / Mengetahui sebagian Know all scope of work / Mengetahui seluruh Know in detail the scope of Mengetahui tentang
services to be performed. pekerjaan / jasa - jasa yang services to be performed. pekerjaan / jasa - jasa yang work / services to be pekerjaan / jasa - jasa yang
akan dikerjakan. akan dikerjakan. performed. akan dikerjakan secara lebih
detail.

Less direction by Company in Membutuhkan sedikit arahan Almost no direction by Hampir tidak membutuhkan No longer needs any direction Tidak perlu arahan lagi dari
problem solving. dari Perusahaan dalam Company in problem solving. arahan dari Perusahaan dalam from Company in problem Perusahaan dalam
memecahkan masalah. memecahkan masalah. solving. memecahkan masalah.

Contractor has a program to
improve the ability of their
supervisors but there is no
consistent implementation.
Kontraktor mempunyai
program untuk melakukan
peningkatan kemampuan
pengawasnya dan hanya
kadang-kadang dijalankan.
Contractor has a program to
improve the ability of their
supervisors and it is often
implemented.
Kontraktor mempunyai
program untuk melakukan
peningkatan kemampuan
pengawasnya dan sering
dijalankan.
Contractor has a program to
improve the ability of their
supervisors and it is always
implemented.
Kontraktor mempunyai
program untuk melakukan
peningkatan kemampuan
pengawasnya dan selalu
dijalankan.

For FM contract: Untuk kontrak FM: ditemukan For FM contract: Untuk kontrak FM: ditemukan For FM contract: Untuk kontrak FM: ditemukan
3 complaints in a week are complain 3 kali seminggu 2 complaints in a week are complain 2 kali seminggu 1 complaint in a week are complain 1 kali seminggu
found. found. found.

For non FM contract:
the timeliness of closing
findings is 70% of the agreed
timeline (or being late 30%).
Follow up of Findings
e
Menindaklanjuti temuan
Untuk kontrak non FM:
ketepatan waktu menutup
temuan adalah 70% dari waktu
yang disepakati (atau
terlambat 30%).
For non FM contract:
the timeliness of closing
findings is 85% of the agreed
timeline (being late 15%).
Untuk kontrak non FM:
ketepatan waktu menutup
temuan adalah 85% dari waktu
yang disepakati (atau
terlambat 15%).
For non FM contract:
the timeliness of closing
findings is 100% of the agreed
timeline (never late).
Untuk kontrak non FM:
ketepatan waktu menutup
temuan 100% dari waktu yang
disepakati (tidak pernah
terlambat).
 Follow up of Findings
e
Menindaklanjuti temuan
For D&C Operation :
Contractor is capable to
manage and close any finding
in timely manner that more
than one finding escalates to
level GM
Untuk D&C Operation : For D&C Operation : Untuk D&C Operation :
Kontraktor mampu mengelola Contractor is capable to Kontraktor mampu mengelola
dan menutup tiap temuan tepat manage and close any finding dan menutup tiap temuan
waktu dan lebih dari satu in timely manner but there is namun masih ada satu temuan
temuan eskalasi ke GM one finding escalate to level eskalasi ke GM
GM

3 SKILLS
a Required certificate All personnel have the certification that Found employee with no Ditemukan pegawai tanpa There is no score 40. Tidak ada nilai 40
is required by the contract and certification/permit as required sertifikasi/ izin yang
Sertifikat yang government regulation. in Contract and government dipersyaratkan di dalam
dipersyaratkan regulation. Kontrak dan peraturan
Seluruh pegawai memiliki sertifikasi pemerintah.
yang dipersyaratkan oleh kontrak dan
peraturan pemerintah.

b Employee's ability All personnel have skill & knowledge It is found >3 times that Ditemukan pegawai Kontraktor It is found 3 times that Ditemukan pegawai Kontraktor
and well trained to carry out his/her Contractor's employee does >3 kali tidak mengikuti SOP. Contractor's employee does 3 kali tidak mengikuti SOP
Kemampuan Pegawai job. not follow the SOP. not follow the SOP.

Seluruh pegawai memiliki keahlian
dan pengetahuan dan terlatih untuk
melaksanakan pekerjaannya.
There is a damaged equipment Ada peralatan yang rusak There is a damaged equipment Ada peralatan yang rusak
due to Contractor employee's karena kelalaian pegawai due to Contractor employee's karena kelalaian pegawai
negligence and it causes Kontraktor dan menyebabkan negligence and it causes Kontraktor dan menyebabkan
downtime with LPO (Loss downtime dengan LPO (Loss downtime with LPO (Loss downtime dengan LPO (Loss
Production Opportunity) to Production Opportunity) bagi Production Opportunity) to Production Opportunity) bagi
Company amounted Perusahaan senilai Company amounted > Perusahaan senilai
>US$70,000 to <US$ 100,000 >US$70,000 to < US$100,000 US$40,000 - US$70,000 >US$40,000 - US$70,000
(cummulative during appraisal (kumulatif selama periode (cummulative during appraisal (kumulatif selama periode
period). penilaian). period). penilaian).

Produce work with no quality
nor long life as requested in
Contract.
Menghasilkan pekerjaan yang Occasionally produces high Jarang menghasilkan
tidak berkualitas dan tidak quality of work with long life as pekerjaan berkualitas dan
berdaya tahan sebagaiman requested in Contract. berdaya tahan sebagaimana
dengan yang diminta dalam yang diminta dalam Kontrak.
Kontrak.

Always need Company's
direction in anticipating any
risks that may occur in their
work.
Selalu membutuhkan arahan
dari Perusahaan dalam
mengantisipasi resiko apapun
yang mungkin terjadi pada
pekerjaan.
Need more Company's
direction in anticipating any
risks that may occur in their
work.
Membutuhkan banyak arahan
dari Perusahaan dalam
mengantisipasi resiko apapun
yang mungkin terjadi pada
pekerjaan.

4 SECURITY
Security of Company Asset Contractor shall ensure safeguarding More than 3 times Company Lebih dari 3 kali aset Company 1 - 3 times Company asset lost 1 - 3 kali aset Company hilang
and securing company's asset/s with asset lost during 6 months hilang selama 6 bulan periode during 6 months appraisal selama 6 bulan periode
Keamanan aset Perusahaan contractor's own costs & resources appraisal period penilaian. period penilaian

Kontraktor harus memastikan

a pengamanan dan pengamanan aset
Perusahaan dengan biaya dan
sumber daya dari Kontraktor
 Follow up of Findings
e
Menindaklanjuti temuan
For D&C Operation :
Contractor is capable to
manage and close any finding
in timely manner but there is
one one or more finding/s
escalate to level Manager
Untuk D&C Operation :
Kontraktor mampu mengelola
dan menutup tiap temuan
namun masih ada satu atau
lebih temuan eskalasi ke
Manager
For D&C Operation :
Contractor is capable to
manage and close any finding
in timely manner but there is
one or more finding/s escalate
to level Superintendent
Untuk D&C Operation :
Kontraktor mampu mengelola
dan menutup tiap temuan
namun masih ada satu atau
lebih temuan eskalasi ke
Superintendent
For D&C Operation : Untuk D&C Operation :
Contractor is capable to Kontraktor mampu mengelola
manage and close any finding dan menutup tiap temuan dan
in timely manner and no finding tidak ada temuan yang
escalated eskalasi

3 SKILLS
a Required certificate There is no score 60. Tidak ada nilai 60 There is no score 80. Tidak ada nilai 80. All personnel are completed Seluruh pegawai memiliki
with adequate certificate. sertifikat yang sesuai dengan
Sertifikat yang All posses certificate/ pass the pekerjaan dan keahliannya.
dipersyaratkan minimum passing grade score Seluruh sertifikat lulus /
(Note: special for certificate melewati angka passing grade.
with score enclosed within). (Catatan : Khusus untuk
sertifikat yang mencantumkan
score).

b Employee's ability It is found twice that Ditemukan pegawai Kontraktor It is found 1 time that Ditemukan pegawai Kontraktor Always follow the SOP. Selalu mengikuti SOP.
Contractor's employee does 2 kali tidak mengikuti SOP Contractor's employee does 1 kali tidak mengikuti SOP
Kemampuan Pegawai not follow the SOP. not follow the SOP.

There is a damaged equipment Ada peralatan yang rusak There is a damaged equipment Ada peralatan yang rusak There is no damaged Tidak ada peralatan yang
due to Contractor employee's karena kelalaian pegawai due to Contractor employee's karena kelalaian pegawai equipment due to Contractor rusak karena kelalaian
negligence and it causes Kontraktor dan menyebabkan negligence and it causes minor Kontraktor dan menyebabkan employee's negligence. pegawai Kontraktor.
downtime with LPO (Loss downtime dengan LPO (Loss downtime with LPO (Loss minor downtime dengan LPO
Production Opportunity) to Production Opportunity) bagi Production Opportunity) to (Loss Production Opportunity)
Company amounted > Perusahaan senilai Company amounted > bagi Perusahaan senilai
US$10,000 - US$40,000 >US$10,000 - US$40,000 US$10,000 (cummulative <US$10,000 (kumulatif selama
(cummulative during appraisal (kumulatif selama periode during appraisal period). periode penilaian).
period). penilaian).

Sometimes produces high Kadang-kadang menghasilkan Often produces high quality of Sering menghasilkan Always produces high quality Selalu menghasilkan pekerjaan
quality of work with long life as pekerjaan berkualitas dan work with long life as pekerjaan berkualitas dan of work with long life as berkualitas dan berdaya tahan
requested in Contract. berdaya tahan sebagaimana requested in Contract. berdaya tahan sebagaimana requested in Contract. sebagaimana yang diminta
yang diminta dalam Kontrak. yang diminta dalam Kontrak. dalam Kontrak.

