Anda di halaman 1dari 17

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SATPEN)

GIZI PADA IBU MENYUSUI

Topik : Ibu Menyusui

Sub Topik : Gizi Seimbang pada Ibu Menyusui

Hari / tanggal: Kamis, 09 Maret 2017

Tempat :

Sasaran : Ibu Menyusui

Pelaksanaan: Oleh mahasiswa gizi semester VI

I. Tujuan

Tujuan umum:

Setelah dilakukan pendidikan kesehatan dengan penyuluhan diharapakan masyarakat


mampu memahami tentang Gizi pada Ibu Menyusui.

Tujuan khusus:

Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit. Peserta mampu:

1. Mengetahui definisi gizi pada ibu menyusui

2. Menjelaskan pentingnya memperhatikan gizi ibu ketika menyusui


3. Menyebutkan macam – macam zat gizi yang di butuhkan oleh ibu yang sedang
menyusui
4. Menyebutkan sumber dan jenis makanan yang perlu dikonsumsi oleh ibu yang
sedang menyusui
5. Mengetahui dampak kekurangan gizi pada ibu menyusui

II. Kegiatan proses penyuluhan

No. Tahapan Waktu Media Kegiatan


Penyuluh Sasaran
1. Pembukaan 5 menit Alat pengeras Memberikan salam, Menanggapi salam,
suara meperkenalkan diri dan mendengar dan
menyampaikan maksud dan menanggapi.
tujuan.
2. Pengembangan 20 menit Poster , dan Melakukan pretest sebelum Mendengarkan ,
materi alat menyampaikan materi, memperhatikan
pengeras menyampaikan / serta mengamati,
suara. menjelaskan materi, menanyakan
memberi kesempatan kepada penyuluh
kepada peserta untuk apa yang belum
bertanya, menjawab jelas.
pertanyaan.
3. Penutup 5 menit Alat Merangkum semua materi, Mendangar,
pengeras melakukan evaluasi menjawab
suara dengan cara menanyakan salam.
kembali, menutup
penyuluhan dengan
memberi salam

III. Materi Penyuluhan


Materi yang disampaikan pada saat penyuluhan adalah:

1. Definisi gizi pada ibu menyusui


2. Pentingnya memperhatikan gizi ibu ketika menyusui
3. Kebutuhan zat gizi ibu menyusui
4. Sumber dan jenis makanan yang harus dikonsumsi oleh ibu menyusui
5. Hal – hal penting untuk ibu menyusui
6. Faktor yang mempengaruhi produksi ASI
7. Mengetahui dampak kekurangan gizi pada ibu menyusui
8. Pendidikan gizi pada ibu menyusui

IV. Metode

Metode yang digunakan yaitu metode:

a. Ceramah
b. Tanya jawab

V. Media Atau Alat Dan Bahan

Media atau alat yang digunakan adalah:

1. Leafleat
2. Pengeras Suara

VI. Evaluasi

Sasaran memahami dengan apa yang telah disampaikan ditandai dengan mampu
menjawab pertanyaan yang diajukan secara lisan.

Pertanyaan:
1. Menjelaskan apa yang diketahui tentang gizi pada ibu menyusui ?
2. Menjelaskan pentingnya memperhatikan gizi ibu ketika menyusui ?

MATERI PENYULUHAN

A. PENGERTIAN/DEFINISI GIZI PADA IBU MENYUSUI


Gizi ibu menyusui adalah makanan sehat selain obat yang mengandung protein,
lemak,mineral, air dan karbohidrat yang dibutuhkan oleh ibu menyusui dalam jumlah
tertentu selama menyusui. Masa postpartum merupakan masa pemulihan karena
merupakan faktor penunjang yang utama produksi ASI sehingga apabila gizi tidak
terpenuhi akan menghambat produksi ASI dan dapat mempengaruhi komposisi serta
asupan nutrisi untuk bayi baru lahir. Ibu menyusui memiliki kebutuhan yang banyak
akan asupan gizi yang terkandung di dalam setiap makanan yang di konsumsinya
dengan memperhatikan kebutuhan yang di perlukan oleh tubuhnya.

