Proposal - Ekonomi Syari'ah
Proposal - Ekonomi Syari'ah
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebagian masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam
jasa-jasa produk perbankan yang bebas dari unsur maisir (spekulasi), gharar
berbasis syari’ah maka akan memunculkan kesejahteraan lahir dan batin serta
perantara bagi pihak yang berlebihan dana dengan pihak yang kekurangan
dana untuk kegiatan usaha dan kegiatan lainnya sesuai dengan hukum Islam. 1
dan jasa perbankan tidak terlepas dari ketentuan yang ada di Al-Qur’an dan
Al-Hadits.
Bank Syari’ah pertama kali Di Indonesia yaitu PT Bank Muamalat
Indonesia Tbk yang diprakarsai oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan
1
Zainuddin Ali, Hukum Perbankan Syari’ah, (Jakarta : Sinar Grafika, 2008), hal. 1
Nopember 1991. Dari pendirian PT Bank Muamalat Indonesia Tbk tersebut
Muamalat Indonesia Tbk pada tanggal 27 Syawwal 1412 H atau 1 Mei 1992.
Syari’ah ini belum mendapatkan perhatian yang optimal dalam dunia industri
2
Gemala Dewi, Aspek – Aspek Hukum dalam Perbankan dan PerasuransianSyari’ah di
Indonesia, (Jakarta : Kencana, 2007), hal. 163
4. Undang - Undang No. 23 Tahun 1999 tentang Bank Sentral. Undang –
5. Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No. 32/ 33/ KEP/ DIR tanggal
12 Mei 1999 tentang Bank Umum dan Surat Keputusan Direksi Bank
Indonesia No. 32/ 34/ KEP/ DIR tanggal 12 Mei 1999 tentang Bank
Hasil Kliring Lokal, Peraturan Bank Indonesia No. 2/ 8/ PBI/ 2000 bunga
Prinsip Syariah, dan Peraturan Bank Indonesia No. 2/ 9/ PBI/ 2000 tanggal
Indonesia, masih tergolong stagnan. Namun sejak adanya krisis moneter yang
melanda Indonesia pada 1997 dan 1998, maka para bankir melihat bahwa
Bank Muamalat Indonesia (BMI) tidak terlalu terkena dampak krisis moneter.
Para bankir berfikir bahwa BMI, satu – satunya Bank Syari’ah di Indonesia,
3
Edy Wibowo, Mengapa Memilih Bank Syari’ah , (Bogor : Galia Indonesia, 2005), hal. 35
4
Ibid., hal. 35
5
Edy Wibowo, Mengapa Memilih Bank Syari’ah..., hal. 35
6
Ismail, Perbankan Syari’ah, (Jakarta : Kencana, 2011), hal. 31
Visi dan misi Bank Muamalat yaitu Menjadi bank syariah utama di
pembiayaan, dan jasa yang ditawarkan oleh Bank Muamalat Indonesia, salah
7
Heri Sudarsono, Bank dan Lembaga Keuangan Syari’ah, (Yogyakarta : EKONISIA,
2007), hal. 67
pembangunan, menyediakan fasilitas pembiyaan guna mengembangkan
Nisa’:12).8
“Dan Sesungguhnya kebanyakan dari orang-orang yang berserikat
2) Hadits
Daud).10
(3) Setiap mitra memiliki hak untuk mengatur aset musyarakah dalam
proses bisnis normal; (4) Setiap mitra memberi wewenang kepada mitra
1) Modal : (a) Modal yang diberikan harus uang tunai, emas, perak
kerja lebih banyak dari yang lainnya, dan dalam hal ini ia boleh
dan tidak ada jumlah yang ditentukan di awal yang ditetapkan bagi
pada modal bersama; (2) Jika salah satu pihak tidak menunaikan
profitabilitas yang ingin dicapai oleh setiap perbankan dalam periode tertentu.
(profit) pada tingkat penjualan, aset dan modal saham tertentu (Husnan,
dihasilkan oleh suatu objek informasi dalam periode akuntansi tertentu; (2)
12
Muchlisin Riadi, “Kajian Pustaka” http://www.kajianpustaka.com201210profitabilitas-
perusahaan.html, diakses 23 januari 2014.