Less direction by Company in Membutuhkan sedikit arahan Almost no need any direction Hampir tidak perlu arahan lagi No longer need any direction Tidak perlu arahan lagi dari
anticipating any risks that may dari Perusahaan dalam from Company in anticipating dari Perusahaan dalam from Company in anticipating Perusahaan dalam
occur in their work. mengantisipasi resiko apapun any risks that may occur in mengantisipasi resiko apapun any risks that may occur in mengantisipasi resiko apapun
yang mungkin terjadi pada their work. yang mungkin terjadi pada their work. yang mungkin terjadi pada
pekerjaan. pekerjaan. pekerjaan.

4 SECURITY
Security of Company Asset There is no score 60. Tidak ada nilai 60 There is no score 80. Tidak ada nilai 80. No Company assets lost and Tidak ada aset Company yang
well maintained during 6 hilang dan tetap terpelihara
Keamanan aset Perusahaan months appraisal period dengan baik selama 6 bulan
periode penilaian

a
 Security of workplace &By Independently maintain safe More than 3 times unsafe Lebih dari 3 kali kejadian 3 times unsafe workplace 3 kali kejadian gangguan
surrounding area workplace and have good public workplace cases during 6 gangguan suasana kerja cases during 6 months suasana kerja selama 6 bulan
relation with local community for the months appraisal period selama 6 bulan periode appraisal period periode penilaian.
Keamanan tempat kerja dan convenience of the workplace. penilaian.
lingkungan sekitarnya
b Secara mandiri menjaga lingkungan
kerja yang aman dan mempunyai
hubungan yang baik dengan
masyarakat untuk kenyamanan
lingkungan kerja

Security plan Contractor has Standard Operating Does not have SOP/ flow of Tidak punya SOP/ flow of Has SOP/flow of process of the Punya SOP/ flow of process
Procedure of the security of workplace process of the security of process terhadap keamanan security of workplace and terhadap keamanan tempat
Rencana Keamanan and surrounding area. workplace and surrounding tempat kerja dan lingkungan surrounding area but the kerja dan lingkungan
area. sekitarnya. quality is not good. sekitarnya namun kualitasnya
Kontraktor mempunyai Standard belum baik
c Operating Procedure terhadap
keamanan tempat kerja dan
lingkungan sekitarnya.

5 Others

V. MEETING OF OBLIGATION/PEMENUHAN KEWAJIBAN

SCORE D
NO ITEMS DEFINITIONS I = 20 II = 40
Description Penjelasan Description Penjelasan
1 PROVIDING OF REQUIREMENT SERVICES/PENYEDIAAN JASA-JASA YANG DIBUTUHKAN
Never provide quality of Tidak pernah memberikan Ocassionally provide quality of Jarang memberikan kualitas
Providing of requirement service as services as per Contract kualitas Jasa-jasa sesuai yang services as per Contract Jasa-jasa sesuai yang
mentioned in the Contract during requirement. persyaratan Kontrak. requirement. persyaratan Kontrak.
Providing of Services appraisal period
a
Penyediaan Jasa Penyediaan jasa sebagaimana More than 3 times work result Lebih dari 3 kali hasil kerja More than twice work result Lebih dari 2 kali hasil kerja
dinyatakan dalam Kontrak dalam or > 30% of total Work Order atau >30% dari total Perintah or > 20% - 30% of total Work atau >20% - 30% dari total
periode penilaian was rejected by Company Kerja ditolak oleh Perusahaan Order was rejected by Perintah Kerja ditolak oleh
Company Perusahaan

b Refuse >10% of total Work Menolak >10% dari jumlah Refuse ≤10% of total Work Menolak ≤10% dari jumlah
Contractor refuse the issued Work Orders. Perintah Kerja. Orders. Perintah Kerja.
Refusing Work Order Order/s.

Menolak Perintah Kerja Kontraktor menolak Perintah Kerja

yang sudah diterbitkan.

c Penalty value is >3% of total Jumlah nilai denda adalah Penalty value is 3% of total Jumlah nilai denda adalah 3%
Work Order value, >3% dari total nilai Perintah Work Order value, dari jumlah nilai Perintah Kerja,
or >15% of total number of Kerja, or >10% - 15% of total number atau >10% - 15% dari jumlah
Penalty impose or Achievement of Key Work Order (choose the worse atau >15% dari jumlah of Work Order (please choose Perintah Kerja (dipilih kondisi
Performance Indicator (KPI) / Monthly condition) during appraisal Perintah Kerja (dipilih kondisi the worse condition) during yang terburuk).
(milestone) Performance Index (MPI) period. yang terburuk) selama periode appraisal period. selama periode penilaian.
during appraisal period penilaian
Penalty / KPI / MPI
Pengenaan Denda atau Pencapaian
Key Performance Indicator (KPI)/ For Contract that use KPI/MPI: Untuk kontrak yang For Contract that use KPI/MPI: Untuk kontrak yang
Monthly (milestone) Performance to achieve KPI/MPI scores ≤96 menggunakan KPI/MPI: to achieve KPI/MPI scores >96 menggunakan KPI/MPI:
Index (MPI) selama periode penilaian during appraisal period. mendapatkan rata-rata nilai and ≤97 during appraisal mendapatkan rata-rata nilai
KPI/MPI ≤96 selama periode period. KPI/MPI >96 dan ≤97 selama
penilaian. periode penilaian.

2 MATERIALS PROVIDED BY CONTRACTOR/MATERIAL-MATERIAL YANG DISEDIAKAN OLEH KONTRAKTOR

 Security of workplace & Twice unsafe workplace cases 2 kali kejadian gangguan 1 time unsafe workplace cases 1 kali kejadian gangguan Create a safe and condusive Menciptakan lingkungan yang
surrounding area during 6 months appraisal suasana kerja selama 6 bulan during 6 months appraisal suasana kerja selama 6 bulan environment for Company. aman dan kondusif bagi
period periode penilaian. period periode penilaian. Perusahaan.
Keamanan tempat kerja dan
lingkungan sekitarnya
b

Security plan Has SOP/ flow of process of Punya SOP/ flow of process Has SOP/ flow of process of Punya SOP/ flow of process Has SOP/ flow of process of Punya SOP/ flow of process
the security of workplace and terhadap keamanan tempat the security of workplace and terhadap keamanan tempat the security of workplace and terhadap keamanan tempat
Rencana Keamanan surrounding area but it hasn't kerja dan lingkungan surrounding area. It has been kerja dan lingkungan surrounding area. It is kerja dan lingkungan
been socialized yet. sekitarnya namun belum socialized but the evidence sekitarnya. Sudah socialized, understood by all sekitarnya. Disosialisasikan &
disosialisasikan is inconsistently provided. disosialisasikan tapi levels and there is an dimengerti oleh semua level
c penyediaan bukti belum evidence of the & implementasinya sudah
konsisten implementation. ada evidence

5 Others

V. MEETING OF OBLIGATION/PEMENUHAN KEWAJIBAN

SCORE DESCRIPTION
NO ITEMS III = 60 IV = 80 V = 100
Description Penjelasan Description Penjelasan Description Penjelasan
1 PROVIDING OF REQUIREMENT SERVICES/PENYEDIAAN JASA-JASA YANG DIBUTUHKAN
Sometimes provide quality of Kadang-kadang menyediakan Frequently give a high quality Seringkali memberikan kualitas Always give a high quality of Selalu memberikan kualitas
services as per Contract kualitas Jasa-jasa sesuai yang of services and seek for quality yang tinggi dan mencari services and proactively seek yang tinggi dan secara proaktif
requirement. persyaratan Kontrak. improvement perbaikan mutu for quality improvement mencari perbaikan mutu
Providing of Services
a
Penyediaan Jasa Twice work result 2 kali hasil kerja 1 time work result 1 kali hasil kerja No rejected of work result Tidak ada hasil kerja yang
or > 10% - 20% of total Work atau >10% - 20% dari total or 1% - 10% of total Work atau 1% - 10% dari total ditolak
Order was rejected by Perintah Kerja ditolak oleh Order was rejected by Perintah Kerja ditolak oleh
Company Perusahaan Company Perusahaan

b There is no score 60. Tidak ada nilai 60 There is no score 80. Tidak ada nilai 80. Never refuse Work Order Tidak pernah menolak Perintah
Kerja
Refusing Work Order

Menolak Perintah Kerja

c Penalty value is 2% of total
Work Order value,
or >5% - 10% of total number
of Work Order (please choose
the worse condition) during
appraisal period.
Jumlah nilai denda adalah 2% Penalty value is 1% of total Jumlah nilai denda adalah 1% No penalty during appraisal Tidak ada penalty selama
dari jumlah nilai Perintah Kerja, Work Order value, dari jumlah nilai Perintah Kerja, period. periode penilaian.
atau >10% - 15% dari jumlah or 1% - 10% of total number of atau 1% - 10% dari jumlah
Perintah Kerja (dipilih kondisi Work Order (please choose the Perintah Kerja (dipilih kondisi
yang terburuk). worse condition) during yang terburuk).
selama periode penilaian. appraisal period. selama periode penilaian.

Penalty / KPI / MPI

For Contract that use KPI/MPI:
to achieve KPI/MPI scores >97
and ≤98 during appraisal
period.
Untuk kontrak yang
menggunakan KPI/MPI:
mendapatkan rata-rata nilai
KPI/MPI >97 dan ≤98 selama
periode penilaian.
For Contract that use KPI/MPI:
to achieve KPI/MPI scores >98
and ≤99 during appraisal
period.
Untuk kontrak yang
menggunakan KPI/MPI:
mendapatkan rata-rata nilai
KPI/MPI >98 dan ≤99 selama
periode penilaian.
For Contract that use KPI/MPI: Untuk kontrak yang
to achieve KPI/MPI scores >99 menggunakan KPI/MPI:
during appraisal period. mendapatkan rata-rata nilai
lebihKPI/MPI >99 selama
periode penilaian.

