Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PERENCANAAN

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. SPESIFIKASI PEKERJAAN


1. Nama Kegiatan : Rehabilitasi / Pemeliharaan Jaringan Irigasi
2. Nama Pekerjaan : Perencanaan Teknis (DED) Rehabilitasi DI. Mintorogo
3. Lokasi: DI. Mintorogo, Desa Lerep Kecamatan Ungaran Barat,
Kabupaten Semarang
4. No. SPK : 050/23/SPK/PL-DED/SDA/2017
5. Tanggal Kontrak : 28 Februari 2017
6. Nilai Kontrak : Rp. 45.348.000,-
(Empat Puluh Lima Juta Tiga Ratus Empat Puluh
Delapan Ribu Rupiah)
7. Tahun Anggaran : 2017
8. Sumber Dana : Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Kabupaten Semarang
9. Penyedia Jasa : CV. Catur Eka Karsa
10. Alamat Penyedia Jasa : Padangsari Cluster B-3 Banyumanik, Semarang
11. Nama Direktur : Imron Rosyadi, ST.
12. Pemberi Pekerjaan : Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Semarang.
Jl. KH. Hasyim Ashari No. 3, Ungaran - 50517

1.2. LATAR BELAKANG


Bendung dan saluran irigasi merupakan bangunan utama dalam suatu sistem irigasi, karena
disinilah tinggi muka air yang akan di distribusikan ke seluruh jaringan irigasi ditetapkan
melalui tinggi mercu yang telah terukur serta berdasarkan perhitungan areal sawah terjauh dan
areal sawah tertinggi yang dilewatkan melalui bangunan pengambilan (intake).
Oleh karenanya keberadaan bendung dan saluran irigasi dalam jangka waktu tertentu sangat
perlu untuk diinventarisir kembali guna mengetahui kinerjanya atau untuk mengetahui
kerusakan-kerusakan yang terjadi yang disebabkan oleh faktor usia, bencana alam,
sedimentasi dan penurunan fungsi kinerja bendung.

I-1
LAPORAN PERENCANAAN

Daerah Irigasi Mintorogo berlokasi di wilayah kerja Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten
Semarang. Lokasi bendung dan jaringan irigasinya terletak di Desa Lerep Kecamatan
Ungaran Barat Kabupaten Semarang, dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda
dua maupun roda empat. Terdiri dari satu bendung type bendung tetap. Terletak pada
koordinat UTM X = 430.065,000 dan Y = 9.210.842,000 dan elevasi Z = + 631,487.
Bangunan Utama DI. Mintorogo berupa bendung tetap yang mengambil air dari Sungai
Mintorogo guna mengairi areal irigasi DI. Mintorogo seluas 47 ha. Kondisi bangunan yang
berupa bendung tetap dilengkapi pintu penguras dan pintu intake. Secara umum kondisi
bendung masih cukup baik hanya pada pintu intake dan sayap hilir sebelah kiri terjadi
kerusakan cukup parah.
Sedangkan untuk saluran irigasinya masih terdapat linning dan dasar saluran berupa tanah
asli. Hal ini menyebabkan fungsi dari saluran sekunder Mintorogo tidak berjalan dengan baik.
Melihat kondisi tersebut diatas Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Semarang mengusulkan
untuk merehabilitasi DI. Mintorogo untuk mengembalikan fungsi bangunan utama, bangunan
penunjang dan saluran irigasi pada kondisi semula sehingga dapat mengairi areal DI.
Mintorogo seluas 47 ha.

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN PEKERJAAN


Maksud pekerjaan adalah sebagai upaya untuk mengembangkan dan memanfaatkan sumber
air dari Sungai Mintorogo dengan merehabilitasi bendung dan saluran irigasi yang berfungsi
sebagai bangunan pengambilan, untuk penyediaan air irigasi DI. Mintorogo guna memenuhi
kebutuhan air irigasi masyarakat sekitarnya.
Tujuan pekerjaan adalah untuk mendapatkan kajian ulang dan perencanaan rehabilitasi
bendung dan saluran irigasi DI. Mintorogo serta bangunan penunjang sesuai dengan kondisi
di lokasi rencana bangunan saat ini, berikut prakiraan biaya untuk dapat dilaksanakan
pekerjaan konstruksinya.

