Permendes PDTT Nomor 16 Tahun 2018
Permendes PDTT Nomor 16 Tahun 2018
TENTANG
Untuk :
PERTAMA : Mendukung kebijakan Pengembangan Ekonomi Kreatif tahun 2009-
2015, yakni pengembangan kegiatan ekonomi berdasarkan pada
kreativitas, keterampilan, dan bakat individu untuk menciptakan
daya kreasi dan daya cipta individu yang bernilai ekonomis dan
berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat Indonesia, dengan
sasaran, arah, dan strategi sebagaimana tercantum dalam
Lampiran Instruksi Presiden ini.
KEDUA : Dalam rangka melaksanakan DIKTUM PERTAMA, mengutamakan
Pengembangan Ekonomi Kreatif sebagai berikut:
1. periklanan;
2. arsitektur;
3. pasar seni dan barang antik;
4. kerajinan;
5. desain;
6. fashion (mode);
7. film, video, dan fotografi;
8. permainan interaktif;
9. musik;
10. seni pertunjukan;
11. penerbitan dan percetakan;
12. layanan komputer dan piranti lunak;
13. radio dan televisi; dan
14. riset dan pengembangan.
Dikeluarkan di Jakarta
pada tanggal 5 Agustus 2009
PRESIDEN REPUBLIK NDONESIA,
ttd.
DR. H. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO
LAMPIRAN
INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : 6 TAHUN 2009
TANGGAL : 5 AGUSTUS
2009
SASARAN, ARAH, DAN STRATEGI PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF TAHUN 2009 – 2015
I. Insan kreatif A. Peningkatan jumlah 1. Meningkatkan anggaran pendidikan untuk Menteri Pendidikan Nasional (Koordinator)
dengan pola Sumber Daya mendukung penciptaan insan kreatif Indonesia Menteri Keuangan
pikir dan Manusia (SDM) Menteri Negara Perencanaan Pembangunan
moodset kreatif kreatif yang Nasional/Kepala Badan Perencanaan
berkualitas secara Pembangunan Nasional
berkesinambungan
dan tersebar 2. Melakukan kajian dan revisi kurikulum pendidikan Menteri Pendidikan Nasional (koordinator)
merata di wilayah dan pelatihan agar lebih berorientasi pada Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Indonesia pembentukan kreativitas dan kewirausahaan pada Menteri Kebudayaan dan Pariwisata
anak didik sedini mungkin Menteri Perindustrian
Menteri Perdagangan
Menteri Pertanian
Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan
Menengah
SASARAN ARAH STRATEGI PENANGGUNG JAWAB
B. Peningkatan jumlah 1. Membangun lembaga pendidikan dan pelatihan Menteri Pendidikan Nasional (koordinator)
dan perbaikan formal dan informal yang terkait dengan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
kualitas lembaga Pengembangan Ekonomi Kreatif, di daerah yang Menteri Perindustrian
pendidikan dan berpotensi untuk dikembangkan sebagai klaster Menteri Pertanian
pelatihan formal industri di bidang ekonomi kreatif Menteri Kebudayaan dan Pariwisata
dan informal yang Gubernur, Bupati/Walikota
mendukung
penciptaan insan 2. Memperbaiki infrastruktur dan kualitas pembelajaran Menteri Pendidikan Nasional (koordinator)
kreatif dalam di lembaga pendidikan dan pelatihan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Pengembangan Menteri Perindustrian
Ekonomi Kreatif Menteri Pertanian
Menteri Kebudayaan dan Pariwisata
SASARAN ARAH STRATEGI PENANGGUNG JAWAB
C. Peningkatan 1. Memberikan dukungan kepada insan kreatif berbakat Menteri Perdagangan (koordinator)
penghargaan yang mendapat kesempatan di dunia internasional Menteri Perindustrian