B. PENTINGNYA MEMPERHATKIKAN GIZI SAAT MENYUSUI

Nutrisi atau makanan pada ibu menyusui sangat penting , karena asi yang kita
beri tergantung nutrisi yang ibu konsumsi. Bila ibu mengkonsumsi nutrisi yang baik,
maka kualitas ASI pun sama baiknya. Untuk menjaga agar ibu tetap sehat dan produksi
ASI cukup maka ibu harus memperhatikan makanan ibu setiap hari .Sebagaimana
diketahui , ASI merupakan makanan terbaik sampai umur 4 bulan ( ASI eksklusif ).

Kecuali itu menyusui berarti :

 Lebih praktis
 Lebih murah
 Lebih bersih dan sehat
 Melindungi bayi dari infeksi
 Membina kasih sayang ibu dan bayi

Makanan ibu saat menyusui jauh lebih banyak dibanding waktu hamil atau tidak hamil :

 Makanan harus seimbang baik dalam hal makanan pokok lauk – pauk ,sayuran
dan buah
 Jumlah dan mutunya lebih banyak daripada ibu hamil
 Perlu lebih banyak minum , Lebih dari 6 gelas setiap hari
 Makanan tidak pedas ,tidak banyak bumbu, tidak terlalu panas atau dingin untuk
menjaga kelancaran pencernaan
 Untuk dapat memproduksi ASI makanlah sayuran hijau

Produksi ASI dipengaruhi oleh beberapa faktor ,antara lain :


1. Keadaan gizi selama hamil

Bila keadaan gizi buruk akan mengurangi produksi ASI

2. Keadaan emosi ibu

Ibu yang mengalami tekanan batin atau tekanan kejiwaan , akan memproduksi
ASI lebih sedikit.

3. Cara menyusui

 Bayi disusui bila lapar

Jangan menyusui bayi setiap bayi menangis Karena menangis tidak berarti bayi
sedang lapar

 Susukan bayi secara bergantian pada payudara kiri dan kanan

Usahakan agar air susu yang ada dalam payu dara habis

 Untuk mengatur jarak kehamilan hendaknya ibu tidak menggunakan alat


kontrasepsi pil yang mengandung estrogen. Kadar estrogen yang tinggi pada pil
KB dapat menghentikan produksi ASI
 Ibu menyusui dianjurkan untuk minum air yang cukup

C. ZAT GIZI IBU MENYUSUI

Sudah jelas bahwa ibu menyusui memerlukan lebih banyak zat gizi dibanding
sewaktu ibu tidak menyusui.Tambahan zat gizi untuk ibu menyusui setiap hari adalah
sbb :

 825 kilo kalori


 25 gram protein
 500 mg zat besi
 2500 IU vitamin A
 0,4 mg vitamin B1
 30 mg vitamin C

Banyak ragam bahan makanan di sekitar kita yang bisa menjadi sumber zat gizi

Sumber kalori dianjurkan berasal dari karbohidrat dan lemak seperti :

- Beras - Gandum

- Ketela - Mie

- Jagung - Minyak

- Kentan - Lemak hewan

D. JENIS MAKANAN YANG DI KONSUMSI IBU HAMIL

Bahan Makanan yang mengandung protein adalah :

1. Protein hewani

- Susu - Daging

- Telur - Ikan

2. Protein nabati

- Kacang – kacangan

- Tahu

- Tempe

Bahan makanan yang banyak mengandung zat kapur :


- Susu - Teri Kering

- Sayuran hijau - Kacang – kacangan

Bahan makanan yang banyak mengandung zat besi :

- Hati - Daging

- Kuning telur - Sayur hijau ( bayam ,dll )

- Kacang – kacangan

Bahan makanan yang banyak mengandung vitamin A :

- Kuning telur - Minyak ikan

- Hati - Susu

- Sayuran hijau - Buah – buahan

Kecuali itu sayuran dan buah – buahan pada umumnya mengandung vitamin
dan mineral terutama dalam bentuk segar.

