Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KOTA PONTIANAK

DINAS KESEHATAN
UPK PUSKESMAS BANJAR SERASAN
1771 Jalan Tanjung Harapan
PONTIANAK 78233

KERANGKA ACUAN AUDIT INTERNAL


PROSES PENDAFTARAN PASIEN
DI UNIT PENDAFTARANDAN REKAM MEDIK
PUSKESMAS BANJAR SERASAN

I. Pendahuluan
Pengembangan kesehatan merupakan bagian integral dan terpenting dari
pembangunan Nasional. Tujuan diselenggarakannya pembangunan nasional adalah
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup bagi setiap orang agar
terwujud derajat kesehatan yang optimal. Untuk mencapai tujuan pembangunan
kesehatan tersebut diselenggarakan berbagai upaya kesehatan secara menyeluruh,
berjenjang dan terpadu. Puskesmas adalah penanggung jawab upaya kesehatan untuk
jenjang tingkat pertama.
Seiring dengan kemajuan teknologi dan meningkatnya pendidikan masyarakat
dalam era globalisasi ini puskesmas di tuntut untuk menyediakan pelayanan yang
bermutu dan kinerja antara lain dengan membangun dan membakukan system
manajemen mutu, sistem pelayanan, perlu disusun peraturan- peraturan (Regulasi)
internal yang menjadi dasar dalam pelaksanaan upaya kesehatan dipuskesmas, baik
upaya kesehatan msyarakat maupun upaya kesehatan perorangan. Regulasi Internal
tersebut merupakan kebijakan Standar Operasional Prosedur ( SOP) dan dokumen
lain disusun berdasarkan peraturan perundangan dan pedoman- pedoman eksternal
yang berlaku.
Untuk menilai kinerja pelayanan dipuskesmas perlu dilakukan audit internal.
Audit internal dilakukan di Unit pendaftaran dan rekam medik. Penentuan prioritas
ini di dapat berdasarkan metode USG (Urgency, Serounisness dan Growth), di mana
dipandang perlu untuk memprioritaskan masalah tersebut sehingga akan berimbas
kepada peningkatan mutu dan kinerja puskesmas.

Dengan adanya Audit internal akan dapat diidentifikasi kesenjangan kinerja yang
menjadi masukan untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan baik Pada system
pelayanan maupun system manajemen . Audit internal dilakukan oleh tim audit
internal yang dibentuk oleh Kepala Puskesmas dengan berdasarkan pada standar
kinerja dan standar akreditasi yang digunakan.

II. Tujuan Audit


Pada dasarnya audit merupakan instrument bagi manajemen untuk membantu
mencapai visi, misi dan tujuan organisasi dengan cara mendapatkan data dan
informasi factual dan signifikan berupa data, hasil analisa, penilaian, rekomendasi
auditor sebagai dasar pengambilan keputusan, pengendalian manajemen, perbaikan
dan atau perubahan.

A. Tujuan Umum
1. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu kepada masyarakat
2. Meningkatkan kepuasaan pelanggan/ konsumen puskesmas

B. Tujuan khusus
1. Mengumpulkan informasi aktual dan signifikan pemeriksaan pengukuran dan
penilaian yang objektif dan terdokumentasi
2. Mengevaluasi dan menganalisis Unit pendaftaran dan rekam medik agar
terjadi perubahan sehingga pelayanan menjadi lebih efektif dan efisien.
3. Melakukan tindak lanjut hasil evaluasi melalui perencanaan pembenahan
terhadap hasil temuan di Unit Pendaftaran dan Rekam Medik.

III. Lingkup Audit


Lingkup Audit dilakukan di Unit Pendaftaran dan Rekam Medik :
a. Bagan Alur Unit Pendaftaran dan Rekam medik :
b. Petugas unit pelayanan medik terlibat sebagai pelaku implementasi sesuai tugas
pokok dan fungsi masing-masing
c. Semua sarana dan prasarana di lingkup kelompok kerja pendaftaran pasien dan
rekam medik.

