DISUSUN OLEH:
S.1 KEPERAWATAN
PONTIANAK
2014/2015
KONSEP DASAR KOMUNITAS DAN KARAKTERISTIK PERILAKU
SEHAT
A. Definisi
Sehat adalah suatu kondisi terbebasnya seseorang dari gangguan pemenuhan
kebutuhan dasar manusia atau komunitas. Sedangkan kesehatan suatu keadaan
sejahtera sempurna yang lengkap, meliputi: kesejahteraan fisik, mental, dan sosial
bukan semata-mata bebas dari ppenyakit atau kelemahan, disamping itu juga mampu
produktif.
Menurut WHO (1947), yang dikatakan sehat adalah suatu keadaan yang
lengkap, meliputi: kesejahteraan fisik, mental, dan sosial bukan semata-mata bebas
dari penyakit atau kelemahan. Dalam konsep sehat WHO tersebut diharapkan adanya
keseimbangan yang serasi dalam interaksi antara manusia dan makhluk hidup lain
dengan lingkungannya. Sebagi konsekuensi dari konsep WHO tersebut, maka yang
dikatakan manusia sehat adalah:
1. Tidak sakit
2. Tidak cacat
3. Tidak lemah
4. Bahagia secara alami
5. Sejahtera secara sosial
6. Fit secara jasmani. Hal tersebut diatas sangat ideal den sulit dicapai karena
salah satu faktor penentunya adalah faktor lingkungan yang sulit untuk
dikembalikan.
B. Indikator Sehat
Berikut ini adalah indikator yang berhubungan dengan derajat kesehatan masyarakat:
1. 10 Indikator menurut sistem kesehatan nasional atau 12 indikator menurut
H.L.Blum
a. Life span : Yaitu lamanya usia harapan untuk hidup dari
masyarakat, atau dapat juga dipandang sebagai derajat kematian masyarakat
yang bukan karena mati tua.
b. Disease or Infirmity : Yaitu keadaan sakit atau catat secara fisiologis
dan anatomis dari masyarakat .
c. Discomfort or illness : Yaitu keluhan sakit dari masyarakat tentang
keadaan somatik, kejiwaan, maupun sosial dari dirinya.
d. Disability or incapacity : Yaitu ketidakmampuan seseorang dalam
masyarakat untuk melakukan pekerjaan dan menjalankan peranan sosialnya
karena sakit.
e. Participation in healthy care : Yaitu kemampuan dan kemauan masyarakat
untuk berpartisipasi dalam menjaga dirinya untuk selalu dalam keadaan sehat.
f. Healthy behavior : Yaitu perilaku nyata dari anggota masyarakat
secara langsung berkaitan dengan kesehatan.
g. Ecologic behavior : Yaitu perilaku masyarakat terhadap
lingkungan, spesies lain, SDA, dan ekosistem
h. Social behavior : Yaitu perilaku anggota masyarakat terhadap
sesamanya, keluarga, komunitas, dan bangsanya.
i. Interpesonal relationshif : Yaitu kualitas komunikasi anggota masyarakat
terhadap sesamanya.
j. Reserver or positive health : Yaitu daya tahan anggota masyarakat terhadap
penyakit atau kapasitas anggota masyarakat dalam menghadapi tekanan-
tekanan somatik, kejiwaan dan sosial.
k. External satisfaction : Yaitu rasa kepuasan anggota masyarakat
terhadap lingkungan sosialnya meliputi :
rumah,sekolah,pekerjaan,rekreasi,transportasi, dan sarana pelayanan kesehatan
yang ada.
l. Internal satisfaction : Yaitu kepuasan anggota masyarakat terhadap
seluruh aspek kehidupan dirinya sendiri.
2. Indikator sehat menurut WHO :
a. Indikator yang berhubungan dengan keadaan status kesehatan masyarakat,
meliputi :
Indikato komprehensif, angka kematian kasar/CDR (crue date rate)
menurun, rasio angka kematian (mortalitas) proposional menurun, dan
usia harapan hidup meningkat (life expectency rate)
Indikator spesifik, angkat kematian ibu dan anak menurun, angkat
kematian karena penyakit menular menurun, dan angka kelahiran
menurun.
b. Indikator pelayanan kesehatan
Rasio antara tenaga kesehatan dan jumlah penduduk seimbangan
Distribusi tenanga kesehatan merata
Informasi lengkap tentang jumlah tempat tidur dirumah sakit dan fasilitas
kesehatan lain
Informasi tentang jumlah sarana pelayanan kesehatan, diantaranya : RS,
Puskesmas, rumah bersalin, poli klinik dan pelayanan kesehatan lainnya.
Mubarak, Wahid Iqbal, dkk. 2011. Ilmu Keperatan Komunitas Pengantar dan Teori.Jakarta:
Salemba Medika
Mubarak, Wahid Iqbal, dkk. 2009. Ilmu Kesehatan Komunitas Teori dan Aplikasi.Jakarta:
Salemba Medika