1.4. LANDASAN HUKUM


Landasan hukum yang digunakan dalam pekerjaan ini antara lain adalah :
1. Undang - Undang Dasar 1945 Pasal 33
2. Undang - Undang No. 18 Tahun 1999 Tentang Jasa Konstruksi
3. Undang - Undang No. 22 Tahun 1999 Tentang Pemerintahan Daerah
4. Undang – Undang No. 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan Lingkungan Hidup

I-2
LAPORAN PERENCANAAN

5. Peraturan Pemerintah No.20 Tahun 1990 Tentang Pengendalian Pencemaran Air


6. Peraturan Pemerintah No. 35 Tahun 1991 Tentang Sungai
7. Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2000 Tentang Usaha dan Peran Masyarakat Jasa
Konstruksi
8. Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 2000 Tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi
9. Peraturan Pemerintah No. 30 Tahun 2000 Tentang Penyelenggaraan Pembinaan Jasa
Konstruksi
10. Peraturan Pemerintah No. 81 Tahun 2001 Tentang Kualitas Air
11. Keputusan Dirjen Pengairan No. 185/KPTS/A/1986 Tentang Standart Perencanaan
Irigasi KP-02 Bangunan Utama

1.5. SISTEMATIKA PENULISAN


Sebagai pendukung untuk memahami uraian yang ada pada bab-bab dalam buku ini, maka
perlu disusun sistematika penulisan laporan yang disajikan berikut ini. Tujuan dari sistematika
penulisan ini adalah pemakai buku Laporan Perencanaan ini dapat dengan jelas mengerti dan
memahami secara urut mengenai pekerjaan detail desain ini.
BAB 1 : PENDAHULUAN
Pada Bab ini disampaikan secara garis besar tentang informasi landasan perlunya
Laporan Perencanaan dan bagaimana cara / sistematika penyusunan Laporan
Perencanaan ini.
BAB 2 : DESKRIPSI DAERAH PEKERJAAN DAN USULAN PENANGANAN
Dalam Bab ini konsultan memberikan informasi tentang kondisi lokasi / situasi yang
ada saat ini dan diuraikan permasalahan yang terjadi di lapangan dan konsep rencana
penanggulangan permasalahan tersebut.
Pada bab ini juga disajikan beberapa foto-foto kondisi lokasi bendung, saluran irigasi
dan bangunan pelengkap.
BAB 3 : ANALISA DATA
Pada bab ini membahas tentang :
- Analisa Topografi
Kegiatan pengukuran dilakukan setelah hasil diskusi pada tahap persiapan dan
hasil survey identifikasi disetujui. Tahapan pekerjaan pengukuran dan pemetaan
topografi adalah sebagai berikut :
a. Survei Pendahuluan

I-3
LAPORAN PERENCANAAN

b. Pemasangan BM/CP
c. Pengukuran Site Survey
- Analisa Hidrolika
Analisa ini adalah untuk mengetahui sejauh mana profil muka air di lokasi
bendung sebagai dampak adanya pembangunan bendung di sungai serta profil
muka air di saluran irigasi. Kemudian analisa hidrolika juga diperlukan untuk
menghitung dimensi bangunan pelengkap dan peredam energi di hilir bendung.
BAB 4 : RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) KONSTRUKSI
Pada bab ini membahas tentang Rencana Anggaran Biaya (RAB) Konstruksi
DI. Mintorogo.
BAB 5 : PENUTUP
Pada bab ini membahas tentang kesimpulan dan saran dari seluruh kegiatan yang telah
dilaksanakan dalam tahap penyusunan Laporan Perencanaan.

1.6. LOKASI PEKERJAAN


Daerah Irigasi Mintorogo berada di Desa Lerep Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten
Semarang, yang termasuk dalam wilayah kerja Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Semarang.
Diperlukan waktu sekitar 1,5 jam dari Ungaran untuk sampai ke lokasi DI. Mintorogo
dengan kendaraan roda 2 atau roda 4. Jalan akses menuju lokasi pekerjaan berupa jalan
Kecamatan dan jalan kea rah Desa Lerep.
Untuk lebih jelasnya mengenai lokasi pekerjaan ini, secara garis besar dapat diperiksa pada
Gambar 1.1. Peta Lokasi Pekerjaan.

I-4
LAPORAN PERENCANAAN

Gambar 1.1. Peta Lokasi Pekerjaan

I-5

Anda mungkin juga menyukai