Anda di halaman 1dari 4

Definisi

Tanda dari Fibromyalgia (FM) merupakan lokasi spesifik di atas tubuh,

dikombinasikan dengan laporan nyeri muskuloskeletal yang luas. Analogi yang baik adalah

menganggap nyeri sebagai sinyal radio. Jika kontrol volume pada penerima rusak dan hanya

disiarkan pada tingkat suara yang diperkuat, maka pengalaman mendengarkan yang normal

akan menjadi sulit untuk menoleransi. 1

Sama dengan tipe nyeri pada Fibromialgia, meskipun stimulus atipikal yang tidak nyeri

seperti pelukan yang gentle dapat menyebabkan ketidaknyamanan karena amplifikasi nyeri.

Fenomena ini disebabkan sensitisasi sentral yang sangat luas, dan faktanya, banyak peneliti

yang percaya sistem saraf pusat merupakan faktor kunci dari patologi fibroimalgia. Seperti

penyakit kronik lainya, gejala dari fibromialgia sangat luas. Tambahan pada nyeri, banyak

pasien juga melaporkan komorbiditas lainnya ( tumpeng tindih tapi merupakan gangguan

yang terpisah atau gejala):1

 Kelemahan

 Kekakuan otot dan sendi

 Insomnia

 Restless Legs Syndome (RLS)

 Gejala keseimbangan, termasuk hipotensi ortostatik

 Sakit kepala, termasuk sakit kepala migrain

 Cognitife Lapses

 Raynaud’s Phenomenon

 Gangguan autoimmune seperti Sjögren’s Syndrome


 Hipersensitifitas visual, auditorik, dan olaktorik

 Irritbale bowel dan Irritable bladder

 Nyeri pelvik, endometriosis dan vulvodynia

 Depresi dan gangguan cemas

 Disfungsi Sendi temporomandibular1

Fibromyalgia Terminology Classification and Regional Forms

Banyak Reumatologist menyadari bahwa terdapat dua tipe fibromyalgia: primer dan

sekunder. Penyebab sindrom fibromyalgia primer masih belum diketahui, tapi dapat

diinduksi oleh trauma, infeksi, stress, inflamasi, atau faktor lainnya. Fibromialgia terjadi

ketika terdapat kondisi primer, seperti hipotiroidisme atau lupus menyebabkan fibromyalgia

konkomitan, tatalaksana yang mana dapat dilakukan untuk menghilangkan sindrom hilang.

Bab selanjutnya akan membahas topik ini secara detail.2

Terkadang, identifikasi nyeri yang berasosiasi dengan fibromyalgia berlokasi di area

yang spesifik atau regio atau suatu kuadran tubuh. Contohnya, pasien dapat nyeri pada

leher dan dagu pada satu sisi dan tidak ada ketidaknyamanan pada sisi lainnya. Bentuk

regional dari fibromyalgia disebut regional myofascial syndrome atau myofascial pain

syndrome. Entitas ini akan dibahas secara detil pada bab 12.2

Pada akhirnya, pasien dapat mendengar beberapa poin yang menrigger atau poin

yang nyeri. Banyak doctor yang cenderung gejala ini sesuatu yang lain. Meskipun demikian,

untuk tujuan penelitian, terdapat beberapa perbedaan. Poin nyeri merupakan area yang

nyeri pada otot, tendon, tulang yang prominens, timbunan lemak, di mana trigger point

menembak untuk area yang lain, Contohnya, ketika point trigger disentuh, menyebabkan

penembakan pada nyeri ke otot yang lain. Seperti mendorong triger pada senjata api, hal itu
dapat mengirim bulet yang menjelajah, dan nyeri dapat dirasakan di daerah yang jauh dari

rangsangan.2

Daftar kondisi yang Mendasari Penyebab atau Perpetuasi dari Status Low-endurance Otot

Fibromialgia3

 Gangguan tidur

 Stress and tension

 Masalah endrokrin (contohnya, gangguan tiroid dan paratiroid)

 Gangguan Neurologis (contohnya radikulopati, Peripheral Nerve Entrapment,

multiple sclerosis, myasthenia gravis)

 Miopati dan defisiensi otot

 Penyakit infeksius

 Gangguan jaringan ikat ( contohnya lupus, rematoid artritis)

 Defisiensi gizi

 Microtrauma kronik (contohnya kecelakaan sepeda motor, sudden impact injuries)

 Pengaruh postoperative (contohnya mobilitas, spasme, dan injuri otot)

 Kondisi lain yang menyebabkan dekondisi atau status debilitasi)3


DAFTAR PUSTAKA

1. Jones KD, Hoffman JH. Fibromyalgia. ABC-CLIO.2009.1-2.

2. Wallace DJ, Wallace JB. All About Fibromyalgia. Oxford University Press.2002.12-13.

3. Ostalecki S, Tamler MS. 100 Question & Answers About Fibromyalgia. Jones & Barlett

Learning.2009.3

Anda mungkin juga menyukai