13
Eti Nurwahyuni, Pengaruh Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah, dan Murabahah
Terhadap profitabilitas Bank Syari’ah Mandiri Cabang Malang, (Malang : Skripsi Tidak
Diterbitkan, 2010), hal. 8
14
Muchlisin Riadi, “Kajian Pustaka” http://www.kajianpustaka.com201210profitabilitas-
perusahaan.html.htm, diakses 23 januari 2014.
Profitabilitas dapat dimanfaatkan untuk menggambarkan kriteria yang sangat
diperlukan dalam menilai sukses suatu perusahan dalam hal kapabilitas dan
laba dan jumlah modal yang ditanamkan; (4) Profitabilitas merupakan suatu
Malang”.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah Produk Pembiayaan Musyarakah Berpengaruh secara Signifikan
Pembantu Malang?
2. Berapakah Besarnya Persentase Pengaruh Produk Pembiayaan
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui produk Pembiayaan Musyarakah Berpengaruh secara
D. Hipotesis Penelitian
Hipotesis yaitu jawaban sementara terhadap rumusan masalah
penelitian. Kebenaran dari hipotesis itu harus dibuktikan melalui data yang
berikut :
H1 : Terdapat Pengaruh yang Signifikan pada Produk Pembiayaan
E. Kegunaan Penelitian
1. Teoretis
Secara teoretis hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan
sebagai berikut :
a. Kajian Keilmuan di bidang Perbankan Syari’ah
b. Pengembangan di bidang ilmu Manajemen Keuangan
c. Sebagai kontribusi ilmu pengetahuan tentang Pengaruh Produk
sebagai berikut :
15
Sugiyono, Metodologi Penelitian Bisnis, (Bandung : CV Alfabeta, 2007), hal. 156
a. Sebagai bahan masukan atau pertimbangan oleh pihak pimpinan Bank
Musyarakah.
c. Menambah literatur, kepustakaan di IAIN Malang.
kepada :
1. Pengaruh Produk Pembiayaan Musyarakah terhadap Profitabilitas Bank
Malang.
Sedangkan batasan penelitian ini yaitu :
1. Objek penelitian tersebut di Bank Muamalat Indonesia Kantor Cabang
Pembantu Malang
2. Data penelitian yaitu laporan keuangan Bank Muamalat Indonesia Kantor
Cabang Pembantu Malang dari periode tahun 2010 sampai periode tahun
2013.
G. Penegasan Istilah
Selanjutnya untuk menghindari terjadinya kesalahpahaman dalam
laba.18
2. Definisi secara operasional
Secara operasional yang dimaksud “Pengaruh Produk Pembiayaan
H. Sistematika Pembahasan
Skripsi ini disusun menjadi tiga bagian yaitu : bagian awal, bagian
16
Veithzal Rivai dan Arviyan Arifin, Islamic Banking Sebuah Teori, Konsep dan Aplikasi,
(Jakarta : PT Bumi Aksara, 2010), hal. 681
17
Heri Sudarsono, Bank dan Lembaga Keuangan Syari’ah..., hal. 67
18
Dewi Astuti, Manajemen Keuangan Perusahaan, (Jakarta : Ghalia Indonesia, 2004),
hal. 81
Bagian ini memuat tentang halaman sampul depan, halaman judul,
abstrak.
2. Bagian Utama
Bagian ini terdiri dari lima bab yang meliputi :
BAB I Pendahuluan terdiri dari latar belakang masalah, rumusan
Rasio Profitabilitas.