2 MATERIALS PROVIDED BY CONTRACTOR/MATERIAL-MATERIAL YANG DISEDIAKAN OLEH KONTRAKTOR

a Contractor's main material Providing main materials as >3 time late in providing main >3 kali terlambat dalam 3 times late in providing main 3 kali terlambat dalam
mentioned in the Contract materials. menyediakan material utama materials. menyediakan material utama
Material Utama Kontraktor (accumulative from all Work Order)

Penyediaan meterial-material utama
sebagaimana dinyatakan dalam
Kontrak (terakumulasi dari semua
Perintah Kerja)
The downtime happened due
to unavailability of main
materials and it causes LPO
(Loss Production Opportunity)
to Company amounted
>US$70,000 to < US$ 100,000
(cummulative during appraisal
period).
Terjadi downtime karena
ketidak tersediaan material
utama dan mengakibatkan
LPO (Loss Production
Opportunity) bagi Perusahaan
sejumlah >US$70,000 to <
US$100,000 (kumulatif selama
periode penilaian).
The downtime happened due
to aunavailability of main
material/s and it causes LPO
(Loss Production Opportunity)
to Company amounted
>US$40,000 - US$ 70,000
(cummulative during appraisal
period).
Terjadi downtime karena
ketidaktersediaan material
utama dan mengakibatkan
LPO (Loss Production
Opportunity) bagi Perusahaan
sejumlah >US$40,000 -
US$70,000 (kumulatif selama
periode penilaian).

Main materials never meet Material utama tidak pernah
Contract requirement: memenuhi persyaratan
- specification Kontrak:
- quantity (including spare) - spesifikasi
- storage - kuantitas (termasuk
cadangan)
- penyimpanan
Main materials occasionally Material utama jarang
meet Contract requirement: memenuhi persyaratan
- specification Kontrak:
- quantity (including spare) - spesifikasi
- storage - kuantitas (termasuk
cadangan)
- penyimpanan

b Contractor's supporting Providing supporting materials as
material mentioned in the contract
Material Pendukung Penyediaan material-material
Kontraktor pendukung sebagaimana dinyatakan
dalam kontrak
>3x late in providing supporting >3x terlambat dalam
materials. menyediakan material
pendukung
The downtime happened due Terjadi downtime karena
to unavailability of supporting ketidak tersediaan material
materials and it causes LPO pendukung dan
(Loss Production Opportunity) mengakibatkan LPO (Loss
to Company amounted Production Opportunity) bagi
>US$70,000 to < US$ 100,000 Perusahaan sejumlah
(cummulative during appraisal >US$70,000 to < US$100,000
period). (kumulatif selama periode
penilaian).
3x late in providing supporting 3x terlambat dalam
materials. menyediakan material
pendukung
The downtime happened due Terjadi downtime karena
to aunavailability of supporting ketidaktersediaan material
material/s and it causes LPO pendukung dan
(Loss Production Opportunity) mengakibatkan LPO (Loss
to Company amounted Production Opportunity) bagi
>US$40,000 - US$ 70,000 Perusahaan sejumlah
(cummulative during appraisal >US$40,000 - US$70,000
period). (kumulatif selama periode
penilaian).

Supporting materials never Material pendukung tidak Supporting materials Material pendukung jarang
meet Contract requirement: pernah memenuhi persyaratan occasionally meet Contract memenuhi persyaratan
- specification Kontrak: requirement: Kontrak:
- quantity (including spare) - spesifikasi - specification - spesifikasi
- storage - kuantitas (termasuk - quantity (including spare) - kuantitas (termasuk
cadangan) - storage cadangan)
- penyimpanan - penyimpanan

3 TOOLS & EQUIPMENT PROVIDED BY CONTRACTOR/PERKAKAS & PERALATAN YANG DISEDIAKAN OLEH KONTRAKTOR
a Contractor's main tools & Providing main tools & equipment as >3 times late in providing main >3 kali terlambat dalam 3 times late in providing main 3 kali terlambat dalam
equipment mentioned in the contract tools & equipment. menyediakan perkakas & tools & equipment. menyediakan perkakas &
peralatan utama peralatan utama
Penyediaan perkakas & peralatan
Perkakas dan peralatan utama sebagaimana dinyatakan dalam The downtime happened due Terjadi downtime karena The downtime happened due Terjadi downtime karena
utama Kontraktor kontrak to unavailability of main tools & ketidak tersediaan perkakas & to aunavailability of main tools ketidaktersediaan perkakas &
equipment and it causes LPO peralatan utama dan & equipment and it causes peralatan utama dan
(Loss Production Opportunity) mengakibatkan LPO (Loss LPO (Loss Production mengakibatkan LPO (Loss
to Company amounted Production Opportunity) bagi Opportunity) to Company Production Opportunity) bagi
>US$70,000 to < US$ 100,000 Perusahaan sejumlah amounted >US$40,000 - US$ Perusahaan sejumlah
(cummulative during appraisal >US$70,000 to < US$100,000 70,000 (cummulative during >US$40,000 - US$70,000
period). (kumulatif selama periode appraisal period). (kumulatif selama periode
penilaian). penilaian).
a Contractor's main material Twice late in providing main 2 kali terlambat dalam 1 time late in providing main 1 kali terlambat dalam Never late in providing main Tidak pernah terlambat dalam
materials. menyediakan material utama materials. menyediakan material utama materials. penyediaan material utama.
Material Utama Kontraktor

The downtime happened due
to aunavailability of main
material/s and it causes LPO
(Loss Production Opportunity)
to Company amounted
>US$10,000 - US$ 40,000
(cummulative during appraisal
period).
Terjadi downtime karena
ketidaktersediaan material
utama dan mengakibatkan
LPO (Loss Production
Opportunity) bagi Perusahaan
sejumlah >US$10,000 -
US$40,000 (kumulatif selama
periode penilaian).
The minor downtime happened
due to unavailability of main
material/s and it causes LPO
(Loss Production Opportunity)
of < US$ 10,000 to Company.
Terjadi minor downtime akibat No downtime happened due to Tidak ada downtime terjadi
ketidaktersediaan material unavailability of main akibat ketidaktersediaan
utama dan mengakibatkan material/s. material utama.
LPO (Loss Production
Opportunity) senilai < US$
10,000 bagi Perusahaan.

Main materials sometimes
meet Contract requirement:
- specification
- quantity (including spare)
- storage
Material utama kadang- Main materials often meet Material utama sering Main materials always meet Material utama memenuhi
kadang memenuhi persyaratan Contract requirement: memenuhi persyaratan Contract requirement: persyaratan Kontrak:
Kontrak: - specification Kontrak: - specification - spesifikasi
- spesifikasi - quantity (including spare) - spesifikasi - quantity (including spare) - kuantitas (termasuk
- kuantitas (termasuk - storage - kuantitas (termasuk - storage cadangan)
cadangan) cadangan) - penyimpanan
- penyimpanan - penyimpanan

b Contractor's supporting 2x late in providing supporting 2x terlambat dalam 1x late in providing supporting 1x terlambat dalam Never late in providing Tidak pernah terlambat dalam
material materials. menyediakan material materials. menyediakan material supporting materials. penyediaan material
pendukung pendukung pendukung.
Material Pendukung
Kontraktor The downtime happened due Terjadi downtime karena The minor downtime happened Terjadi minor downtime akibat There is no downtime Tidak ada downtime terjadi
to aunavailability of supporting ketidaktersediaan material due to unavailability of ketidaktersediaan material happened due to unavailability akibat ketidaktersediaan
material/s and it causes LPO pendukung dan supporting material/s and it pendukung dan of supporting material/s. material pendukung.
(Loss Production Opportunity) mengakibatkan LPO (Loss causes LPO (Loss Production mengakibatkan LPO (Loss
to Company amounted Production Opportunity) bagi Opportunity) of < US$ 10,000 Production Opportunity) senilai
>US$10,000 - US$ 40,000 Perusahaan sejumlah to Company. < US$ 10,000 bagi
(cummulative during appraisal >US$10,000 - US$40,000 Perusahaan.
period). (kumulatif selama periode
penilaian).

Supporting materials
sometimes meet Contract
requirement:
- specification
- quantity (including spare)
- storage
Material pendukung kadang- Supporting materials often Material pendukung sering Supporting materials always Material pendukung memenuhi
kadang memenuhi persyaratan meet Contract requirement: memenuhi persyaratan meet Contract requirement: persyaratan Kontrak:
Kontrak: - specification Kontrak: - specification - spesifikasi
- spesifikasi - quantity (including spare) - spesifikasi - quantity (including spare) - kuantitas (termasuk
- kuantitas (termasuk - storage - kuantitas (termasuk - storage cadangan)
cadangan) cadangan) - penyimpanan
- penyimpanan - penyimpanan

3 TOOLS & EQUIPMENT PROVIDED BY CONTRACTOR/PERKAKAS & PERALATAN YANG DISEDIAKAN OLEH KONTRAKTOR
a Contractor's main tools & Twice late in providing main 2 kali terlambat dalam 1 time late in providing main 1 kali terlambat dalam Never late in providing main Tidak pernah terlambat dalam
equipment tools & equipment. menyediakan perkakas & tools & equipment.. menyediakan perkakas & tools & equipment. penyediaan perkakas &
peralatan utama peralatan utama peralatan utama.

