Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 2

SISTEM TELEKOMUNIKASI MULTIMEDIA


“Graphics and Image Data Representations”

KELOMPOK 6

I Putu Aldha Rasjman Sayoga (1605541022)


Kadek Teguh Purwanto (1605541038)
Nurulita `Aini (1605541066)
Putu Ratih Devyanti (1605541093)
Ni Komang Utari Yulianingsih (1605541115)

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA
2019
1. Jelaskan secara singkat mengapa kita harus dapat memiliki warna kurang dari 24-bit dan
mengapa hal ini menjadi suatu permasalahan?
Jawab :
Gambar 1 bit adalah gambar yang tidak memiliki kandungan warna, memiliki
kandungan nilai bit 0 (mewakili hitam) dan 1 (mewakili putih). Gambar 1 bit juga sering
disebut sebagai gambar monokrom, gambar ini dapat menampilkan hasil yang bagus untuk
gambar dan teks sederhana. Gambar 8 bit adalah gambar yang berskala abu-abu, yang
memiliki nilai antara 0 – 255. Setiap pixel pada gambar 8 bit diwakili oleh 1 byte (8 bit).
Ketersediaan gambar warna 1 bit dan 8 bit tetap penting dikarenakan kapasitas yang harus
disediakan untuk menampung gambar dengan warna 1 bit dan 8 bit lebih kecil
dibandingkan dengan gambar dengan warna 24 bit.

Selain itu, ada beberapa alat yang masih membutuhkan warna dengan nilai tersebut,
contohnya seperti pada mesin fax membutuhkan warna 1 bit dan mesin fotocopy
membutuhkan warna 8 bit. Beberapa video card masih ada yang belum mendukung format
warna 24 bit, sehingga penyimpanan data pada video card tersebut tersimpan dalam format
8 bit. 24 bit dapat mengandung warna hingga 16 juta warna, spesifikasi yang tinggi ini
belum tentu dapat didukung oleh perangkat yang akan kita gunakan, seperti penggunaan
computer dan printer yang belum tentu mendukung format 24 bit, sehingga apabila kita
akan menampilkan/mencetak gambar pada computer dan printer yang belum mendukung
format 24 bit, aka nada informasi/warna yang hilang. Warna/informasi yang hilang tersebut
tetap akan tercetak, akan tetapi dicetak berdasarkan palet warna/LUT yang tersedia saja.

2. Secara umum, apa yang perlu kita lakukan untuk secara adaptif mengubah nilai warna 24-
bit?
Jawab :
Secara umum, cara yang dilakukan secara adaptif untuk mengubah nilai warna 24
bit yaitu menggunakan algoritma median cut dimana ini merupakan pendekatan yang
berasal dari grafik computer. Metode ini merupakan jenis skema adaptif dengan cara
meletakkan bit terbanyak, kekuatan diskriminasi terbanyak dimana warna yang dominan
akan berkelompok membentuk sebuah kluster. Idenya adalah untuk mengurutkan nilai-
nilai byte R dan menemukan nilai median mereka. Kemudian nilai yang lebih kecil dari
median dilabeli dengan bit 0 dan nilai yang lebih besar dari median diberi label bit 1.
Median itu sendiri merupakan nilai titik tengah yang memiliki sebagian nilai piksel yang
lebih kecil dan sebagian lebih besar.

Berikut ini merupakan algoritma median-cut dengan versi yang lebih akurat dengan
tahapan seperti dibawah ini:
1. Temukan kotak kecul yang mengandung seluruh warna dalam gambar
2. Urutkan warna di sepanjang dimensi terpanjang dari kotak
3. Bagi kotak menjadi 2 bagian di median dari warna yang sudah diurutkan
4. Ulangi proses langkah 2 dan 3 hingga ruang warna asli telah terbagi menjadi 256
bagian
5. Setiap kotak, yang merupakan rata-rata dari R,G,B dalam kotak yang
merepresentasikan warna dari kotak yang berada di tengah (center box)
6. Berdasarkan jarak Euclidean antara nilai pixel RGB dan center box, tetapkan setiap
piksel ke salah satu warna yang representative. Ganti piksel dengan kode dalam tabel
pencarian dengan indeks warna yang representative (warna yang representative adalah
24 bit, masing-masing 8 bit untuk R,G, dan B).
Dengan cara ini, kita akan memiliki tabel berjumlah 256 baris. Indeks baris adalah
kode dari tabel pencarian dan indeks tersebut akan disimpan didalam nilai pixel yang baru,
warna terkuantisasi atau paletarisasi gambar.

3. Misalkan kita memiliki 24 bit per piksel untuk gambar berwarna. Namun,
diidentifikasi melihat bahwa manusia lebih sensitif terhadap R dan G daripada
B. Kenyataannya, 1,5 kali lebih sensitif terhadap R atau G daripada terhadap B. Jelaskan,
bagaimana cara terbaik untuk memanfaatkan bit yang tersedia?
Jawab :
Pada citra dengan tipe RGB, setiap piksel memiliki 3 komponen warna, yaitu merah
(R), hijau (G) dan biru (B). Setiap komponen warna memiliki jangkauan nilai antara 0
sampai 255 (8 bit). Hal ini akan memberikan kemungkinan total warna sebanyak 2553 = 16
777 216. Jadi total ukuran bit untuk setiap piksel adalah 24 bit (8 bit R, 8 bit G dan 8 bit
B). Sensitivitas manusia terhadap warna berbeda-beda.Mata lebih sensitif pada warna
hijau, kemudian warna merah, dan terakhir warna biru.
Memanfaatkan bit yang tersedia dapat dilakukan dengan cara:
a. Metode Look Up Tabel (LUT) yaitu:Menciutkan nilai R dan G dari 0-255 (8 bit)
menjadi 3-bit, dan B menjadi 2-bit, sehingga keseluruhan adalah 8-bit dalam gambar
akan diganti dengan indeks 8-bitnya, dan LUT (Look Up Tabel) berfungsi untuk
menghasilkan warna 24-bit.
b. Gunakan bit yang lebih pada R dan G yaitu: Pada poin a telah dijelaskan penyusutan
range bit,maka rasio yang didapatkan adalah R:G:B = 3:3:2 jadi gunakan bit 9:9:6,
c. Menggunakan level kuantisasi yang berbeda untuk warna Blue (B) dan Red/Green
(R/G)
d. Untuk konversi informasi warna ke keabuan lebih tepat dengan cara memberi bobot
yang berbeda pada setiap elemen warna.

Anda mungkin juga menyukai