E. HAL –HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN OLEH IBU MENYUSUI

1. Jangan merokok

2. Jangan minum –minuman keras

3. Jangan berdiet terlalu ketat

Ibu menyusui lebih banyak membutuhkan makanan yang bergizi,tetapi bukan


makanan yang manis – manis dan berlemak. Jika nafsu makan berkurang , usahakan
makan sedikit – sedikt tapi sering. Seorang ibu yang selama hamil dan dalam masa
menyusui mendapat makanan yang baik dan cukup, mempunyai kemungkinan lebih
besar untuk dapat menghasilkan air susu dalam jumlah yang maksimal dan
mengandung unsur gizi yang cukup. Apabila unsur – unsur gizi tudsak dapat dipenuhi
oleh makanan yang mengandung zat gizi yang dibutuhkan , maka unsur –unsur itu
akan diambilkan dari dalam tubuhanya sendiri. Dalam keadaan seperti ini ,
kemungkinan ibu itu akan mudah terserang berbagai macam penyakit defisiensi yang
akut ,sedangkan keadaan gizi ibu itu dengan demikian dalaam tarf sangat minimal.

Sering terlihat seorang ibu yang sedng menyusui anaknya terlihat pucat,lesu
,dan kurus. Ini merupakan tanda bahwa makanannya tidak mencukupi. Hal ini mungkin
pula akan membawa pengaruh buruk terhadap bayinya. Berat badan anak akan sukar
bertambah ,dan mungkin anak ini akan menderita berbagai penyakit gangguan gizi
hingga sangat mudah bagi anak terserang berbagai penyakit defisiensi.

F. FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI ASI

Pengaruh makanan erat kaitannya dengan volume ASI yang diproduksi per hari
Protein, dengan adanya variasi individu maka dianjurkan penambahan 15-20 gram
protein sehari.

Faktor yang mempengaruhi :


 Aktivitas
 Psikologi
 Kesehatan
 Pengetahuan dan Pendidikan tentang pantangan, kesukaan, kebutuhan
 Sosial ekonomi
 Bayi tidak mau menyusu
 Masalah pada payudara

Contoh bahan makanan yang dapat merangsang Air Susu Ibu (ASI)

Sayuran Bayam
Daun singkong
Daun katuk
Daun pepaya
Kacang- Kedelai
kacangan Kacang merah
Kacang tanah
Kacang hijau
Buah Pepaya
Mangga
Jeruk
Pisang
Jambu air

Tabel Kebutuhan Gizi Ibu Menyusui


Zat gizi 0-6 bulan 7-12 bulan
Energi (kkal) + 700 + 500
Protein (g) + 16 + 12
Vitamin (RE) + 350 + 300
Tiamin (mg) + 0,3 + 0,3
Riboflavin (mg) + 0,4 + 0,3
Niasin (mg) +3 +3
Vitamin B-12 (µg) + 0,3 + 0,3
Asam folat (µg) + 50 + 40
Vitamin C (mg) + 25 + 10
Kalsium (mg) + 400 + 400
Fosfor (mg) + 300 + 200
Magnesium (mg) + 40 + 30
Besi (mg) +2 +2
Seng (mg) + 10 +10
Iodium (µg) + 50 + 50
Selenium (µg) + 25 + 20

Kandungan vitamin dan mineral dapat memastikan bahwa ibu dan bayi
memperoleh nutrisi yang mereka butuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan
yang sehat. Semua gizi tersebut dapat didapatkan pada :

a) Sayur-sayuran
Sayuran merupakan sumber utama makanan yang kaya zat besi, serat, asam
folat, beta-carotene, vitamin C, lycopene, flavonoids dan beta-glucans. Makan-makanan
kaya zat besi membantu memelihara tingkat energi Anda sekaligus mampu mencegah
anemia. Folate atau asam folat sangat penting dalam pembentukan sel darah merah.
Jika Anda suka sayuran mentah, coba makan bayam, selada, tomat, ketimun, dan
jamur. Jika Anda memilih sayuran yang telah dimasak, pertimbangkan gambas, kacang
polong, jagung, kentang, dan labu. sebaiknya makan 3-5 hidangan sayuran setiap hari.