IV. Objek audit


Kegiatan yang akan di nilai dalam pelayanan medik yaitu :
a. Tersedia Prosedur Pendaftaran
b. Tersedia Bagan Alur Pendaftaran
c. Petugas Mengetahui dan Mengikuti prosedur tersebut
d. Pelanggan mengetahui dan mengikuti alur yang ditetapkan
e. Terdapat cara mengetahui bahwa pelanggan puas terhadap proses pendaftaran
f. Terdapat tindak lanjut jika pelanggan tidak puas.
g. Keselamatan pelanggan terjamin di tempat pendaftaran.
h. Tersedia media informasi tentang pendaftaran di tempat pendaftaran
i. Semua pihak mendapatkan informasi sesuai yang dibutuhkan.
j. Pelanggan dapat memperoleh informasi lain tentang sarana pelayanan antara lain
tarif, jenis pelayanan, rujukan, dan informasi lainnya yang dibutuhkan.
k. Pelanggan mendapat tanggapan sesuai yang dibutuhkan ketika meminta
informasi.
l. Tersedia informasi tentang kerjasama dengan fasilitas rujukan lain`
m. Tersedia informasi tentang bentuk kerjasama dengan fasilitas rujukan lain`
n. Hak dan kewajiban pasien/keluarga diinformasikan selama proses pendaftaran
dengan cara dan bahasa yang dipahami oleh pasien dan keluarga.
o. Hak dan kewajiban pasien/keluarga diperhatikan oleh petugas selama proses
pendaftaran.
p. Tedapat upaya agar pasien/keluarga dan petugas memahami hak dan kewajiban
masing-masing
q. Pendfataran dilakukan oleh petugas yang terlatih dengan memperhatikan hak-hak
pasien/keluarga pasien.
r. Terdapat kriteria petugas yang bertugas di ruang pendaftaran
s. Petugas tersebut bekerja dengan efisien, ramah dan responsif terhadap kebutuhan
pelanggan
t. Terdapat mekanisme koordinasi petugas di ruang pendaftaran dengan unit
lain/ruang terkait agar pasien/keluarga pasien memperoleh pelayanan
u. Terdapat upaya puskesmas memenuhi hak dan kewajiban pasien/keluarga dan
petugas dalam proses pemberian pelayanan di puskesmas
v. Tersedia tahapan dan prosedur pelayanan klinis yang dipahami oleh petugas
w. Sejak awal pasien/keluarga memperoleh informasi dan paham terhadap tahapan
dan prosedur pelayanan klinis
x. Tersedia daftar jenis dan jadwal pelayanan di puskesmas
y. Terdapat kerjasama dengan sarana kesehatan lain untuk menjamin kelangsungan
pelayanan klinis.

Jadwal dan alokasi waktu


Kegiatan audit internal akan dilaksanakan setiap triwulan, dimulai bulan ,
Mei,Agustus dan November pada tahun berjalan. Kegiatan akan disosilisasikan pada
rapat atau kegiatan Lokmin bulanan Puskesmas. Alokasi waktu yang diperlukan
dalam keseluruhan proses Audit Internal adalah 1 bulan dimulai dari proses
persiapan berupa rapat Tim Kendali Mutu hingga analisa hasil audit internal dan
pelaporan.

V. Metode Audit
Pengumpulan data pada pelaksanaan audit di lakukan dengan berbagai metode antara
lain adalah:
a. Mengamati proses pelaksanaan kegiatan
b. Meminta penjelasan kepada auditee
c. Memeriksa dan menelaah dokumen
d. Memeriksa dengan menggunakan instrument daftar tilik
e. Mewawancarai auditee
f. Mencari informasi dari sumber luar
g. Menganalisa data dan informasi
h. Menarik kesimpulan

VI. Kriteria Audit


Kriteria Audit yang akan dinilai berupa kesesuaian pelaksanaan dengan standar
yang berlaku dalam akreditasi puskesmas. Hal tersebut berkaitan dengan proses
yang berhubungan dengan kepuasan pelanggan , ketersediaan tenaga dan barang
terkait dengan proses pendaftaran serta ketersediaan informasi yang sesuai dengan
kebutuhan pasien/keluarga pasien.

Instrumen Audit

Instrumen audit di susun berdasarkan standar yang telah di tetapkan dalam


akreditasi puskesmas.

Pontianak, 12 Mei 2018


KEPALA PUSKESMAS BANJAR
SERASAN

RUSNAINI, SKM, MPH


NIP. 19691027 199203 1 008

Anda mungkin juga menyukai