kepada insan Menteri Luar Negeri
kreatif oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata
Pemerintah Menteri Keuangan
Menteri Komunikasi dan Informatika
Menteri Pertanian
2. Memberikan...
2. Memberikan dukungan pada kegiatan dan organisasi Menteri Perdagangan (koordinator)
seni budaya dan ilmu pengetahuan dan teknologi Menteri Kebudayaan dan Pariwisata
yang berperan dalam Pengembangan Ekonomi Menteri Komunikasi dan Informatika
Kreatif Menteri Perindustrian
Menteri Pertanian
Menteri Negara Riset dan Teknologi
Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan
Teknologi
Gubernur, Bupati/Walikota
SASARAN ARAH STRATEGI PENANGGUNG JAWAB
4. Menciptakan profil profesi dan standar kompetensi Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
bagi para pelaku dalam Pengembangan Ekonomi (koordinator)
Kreatif Menteri Kebudayaan dan Pariwisata
Menteri Perindustrian
Menteri Pertanian
5. Memberikan...
5. Memberikan apresiasi/penghargaan kepada insan Menteri Perdagangan (koordinator)
kreatif secara berkesinambungan Menteri Pendidikan Nasional
Menteri Pertanian
Menteri Komunikasi dan Informatika
Menteri Perindustrian
Menteri Kebudayaan dan Pariwisata
Menteri Negara Riset dan Teknologi
Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan
Teknologi
SASARAN ARAH STRATEGI PENANGGUNG JAWAB
D. Peningkatan jumlah 1. Mendukung para wirausahawan kreatif yang Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil
wirausahawan membutuhkan kemudahan dalam memulai dan dan Menengah (koordinator)
kreatif sebagai menjalankan usaha Menteri Pendidikan Nasional
lokomotif industri di Menteri Perdagangan
bidang ekonomi Menteri Perindustrian
kreatif Menteri Keuangan
Menteri Dalam Negeri
Menteri Komunikasi dan Informatika
Menteri Pertanian
Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal
Gubernur, Bupati/Walikota
2. Mendorong para wirausahawan sukses untuk berbagi Menteri Pendidikan Nasional (koordinator)
pengalaman dan keahlian di institusi pendidikan Menteri Perindustrian
dasar hingga pendidikan tinggi dalam Menteri Komunikasi dan Informatika
Pengembangan Ekonomi Kreatif Menteri Perdagangan
E. Penciptaan 1. Membangun database dan cerita sukses insan kreatif Menteri Perdagangan(koordinator)
database dan dan produk kreatif Indonesia Menteri Perindustrian
jejaring insan Menteri Pendidikan Nasional
kreatif di dalam Menteri Kebudayaan dan Pariwisata
maupun di luar Menteri Komunikasi dan Informatika
negeri Menteri Dalam Negeri
Menteri Luar Negeri
Menteri Pertanian
II. Industri yg A. Peningkatan daya 1. Memperluas jangkauan distribusi produk kreatif di Menteri Perdagangan (koordinator)
unggul di tarik industri di dalam dan luar negeri Menteri Komunikasi dan Informatika
pasar dalam bidang ekonomi Menteri Perindustrian
dan luar kreatif Menteri Pertanian
negeri, dengan Menteri Luar Negeri
peran dominan
wirausahawan 2. Meningkatkan apresiasi pasar terhadap produk Menteri Perdagangan (koordinator)
lokal kreatif di dalam dan luar negeri Menteri Perindustrian
Menteri Dalam Negeri
Menteri Pertanian
Menteri Luar Negeri
4. Melakukan promosi produk kreatif di dalam dan luar Menteri Perdagangan (koordinator)
negeri Menteri Perindustrian
Menteri Kebudayaan dan Pariwisata
Menteri Luar Negeri
Menteri Dalam Negeri
Menteri Pertanian
Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan
Menengah Kepala Badan Koordinasi Penanaman
Modal
Kepala Badan Standardisasi Nasional
4. Memberikan insentif untuk impor bahan baku produk Menteri Keuangan (koordinator)
kreatif Menteri Perdagangan
Menteri Pertanian
SASARAN ARAH STRATEGI PENANGGUNG JAWAB
C. Peningkatan inovasi 1. Mengembangkan sentra desain produk kreatif Menteri Perindustrian (koordinator)
bermuatan lokal, Menteri Perdagangan
untuk menciptakan Menteri Komunikasi dan Informatika
keunggulan Menteri Pertanian
kompetitif Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan
Menengah
III. Teknologi A. Pembentukan 1. Membuat prioritas basis pendukung teknologi Menteri Komunikasi dan Informatika
yang basis-basis informasi dan komunikasi bagi industri di bidang (koordinator)
mendukung teknologi ekonomi kreatif Menteri Pendidikan Nasional
penciptaan pendukung industri
kreasi dan di bidang ekonomi
terjangkau kreatif menuju
2. Memfasilitasi koordinasi dan kolaborasi antar Menteri Pendidikan Nasional (koordinator)
oleh klaster teknologi
industri, lembaga riset pemerintah, dan pendidikan Menteri Pertanian
masyarakat
tinggi secara intensif Menteri Perindustrian
Indonesia
Menteri Negara Riset dan Teknologi
Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan
Teknologi
B. Penguatan 1. Meningkatkan jumlah dan mutu lembaga pendidikan Menteri Pendidikan Nasional (koordinator)
kapasitas dan pelatihan teknologi informasi dan komunikasi di Menteri Komunikasi dan Informatika