b) Buah-buahan
Buah yang sehat dan warnanya terang bagus dikonsumsi setelah makan.
Kandungan vitamin A, B, K, dan C dalam buah baik untuk membangun sistem
kekebalan tubuh ibu dan bayi. Asupan buah juga membantu tubuh penyerapan zat besi.
Konsumsi buah-buahan seperti blueberry dan strawberry sangat disarankan karena
mengandung anti oksidan dan serat tinggi. Buah dapat dimakan dalam keadaan alami,
beku atau dijus. Usahakan makan 3-5 porsi buah setiap hari.

c) Kacang-kacangan
Kacang mengandung banyak protein dan merupakan sumber lemak sehat.
Protein penting memperbaiki sel-sel vital dalam tubuh. Banyak kacang-kacangan yang
juga mengandung vitamin B, E, C, folat, kalium, kalsium, magnesium dan fosfor. Tingkat
cukup kalsium diperlukan untuk membangun tulang yang sehat dan gigi. Kacang juga
baik untuk camilan termasuk kenari, kacang pinus, kemiri, hazelnut, kacang Brasil dan
pistachio.

d) Ikan
Ikan tinggi omega 3 yang penting bagi pertumbuhan bayi. Tapi ingat, menurut US
Environmental Protection Agency (EPA), ibu menyusui tidak boleh makan ikan hiu, ikan
todak, makarel raja, atau ikan ubin karena tingkat kandungan merkurinya sangat tinggi.
Ikan salmon pollock tuna dan ikan patin masih aman dikonsumsi 12 ons seminggu
karena termasuk jenis ikan rendah merkuri.

Hal yang paling penting dalam memenuhi gizi adalah menjaga pola makanan
bergizi untuk ibu menyusui, terutama makanan yang banyak mengandung protein,
vitamin, mineral, dan cairan.
Berikut beberapa contoh makanan serta nilai gizi yang dikandungnya:

Makanan Jumlah energi


175 Kalori, 4 g protein, dan 40 g
3/4 gelas nasi seberat 100 g
karbohidrat
2 buah kentang berukuran sedang 175 Kalori, 4 g protein, dan 40 g
seberat 200 g karbohidrat
175 Kalori, 4 g protein, dan 40 g
2 iris roti seberat 80 g
karbohidrat
175 Kalori, 4 g protein, dan 40 g
5 biskuit kraker seberat 50 g
karbohidrat
1 potong daging ukuran sedang
95 Kalori, 10 g protein, dan 6 g lemak
seberat 50 g
1 butir telur ayam negeri seberat 60 g 95 Kalori, 10 g protein, dan 6 g lemak
50 g udang basah 95 Kalori, 10 g protein, dan 6 g lemak
1 buah tahu ukuran besar seberat 100 80 Kalori, 6 g protein, 3 g lemak, dan
g 8 g karbohidrat
80 Kalori, 6 g protein, 3 g lemak, dan
2 potong sedang tempe seberat 50 g
8 g karbohidrat
80 Kalori, 6 g protein, 3 g lemak, dan
2 1/2 sdm kacang hijau seberat 25 g
8 g karbohidrat

 Syarat gizi seimbang untuk ibu menyusui


a) Tinggi kalori dan protein
b) Cukup vitamin dan mineral
c) Mudah dicerna dan tidak merangsang
d) Tinggi cairan : 800 – 1000 ml/hr
e) Tinggi konsumsi cairan dan buah segar
f) Susunan menu bervariasi dan seimbang

G. DAMPAK KEKURANGAN GIZI IBU MENYUSUI

Kekurangan gizi pada ibu menyusui menimbulkan gangguan kesehatan pada ibu
dan bayinya. Gangguan pada bayi meliputi proses tumbang anak, bayi mudah sakit,
mudah terkena infeksi. Kekurangan zat-zat esensial menimbulkan gangguan pada
mata.

H. PENDIDIKAN GIZI BAGI IBU MENYUSUI

 Buat setiap gigitan berarti.