Perkakas dan peralatan The downtime happened due
utama Kontraktor to aunavailability of main tools
& equipment and it causes
LPO (Loss Production
Opportunity) to Company
amounted >US$10,000 - US$
40,000 (cummulative during
appraisal period).
Terjadi downtime karena
ketidaktersediaan perkakas &
peralatan utama dan
mengakibatkan LPO (Loss
Production Opportunity) bagi
Perusahaan sejumlah
>US$10,000 - US$40,000
(kumulatif selama periode
penilaian).
The minor downtime happened
due to unavailability of main
tools & equipment and it
causes LPO (Loss Production
Opportunity) of < US$ 10,000
to Company.
Terjadi minor downtime akibat No downtime happened due to Tidak ada downtime terjadi
ketidaktersediaan perkakas & unavailability of main tools & akibat ketidaktersediaan
peralatan utama dan equipment. perkakas & peralatan utama.
mengakibatkan LPO (Loss
Production Opportunity) senilai
< US$ 10,000 bagi
Perusahaan.

b Contractor's supporting tools Providing supporting tools &
& equipment
Perkakas dan peralatan
pendukung Kontraktor
4 USE OF COMPANY'S MATERIALS/PENGUNAAN MATERIAL-MATERIAL PERUSAHAAN
Use of Company's material
a
Penggunaan material
Perusahaan
5 USE OF COMPANY'S EQUIPMENT/PENGUNAAN PERALATAN PERUSAHAAN
Use of Company's tools/
equipment
a
Penggunaan perkakas/
peralatan Perusahaan
Main tools & equipment never
meet Contract requirement:
- specification
- quantity (including spare)
- storage
>3 times late in providing
equipment as mentioned in the supporting tools & equipment. menyediakan perkakas &
contract
Penyediaan perkakas & peralatan The downtime happened due
pendukung sebagaimana dinyatakan to unavailability of supporting
dalam kontrak tools & equipment and it
causes LPO (Loss Production
Opportunity) to Company
amounted >US$70,000 to <
US$ 100,000 (cummulative
during appraisal period).
Supporting tools & equipment
never meet Contract
requirement:
- specification
- quantity (including spare)
- storage
Company's material is
lost/damaged over 3 times
within 6 months, because of
Contractor's worker's
negligence.
The appraisal of Company's materials
usage. Wasteful usage.
Menilai penggunaan material
Perusahaan oleh Kontraktor.
Company's equipment/tools
are lost/damaged > 3 times.
Never report the condition of
the equipment useed (is it
damaged or normal, does it
need recalibration or not).
The appraisal of Company's tools/
equipment usage.
Menilai penggunaan perkakas/
peralatan Perusahaan oleh Kontraktor.
Perkakas & peralatan utama
tidak pernah memenuhi
persyaratan Kontrak:
- spesifikasi
- kuantitas (termasuk
cadangan)
- penyimpanan
>3 kali terlambat dalam
peralatan pendukung.
Terjadi downtime karena
ketidak tersediaan perkakas &
peralatan pendukung dan
mengakibatkan LPO (Loss
Production Opportunity) bagi
Perusahaan sejumlah
>US$70,000 to < US$100,000
(kumulatif selama periode
penilaian).
Perkakas & peralatan
pendukung tidak pernah
memenuhi persyaratan
Kontrak:
- spesifikasi
- kuantitas (termasuk
cadangan)
- penyimpanan
Terjadi kehilangan/kerusakan
material Perusahaan lebih dari
3 kali dalam 6 bulan, karena
kecerobohan pegawai
kontraktor.
Penggunaan yang boros.
Terjadi > 3 kali kehilangan / Company's equipment/tools
kerusakan perkakas/ peralatan are lost/damaged 1-3 times
Perusahaan.
Tidak pernah melaporkan
kondisi peralatan yang
digunakan (rusak atau tidak,
butuh kalibrasi ulang atau
tidak).
Main tools & equipment
occasionally meet Contract
requirement:
- specification
- quantity (including spare)
- storage
3 times late in providing
supporting tools & equipment.. menyediakan perkakas &
The downtime happened due
to aunavailability of supporting
tools & equipment and it
causes LPO (Loss Production
Opportunity) to Company
amounted >US$40,000 - US$
70,000 (cummulative during
appraisal period).
Supporting tools & equipment
occasionally meet Contract
requirement:
- specification
- quantity (including spare)
- storage
Company's material is
lost/damaged 1-3 times within
6 months, because of
Contractor's worker's
negligence.
Excessive usage.
Occasionally report the
condition of the equipment
useed (is it damaged or
normal, does it need
recalibration or not).
Perkakas & peralatan utama
jarang memenuhi persyaratan
Kontrak:
- spesifikasi
- kuantitas (termasuk
cadangan)
- penyimpanan
3 kali terlambat dalam
peralatan pendukung.
Terjadi downtime karena
ketidaktersediaan perkakas &
peralatan pendukung dan
mengakibatkan LPO (Loss
Production Opportunity) bagi
Perusahaan sejumlah
>US$40,000 - US$70,000
(kumulatif selama periode
penilaian).
Perkakas & peralatan
pendukung jarang memenuhi
persyaratan Kontrak:
- spesifikasi
- kuantitas (termasuk
cadangan)
- penyimpanan
Terjadi kehilangan /kerusakan
material Perusahaan 1-3 kali
dalam 6 bulan, karena
kecerobohan pegawai
kontraktor.
Penggunaan yang berlebihan.
Terjadi 1 - 3 kali kehilangan /
kerusakan perkakas/ peralatan
Perusahaan.
Jarang melaporkan kondisi
peralatan yang digunakan
(rusak atau tidak, butuh
kalibrasi ulang atau tidak).
 Main tools & equipment
sometimes meet Contract
requirement:
- specification
- quantity (including spare)
- storage
Perkakas & peralatan utama
kadang-kadang memenuhi
persyaratan Kontrak:
- spesifikasi
- kuantitas (termasuk
cadangan)
- penyimpanan
Main tools & equipment often Perkakas & peralatan utama
meet Contract requirement: sering memenuhi persyaratan
- specification Kontrak:
- quantity (including spare) - spesifikasi
- storage - kuantitas (termasuk
cadangan)
- penyimpanan
Main tools & equipment always Perkakas & peralatan utama
meet Contract requirement: memenuhi persyaratan
- specification Kontrak:
- quantity (including spare) - spesifikasi
- storage - kuantitas (termasuk
cadangan)
- penyimpanan

b Contractor's supporting tools 2 times late in providing
& equipment
Perkakas dan peralatan
pendukung Kontraktor
2 kali terlambat dalam 1 time late in providing 1 kali terlambat dalam Never late in providing Tidak pernah terlambat dalam
supporting tools & equipment.. menyediakan perkakas & supporting tools & equipment.. menyediakan perkakas & supporting tools & equipment. penyediaan perkakas &
peralatan pendukung. peralatan pendukung. peralatan pendukung..
The downtime happened due Terjadi downtime karena The minor downtime happened Terjadi minor downtime akibat No downtime happened Tidak ada downtime terjadi.
to aunavailability of supporting ketidaktersediaan perkakas & due to unavailability of ketidaktersediaan perkakas & because of a problem.
tools & equipment and it peralatan pendukung dan supporting tools & equipment peralatan pendukung dan
causes LPO (Loss Production mengakibatkan LPO (Loss and it causes LPO (Loss mengakibatkan LPO (Loss
Opportunity) to Company Production Opportunity) bagi Production Opportunity) of < Production Opportunity) senilai
amounted >US$10,000 - US$ Perusahaan sejumlah US$ 10,000 to Company. < US$ 10,000 bagi
40,000 (cummulative during >US$10,000 - US$40,000 Perusahaan.
appraisal period). (kumulatif selama periode
penilaian).

Supporting tools & equipment
sometimes meet Contract
requirement:
- specification
- quantity (including spare)
- storage
Perkakas & peralatan
pendukung kadang-kadang
memenuhi persyaratan
Kontrak:
- spesifikasi
- kuantitas (termasuk
cadangan)
- penyimpanan
Supporting tools & equipment
often meet Contract
requirement:
- specification
- quantity (including spare)
- storage
Perkakas & peralatan
pendukung sering memenuhi
persyaratan Kontrak:
- spesifikasi
- kuantitas (termasuk
cadangan)
- penyimpanan
Supporting tools & equipment
always meet Contract
requirement:
- specification
- quantity (including spare)
- storage
Perkakas & peralatan
pendukung memenuhi
persyaratan Kontrak:
- spesifikasi
- kuantitas (termasuk
cadangan)
- penyimpanan

4 USE OF COMPANY'S MATERIALS/PENGUNAAN MATERIAL-MATERIAL PERUSAHAAN

There is no score 60. Tidak ada nilai 60 There is no score 80. Tidak ada nilai 80. No Company's material is Tidak ada material Perusahaan
lost/damaged. yang hilang/rusak.

Use of Company's material

Normal usage Penggunaan yang wajar Normal usage with efforts for Penggunaan yang wajar dan Effective and efficient usage. Penggunaan secara efektif dan
a efficiency ada usaha untuk effisien Contractor successfully effisien. Kontraktor berhasil
Penggunaan material
Perusahaan achieves material usage menghemat penggunaan
saving without causing lower material Perusahaan tapi tidak
result in quality and quantity. menyebabkan penurunan hasil
baik secara kualitas maupun
kuantitas.