penguasaan bidang ekonomi kreatif Menteri Negara Riset dan Teknologi
teknologi dan Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan
kemampuan Teknologi
pemanfaatan
komputer di bidang
ekonomi kreatif
2. Menjalin...
2. Menjalin kemitraan yang saling menguntungkan Menteri Negara Riset dan Teknologi
dengan negara yang memiliki teknologi kreatif yang (koordinator)
sudah maju Menteri Perindustrian
Menteri Perdagangan
Menteri Luar Negeri
Menteri Pendidikan Nasional
Menteri Komunikasi dan Informatika
Menteri Pertanian
Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan
Teknologi
SASARAN ARAH STRATEGI PENANGGUNG JAWAB
4. Mengintensifkan kerja sama riset dan teknologi Menteri Pendidikan Nasional (koordinator)
multidisiplin antar institusi pendidikan di bidang Menteri Negara Riset dan Teknologi
ekonomi kreatif Menteri Pertanian
Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan
Teknologi
Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
C. Penguatan iklim 1. Melakukan revitalisasi regulasi impor teknologi Menteri Perdagangan (koordinator)
usaha kondusif bagi pendukung industri di bidang ekonomi kreatif Menteri Keuangan
investasi teknologi Menteri Komunikasi dan Informatika
SASARAN ARAH STRATEGI PENANGGUNG JAWAB
pendukung 2. Melakukan sosialisasi regulasi teknologi informasi Menteri Komunikasi dan Informatika
ekonomi kreatif dan komunikasi yang terkait dengan industri di (koordinator)
bidang ekonomi kreatif Menteri Perindustrian
Menteri Perdagangan
Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan
Menengah
3. Memberikan insentif investasi teknologi serta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
infrastruktur teknologi sesuai ketentuan peraturan (koordinator)
perundang-undangan yang berlaku Menteri Komunikasi dan Informatika
Menteri Pendidikan Nasional
Menteri Pekerjaan Umum
Menteri Negara Riset dan Teknologi
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal
Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan
Teknologi
IV. Pemanfaatan A. Peningkatan 1. Melakukan intensifikasi pelatihan teknologi Menteri Perindustrian (koordinator)
bahan baku kemampuan SDM pengolahan material tepat guna dan ramah Menteri Pekerjaan Umum
dalam negeri untuk lingkungan Menteri Pendidikan Nasional
secara efektif memanfaatkan Menteri Pertanian
bagi industri di bahan baku yang Menteri Negara Riset dan Teknologi
bidang berasal dari alam Menteri Negara Lingkungan Hidup
ekonomi Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan
kreatif Menengah
Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan
Teknologi
Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
SASARAN ARAH STRATEGI PENANGGUNG JAWAB
C. Pembentukan 1. Mendorong penelitian yang terkait dengan bahan Menteri Perindustrian (koordinator)
basis-basis baku sumber daya alam yang terbarukan dan ramah Menteri Pendidikan Nasional
teknologi penghasil lingkungan dengan memperkuat koordinasi dan Menteri Pertanian
bahan baku kolaborasi antara industri, lembaga riset pemerintah, Menteri Negara Riset dan Teknologi
pendukung Industri dan pendidikan tinggi Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara
di bidang ekonomi Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan
kreatif Teknologi
Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
2. Mendukung riset untuk mengembangkan material Menteri Negara Riset dan Teknologi
alternatif yang berciri khas Indonesia sebagai bahan (koordinator)
baku industri di bidang ekonomi kreatif Menteri Perindustrian
Menteri Pertanian
Menteri Pendidikan Nasional
Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan
Teknologi
Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
SASARAN ARAH STRATEGI PENANGGUNG JAWAB
3. Menentukan prioritas riset keanekaragaman hayati Menteri Negara Riset dan Teknologi
Indonesia yang berpontensi untuk dipatenkan (koordinator)
Menteri Perindustrian
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Menteri Pendidikan Nasional
Menteri Pertanian