3. Bagian Akhir
BAB II
LANDASAN TEORI
bisnis. Oleh karena itu pengertian Bank Syari’ah terdiri dari dua kata,
yaitu Bank dan Syari’ah. Kata bank bermakna suatu lembaga keuangan
yang berfungsi sebagai perantara keuangan dari dua pihak, yaitu pihak
yang kelebihan dana dan pihak yang kekurangan dana. Kata syari’ah
berdasarkan yang dilakukan oleh pihak bank dan pihak lain untuk
dana dengan pihak yang kekurangan dana untuk kegiatan usaha dan
c) Jasa pelayanan
2) Fungsi Bank Syari’ah yaitu sebagai badan sosial (tamwil) yaitu : Bank
21
Ibid., hal. 219
Islam mengajarkan segala sesuatu yang baik dan cara-cara yang halal
SWT. Oleh karena itu juga Islam disebut sebagai agama yang memberikan
rahmatan lil’ alamin atau agama yang memberikan rahmat bagi seluruh
a. Prinsip keadilan
pada proyek yang didanai, maka kekayaan peminjam modal akan disita
yang sangat positif dan objektif atas keunggulan prinsip -prinsip Bank
adil dan nyata, tak ada hubungan bisnis yang hierarki. Kedua, tak
22
Muhammad, Lembaga Ekonomi Syari’ah, (Yogyakarta : Graha Ilmu, 2007), hal. 12
23
Ibid.,
adanya unsur spekulasi, they don’t like gambling,. Ketiga, tak adanya
hubungan bisnis Islami tak dikenal sistem ’penalti’ bila rekanan bisnis
b. Prinsip kesederajatan
c. Prinsip ketentraman
langsung.27
Sebagai lembaga ekonomi, tujuan pendirian bank Syari’ah yaitu
empat aturan yang harus ditaati oleh bank Islam, yaitu, 1) tidak adanya
26
Muhammad, Lembaga Ekonomi Syari’ah..., hal. 12
27
Muhammad, Lembaga Ekonomi Syari’ah..., hal. 12
28
Muhammad, Lembaga Ekonomi Syari’ah..., hal. 12
Didalam menjalankan suatu operasional Bank Syari’ah perlu adanya
dasar hukum ataupun undang-undang yang tegas dan jelas terhadap ruang
ini.29
1) Undang - Undang No. 10 Tahun 1998 tentang Perubahan atas Undang -
Undang No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan.
2) Undang - Undang No. 23 Tahun 1999 tentang Bank Sentral. Undang -
Bank atas Hasil Kliring Lokal, Peraturan Bank Indonesia No. 2/ 8/ PBI/
PBI/ 2000 tanggal 23 Februari 2000 tentang Sertifikat Wadi ’ah Bank
29
Edy Wibowo, Mengapa Memilih Bank Syari’ah..., hal. 35
Indonesia. Peraturan perundang-undangan tersebut mengatur tentang
30
Veithzal Rivai dan Arifin Arviyan, Islamic Banking Sebuah Teori, Konsep dan Aplikasi...,
hal. 62
31
Veithzal Rivai dan Arifin Arviyan, Islamic Banking Sebuah Teori, Konsep dan Aplikasi...,
hal. 62
Kedua, Prinsip Bagi - hasil. Dalam prinsip ini dikenal tiga istilah:32
masing-masing;
penyalahgunaan penguasa;
32
Veithzal Rivai dan Arifin Arviyan, Islamic Banking Sebuah Teori, Konsep dan Aplikasi...,
hal. 62
tabungan dan deposito. Sementara prinsip Musyarakah dan Muzaraah
disederhanakan dengan istilah jual beli, yaitu hak proses pemindahan hak
milik barang atau aset dengan menggunakan uang sebagai media. Macam-
diambilnya;
f) Al Mutlaq, yaitu bentuk jual beli biasa dimana ditukar dengan uang;
g) Ash Sharaf yaitu jual beli valuta asing dimana uang ditukar dengan
33
Veithzal Rivai dan Arifin Arviyan, Islamic Banking Sebuah Teori, Konsep dan Aplikasi...,
hal. 63
h) Ba’i Bithaman Ajil, menjual dengan harga asal ditambah dengan margin
perjanjian kedua pihak. Setelah masa sewa berakhir maka barang akan
34
Veithzal Rivai dan Arifin Arviyan, Islamic Banking Sebuah Teori, Konsep dan Aplikasi...,
hal. 63
Kelima, prinsip pengambilan fee yang dapat dibagi menjadi empat:35
maksud tertentu);
utang.;
barang sewaan pada akhir masa kontrak (dapat dilakukan antar bank
tertentu;
tujuan-tujuan tcrtcntu.
35
Veithzal Rivai dan Arifin Arviyan, Islamic Banking Sebuah Teori, Konsep dan Aplikasi...,
hal. 63
1) Wakalah Al Mutlaqah, mewakilkan secara mutlak tanpa batasan
vices).