5 USE OF COMPANY'S EQUIPMENT/PENGUNAAN PERALATAN PERUSAHAAN

There is lost/damaged Pernah ada kehilangan/ There is no tools/equipment Tidak pernah ada kehilangan/ There is no tools/equipment Tidak pernah hilang / rusak
tools/equipment but the kerusakan namun perkakas/ lost/damaged and they are less kerusakan namun perkakas/ lost/ damaged and they are dan peralatan/perkakas
tools/equipment are either peralatan diperbaiki/ diganti maintained. peralatan kurang terawat. well-maintained. terawat.
fixed or replaced. peralatannya.
Sometimes report the condition Kadang-kadang melaporkan Often report the condition of Sering melaporkan kondisi Always report the condition of Selalu melaporkan kondisi
of the equipment useed (is it kondisi peralatan yang the equipment useed (is it peralatan yang digunakan the equipment useed (is it peralatan yang digunakan
damaged or normal, does it digunakan (rusak atau tidak, damaged or normal, does it (rusak atau tidak, butuh damaged or normal, does it (rusak atau tidak, butuh
need recalibration or not). butuh kalibrasi ulang atau need recalibration or not). kalibrasi ulang atau tidak). need recalibration or not). kalibrasi ulang atau tidak).
Use of Company's tools/ tidak).
equipment
a
Penggunaan perkakas/
peralatan Perusahaan
 Use of Company's tools/ The appraisal of Company's tools/
equipment equipment usage.
a
Penggunaan perkakas/ Menilai penggunaan perkakas/ Never conduct a preliminary Tidak pernah melakukan Occasionally conduct a Jarang melakukan inspeksi
peralatan Perusahaan peralatan Perusahaan oleh Kontraktor. inspection prior to operating inspeksi terlebih dahulu preliminary inspection prior to terlebih dahulu sebelum
tools or equipment. sebelum mengoperasikan operating tools or equipment. mengoperasikan perkakas
perkakas atau peralatan. atau peralatan.

Never operate the tools/ Tidak pernah mengoperasikan Occasionally operate the tools/ Jarang mengoperasikan
equipment aligned with peralatan/ fasilitas sesuai equipment aligned with peralatan / fasilitas sesuai
Standard Operating Procedure petunjuk standard operasi Standard Operating Procedure petunjuk standard operasi
(SOP). (SOP). (SOP). (SOP).
 Use of Company's tools/
equipment
a
Penggunaan perkakas/ Sometimes conduct a Kadang-kadang melakukan Often conduct a preliminary Sering melakukan inspeksi Always conduct a preliminary Selalu melakukan inspeksi
peralatan Perusahaan preliminary inspection prior to inspeksi terlebih dahulu inspection prior to operating terlebih dahulu sebelum inspection prior to operating terlebih dahulu sebelum
operating tools or equipment. sebelum mengoperasikan tools or equipment. mengoperasikan perkakas tools or equipment. mengoperasikan perkakas
perkakas atau peralatan. atau peralatan. atau peralatan.

Sometimes operate the tools / Kadang-kadang Often operate the tools / Sering mengoperasikan Always operate the tools / Selalu mengoperasikan
equipment aligned with mengoperasikan peralatan equipment aligned with peralatan /fasilitas sesuai equipment aligned with peralatan /fasilitas sesuai
Standard Operating Procedure /fasilitas sesuai petunjuk Standard Operating Procedure petunjuk standard operasi Standard Operating Procedure petunjuk standard operasi
(SOP). standard operasi (SOP). (SOP). (SOP). (SOP). (SOP).
VI. INDUSTRIAL RELATIONS/HUBUNGAN INDUSTRIAL
SCORE DESCRIPTION
NO ITEMS DEFINITIONS I =0 II = 100
Description Penjelasan Description Penjelasan
1 COMPLIANCE / KEPATUHAN
Proven violation Terbukti ada pelanggaran Zero violation Tidak ada pelanggaran.

Sample of violation:
1. Conduct business deal with
Company's employee without declare
to Internal Control & Compliance from
Company.
2. Use/ get Confidential Company
Information from Company's employee
for Contractor interest.
Comply business ethic and
3. Contractor receive Curriculum Vitae
code of conduct
from Company's employee

a Contoh-contoh pelanggaran:
Mematuhi ketentuan
1. Melakukan kesepakatan bisnis
pertentangan kepentingan
dengan karyawan Perusahaan tanpa
dan peraturan menjalankan
prosedur deklarasi ke Internal Control
usaha
& Compliance dari Perusahaan.
2. Menggunakan/memperoleh
informasi yang tidak dibuka untuk
umum dari karyawan Perusahaan
untuk keuntungan Kontraktor.
3. Kontraktor menerima titipan surat
lamaran kerja dari karyawan
Perusahaan.

Base salary and fixed Upah pokok dan Tunjangan Base salary and fixed Upah pekerja telah sesuai atau
allowance is less than Tetap lebih kecil dari ketentuan allowance meets or more than lebih besar dari ketentuan
prevailing UMP/UMSP UMP/UMSP yang berlaku prevailing UMP/UMSP UMP/UMSP yang berlaku
determination determination

Does not make adjustment of
the salary, or does not apply
salary increase or does not
decrease the salary to the
minimum level of prevailing
pay scale & salary structure or
to Minimum wage
(UMP/UMSP) in the same job
in delivering continuous
services in the new contractor.
Tidak menyesuaikan upah atau Adjust the salary, or apply Menyesuaikan upah atau ada
tidak ada kenaikkan upah atau salary increase or does not kenaikkan upah atau tidak
menurunkan upah pekerja ke decrease the salary to the menurunkan upah pekerja ke
minimum upah dalam skala & minimum level of prevailing minimum upah dalam skala &
struktur upah atau ke pay scale & salary structure or struktur upah atau ke
UMP/UMSP pada pekerjaan to Minimum wage UMP/UMSP pada pekerjaan
yang sama dalam (UMP/UMSP) in the same job yang sama dalam
melaksanakan jasa jasa in delivering continuous melaksanakan jasa jasa
secara berkelanjutan di services in the new contractor. secara berkelanjutan di
kontraktor yang baru sebagai kontraktor yang baru sebagai
pemenang lelang pemenang lelang

Pay or adjust the worker

salary to minimum wages for Definition of UMP / UMSP is basic
Not yet pay, pay late or no Belum, terlambat atau tidak Always make UMP/UMSP Selalu menyesuaikan
workers less 1 year and/or salary plus fix benefit (before tax
payment of UMP/UMSP membayarkan penyesuaian adjustment to the workers kenaikkan UMP/UMSP
single deduction) adjustment to the workers UMP/UMSP kepada pekerja including adjustment of worker termasuk maslahat yang
b including adjustment of worker termasuk penyesuaian compensation impacted by terimbas kenaikkan
Membayar atau compensation impacted by maslahat pekerja yang prevailing UMP/UMSP UMP/UMSP secara tepat
menyesuaikan upah pekerja Definisi UMP/UMSP adalah: prevailing UMP/UMSP terimbas kenaikkan determination waktu/Always make
ke UMSP/UMP untuk masa upah pokok ditambah tunjangan tetap, determination UMP/UMSP UMP/UMSP
kerja kurang dari 1 tahun sebelum pajak.
dan/atau lajang
 ke UMSP/UMP untuk masa upah pokok ditambah tunjangan tetap,
kerja kurang dari 1 tahun sebelum pajak.
dan/atau lajang Not yet pay, pay late or no Belum, terlambat atau tidak Have paid retroactive payment Sudah membayarkan rapelan
payment of accummulated membayar rapelan kenaikkan of UMP/UMSP increase kenaikkan UMP/UMSP
UMP/UMSP increase UMP/UMSP termasuk (Retroactive payment termasuk maslahat yang
(Retroactive payment). maslahat yang terimbas akibat including compensation terimbas akibat kenaikkan
kenaikkan UMP/UMSP impacted). UMP/UMSP

Melindungi upah pokok pekerja

atau menurunkan upah pekerja
ke minimum upah atau ke
UMP/UMSP pada pekerjaan
yang sama dalam
melaksanakan jasa jasa
secara berkelanjutan di
kontraktor yang baru sebagai
pemenang lelang.

No pay scale or salary
structure approved by
authorized person of the
contractor.
Have pay scale and salary
structure
c
Mempunyai skala upah dan Have pay scale & salary
struktur penggajian structure containing
overlapping of the salary from
one to another higher
position/job value.
Belum atau tidak mempunyai
atau tidak memberlakukan
skala/struktur upah yang telah
ditandatangani oleh Pimpinan
Kontraktor yang berwenang
bagi pekerjanya
Mempunyai skala/struktur
upah, tetapi saling tindih antara structure and no overlapping of
harga jabatan/posisi satu
dengan harga jabatan/posisi
lainnya yang lebih tinggi
Have had applicable pay scale
or salary structure approved by
authorized person of the
contractor.
Have clear pay scale & salary
the salary from one to another
higher position/job value.
Telah mempunyai dan telah
memberlakukan skala/struktur
upah yang telah
ditandatangani oleh Pimpinan
Kontraktor yang berwenang
bagi pekerjanya
Mempunyai skala/struktur upah
yang jelas dan tidak saling
tindih antara harga
jabatan/posisi satu dengan
harga jabatan/posisi lainnya
yang lebih tinggi

No yearly adjustment to the Tidak menyesuaikan upah Have applied yearly Telah menyesuaikan dan
workers' pekerja setiap tahunnya adjustment to the workers' membayarkan upah pekerja
setiap tahunnya termasuk
For "N/A" rating, all law consequences maslahat yang terimbas akibat
to be Contractor responsibility if kenaikan upah
Contractor paid the salary more than
UMSP regulation already.
Apply yearly salary increase Not yet pay, pay late or no Belum, terlambat atau tidak Have paid salary increase Telah membayar rapelan
Salary increase imposed to PKWT and
escalation & adjustment payment of salary increase and membayarkan kenaikkan upah including impacted kenaikan upah termasuk
PKWTT approriate with commercial
impacted compensation due to pekerja dan maslahat yang compensation due to salary maslahat yang terimbas akibat
quotation during Bid Process.
salary increase terimbas akibat kenaikan upah increase kenaikan upah
d Untuk rating "N/A" semua konsekuensi
hukum menjadi tanggung jawab
Kontraktor apabila Kontraktor sudah Not yet or no retroactive Belum atau tidak membayar Have paid retroactive payment Telah membayar rapelan
Memberlakukan kenaikan payment of the salary increase rapelan kenaikan upah of the salary increase including kenaikan upah termasuk
memberikan gaji di atas UMSP.
dan penyesuaian upah icluding impacted worker termasuk maslahat yang impacted worker compensation maslahat yang terimbas akibat
Salary increase berlaku bagi PKWT
berkala setiap tahun compensation to the workers. terimbas akibat kenaikkan to the workers. kenaikkan upah
dan PKWTT sesuai dengan
penawaran komersial pada saat upah
lelang.

