Kesimpulan mahkamah agung

Mahakamah agung sebenarnya sudah ada sejak zaman penjajahan, tentu saja dengan nama
fungsi yg beberapa kali mengalami perubahan. Pada masa penjajahan belanda namanya
pengadilan hooggerechtshof. Pada masa penjajahan jepang badan kehakiman tertinggi
disebut saikoo hooin. Kemudian di hapuskan pada tahun 1944 dengan osamu seirei(undang-
undang) no 2 tahun 1944. Sehingga segala tugasnya dilimpahkan kpd kooto hooin
(pengadilan tinggi ). Setelah indonesia merdeka, pada saat berlakunya undang- undang
dasar 1945 belum ada badan kehakiman yg tertinggi. Satu – satunya ketentuan yg menunjuk
ke arah badan kehakiman yg tertinggi adalah pasal 24 ayat 1 uud 1945 . maka dgn keluarnya
penetapan pemerintah no.9 samapai dgn tahun 1946 di tunjuk kota jakarta rayab sebagai
kedudukan mahkamah agung RI , mahkamah agung sebagai lembaga peradilan tertinggi di
indonesia ini, dalam perjalanan sejarahnya tidak terlepas/mengalami citra yg tidak baik
terutama pada dasarwasa akhir orde baru. Mahkamah agung selama orde lama dan orde
baru telah menjadi alat kekuasaan pemerintah