loan), yakni perjanjian pinjam meminjam uang atau barang dengan tujuan
36
Veithzal Rivai dan Arifin Arviyan, Islamic Banking Sebuah Teori, Konsep dan Aplikasi...,
hal. 64
B. Teori Pembiayaan Musyarakah
musyarakah yaitu kerjasama antara kedua pihak atau lebih untuk usaha
musyarakah yaitu suatu produk dengan kerjasama antara kedua pihak atau
2. Landasan Hukum
37
Veithzal Rivai dan Arifin Arviyan, Islamic Banking Sebuah Teori, Konsep dan Aplikasi...,
hal. 681
38
Heri Sudarsono, Bank dan Lembaga Keuangan Syari’ah..., hal. 67
Landasan hukum syari’ah dari Al-Musyarakah yaitu seperti tertera
Nisa’:12).39
“Dan Sesungguhnya kebanyakan dari orang-orang yang
yang lain, jika salah seorang dari keduanya mengkhianati yang lain,
3) Ijma’
Ibnu Qudamah dalam kitabnya, al – Mughni, telah berkata, “kaum
darinya.”42
39
Departemen Agama RI, Al-Qur’an Per Kata Tajwid Warna Robbani..., hal. 80
40
Departemen Agama RI, Al-Qur’an Per Kata Tajwid Warna Robbani..., hal. 455
41
Abu Bakr Jabir Al-Jazairi, Minhaajul Muslim (Teks Otoritas Kebenaran), Terj. Fadhli
Bahri..., hal. 515
42
Muhammad Syafi’i Antonio, Bank Syari’ah dari Teori ke Praktik, (Jakarta : Gema Insani,
2005), hal. 91
a. Ijab dan Kabul
Ijab dan kabul harus dinyatakan dengan jelas dalam akad dengan
akad.
1) Kompeten.
usaha.
3) Memiliki hak untuk ikut mengelola bisnis yang sedang dibiayai atau
c. Objek Akad
1) Modal:
Modal dapat berupa uang tunai atau aset yang dapat dinilai. Bila
modal tetapi dalam bentuk aset, maka aset ini sebelum kontrak
43
Ismail, Perbankan syari’ah..., hal. 179
Pada prinsipnya bank syariah tidak harus minta agunan, akan
2) Kerja:
yang tidak harus sama, atau salah satu mitra memberi kuasa kepada
kontrak.
3) Keuntungan/ Kerugian
Syirkah al – Mudharabah. 44
44
Muhammad Syafi’i Antonio, Bank Syari’ah dari Teori ke Praktik..., hal. 92.
a) Syirkah al – Inan yaitu kontrak antara dua orang atau lebih. Setiap
amsing – masing pihak, baik dalam dana maupun kerja atau bagi hasil,
lebih. Setiap pihak memberikan suatu porsi dari keseluruhan dana dan
pekerjaan itu.
d) Syirkah Wujuh yaitu kontrak antara dua orang atau lebih yang memiliki
reputasi dan prestise baik serta ahli dalam bisnis. Mereka membeli
barang secara kredit dari suatu perusahaan dan menjual barang tersebut
bersama.45
Nasabah
Nasabah Bank
Bank
Proyek
Proyek Usaha
Usaha
Musyarakah
Musyarakah
Keuntungan
Keuntungan
Sumber : Edi Sudarsono (2007)46
hasil usaha bank, sehingga bank tidak akan pernah mengalami negative
spread.
45
Muhammad, Sistem dan Prosedur Operasional Bank Syari’ah, (Yogyakarta : UII Press,
2008), hal. 135
46
Heri Sudarsono, Bank dan Lembaga Keuangan Syari’ah..., hal. 67
c) Pengembalian pokok pembiayaan disesuaikan dengan cash flow/ arus
keuntungan yang riil dan benar – benar terjdi itulah yang akan
diabagikan.
e) Prinsip bagi hasil dalam mudharabah/ musyarakah ini berbeda dengan
ekonomi.
C. Teori Profitabilitas
1. Pengertian Profitabilitas
dimasa mendatang.47
tinggi dan ada pula yang relatif cukup rendah. Rasio profitabilitas terbagi
pengukuran ini, biasanya laba yang dihitung yaitu sebelum bunga dan
pajak. Aktiva perusahaan dalam hal ini yaitu aktiva operasional yang
b. Return on Equity
menjadi hak pemilik modal sendiri. Laba yang digunakan yaitu laba
setelah pajak. Sementara itu, modal sendiri dihitung secara rata – rata.
PT Bhimex Di Samarinda”,http://download.portalgaruda.orgarticle.phparticle=63331&val=4591
Diakses 27 Januari 2014.