Pay the salary to workers on-
time without waiting for
payment of invoice by
Chevron
e
Membayar upah kepada
pekerja tepat waktu tanpa
menunggu pembayaran
tagihan oleh Chevron
Not yet pay, pay late or no
payment of workers salary and
compensation to the workers
timely
Always waiting for or await
invoice disbursement to the
Chevron to pay workers salary
and compensation
Belum, terlambat, atau tidak
membayarkan upah dan
maslahat yang menjadi hak
pekerja tepat waktu setiap
bulannya
Selalu menunggu atau
menunggu proses pencairan
tagihan kepada Chevron untuk
membayar upah dan maslahat
kepada pekerjanya
Have paid salary and
compensation as worker's
rights to the workers timely
Pay salary and compensation
to the workers without waiting
for any invoice disbursement
by Chevron.
Membayarkan upah dan
maslahat yang menjadi hak
pekerja tepat waktu setiap
bulannya
Membayarkan upah dan
maslahat kepada pekerjanya
tanpa menunggu proses
pencairan tagihan kepada
Chevron

Pay overtime to workers on-
time without waiting for
payment of invoice by
Chevron
f Always waiting for or await
Membayar upah lembur
tepat waktu tanpa menunggu
pembayaran tagihan oleh
Chevron
Not yet pay, pay late or no Belum, terlambat, tidak Pay overtime payment as Membayarkan upah lembur
overtime payment as worker's membayarkan upah lembur worker's rights timely to the yang menjadi hak pekerja tepat
rights timely every month. yang menjadi hak pekerja tepat workers every month. waktu setiap bulannya.
waktu setiap bulannya
Selalu menunggu atau Pay overtime payment without Membayarkan upah lembur
invoice disbursement by menunggu proses pencairan waiting for any inovice kepada pekerjanya tanpa
Chevron to pay overtime tagihan kepada Chevron untuk disbursement by Chevron. menunggu proses pencairan
payment ot the workers. membayar upah lembur tagihan kepada Chevron.
kepada pekerjanya

Not yet pay, pay late or no Belum, terlambat atau tidak Pay THRK as worker's rights to Membayarkan THRK yang
payment of THRK as worker's membayarkan THRK sebagai the workers timely menjadi hak pekerja tepat
Pay official religious holiday rights timely. hak karyawan tepat waktu. waktu
compensation on-time
without waiting for payment
of invoice by Chevron
g
Membayar tunjangan Hari
Raya Keagamaan tepat Always waiting for or await Selalu menunggu atau Pay the THRK to the workers Membayarkan THRK kepada
waktu tanpa menunggu invoice disbursement by menunggu proses pencairan without waiting for any invoice pekerjanya tanpa menunggu
pembayaran tagihan oleh Chevron to pay THRK. tagihan kepada Chevron untuk disbursement by Chevron. proses pencairan tagihan
Chevron membayar THRK. kepada Chevron.

Pay end of service payment
on time and without waiting
for payment of invoice by
Chevron
h
Membayar santunan
pengakhiran hubungan kerja
tepat waktu tanpa menunggu
pembayaran tagihan oleh
Chevron
Not yet pay, pay late or no
payment of End of Service
compensation as worker's
rights timely.
Always waiting for or await
invoice disbursement by
Chevron to pay End of Service
compensation
Belum, terlambat atau tidak Pay End of Service Membayarkan kompensasi
membayarkan kompensasi compensation as worker's pengakhiran masa kerja tepat
pengakhiran masa kerja tepat rights timely. waktu.
waktu.
Selalu menunggu atau Pay End of Service Membayarkan kompensasi
menunggu proses pencairan compensation without waiting pengakhiran masa kerja tanpa
tagihan kepada Chevron untuk for any invoice disbursement menunggu proses pencairan
membayar uang santunan by Chevron. tagihan kepada Chevron.
kepada pekerjanya

Not yet pay, pay late or no
payment of BPJS/BPJK
premium as worker's rights to
Pay BPJS/Jamsostek/Askes
the authorized Institution
monthly premium to
timely.
authorized institution on time
Belum, terlambat atau tidak
menyetorkan iuran BPJS dan
BPJK tepat waktu setiap
bulannya kepada Instansi
Pemerintah terkait
Pay BPJS/BPJK premium as Menyetorkan iuran BPJS dan
worker's rights to the BPJK tepat waktu setiap
authorized Institution timely bulannya kepada Instansi
Pemerintah terkait

i Membayar premi bulanan

kepada
BPJS/Jamsostek/Askes ke
institusi yang berwenang
dengan tepat waktu
 authorized institution on time
i Membayar premi bulanan
kepada
BPJS/Jamsostek/Askes ke
institusi yang berwenang
dengan tepat waktu
Pay Leave Assistance
(yearly leave) on time as
mentioned in work
agreement
j Always waiting for or await
Membayar Bantuan Cuti
(istirahat tahunan) tepat
waktu sebagaimana
diperjanjikan dalam
perjanjian kerja
Pay Monthly Transportation
Assistance on time
k invoice disbursement by
Membayar Bantuan
Transportasi Bulanan tepat
waktu
Pay other compensations (if
any) to workers(jika ada) on-
time as mentioned in work
agreement
l Always waiting for or await
Membayar kompensasi
lainnya kepada pekerja tepat
waktu sebagaimana
diperjanjikan dalam
perjanjian kerja
2 Communication/ Komunikasi
Always waiting for or await
invoice disbursement by
Chevron to remmit BPJS and
BPJK premimums to the
authorized Institution
Not yet pay, pay late or no
payment of leave assistance
timely as stipulated in the
employment agreement.
invoice disbursement by
Chevron to pay leave
assistance to the workers as
stipulated in the employment
agreement.
Not yet pay, pay late or no
payment of transportation
assistance timely as stipulated
in the employment agreement.
Always waiting for or await
Chevron to pay transportation
assistance to the workers as
stipulated in the employment
agreement.
Not yet pay, pay late, or no
payment of any other
compensation timely as
stipulated in the employment
agreement.
invoice disbursement by
Chevron to pay other
compensation to the workers
as stipulated in the
employment agreement.
Selalu menunggu atau
menunggu proses pencairan
tagihan kepada Chevron untuk
menyetor iuran BPJS dan
BPJK kepada Instansi
Pemerintah terkait
Belum, terlambat atau tidak Pay leave assistance timely as
membayarkan uang cuti tepat stipulated in the employment
waktu kepada pekerjanya agreement.
sesuai dengan perjanjian
kerjanya
Selalu menunggu atau
menunggu proses pencairan
tagihan kepada Chevron untuk
membayar uang cuti kepada
pekerjanya sesuai dengan
perjanjian kerjanya
Belum, terlambat atau tidak
membayarkan uang bantuan
transportasi tepat waktu
kepada pekerjanya sesuai
dengan perjanjian kerjanya
Selalu menunggu atau
menunggu proses pencairan
tagihan kepada Chevron untuk
membayar uang bantuan
transportasi kepada
pekerjanya sesuai dengan
perjanjian kerjanya
Belum, terlambat atau tidak
membayarkan kompensasi
lainnya tepat waktu setiap
bulan kepada pekerjanya
sesuai dengan perjanjian
kerjanya
Selalu menunggu atau
menunggu proses pencairan
tagihan kepada Chevron untuk
membayar kompensasi lainnya
kepada pekerjanya sesuai
dengan perjanjian kerjanya
Pay BPJS and BPJK
premimums to the authorized
Institution without waiting for
any invoice disbursement by
Chevron.
Pay leave assistance as
stipulated in the employment
agreement without waiting for
any invoice disbursement by
Chevron
Pay f transportation assistance Membayarkan uang bantuan
timely as stipulated in the
employment agreement.
Pay transportation assistance
as stipulated in the
employment agreement
without waiting for any invoice
disbursement by Chevron.
Not yet pay, pay late or no
payment of any other
compensation timely as
stipulated in the employment
agreement.
Always waiting for or await
invoice disbursement by
Chevron to pay other
compensation to the workers
as stipulated in the
employment agreement.
Menyetor iuran BPJS dan
BPJK kepada Instansi
Pemerintah terkait tanpa
menunggu proses pencairan
tagihan kepada Chevron
Membayarkan uang cuti tepat
waktu kepada pekerjanya
sesuai dengan perjanjian
kerjanya
Membayarkan uang cuti
kepada pekerjanya sesuai
dengan perjanjian kerjanya
tanpa menunggu proses
pencairan tagihan kepada
Chevron
transportasi tepat waktu
kepada pekerjanya sesuai
dengan perjanjian kerjanya
Membayarkan uang bantuan
transportasi kepada
pekerjanya sesuai dengan
perjanjian kerjanya tanpa
menunggu proses pencairan
tagihan kepada Chevron
Belum, terlambat atau tidak
membayarkan kompensasi
lainnya tepat waktu setiap
bulan kepada pekerjanya
sesuai dengan perjanjian
kerjanya
Selalu menunggu atau
menunggu proses pencairan
tagihan kepada Chevron untuk
membayar kompensasi lainnya
kepada pekerjanya sesuai
dengan perjanjian kerjanya

