Pada jurnal pertama yang say abaca, dijelaskan dibagian hasil dan pembahasan sedikit
tentang dehidrasi jaringan, tanpa menjelaskan langkah-langkahnya dan bahan-bahan yang
dapat digunakan dalam memenuhi persyaratan larutan pendehidrasi, hanya disebutkan
menggunakan alkohol, sedangkan pada diktat dipaparkan bahan apa saja yang dapat
memenuhi syarat sebagai larutan pendehidrasi serta dijelaskan keterangan masing-masing
larutan.
Pada jurnal yang saya baca dijelaskan bahwa proses clearing dilakukan 3 sample dengan 3
waktu proses clearing yaitu 5, 15 dan 25 menit, sedangkan pada diktat pada prosedur
penjernihan ditulis dilakukan selama 30 menit, dan dibagian kesimpulan pada jurnal
dibuktkan bahwa semakin lama proses clearing dilakukan maka semakin baik kualitas
sediaan awetan permanen yang didapatkan.
Dan pada jurnal ini, saya melihat adanya dipaparkan gambar sample-sample awetan dan
tabel hasil sediaan awetan dengan 3 waktu proses clearing yang berbeda tadi, sedangkan
pada diktat tidak saya temukan gambar maupun tabel.
Daftar Pustaka
Iswara, Arya., Wahyuni, Tri. 2017. Pengaruh Variasi Waktu Clearing Terhadap Kualitas
sediaan Awetan Permanen Ctenocephalides felis. Jurnal Labora Medika. Vol 1 No 1
(2017) 12-15.
Pratiwi, Harini Citra., Manan, Abdul. 2015. Teknik Dasar Histologi Pada Ikan Gurami. Jurnal
Ilmiah Perikanan dan Kelautan. Vol. 7 No.2.