LANDASAN TEORI
P = m.v (1-1)
Keterangan
P = momentum(kg.m/s)
1
M=massa(kg)
V=kecepatan(m/s)
(1-2)
Dengan:
Kita dapat dengan mudah menurunkan betuk hukum kedua yang sudah
dikenal,
(1-3)
2
(1-4)
2. pengertian Impuls
F=m.a (1-5)
F dt = m . dV
F dt = m (V2 – V1)
= mV2 – mV1
I=F.Δt (1-7)
3
Keterangan
I= impuls
F=gaya(N)
Δt=selang waktu(s)
4
terbuat dari logam keras? Tujuannya adalah mempersingkat selang waktu
kontak antara palu dengan paku yang dihantamkannya, sehingga paku
tertancap karena mengalami gaya implusif yang lebih besar.
(1-8)
5
Jumlah momentum dari benda 1 dan benda 2 sebelum dan sesudah
tumbukan adalah sama/tetap. Hukum ini disebut sebagai Hukum
Kekekalan Momentum.
F. Jenis-Jenis Tumbukan
Gambar1.3tumbukan
6
diketahui berdasarkan nilai koefisien elastisitas (koefisien restitusi) dari
dua buah benda yang bertumbukan. Koefisien elastisitas dari dua benda
yang bertumbukan sama dengan perbandingan negatif antara beda
kecepatan sesudah tumbukan dengan beda kecepatan sebelum tumbukan.
Secara matematis, koefisien elastisitas dapat dinyatakan sebagai berikut:
dengan :
e = koefisien elastisitas ( 0 < e < 1 )
7
eV1 + V1 = eV2 + V2
(1-10)
Gambar 1.4 ayunan balistik (contoh tumbukan tak lentimg sama sekali)
8
tumbukan keduanya menyaut dan mencapati tinggi maksimum H (titik
puncah saat balok dan peluru berhenti). Maka kita dapatkan persamaan:
mv= (m+M) √2gh (1-13)
Pada tumbukan tak lenting sama sekali, berlaku :
a. Seluruh energi mekanik terserap.
b. Berlaku hukum kekekalan momentum.
c. Setelah tumbukan, benda menyatu.
d. Koefisien restitusi e = 0.
e. Kecepatan sesudah tumbukan :
(1-14)
f. Untuk kasus tumbukan tak elastis dan benda kedua dalam keadaan diam
(v2 = 0), maka nilai perbandingan energi kinetik kedua sistem :
(1-15)
9
BAB II
CONTOH SOAL DAN JAWABAN
1. Misalkan sobat hitung yang gemuk dengan berat badan 110 kg berlari dengan
kecepatan tetap 72 km/jam. Berapa momentum dari sobat hitung tersebut?
P = m.v
Kecepatan harus dalam m/s, 72 km/ jam = 72000/3600 = 20 m/s
P = 110 x 20 = 2.220 kg m/s
2. Lionel messi mengambil tendangan bebas tepat di garis area pinalti lawan.
Jika ia menendang dengan gaya 300 N dan kakinya bersentuhan dengan bola
dalam waktu 0,15 sekon. Hitunglah berapa besar impuls yang terjadi!
I = F.Δ t
I = 300. 0,15 = 45 Nt
3. Sebuah bola bekel jatuh dari ketinggian 4 meter, lalau dia mengalami
pemantulan berulang. Jika koefisien restitusi adalah 0,7, maka berapa tinggi
bola bekel setelah pemantulan ke-5?
Jawab
h5 = 4.0,710 = 0,113 m = 11,3 cm
4. Sebuah peluru bermassa 20 gram, ditembakkan mengenai sebuah balok pada
ayunan balistik yang massanya 1 kg. Jika peluru tertancap pada balok hingga
mereka mencapai tinggi maksimal 25 cm. Berapa kecepatan peluru mula-
mula peluru tersebut?
mv=(m+M)√2gh
0,02.v=(0,02+1)√2.10.0,25
0,02.v=1,02√5
v=(1,02+√5)/0,02
v = 162,8 m/s
10
5. Sebuah bus bermassa 5 ton bergerak dengan kecepatan tetap 10 m/s. Berapa
momentum yang dimiliki bus tersebut?