Conduct regular
communication (quarterly)
between Contractor
Management and
worker/Union to anticipate
any industrial relations
issues/cases/
a
Melakukan komunikasi
berkala (quarterly) antara
Manajemen Kontraktor dan
pekerjanya/Serikat Pekerja
untuk mengantisipasi
terjadinya masalah
hubungan industrial
Conduct regular
communication (every
month) between Contractor
Management, Local
Manpower Office and other
related official/Government
Institution for any industrial
relations cases/issues
b para pekerjanya
Melakukan komunikasi
berkesinambungan antara
Manajemen Kontraktor dan
Disnaker setempat dan
Instansi Pemerintah terkait
lainnya untuk menyelesaikan
masalah hubungan industrial
Conduct regular progress
report update of contractor
industrial relations matters
settlement to Chevron
Contract Owner and /or User
c
Memberikan laporan terkini
terhadap penyelesaian
masalah hubungan industrial
kepada Pemilik Kontrak
dan/atau Pengguna Kontrak
Chevron
Never conduct communication
between Management of
contractor and its
employees/Union once within
six months (no documentation
during the occasion).
Not yet or never conduct
continuous communication
between Management of
contractor and its
employees/Union and/or local
Disnaker or related GoI as
effort to settle the industrial
dispute of the workers.
Not update and/or report to the
contract owner/user on
industrial dispute settlement
done by Contractor in case of
any disputes among
contractor's workers.
Not execute or not understand
the efforts, regulations,
mechanism, process of settling
the industrial disputes of the
workers,.
Belum atau tidak ada
komunikasi/pertemuan antara
manajemen Kontraktor dengan
para pekerjanya atau Serikat
Pekerja yang dilakukan 1
(satu) kali dalam 6 (enam)
bulan (tidak ada dokumentasi
selama pertemuan).
Belum atau tidak ada
komunikasi/pertemuan
berkesinambungan antara
manajemen Kontraktor dengan
para pekerjanya atau Serikat
Pekerja, disnaker setempat
atau Instansi Pemerintah
terkait sebagai upaya untuk
penyelesaian ketika terjadi
masalah hubungan industrial
Tidak memberikan laporan
perkembangan terkini kepada
pemilik kontrak atau pemakai
kontrak terhadap penyelesaian
yang telah dilakukan oleh
Kontraktor dalam hal terjadi
masalah hubungan industrial
para pekerjanya
Tidak melakukan atau
memahami upaya-upaya,
peraturan-peraturan,
mekanisme proses
menyelesaikan masalah
hubungan industrial para
pekerjanya
Conduct communication
between Management of
contractor and its
employees/Union 2 (two) times
or more within 6 (six) months.
(There is documentation of the
occasion such as: attendance
list, MoM, closeout reports of
any action item).
Conduct communication
between Management of
contractor and its
employees/Union and/or local
Disnaker or related GoI as
effort to settle the industrial
dispute of the workers.
Update and/or report to the
contract owner/user on
industrial dispute settlement
done by Contractor in case of
any disputes among
contractor's workers.
Execute or understand the
efforts, regulations,
mechanism, process of settling
the industrial disputes of the
workers.
Melakukan
komunikasi/pertemuan antara
manajemen Kontraktor dengan
para pekerjanya atau Serikat
Pekerja yang dilakukan 2 (dua)
kali atau lebih dalam 6 (enam)
bulan (Ada dokumentasi
pertemuan berupa daftar hadir,
notulen rapat, dan bukti tindak
lanjut yang telah dipenuhi).
Ada komunikasi/pertemuan
berkesinambungan antara
manajemen Kontraktor dengan
para pekerjanya atau Serikat
Pekerja dan/atau Disnaker
setempat atau Instansi
Pemerintah terkait sebagai
upaya untuk penyelesaian
ketika terjadi masalah
hubungan industrial para
pekerjanya
Memberikan laporan
perkembangan terkini kepada
pemilik kontrak atau pemakai
kontrak terhadap penyelesaian
yang telah dilakukan oleh
Kontraktor dalam hal terjadi
masalah hubungan industrial
para pekerjanya.
Melakukan atau memahami
upaya-upaya, peraturan-
peraturan, mekanisme proses
menyelesaikan masalah
hubungan industrial para
pekerjanya
3 Safe and Conducive Working Environment/Lingkungan Kerja yang Aman dan Kondusif
Unable and incapable to cease Tidak dapat dan tidak mampu Able and capable to cease any Dapat dan mampu
any workers who are executing menghentikan pekerja yang workers who are executing menghentikan pekerja yang
demonstration, strike, or slow melakukan demonstrasi/unjuk demonstration, strike, or slow melakukan demonstrasi/unjuk
down during services rasa, mogok atau down during services rasa, mogok atau
execution to Chevron operation memperlambat jasa selama execution to Chevron operation memperlambat jasa selama
pelaksanaan jasa-jasa di pelaksanaan jasa-jasa di
wilayah operasi Chevron. wilayah operasi Chevron.

Maintain safe & conducive

Unable to solve industrial Tidak mampu menyelesaikan Able to solve industrial dispute Mampu menyelesaikan
work place in Chevron area
dispute among contractor masalah hubungan industrial among contractor employees masalah hubungan industrial
of operation (normal working
employees within 3-5 working para pekerjanya dalam waktu within 3-5 working days para pekerjanya dalam waktu
- settle any workers
days impacting demonstration, tiga hingga lima (3-5 ) hari impacting no or no more tiga hingga lima (3-5 ) hari
disturbance on job site)
strike, slow down. kerja sehingga terjadi demonstration, strike, slow kerja sehingga tidak terjadi
demonstrasi/unjuk rasa, mogok down. demonstrasi/unjuk rasa, mogok
Memelihara kondisi tempat
a kerja, atau perlambatan jasa- kerja, atau perlambatan jasa-
kerja yang harmonis dan
jasa. jasa.
kondusif di daerah operasi
Chevron (bekerja secara
normal - menyelesaikan
semua gangguan di tempat
kerja yang disebabkan oleh Disturbance of operation due Terganggunya operasi akibat Keep being able and Tetap mampu dan mandiri
pekerja) to unresolved industrial masalah hubungan industrial independent in executing melaksanakan jasa jasa di
disputes with its employees or para pekerjanya yang tidak services to Chevron prior or Chevron sebelum dan pada
demonstration, strike or slow selesai atau demonstrasi/unjuk during demonstration, strike or saat demonstrasi/unjuk rasa,
down. rasa, mogok kerja atau slow down due to unresolved mogok kerja atau perlambatan
perlambatan jasa-jasa. industrial disputes with its jasa-jasa yang disebabkan
employees. perselisihan industri dengan
karyawannya.

4 Report and registration to Government of Indonesia / Laporan dan Pendaftaran kepada Pemerintah Indonesia
Not yet, late or not reported Belum, terlambat atau tidak Reported "wajib Lapor Telah melaporkan "wajib lapor
Report mandatory enterprise "wajib Lapor Ketenagakerjaan" melaporkan "wajib lapor Ketenagakerjaan" to local ketenagakerjaan" kepada
report (wajib lapor to local Disnaker ketenagakerjaan" kepada Disnaker timely. Disnaker setempat tepat
perusahaan) to local Disnaker setempat waktu.
Manpower Office
a
Melaporkan wajib lapor
ketenagakerjaan kepada
Disnaker setempat
 Not yet, late or not register Belum, terlambat atau tidak Register outsourcing service Telah mendaftarkan kontrak
outsourcing service contract to mendaftarkan kontrak contract to local Disnaker pemborongan pekerjaan
Register contract summary: local Disnaker pemborongan pekerjaan timely. kepada kepada Disnaker
signature page, scope of kepada kepada Disnaker setempat tepat waktu.
work and worker setempat
compensation to Local
Manpower Office
b
Mendaftarkan ringkasan
kontrak kepada Disnaker
Setempat yang terdiri dari
Halaman penandatanganan,
ruang lingkup pekerjaan dan
Maslahat pekerja

Not yet, late or no registering Belum, terlambat atau tidak Registered PKWT or other Telah mendaftarkan,
PKWT or other agreement to mendaftarkan / mencatatkan agreement to local Disnaker mencatatkan PKWT atau
Register work agreement local Disnaker. PKWT atau perjanjian lainnya timely and acquired the perjanjian lainnya kepada
(definite period or other kepada Disnaker setempat register receipt from local Disnaker setempat tepat waktu
agreement) to Local Disnaker. dan telah mendapat bukti
Manpower Office pencatatan dari Disnaker
c setempat
Mendaftarkan PKWT atau
perjanjian kerja lainnya Have no company policy or Tidak memiliki Peraturan Have company Policy or CLA Memiliki Peraturan
kepada Disnaker setempat CLA for PKWTT Perusahaan atau Perjanjian for PKWTT Perusahaan atau Perjanjian
Kerja Bersama untuk PKWTT Kerja Bersama untuk PKWTT