49
Bambang Wahyudiono, Mudah Membaca Laporan Keuangan, (Jakarta : Raih Asa
Sukses, 2014), hal. 81
ROE = Laba Setelah Pajak x100%
on Assets. Dua rasio ini yaitu sama. Rasio ini menunjukkan berapa
banyak laba bersih setelah pajak dapat dihasilkan dari rata – rata
d. Profit Margin
Penjualan
Profitabilitas (Return On Assets) pada Bank Syari’ah (Studi Kasus Pada PT.
analisis deskriptif dan metode verifikatif. Hasil dari penelitian yaitu pengujian
45,42% dan sisanya sebesar 54,58% dipengaruhi oleh faktor lain. Sedangkan
diperoleh nilai thitung (2,766) > t table (2,160) artinya Ho ditolak maka
3
51
Devis Elina Sofa, Pengaruh Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah terhadap
Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia, (Malang : Skripsi Tidak Diterbitkan, 2009), hal. 7
Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat
penelitian yaitu diperoleh t tabel sebesar 1,860 dan t hitung sebesar 5,127
sehingga t hitung > ttabel (5,127 > 1,860) dan dapat disimpulkan bahwa Ho
E. Kerangka Berfikir
Rumusan Masalah :
Apakah Produk Pembiayaan Musyarakah berpengaruh secara
signifikan terhadap Profitabilitas Bank Muamalat Indonesia
Kantor Cabang Pembantu Malang ?
Berapakah besar pengaruh Produk Pembiayaan Musyarakah
terhadap Profitabilitas Bank Muamalat Indonesia Kantor Cabang
Pembantu Malang?
Tujuan Penelitian :
Untuk memahami Produk Pembiayaan Musyarakah berpengaruh
secara signifikan terhadap Profitabilitas Bank Muamalat
Indonesia Kantor Cabang Pembantu Malang.
Untuk mengetahui besarnya pengaruh Produk Pembiayaan
Musyarakah terhadap Profitabilitas Bank Muamalat Indonesia
Kantor Cabang Pembantu Malang.
11090590.htm diakses 07 Juli 2014
Analisa data kuantitatif metode teknik
BABanalisa
III regresi linier sederhana dengan
y = a + bx + E
METODE PENELITIAN
untuk mencapai satu tujuan misalnya untuk menguji serangkaian hipotesa dengan
teknik serta alat – alat tertentu. 54 Sedangkan penelitian yaitu menemukan atau
mencari, adapun yang ditemukan atau dicari dalam hal ini yaitu jawaban atau
keberadaan dari pertanyaan – pertanyaan yang ada dalam pikiran manusia atas
oleh peneliti dalam mendekati objek yang diteliti, cara – cara tersebut merupakan
dapat dikumpulkan secara efektif dan efesien guna dianalisis sesuai dengan tujuan
A. Rancangan Penelitian
1. Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian yang digunakan ini yaitu pendekatan
54
Winarno Surakhmad, pengantar Penelitian Ilmiah, (Bandung : Tarsito, 1994), hal 131.
55
Ahmad Tanzeh, Metodologi Penelitian Praktis, (Yogyakarta : Teras, 2011), hal 1.
56
Suharsini Arikunto, Prosedur Peelitian : Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta : Rineka
Cipta, 1998), hal 3.
57
Ibid., hal 108.
Data-data tersebut berupa angka yang berasal dari laporan keuangan yang
atau lebih. Dengan penelitian ini maka akan dapat dibangun suatu teori
keuangan.
2. Sampel yaitu bagian dari populasi yang mempunyai ciri – ciri atau
58
Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis..., hal. 11
59
Riduwan, Belajar Mudah Penelitian untuk Guru Karyawan dan Peneliti Pemula,
(Bandung: Alfabeta, 2013), hal. 54
60
Ibid., hal. 56
61
Sugiyono, Metodologi Penelitian Bisnis, (Bandung : Alfabeta, 2007), hal. 78
Peneliti menentukan jumlah sampel dari seluruh populasi laporan
tersebut dari periode tahun 2010 sampai dengan periode tahun 2013. Jadi
jenis data yang telah dibahas dimuka. Sumber data penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu data sekunder yaitu data sekunder
dicatat oleh pihak lain). Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan
atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip (data dokumenter)
dimensi waktunya menggunakan data runtut waktu (time series) yaitu data
Pembantu Malang.