Makan makanan yang bermanfaat untuk menghasilkan susu yang baik dari segi
kualitas maupun kuantitas dan mempercepat kondisi setelah melahirkan.

 Semua kalori tidak diciptakan setara.


Memilih makanan yang mengandung kalori sesuai dengan kebutuhan.

 Jika ibu kelaparan, maka bayi juga kelaparan.


Jangan melewatkan makan jika saat menyusui karena dapat memperpendek
umur dan daya hidup.
 Makanlah makanan yang alami.
makanan olahan biasanya banyak kehilangan nilai gizinya sehingga akan
mengurangi nilai gizi air susu.

 Buatlah kebiasaan makan yang baik sebagai kebiasaan keluarga, hal ini akan
bermanfaat untuk kesehatan keluarga.

Makanan sehari-hari yang di konsumsi oleh ibu menyusui harus memenuhi


syarat menu seimbang sesuai dengan kebutuhan gizi ibu. Dalam menyusun hidangan
untuk ibu menyusui perlu di perhatikan hal-hal berikut ini :
 Gunakan bahan makanan yang beraneka ragam
 Makanan mudah di cerna
 Bumbu tidak terlalu banyak merangsang
 Porsi kecil tapi sering
 Cukup cairan
 Ibu yang tidak mengalami penyakit tertentu tidak ada pantangan dalam hal makan
 Makanan yang seimbang, gerak badan, dan udara segar
 Menjaga kesehatan jasmani dan rohani
 Jika ibu terlalu gemuk, kurangi makanan sumber zat tenaga
 Jika ibu terlalu kurus, tambahkan porsi makan

Adapun kebutuhan tambahan makanan yang harus di konsumsi oleh ibu menyusui
dapat di lihat dari porsi makan yang harus dikonsumsi. Kebutuhan tersebut dapat dilihat
dari tabel di bawah ini yang dapat dijadikan sebagai indikasi dari jumlah makanan yang
di butuhkan oleh tubuh yang harus dikonsumsi oleh ibu.

Tabel Tambahan Makanan Untuk Ibu Menyusui

Bahan Tidak Menyusui 0 – Menyusui 7 – Menyusui 13 –


Makanan Menyusui (gr) 6 bulan (gr) 12 bulan (gr) 24 bulan
Beras 250 = nasi 50 = nasi 100 50 50
500 gr/5 gr/ 1 gelas
gelas
Protein 100 (2 50 (1 potong) 50 50
hewani potong)
Telur 50 (1 butir) 50 (1 potong) 50 50
Protein 100 (4 50 (2 potong) 50 50
nabati potong)
Kacang 25 (2,5 sdm) 51 (5 sdm) - -
hijau
Sayuran 200 (2 gelas) 100 (1 gelas) 100 100
Buah 201 (2 100 (1 potong) 100 100
potong)
Minyak 25 (2,5 sdm) 25 (2,5 sdm) 25 25
Gula 25 (2,5 sdm) 25 (2,5 sdm) 25 25
Susu 25 (2,5 sdm) 50 (5 sdm) 50 25
bubuk
DAFTAR PUSTAKA

http://www.rsudkudus.com/kebutuhan-gizi-ibu-menyusui/

http://widyanovala.blogspot.com/2012/05/makalah-gizi-ibu-menyusui.html

http://linareksani.blogspot.com/2012/05/makalah-gizi-pada-ibu-menyusui.html

http://oscarqomaruzzamanblog.blogspot.com/2011/02/satuan-acara-pembelajaran-gizi-
pada-ibu.html

http://triksehatbugar.blogspot.com/2013/05/cara-mencukupi-gizi-pada-ibu-
menyusui.html
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SATPEN)

GIZI PADA IBU MENYUSUI

DISUSUN OLEH:
LISA JANNATULLAILI

P07131014031

KEMENTRIAN KESEHATAN INDONESIA

POLTEKKES KEMENKES MATARAM JURUSAN GIZI

TAHUN 2016/2017

Anda mungkin juga menyukai