5 Industrial Dispute Settlement/Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial

Not yet, late, not have a Belum, terlambat atau tidak Have a meeting with workers Telah bertemu dengan pekerja
meeting with workers or Union, bertemu dengan pekerja atau or Union, local Disnaker and atau Serikat Pekerja, Disnaker
Meet the worker/Union, local Disnaker and related GoI Serikat Pekerja, Disnaker related GoI to resolve the setempat dan Instansi
Manpower Office and other to resolve the industrial setempat dan Instansi industrial dispute. pemerintah terkait untuk
related official/Government dispute. pemerintah terkait untuk menyelesaikan masalah
Institution for Industrial menyelesaikan masalah hubungan industrial
dispute settlement hubungan industrial
a Bertemu dengan
pekerja/Serikat Pekerja,
Disnaker setempat dan
Instansi pemerintah terkait
dalam upaya menyelesaikan
masalah hubungan industrial
yang terjadi

Not settle industrial dispute Tidak menyelesaikan masalah Settle industrial dispute Menyelesaikan masalah
independently and hubungan industrial secara independently and hubungan industrial secara
professionally. mandiri dan profesional professionally without involving mandiri dan profesional tanpa
Chevron. melibatkan Chevron

Settle industrial dispute

along with workers/Union
independently (without
Chevron involvement) and
professionally
2
Menyelesaikan maslaah
hubungan industrial dengan
 Delay/postpone/take time Menunda/menangguhkan/ Not more than 3 working days Tidak lebih dari dari 3 hari
(more than 3 working days as memperlama (lebih dari 3 hari as of the case raised or sejak kasus/masalah timbul
of the case raised or reported kerja terhitung dari reported to contractor atau dilaporkan secara resmi
Settle industrial dispute to contractor management or diangkatnya atau management or local Disnaker) kepada Manajemen
along with workers/Union local Disnaker) in handling dilaporkannya kasus ke in handling settlement of Kontraktor/Disnaker setempat)
independently (without settlement of industrial manajemen Kontraktor atau industrial disputes. dalam menyelesaikan masalah
Chevron involvement) and disputes resulting in Disnaker lokal) dalam hubungan industrial.
professionally inharmonious and unconducive menyelesaikan masalah
working environment. hubungan industrial sehingga
2 berakibat lingkungan kerja
Menyelesaikan maslaah
hubungan industrial dengan yang tidak harmonis serta tidak
pekerja/Serikat Pekerja kondusif.
secara mandiri dan
profesional tanpa
keterlibatan Chevron
Settle industrial dispute by Menyelesaikan masalah Settle industrial dispute by Menyelesaikan masalah
involving Chevron. hubungan industrial dengan involving Chevron only for hubungan industrial dengan
melibatkan Chevron clarification meeting between melibatkan Chevron hanya
contractor management and dalam rapat klarifikasi antara
Chevron due to contract Manajemen Kontraktor dan
clauses interpretation. Chevron sehubungan dengan
interpretasi klausula kontrak.

Settle industrial dispute without Menyelesaikan masalah Settle industrial dispute Menyelesaikan masalah
Follow through on Labor going through the prevailing hubungan industrial tanpa through the prevailing hubungan industrial melalui
industrial dispute mechanism mechanism of industrial melalui mekanisme mechanism of industrial mekanisme penyelesaian
as per Manpower Laws & dispute settlement penyelesaian perselisihan dispute settlement perselisihan hubungan
regulations hubungan industrial yang industrial yang berlaku
berlaku
c
Mengikuti mekanisme
penyelesaian hubungan
industrial sesuai dengan
ketentuan hukum yang
berlaku

Not regulating the mechanism Tidak menuliskan mekanisme Regulating the mechanism of Menuliskan mekanisme
State the industrial dispute of industrial dispute settlement penyelesaian masalah industrial dispute settlement in penyelesaian masalah
mechanism in the work in the PKWT and Company hubungan industrial didalam the PKWT and Company hubungan industrial didalam
agreement (definite and Policy/CLA. PKWT atau PP/PKB. Policy /CLA. PKWT atau PP/PKB.
other agreement)
d
Menyebutkan mekanisme
penyelesaian hubungan
industrial di dalam perjanjian
kerja (PKWT dan perjanjian
lainnya)

6 Organizational capability/Kemampuan Organisasi

Not deliver organization chart
including management name
signed by Contractor's
authorized person.
Tidak menyerahkan bagan
organisasi resmi dan nama
manajemen yang
ditandatangani oleh pimpinan
Kontraktor yang berwenang
Deliver organization chart
including management name
signed by Contractor's
authorized person.
Menyerahkan bagan
organisasi resmi dan nama
manajemen yang
ditandatangani oleh pimpinan
Kontraktor yang berwenang

Have organization chart

containing name of the
management
a
Memiliki bagan organisasi
 Deliver organization chart and
including management name
Have organization chart with no signature by
containing name of the Contrator's authorized person
management or;
a the organizational chart and
Memiliki bagan organisasi management name that
lengkap dengan nama di handles industrial relations is
manajemen unclear, not complete, or
different, or;
no report to Chevron when
there is management
personnel change.
Menyerahkan bagan
organisasi resmi dan nama
manajemen tanpa ada
tandatangan dari pimpinan
Kontraktor yang berwenang
atau;
bagan organisasi dan/atau
nama manajemen untuk
mengelola masalah hubungan
industrial tidak jelas atau tidak
lengkap atau konsisten atau;
tidak melaporkan adanya
penggantian personil
management kepada Chevron
Deliver organization chart and
management name signed by
Contractor's authorized person
or;
the organizationalchart and
management name that
handles industrial relations is
clear,complete, or consistent,
or; reporting to Chevron when
there is management
personnel change.
Menyerahkan bagan
organisasi resmi dan nama
manajemen yang telah
ditandatangani dari pimpinan
Kontraktor yang berwenang
atau;
bagan organisasi dan/atau
nama manajemen untuk
mengelola masalah hubungan
industrial tidak jelas atau
lengkap atau konsisten atau;
melaporkan ke Chevron jika
ada penggantian personil
manajemen.

Have capable and reliable
person in conducting
communication &
engagement to the
workers/Unions/related
institution of Government of
Indonesia, anticipating and
handling settlement of
indutrial relations matters
without Chevron interference
(minimum requirement: have
certificate of IR course
attendance)
b melibatkan Chevron dalam
Memilki personil yang cakap
dan mampu dalam
melakukan komunikasi dan
diskusi dengan
pekerja/Serikat
Pekerja/Instansi Pemerintah
terkait, mengantisipasi dan
menangani penyelesaian
masalah hubungan industrial
tanpa keterlibatan Chevron
(minimal: memiliki sertifikat
atau telah pernah
menghadiri kursus
Hubungan Industrial)
Not yet or no Contractor Kontraktor belum atau tidak
personnel who has industrial mempunyai personil yang
relations certificate or never memiliki sertifikat hubungan
attends industrial relations industrial atau belum pernah
course held by Disnaker or mengikuti kursus hubungan
other authorized institution. industrial yang
diselenggarakan oleh Disnaker
atau institusi lainnya
Not yet or have no reliable Belum atau tidak memiliki
personnel in engaging with personil kontraktor yang dapat
workers, Union or local diandalkan dalam
Disnaker or other authorized berkomunikasi dengan pekerja
institution without involving atau Serikat pekerja atau
Chevron in resolving industrialDisnaker setempat atau Instasi
relations disputes. terkait lainnya tanpa
penyelesaian masalah
Unable or incapable of Tidak dapatindustrial.
hubungan atau tidak mampu
anticipating and analizing mengantisipasi dan
problem/case as well as taking menganalisa masalah temasuk
sound decision/ policy to mengambil
resolve industrial matters keputusan/kebijakan untuk
without involving Chevron penyelesaian masalah
hubungan industrial tanpa
keterlibatan Chevron
Contractor personnel/
representative/ management
has Industrial relation
certification or have attended
the Industrial Relation course
held by Disnaker or other
recognized IR training
institution
Contractor has personnel with
strong communication skill to
interact with Contractor's
workers or labor union or local
Disnaker or other authorized
institution to resolve industrial
relations disputes without
Chevron interference
Able or capable of anticipating
and analizing problem/case as
well as taking sound decision/
policy to resolve industrial
matters without involving
Chevron
Karyawan/ perwakilan/
managemen Kontraktor
memiliki sertifikat atau pernah
mengikuti kursus hubungan
industrial yang
diselenggarakan oleh Disnaker
atau Institusi pelatihan
hubungan industrial lainnya
yang diakui.
Memiliki personil kontraktor
yang cakap dan mampu
berkomunikasi dengan pekerja
atau Serikat pekerja atau
Instasi terkait lainnya tanpa
melibatkan Chevron dalam
penyelesaian masalah
hubungan industrial.
Dapat atau mampu
mengantisipasi dan
menganalisa masalah temasuk
mengambil keputusan/
kebijakan untuk penyelesaian
masalah hubungan industrial
tanpa keterlibatan Chevron

Conduct IR
socialization/training for
workers every three 3
months/
c list, training module, minute of
Melakukan
sosialisasi/pelatihan
hubungan industrial setiap
tiga (3) bulan sekali kepada
pekerjanya.
Not yet or not conducting
socialization with workers on
industrial relations matters
informally or formally every
three (3) months (no meeting
documentation)
Belum atau tidak melakukan
sosialisasi dengan pekerja
tentang aturan hubungan
industrial yang dapat dilakukan
secara informal ataupun formal
setiap 3 bulan sekali (Tidak
ada dokumentasi rapat)
Conduct socialization with
workers on industrial relations
matters informally or formally
every three (3) months by IR
qualified contractor
representative (with
documentation ie. attendance
meeting )
Melakukan pencerahan
tentang aturan hubungan
industrial yang dapat dilakukan
secara informal ataupun formal
oleh Perwakilan Kontrator yang
memiliki kualifikasi tentang
hubungan industri setiap 3
bulan sekali (ada dokumentasi
yaitu daftar hadir, materi
pelatihan, risalah pertemuan).