Rendra Aditya Hakim

12115010

Tugas Resume Magnetik

Aplikasi Metode Eksplorasi Magnetic

1. Deteksi goa dan terowongan

 Udara di gua memiliki kerentanan, k = 0. Jika batuan induk memiliki kerentanan
magnetik non-nol, maka anomali magnetik akan diamati di permukaan.

 Apa yang akan menjadi tanda dan bentuk anomali di atas tabung lava silinder dalam
aliran lava basal?

 Survei magnetik berbasis darat telah digunakan di Hawaii untuk menemukan tabung
lava sebelum mengembangkan pertanian atau konstruksi.

 Terowongan dapat dideteksi melalui kontras kerentanan negatifnya, seperti yang

dijelaskan di atas (studi kasus di Teotihuacan di Meksiko yang dijelaskan oleh Arzate et
al, 1990)

2. Arkeologi
 Benda logam yang terkubur dapat dideteksi melalui induksi atau sisa magnetisasi.

 Mengganggu tanah dapat menghasilkan perubahan kecil dalam kerentanan magnetik.

Ini dapat memungkinkan pendeteksian fondasi, kuburan, atau parit (Clark, 1986)

3. Geofisika lingkungan
  Menemukan benda-benda logam yang terkubur di tempat pembuangan sampah (drum
minyak 55 galon, pipa dll)

 Menemukan casing sumur yang tidak digunakan.

 Mengapa besarnya dan bentuk anomaly magnetik berubah dengan ketinggian pesawat?

 Memetakan perbatasan TPA (Roberts et al, 1990).

 Ingat bahwa kelanjutan ke atas adalah teknik matematika yang menghitung medan
magnet pada ketinggian yang lebih tinggi dari pada di mana data dikumpulkan.

 Mengapa data lanjutan ke atas lebih mulus dari data permukaan tanah?

4. Eksplorasi mineral
 Tubuh bijih besi dapat memiliki kerentanan magnetik yang tinggi dan dapat
menunjukkan keduanya terinduksi dan sisa magnetisasi. Anomali ini dapat dengan
mudah dideteksi di pesawat elevasi dan dengan demikian eksplorasi aeromagnetik
adalah alat pengintaian yang baik untuk mineral.

 Ingat bahwa haemitite bersifat antiferromagnetik dan menghasilkan magnet yang dapat
diabaikan anomali.

 Asbes dapat ditemukan dengan eksplorasi magnetik, karena sering terjadi pada
ultrabasa batuan intrusif yang kaya magnetit. Contoh dari Matheson, Ontario (mis.
Halaman Telford 116).

 Gravitasi gabungan dan magnetik survei terkadang membantu menentukan apakah a

anomali magnetik adalah bijih yang signifikan deposito. Bagaimana cara kerjanya?
(Kearey Gambar 7-28).
  Contoh dari Quebec (Kearey Gambar 7-25). Tubuh bijih juga secara elektrik
konduktif, dan dideteksi oleh frekuensi survei elektromagnetik domain. Lebih rincian
teknik ini akan menjadi dijelaskan dalam Geophysics 424. Perhatikan bahwa anomali
didefinisikan dengan baik oleh dua survei geofisika (listrik dan magnetik).

 Contoh dari Proyek Geoscience Atlin, British Columbia. Tujuan dari proyek ini adalah
mengembangkan eksplorasi mineral lanjutan di distrik penambangan bersejarah ini.
Magnetik data lapangan milik Carmel Lowe, Sumber Daya Alam Kanada, Sidney,
B.C.

5. Eksplorasi hidrokarbon dengan eksplorasi magnetic

Ringkasan yang baik tentang seni dalam eksplorasi minyak dan gas bumi dapat
ditemukan di Gibson dan Millegan, 1998. Sementara minyak dan gas tidak bersifat
magnetis, informasi yang berguna bisa diperoleh dari eksplorasi magnetik karena dapat
menentukan struktur geologi itu dapat membentuk batuan sumber atau reservoir
hidrokarbon potensial.
a. Ketebalan dan tingkat cekungan sedimen
b. Geometri struktur garam
c. Deteksi langsung dari perubahan yang terkait dengan rembesan hidrokarbon
d. Struktur dalam paket sedimen

6. Deteksi ordonansi yang tidak meledak (UXO)

Survei magnetik dapat digunakan untuk mencari peraturan yang tidak meledak (UXO)
dan untuk kliring ladang ranjau. Namun metode magnetik tidak seefektif elektromagnetik
(EM) metode dalam tugas ini karena alasan berikut:

(1) Tidak semua benda logam bersifat feromagnetik. Tembaga dan aluminium tidak akan
terdeteksi. Ini diilustrasikan di bawah ini dalam gambar dari Huang dan Won (2003). Ini
menunjukkan survei magnetik dan EM di atas lokasi pengujian. Lingkaran menunjukkan
target dan kotak menunjukkan target non-ferrous.
(2) Kebisingan geologi menyebabkan banyak kesalahan positif dalam survei magnetik
untuk UXO. Ini jelas dalam angka di atas di mana ada banyak variabilitas latar belakang
di kerentanan magnetik yang jelas. Sebaliknya latar belakangnya tampak jelas
konduktivitas cukup seragam.

(3) Data medan magnet memiliki sedikit kepekaan terhadap bentuk objek yang terkubur.
Itu bentuk sangat berharga dalam menentukan sifat target (misalnya shell, tambang, bom
dll)