Penyelesaian:
Dengan menggunakan persamaan diatas maka kita mendapatkan besar
momentum bus sebesar P = mv
P = 5000 kg x 20 m/s
P= 100000 kg m/s
(catatan 1 ton = 1000 kg)
6. Sebuah bola dipukul dengan gaya 50 Newton dengan waktu 0,01 sekon.
Berapa besar Impus pada bola tersebut?
Penyelesaian
I=F.Δt
I=50 N. 0,01s
I=0,5 Ns
7. Mobil dengan massa 800 kg bergerak dengan kelajuan 72 km/jam. Tentukan
momentum mobil tersebut.
Diket:
m = 800 kg
v = 72 km/jam = 20 m/s
Ditanya:
Ρ = ….?
Jawab:
Ρ = m.v
= 800.20
= 16000 kg m/s
8. Sebuah bola massa 800 gram ditendang dengan gaya 400 N. Jika kaki dan
bolah bersentuhan selama 0,5 sekon, tentukan Impuls pada peristiwa tersebut.
Diketahui:
m = 0,8 kg
F = 400 N
∆t = 0,5 S
11
Ditanya :
I = ….?
Jawab:
I = F. ∆t
= 400. 0,5
= 200 NS
9. Sebuah bola bergerak ke utara dengan kelajuan 36 km/jam, kemudian bola
ditendang ke Selatan dengan gaya 40 N hingga kelajuan bola menjadi 72
km/jam ke Selatan. Jika massa bola 800 gram tentuka :
a. Impuls pada peristiwa tersebut
b. Lamanya bola bersentuhan dengan kaki
Diket:
V0 = 36 km/jam = 10 m/s, m = 800 gram = 0,8 kg
Vt = -72 km/jam = -20 m/s
F = -40 N
Ditanya:
a. I = ….?
b. ∆t = …?
Jawab:
I = ∆P
I = m.Vt – m.V0
I = m(Vt – V0)
= 0,8 (-20 – 10)
= 0,8 – 30
= - 24 kg m/s
tanda negatif menyatakan arahnya ke selatan
12
Hitunglah: a) perlambatan peluru,
b) gaya penghambatan,
c) waktunya (untuk perlambatan),
d) impuls tumbukannya!
Penyelesaian :
a = ....... ?
F = ....... ?
t = ....... ?
I = ....... ?
x = Vot – ½ at2
0,1 = 400 t – ½ . 400 t
0,1 = 200 t
VP = 400 m/det
x = 0,1 m
0 = 400 – at
at = 400
a = 8 . 105 ms-2
b) F = m . a
= 0,05 . 8 . 105
= 4 . 104 N
c) t = ↔ 5 . 10-4 det
d) I = F. t
= 4 . 104 . 5 . 10-4
= 20 newton det
11. Sebuah balok yang massanya 10 kg mula-mula diam di atas permukaan
horizontal tanpa gesekan. Suatu gaya yang arahnya horizontal, F bekerja pada
13
balok itu, besarnya gaya berubah setiap saat dinyatakan oleh persamaan F(A)
= 103 t + 10 di mana F dinyatakan dalam Newton dan A dalam detik.
a. Berapa impuls pada balok bila gaya bekerja selama 0,1 detik?
b. Berapa kecepatan balok tersebut saat itu?
c. Bila gaya F bekerja selama t = 5 detik, berapa kecepatannya saat itu?
Penyelesaian :
m = 10 kg
F(t) = 103 t + 10
a) I = F dt
= (103 t + 10) dt
= 103 . ½ t2 + 10 t
= 103 . ½ (0,1)2 + 10 . 0,1
= 5+1
I = 6 newton det
c) F selama 5 detik
m dV = F dV = 103 . ½ t2 + 10 t
m V(t) = 500 t2 + 10 t
m V(5) = 500 t2 + 10 t
= 500 . 25 + 50
m V(5) = 12550
12. Sebuah peluru dari 0,03 kg ditembakkan dengan kecepatan 600 pada
sepotong kayu dari 3,57 kg yang digantungkan pada seutas tali. Jika ternyata
14
pelurunya masuk ke dalam kayu. Hitunglah kecepatan kayu sesaat setelah
peluru tersebut mengenainya!
