HASIL PENELITIAN
Berdasarkan tabel 5.1. dapat dilihat bahwa dari 69 responden, 10 orang (14.5 %)
berusia 17 tahun, 42 orang (60.9 %) berusia 18 tahun, 13 orang (18.8 %) berusia 18
tahun, dan 4 orang (5.8%) berusia 20 tahun.
5.3. Distribusi Responden Menurut Jenis Kelamin
Distribusi responden yang mengikuti penelitian menurut jenis kelamin dapat dilihat
pada tabel di bawah ini :
30
24
25
Frekuensi
20 18
17
15
18
10 8 8
5 19
5 2 3
1 20
0
Laki-Laki Perempuan
Jenis Kelamin
Berdasarkan gambar 5.1. dapat dilihat bahwa distribusi data jenis kelamin laki-laki
untuk usia 17 tahun sebanyak 2 orang, usia 18 tahun sebanyak 24 orang, usia 19 tahun
sebanyak 5 orang, dan usia 20 tahun sebanyak sebanyak 1 orang. Sedangkan distribusi
data jenis kelamin perempuan untuk usia 17 tahun sebanyak 8 orang, 18 tahun sebanyak
18 orang, 19 tahun sebanyak 8 orang, dan 20 tahun sebanyak 3 orang.
190 187
186
185
181
180 177 176.6
Tinggi Badan (cm)
155
150
17 18 19 20
Usia (tahun)
163 164
165 162
159.75 159
158.375
Tinggi Badan (cm)
160 156.1667
155 152
135
130
125
17 18 19 20
Usia (tahun)
18.31 18.3
18.5 18.11
18
17.88
18 17.75
17.3 Minimum
17.5
Maksimum
16.81
17
Rerata
16.5
16
15.5
15
17 18 19 20
Usia (tahun)
20
18.2
17.3 17.4 17.5
18 16.53 16.77
16.21 16.22
15.3 15.7
16 15.2 14.8
Tinggi Badan (cm)
14
12
10 Minimum
8 Maksimum
Rerata
6
0
17 18 19 20
Usia (tahun)
25
19.71 20
20 18.08 18.36 18.30
18.3
17.81
17.75
17.7 17.61
16.21
Tinggi Badan (cm)
15
Minimum
10 Maksimum
Rerata
0
17 18 19 20
Usia (tahun)
14
12
10 Minimum
8 Maksimum
Rerata
6
0
17 18 19 20
Usia (tahun)
Berdasarkan tabel 5.7. hasil analisis korelasi Pearson di atas diketahui bahwa
hubungan antara tinggi badan dengan panjang telapak tangan kanan dan kiri memiliki
nilai signifikansi (p) = 0.0001, yang artinya lebih kecil dari taraf nyata (0.01) sehingga
dapat disimpulkan bahwa terdapat yang signifikan antara tinggi badan dengan panjang
telapak tangan kanan dan kiri. Koefisien korelasi yang terbentuk yaitu sebesar 0.853
pada telapak tangan kanan dan 0.863 pada telapak tangan kiri.
Dari tabel 5.8. bisa diambil kesimpulan bahwa kategori korelasi ini berasa pada
kategori sangat kuat dan karena koefisien korelasi positif, berarti semakin tinggi
badannya maka semakin panjang telapak tangannya.
Berdasarkan tabel 5.9. hasil uji T bebas diatas, maka dapat diketahui bahwa pada
variabel tinggi badan memiliki nilai signifikansi 0.0001, telapak tangan kanan memiliki
nilai signifikasi 0.0001, dan telapak tangan kiri memiliki nilai signifikansi 0.0001, sehingga
dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan signifikan pada variabel tinggi badan,
panjang telapak tangan kanan, dan panjang telapak tangan kiri antara laki-laki dan
perempuan karena nilai signifikansi (p) < 0.05.
Pada variabel tinggi badan, dapat diketahui bahwa laki-laki lebih tinggi dari pada
perempuan (173.69 cm > 157.89 cm). begitu juga dengan variabel telapak tangan kanan
dan kiri, dimana panjang telapak tangan kanan dan kiri laki-laki lebih panjang dari pada
perempuan. Pada laki-laki rerata panjang telapak tangan kanannya sebesar 18.13 cm,
sedangkan pada perempuan sebesar 16.33 cm. begitu pula dengan panjang telapak
tangan kiri, dimana rereta panjang telapak tangan kiri laki-laki sebesar 18.11 cm dan pada
perempuan sebesar 16.20 cm.