2. Sutrisno Hadi mendefinisikan Variabel sebagai gejala yang bervariasi
62
Nur Indri dan Bambang Supomo, Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi
Manajemen, (Yogyakarta : BPFE, 2002), hal. 147
63
Mudrajat Kuntjoro, Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi, (Jakarta : Erlangga, 2003),
hal 124.
laki – perempuan; berat badan , karena ada berat 40 kg, dan sebagainya.
rasio. Skala rasio yaitu skala pengukuran yang mempunyai nilai nol
mutlak dan mempunyai jarak yang sama.66 Jika skala pengukuran tersebut
parametrik.
peraturan, laporan kegiatan, foto – foto, film dokumenter, data yang relevan
64
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pedekatan Praktek..., hal 159.
65
Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis..., Hal. 73
66
Riduwan, Belajar Mudah Penelitian untuk Guru Karyawan dan Peneliti Pemula..., hal. 86
67
Riduwan, Belajar Mudah Penelitian untuk Guru Karyawan dan Peneliti Pemula...,hal. 77
68
Sugiyono, Metodologi Penelitian Bisnis..., hal. 132
Dalam penelitian ini, peneliti tidak secara langsung mengambil data sendiri
tetapi meneliti memanfaatkan data atau dokumen yang dihasilkan oleh pihak
penelitian ini yaitu laporan keuangan yang dipublikasikan setiap tahun dari
tidak terstruktur.
E. Analisis Data
72
Ibid., hal. 79
73
Agus Eko Sujianto, Aplikasi Statistik dengan SPSS 16.0..., hal. 80
74
Agus Eko Sujianto, Aplikasi Statistik dengan SPSS 16.0..., hal. 56
buah variabel yang dikomparatifkan).75 Adapun hipotesisi penelitian ini
yaitu :
a. Hipotesis alternatif (Ha), Terdapat Pengaruh yang signifikan pada
Produk Pembiayaan Musyarakah terhadap Profitabilitas Bank
Muamalat Indonesia Kantor Cabang Pembantu Malang.
b. Hipotesis Nol (Ho), tidak terdapat Pengaruh yang signifikan pada
Produk Pembiayaan Musyarakah terhadap Profitabilitas Bank
Muamalat Indonesia Kantor Cabang Pembantu Malang.
Apabila tingkat signifikasi kurang dari 0,05 maka Ho ditolak dan
Ha diterima, berarti bahwa variabel bebas dapat menerangkan variabel
terikat. sebaliknya apabila tingkat signifikasi lebih dari 0,05 maka Ho
diterima dan Ha ditolak. Berarti bahwa variabel bebas tidak dapat
menerangkan variabel terikatnya secara individual.
75
Hartono, SPSS 16.0 Analisis Data Statistik dan Penelitian, (Yogyakarta : Pustaka Pelajar,
2008), hal. 146
DAFTAR PUSTAKA
Antonio, Muhammad Syafi’i. 2005. Bank Syari’ah dari Teori ke Praktik. Jakarta :
Gema Insani.
Indonesia.
Departemen, Agama RI. 2012. Al-Qur’an Per Kata Tajwid Warna Robbani.
(Return On Assets) pada Bank Syari’ah (Studi Kasus Pada PT. Bank
Samarinda”,http://download.portalgaruda.orgarticle.phparticle=63331&v
pdf.com/b3ec4d7bac6d48afbcf2ae7d97d5019b/JURNAL%20CHOLIDAH
Hartono. 2008. SPSS 16.0 Analisis Data Statistik dan Penelitian. Yogyakarta :
Pustaka Pelajar.
Indri, Nur dan Bambang Supomo. 2002. Metodologi Penelitian Bisnis Untuk
Kuntjoro, Mudrajat. 2003. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta :
Erlangga.
Maret 2014
UII Press.
Purwanto, Erwan Agus dan Dyah Ratih Sulistyowati. 2007. Metode Penelitian
http://www.kajianpustaka.com201210profitabilitas-perusahaan.html,
Riduwan. 2013. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru Karyawan dan Peneliti
Rivai, Veithzal dan Arviyan Arifin. 2010. Islamic Banking Sebuah Teori, Konsep
Tidak Diterbitkan.
EKONISIA.
Sujianto, Agus Eko. 2009. Aplikasi Statistik dengan SPSS 16.0. Jakart : Prestasi
Pustaka.
Surakhmad, Winarno. 1994. pengantar Penelitian Ilmiah. Bandung : Tarsito.
Wibowo, Edy. 2005. Mengapa Memilih Bank Syari’ah. Bogor : Galia Indonesia.
dalam http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/akutansi/article/view/16791