Dari : Sekretaris Badan Kesbangpol Prov. Jateng Nomor : Tanggal : Nopember 2018 Perihal : Laporan Hasil Mengikuti Rapat Pembinaan JDIH.
Dasar : Surat Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah No :
005/0019157 Tanggal 9 Nepomber 2018 Perihal Rapat Pembinaan JDIH. Dengan hormat kami laporkan beberapa hal sebagai berikut : 1. PELAKSANAAN Rapat Pembinaan JDIH dilaksanakan pada tgl. 19 Nopember 2018 di Hotel Atria Kota Magelang. Peserta kegiatan sebanyak 50 orang penyuluh Pustaka JDIH pada OPD di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan instansi vertical. Acara dibuka dengan pembacaan Sambutan Bapak Sekda Prov. Jateng oleh Ka. Biro Hukum Setda Prov. Jateng. 2. MAKSUD DAN TUJUAN
a) Membina kerjasama dengan anggota JDIH khusunya pada
OPD di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Instansi Vertikal. b) Menjamin ketersediaan dokumentasi dan informasi hokum yang lengkap dan akurat, serta dapat diakses secara cepat dan mudah. c) Meningkatkan kualitas pembangunan hokum nasional dan pelayanna kepada public sebagai salah satu wujud ketata pemerinthaan yang baik, transparan, efektif, efisien dan bertanggungjawab. d) Menjamin terciptanya pengelolaan dokumentasi dan informasi yang terpadu dan terintegrasi diberbagai instansi pemerintah dan instansi lainnya. 3. MATERI NARASUMBER a) Pentingnya Dokumentasi sebagai upaya pemberian pelayanan informasi hokum yang optimal oleh Drs. Adib Suharto, SIP, MM (Kasi Pembinaan Perpustakaan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah). b) Pengoptimalan Peran dan Fungsi JDIH di Lingkungan Pemerintah Kota Surakarta oleh Yudianto, SH, ME (Kasubbag Dokumentasi dan Informasi Hukum Bagian Hukum Setda Kota Surakarta). 4. KESIMPULAN a) Supremasi hukum yang berkelanjutan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari satu kesatuan sistem peraturan perundang-undangan nasional. Oleh karena itu, harmonisasi produk hukum daerah dengan produk hukum yang lebih tinggi atau yang sederajat diperlukan dalam rangka menjaga agar produk hukum daerah tetap berada dalam kerangka kesatuan sistem hukum nasional, tidak saling bertentangan atau tumpang tindih, tidak taat azas hukum yang tidak efisien dan menimbulkan biaya tinggi. b) Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum merupakan wadah pendayagunaan bersama atas dokumen hukum secara tertib, terpadu dan berkesinambungan, yang outputnya pada pemberian informasi hukum secara lengkap, akurat, mudah dan cepat kepada pengguna dari seluruh lapisan masyarakat. c) Terkait dengan keterbatasan sarana dan prasarana dan sumber daya manusia disarankan pengelolaan JDIH ditiap- tiap OPD agar bisa disinergikan dengan bagian PPID. d) Biro Hukum Setda Prov. Jateng saat ini sedang membuat Sistem Informasi JDIH yang berbasiskan android yang terintegrasi dengan seluruh OPD di Jawa Tengah dan tahun 2019 rencananya akan diadakan pelatihan teknis untuk penggunaan system informasi JDIH tersebut.
Demikian untuk menjadikan periksa dan mohon petunjuk.