Penyelesaian :
Jawab :
mP VP + mk Vk = (mP + mk) V
0,03 . 600 + 3,57 . 0 = (0,03 + 3,57) V
18 = 3,6 V
V = 5
13. Seorang yang massanya 70 kg berdiri di atas lantai yang licin, menembak
dengan senapan yang massanya 5 kg. Peluru yang massanya 0,05 kg
V = - = - 0,2 m/det
b) mp Vp + mk Vk = mp Vp + mk Vk
0,05 . 300 + 0 = 0,05 Vp + 1,95 Vk
15 = 2V
V = 7,5 m/det
14. Sebuah bola A massa 40 gram bergerak dengan kelajuan 10 m/s menumbuk
bola B dengan massa 60 gram yang bergerak searah dengan kelajuan 5 m/s.
Tentukan kelajuan bola A dan B sesaat setelah tumbukan jika :
a. tumbukan elastis sempurna
b. tumbukan elastis sebagian e = 0,5
15
c. tumbukan tidak elastis
Diket:
mA = 40 gram
VA = 10 m/s
mB = 60 gram
VB = 5 m/s
Ditanya:
a. VA1 dan VB1 saat e = 1
b. VA1 dan VB1 saat e = 0,5
c. VA1 dan VB1 saat e = 0
Jawab:
mA.VA + mB.VB = mA.VA1 + mB.VB1
40.10 + 60.5 = 40.VA1 + 60.VB1
70 = 4.VA1 + 6 VB1 ……. (1)
e (VA – VB) = VB1 – VA1
16
VB1 = 8 m/s
-VA1 + VB1 = 5
VA1 = VB1 - 5= 8– 5 = 3 m/s
15. Air meninggalkan selang karet dengan laju1,5 kg/sekon dengan kecepatan 20
m/s dan membentur sebuah dinding yang menghentikannya. Berapakah gaya
yang didesakkan oleh air ke dinding ?
17
16. Sebuah trem 10.000 kg berjalan dengan laju 24 m/s menabrak trem sejenis
yang berhenti. Jika trem menempel bersama sebagai akibat tumbukkan,
berapa laju bersama mereka sesudahnya?
Penyelesaian:
Setelah tumbukan, momentum total akan sama tetapi akan disebar merata
pada kedua trem. Karena kedua trem menempel, mereka akan memiliki
kecepatan sama, sebut v' . Maka :
Penyelrsaian :
18
Gambar 2.1 tumbukan tak lenting sama sekali
18. Sebuah bola kasti bermassa 100 gr mendekati Amir dengan kelajuan 10 m/s.
Amir memukul bola tersebut dengan gaya 40 N. Jika selang waktu saat bola
menyentuh pemukul adalah 0,2 sekon, berapakah kelajuan bola sesaat setelah
dipukul oleh Amir?
Gaya Impuls : F = 40 N
19
19. Sebuah peluru bermassa 10 gr ditembakkan ke dalam suatu balok yang
digantung dan bermassa 1,49 kg hingga balok bergerak naik. Balok berayun
hingga ketinggian 45 cm dan peluru bersarang di dalamnya. Jika percepatan
gravitasi 10 ms-2, berapakah laju peluru pada saat ditembakkan?
Pada kasus seperti ini, terjadi peristiwa tumbukan tak lenting. Karena
setelah tumbukan, peluru menyatu dengan balok. Dengan kata lain, setelah
tumbukan terjadi, kelajuan peluru maupun balok adalah sama.
20
Setelah tumbukan, peluru dan balok bergerak dengan kelajuan sama : v’B =
v’P = v’
21
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Momentum ialah : Hasil kali sebuah benda dengan kecepatan benda itu pada
suatu saat. Momentum merupakan besaran vector yang arahnya searah
denganKecepatannya. Satuan dari mementum adalah kg m/det atau gram cm/det
Impuls adalah : Hasil kali gaya dengan waktu yang ditempuhnya. Impuls
merupakan Besaran vector yang arahnya se arah dengan arah gayanya.Perubahan
momentum adalah akibat adanya impuls dan nilainya sama dengan impuls.
22
DAFTAR PUSTAKA
www.fisikastudy.co.nr
http://www.antonin.education.co.uK
Diposkan oleh ASAZ di 2:19 PM
23