Menteri Kebudayaan dan Pariwisata
Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan
Teknologi
Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
D. Penciptaan iklim 1. Mengevaluasi kebijakan ekspor komoditi hayati yang Menteri Perdagangan (koordinator)
kondusif untuk merupakan bahan baku utama bagi industri di Menteri Pertanian
menjaga bidang ekonomi kreatif Menteri Perindustrian
ketersediaan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
pasokan bahan Menteri Keuangan
baku yang Menteri Kehutanan
dibutuhkan oleh Menteri Pertanian
industri di bidang
ekonomi kreatif
2. Membuat peraturan perdagangan komoditi hayati Menteri Perdagangan (koordinator)
yang dibutuhkan oleh industri di bidang ekonomi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
kreatif yang adil bagi para pemangku kepentingan Menteri Perindustrian
Menteri Keuangan
Menteri Kehutanan
Menteri Pertanian
SASARAN ARAH STRATEGI PENANGGUNG JAWAB
3. Menyusun dan mengimplementasikan kebijakan HKI Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
secara konsisten (koordinator)
Menteri Komunikasi dan Informatika
Menteri Perdagangan
Menteri Perindustrian
Menteri Pertanian
5. Memberikan layanan pengabdian masyarakat berupa Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
edukasi dan layanan informasi HKI (koordinator)
Menteri Pendidikan Nasional
4. Menciptakan ruang publik terbuka untuk asimilasi Menteri Dalam Negeri (koordinator)
nilai-nilai dan pertukaran pengetahuan antar Menteri Kebudayaan dan Pariwisata
pemangku kepentingan industri di bidang ekonomi Menteri Pekerjaan Umum
kreatif Menteri Perindustrian
Menteri Perdagangan
Menteri Komunikasi dan Informatika
Menteri Pertanian
Gubernur, Bupati/Walikota
SASARAN ARAH STRATEGI PENANGGUNG JAWAB
VI. Tercapainya A. Penciptaan skema 1. Mendorong dan memfasilitasi terciptanya skema Menteri Keuangan (koordinator)
tingkat dan lembaga pembiayaan yang sesuai bagi industri di bidang Menteri Perindustrian
kepercayaan pembiayaan yang ekonomi kreatif Menteri Perdagangan
yang tinggi mendukung Menteri Pertanian
oleh lembaga tumbuhkembangny Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan
pembiayaan a industri di bidang Menengah
terhadap ekonomi kreatif Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara
industri di
bidang 2. Mengembangkan lembaga pembiayaan di sentra- Menteri Keuangan (koordinator)
ekonomi sentra industri di bidang ekonomi kreatif Menteri Perindustrian
kreatif Menteri Perdagangan
sebagai Menteri Pertanian
industri yang Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan
menarik Menengah
Gubernur, Bupati/Walikota
3. Memberikan prioritas bantuan dan fasilitasi Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil
pembiayaan industri di bidang ekonomi kreatif yang dan Menengah (koordinator)
sudah layak/mandiri tetapi belum bankable dengan Menteri Keuangan
skema pembiayaan yang sesuai Menteri Perindustrian
Menteri Perdagangan
Menteri Pertanian
Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara
Gubernur, Bupati/Walikota
SASARAN ARAH STRATEGI PENANGGUNG JAWAB
B. Penguatan 1. Memfasilitasi interaksi pelaku industri di bidang Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil
hubungan antara ekonomi kreatif dengan lembaga pembiayaan untuk dan Menengah (koordinator)
pelaku bisnis, mengembangkan skema pembiayaan yang efektif Menteri Keuangan
pemerintah, dan Menteri Perindustrian
cendekiawan Menteri Perdagangan
dengan lembaga Menteri Pendidikan Nasional
keuangan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara
Gubernur, Bupati/Walikota
2. Memfasilitasi pertemuan antar pelaku industri di Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil
bidang ekonomi kreatif yang membutuhkan biaya dan Menengah (koordinator)
dengan lembaga pembiayaan Menteri Keuangan
Menteri Perindustrian
Menteri Perdagangan
Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara
Gubernur, Bupati/Walikota
ttd.tt
ttdd.
DR. H. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO