Anda di halaman 1dari 11

Journal of Industrial Hygiene and Occupational Health Vol. 2, No.

2, April 2018
http://ejournal.unida.gontor.ac.id/index.php/JIHOH No.ISSN online : 2541-5727
DOI : http://dx.doi.org/10.21111/jihoh.v2i2.1885 No. ISSN cetak : 2527-4686

PENERAPAN HYGIENE DAN SANITASI HOTEL KUSUMA KARTIKA


SARI DI KOTA SURAKARTA

Iwan Suryadi1, Seviana Rinawati1, Siti Rachmawati1


1
Universitas Sebelas Maret
iwansuryadi@staff.uns.ac.id

Abstrak

Industri perhotelan merupakan merupakan salah satu sarana pariwisata memiliki peran penting dalam
peningkatan pendapatan di bidang pariwisata, namun memiliki risiko sebagai tempat penularan dan penyebaran
penyakit. Tujuan penelitian ini untuk memberikan gambaran implementasi hygiene dan sanitasi di Hotel Kusuma
Kartika Sari Surakarta (Hotel KKS) dengan berpedoman pada Permenkes No. 80 Tahun 1990 mengenai
persyaratan kesehatan hotel dan Keputusan Dirjen PPM dan PLP No. 95 Tahun 1991 tentang Penilaian
Pemeriksaan Kesehatan Hotel. Metode penelitian bersifat deskriptif dengan teknik wawancara dan observasi
langsung menggunakan kuesioner pemeriksaan kesehatan hotel. Hasil penelitian menunjukan bahwa Hotel KKS
secara garis besar berada pada kategori sehat berdasarkan perhitungan penilaian hygiene dan sanitasi dengan
presentasi sebesar 79%. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa secara garis besar penerapan sanitasi Hotel KKS
memenuhi persyaratan Hygiene dan sanitasi namun untuk variabel persyaratan lingkungan masih memungkinkan
untuk masuk dan berkembang biak vektor penyakit dan binatang pengganggu. Pada variabel persyaratan kamar
dan ruang belum ada pemisahan ruang istirahat pria maupun wanita serta belum tersedianya loker bagi
karyawan, barang di gudang yang belum tertata rapi dan tinggi rak yang dibawah 20 cm. Pada variabel
persyaratan kesehatan dan fasilitas sanitasi bahwa kamar mandi belum memenuhi jumlah minimal sesuai
dengan jumlah karyawan dan tempat sampah yang masih memungkinkan perkembangbiakan vektor penyakit
dan serangga. Berdasarkan hasil tersebut pihak hotel diharapkan dapat mempertahankan variabel yang telah
memenuhi syarat dan memperbaiki persyaratan yang belum terpenuhi.

Kata Kunci : Hygiene, Sanitasi Perhotelan

IMPLEMENTATION OF HYGIENE AND SANITATION IN KUSUMA


KARTIKA SARI HOTEL SURAKARTA
Abstract

The hospitality industry is one of the tourism facilities that play an important to increasing tourism
revenues, but has risks as a place of transmission and spread of disease. This aims of study to provide an
overview of the application of hygiene and sanitation at the Hotel Kusuma Kartika Sari Surakarta (Hotel KKS)
by referring to Permenkes. 80 of 1990 on hotel health requirements and Decree of the Director General of PPM
and PLP no. 95 of the year 1991 on the assessment of the Hotel Health Check. The research method is
descriptive with interview technique and direct observation using hotel health inspection questionnaire. The
result of research shows that Hotel KKS was in the healthy category based on hygiene and sanitation assessment
calculation with presentation of 79%. The conclusion of this research is that the application of sanitation of Hotel
KKS met the requirements of Hygiene and sanitation but for the environmental requirements variable it is still
possible to enter and multiply the disease vector and annoying animal. In the room and space requirement
variables there is no separation of male and female rest room and unavailability of locker for employees, goods
in unorganized warehouse and height of shelf below 20 cm. On the variables of health requirements and
sanitation facilities that the bathroom has not met the minimum amount in accordance with the number of
employees and waste bins that still allow the proliferation of disease vectors and insects. Based on these results
the hotel is expected to maintain the variables that have been qualified and improve the requirements that have
not been met.

Keywords: Hygiene, Hospitality Sanitation

141
Journal of Industrial Hygiene and Occupational Health Vol. 2, No. 2, April 2018
http://ejournal.unida.gontor.ac.id/index.php/JIHOH No.ISSN online : 2541-5727
DOI : http://dx.doi.org/10.21111/jihoh.v2i2.1885 No. ISSN cetak : 2527-4686

PENDAHULUAN disebabkan oleh kegiatan operasional


Usaha penyehatan lingkungan pada hotel. Permasalahan yang muncul akibat
tempat tempat umum merupakan upaya kegiatan operasional hotel antara lain
untuk mengamankan lingkungan melalui permasalahan sanitasi yang mencangkup
perbaikan dan pengawasan kualitas penyediaan air minum dan air bersih yang
lingkungan. Salah satu yang menjadi sehat, pengolahan limbah perhotelan dan
bagian dari penyehatan tempat tempat penyehatan makanan perhotelan (Depkes
umum adalah sanitasi perhotelan. Industri RI, 2001).
perhotelan merupakan merupakan salah Suparlan (1991) menyebutkan
satu sarana pariwisata memiliki peran bahwa sanitasi perhotelan harus
penting dalam peningkatan pendapatan di menitikberatkan pada kenyaman fisik dan
bidang pariwisata. Hotel merupakan suatu mental pada penghuninya. implementasi
industri atau usaha jasa dengan Hygiene dan sanitasi yang baik menjadi hal
pengelolaan secara komersial (Pertiwi dan yang penting sebagai salah satu indikator
Andriani, 2016). tingkat kualitas pelayanan terhadap
Penyelenggaraan persyaratan pengunjung. Penerapan sanitasi yang baik
kesehatan lingkungan pada tempat-tempat menjadi hal yang penting dalam
umum merupakan contoh upaya yang hubungannya dengan kesehatan wisatawan
harus dilakukan dalam peningkatan derajat (Gromang, 2003).
kesehatan masyarakat. Dalam industri Hotel Kusuma Kartika Sari
kepariwisataan, perhotelan adalah sektor Surakarta termasuk dalam kategori hotel
industri bergerak di bidang jasa, dimana berbintang dua di Surakarta, keberadaan
hotel dimintai pertanggungjawaban terkait Hotel ini memberi pengaruh terhadap
kepuasan kepada tamu baik dari fasilitas peningkatan jumlah wisatawan di Kota
yang disediakan. Oleh karena itu, pihak Surakarta karena merupakan hotel dengan
hotel harus bisa mewujudkan suasana yang biaya yang terjangkau. Hasil observasi
dibutuhkan oleh tamu, misal dengan cara awal pada Hotel KKS sedang dalam proses
peningkatan hygene dan sanitasi di semua renovasi yang tentunya berhubungan
departemen dengan kondisi kebersihan dan sanitasi,
Penyehatan lingkungan hotel sehingga mendorong penulis bertujuan
dilakukan dengan cara penilaian untuk mengetahui implementasi sanitasi
determinan penyebab gangguan kesehatan pada hotel tersebut. Tujuan penelitian ini

142
Journal of Industrial Hygiene and Occupational Health Vol. 2, No. 2, April 2018
http://ejournal.unida.gontor.ac.id/index.php/JIHOH No.ISSN online : 2541-5727
DOI : http://dx.doi.org/10.21111/jihoh.v2i2.1885 No. ISSN cetak : 2527-4686

yaitu memberikan gambaran penerapan Nomor 80 Tahun 1990 tentang persyaratan


sanitasi perhotelan berdasarkan Permenkes sanitasi perhotelan dan Keputusan Dirjen
No.80 Tahun 1990 di Hotel Kusuma PPM dan PLP No. 95 Tahun 1991 tentang
Kartika Sari Kota Surakarta Penilaian Pemeriksaan Kesehatan Hotel
serta alat tulis menulis.
METODE PENELITIAN Pengumpulan dilakukan melalui
Desain penelitian menggunakan pengambilan data primer dilakukan
desain observasional dengan metode berdasarkan wawancara dan lembar
deskriptif yakni metode penelitian melihat observasi sesuai Permenkes Nomor 80
gambaran fenomena yang terjadi pada Tahun 1990 tentang persyaratan sanitasi
suatu populasi tertentu (Notoatmojo, perhotelan serta pengambilan data
2010). Penelitian bertujuan memberikan sekunder dari pihak penanggung jawab
gambaran implementasi hygiene dan Hotel KKS.
sanitasi Hotel KKS. Pengolahan dan analisis data
Populasi dalam penelitian seluruh dilakukan secara deskriptif dan
area yang menjadi persyaratan penilaian diinformasikan melalui sajian tabel dan
sanitasi perhotelan. Sedangkan teknik diskripsinya dengan berpedoman pada
sampel dilakukan dengan purposive keputusan Ditjen PPM dan PLP No. 95
sampling yakni dengan melakukan kriteria Tahun 1991 tentang persyaratan sanitasi
dalam pemilihan sampel. perhotelan. Hotel Layak (sehat) jika
Kriteria sampel adalah area dan atau memenuhi syarat minimal yakni 75 % dari
kamar hotel yang diberikan izin oleh keseluruhan variabel yang dilakukan
penanggung jawab Hotel KKS sebagai penilaian.
sampel untuk dilakukan penilaian Hygiene
dan sanitasi. HASIL DAN PEMBAHASAN
Penggunaan instrumen dalam Persyaratan Kesehatan Lingkungan dan
penelitian ini seperti lembar observasi/ Bangunan
formulir inspeksi berdasarkan Permenkes
Tabel 1. Hasil Penilaian Persyaratan Kesehatan Lingkungan dan Bangunan di
Hotel Kusuma Kartika Sari, Kota Surakarta

No. Variabel Komponen Penilaian Keterangan


1. Terhindar dari pencemar kimia Memenuhi syarat
2. Terhindar dari pencemar fisika Memenuhi syarat
Lokasi
3. Terhindar dari pencemar bakteri Memenuhi syarat
4. Tidak terletak di daerah banjir Memenuhi syarat

143
Journal of Industrial Hygiene and Occupational Health Vol. 2, No. 2, April 2018
http://ejournal.unida.gontor.ac.id/index.php/JIHOH No.ISSN online : 2541-5727
DOI : http://dx.doi.org/10.21111/jihoh.v2i2.1885 No. ISSN cetak : 2527-4686

1 Bersih Memenuhi syarat


2 Tidak memungkinkan sebagai tempat bersarang dan berkembang Tidak Memenuhi syarat
lingkungan biak serangga dan tikur
3 Mencegah masuk dan berkembang biak binatang pengganggu lain Tidak Memenuhi syarat
4 Berpagar kuat Memenuhi syarat
1. Kokoh/kuat Memenuhi syarat
2. Bangunan Tidak memungkinkan sebagai tempat berkembang biak serangga Memenuhi syarat
dan tikus
1 Pembagian Dipergunakan sesuai fungsinya Memenuhi syarat
Ruang
1. Lantai Bersih Memenuhi syarat
2. Bahan kuat, kedap air, permukaan rata Memenuhi syarat
3. Tidak licin Memenuhi syarat
4. Yang selalu kontak degan air tidak memungkinkan terjadinya Memenuhi syarat
genangan air (miring ke arah saluran pembuangan)
1. Dinding Bersih Memenuhi syarat
2. Permukaan yang selalu kontak dengan air , kedap air Memenuhi syarat
3. Permukaan bagian dalam mudah dibersihkan Memenuhi syarat
4. Bewarna terang Memenuhi syarat
1. Atap Tidak bocor/kuat Memenuhi syarat
2. Tidak memungkinkan terjadinya genangan air Memenuhi syarat
3. Tinggi dari lantai minimal 2,5 m Memenuhi syarat
1. Langit-langit Bersih Memenuhi syarat
1. pintu Dapat mencegah masuknya binatang pengganggu Memenuhi syarat
2. Dapat dibuka, ditutup/dikunci dengan baik Memenuhi syarat

Berdasarkan Tabel 1 diketahui bahwa pembiakan binatang pengganggu lain. Hal


lingkungan di Hotel masih memungkinkan ini dimungkinkan karena sementara pihak
sebagai tempat bersarang dan berkembang hotel sedang melakukan renovasi hotel.
biak berupa serangga dan tikus serta

Persyaratan Kesehatan Kamar dan Ruang


Tabel 2. Hasil Penilaian Persyaratan Kesehatan Kamar dan Ruang Hotel Kusuma
Kartika Sari Kota Surakarta.
No. UMUM Komponen Penilaian Keterangan
1 Kondisi Tidak Pengap Memenuhi syarat
Ruang Bebas kuman alpha streptococcus haemoliticus dan kuman patogen Memenuhi syarat
Tidak berbau (H2S dan amoniak) Memenuhi syarat
B KHUSUS
1 Kamar tidur Bersih Memenuhi syarat
Luas minimal Memenuhi syarat
- single bed 4,5 m2
- twin bed = 8 m2
Dinding, pintu, jendela dll yang tembus pandang/cahaya dilengkapi tirai Memenuhi syarat
2 Ruang Bersih Memenuhi syarat
istirahat Tersedia jamban, kamar mandi dan peturasan yang terpisah untuk karyawan Memenuhi syarat
karyawan pria dan karyawan wanita
Ruang istirahat karyawan pria terpisah dari ruang karyawan wanita Tidak Memenuhi syarat
Tersedia lemari/loker Tidak Memenuhi syarat
3 Kamar Bersih Memenuhi syarat
mandi, Aliran air limbah lancar Memenuhi syarat
jamban dan Sarana pembuangan air limbah kedap air dan tertutup Memenuhi syarat
peturasan Perbandingan jumlah karyawan dengan min. Kamar mandi, jamban dan Tidak Memenuhi syarat
peturasan

144
Journal of Industrial Hygiene and Occupational Health Vol. 2, No. 2, April 2018
http://ejournal.unida.gontor.ac.id/index.php/JIHOH No.ISSN online : 2541-5727
DOI : http://dx.doi.org/10.21111/jihoh.v2i2.1885 No. ISSN cetak : 2527-4686

Untuk karyawan pria :


- 1 s/d 25 karyawan tersedia 2 kamar mandi, 1 jamban, 1 peturasan
- 26 s/d 50 karyawan tersedia 3 kamar mandi,2 jamban, 3 peturasan
- 51 s/d 100 karyawan tersedia 5 kamar mandi, 3 jamban, 5 peturasan
Untuk karyawan wanita
- 1 s/d 25 karyawan tersedia 2 kamar mandi dan 1 jamban
- 21 s/d 40 karyawan tersedia 2 kamar mandi dan 2 jamban
- 41 s/d 70 karyawan tersedia 3 kamar mandi dan 3 jamban
4 Kamar lena Bersih Memenuhi syarat
Udara ruang segar Memenuhi syarat
Tersedia lemari tertutup Memenuhi syarat
5 Ruang cuci Bersih Memenuhi syarat
Tidak memungkinkan tercampurnya lena bersih dengnan lena kotor Memenuhi syarat
Lantai tidak licin Memenuhi syarat
6 Gudang Bersih Memenuhi syarat
Gudang bahan makanan, nahan berbahaya, alat kantor, alat rumah tangga dll Memenuhi syarat
terpisah satu sama lain
Barang yang disimpan ditata rapi Tidak Memenuhi syarat
Dilengkapi rak Memenuhi syarat
Tinggi rak dari lantai minimal 20 cm Tidak Memenuhi syarat

Berdasarkan Tabel 2 diketahui bahwa terpisah, loker yang belum tersedia,


persyaratan kesehatan kamar dan jumlah kamar mandi yang belum
ruang di Hotel Kusuma Kartika Sari sesuai dengan ketentuan, barang yang
untuk beberapa variabel masih belum masih belum tertata rapi dan tinggi rak
memenuhi syarat yakni dinding yang dari lantai yang belum mencapai
tidak dilengkapi dengan tirai, ruangan minimal 20 cm.
istrahat karyawan yang masih belum

Persyaratan Kesehatan dan Fasilitas Sanitasi


Tabel 3. Hasil Penilaian Persyaratan Kesehatan dan Fasilitas Sanitasi Hotel Kusuma
Kartika Sari Kota Surakarta.
No. Variabel Komponen Penilaian Keterangan
1 Kualitas air Memenuhi syarat fisik Memenuhi syarat
Memenuhi syarat kimia Memenuhi syarat
Memenuhi syarat bakteriologis Memenuhi syarat
Memenuhi syarat radioaktivitas Memenuhi syarat
2 Kuantitas air Tersedia air minimal 120l/hari/tempat tidur Memenuhi syarat
Air tersedia pada setiap tempat kegiatan secara berkesinambungan Memenuhi syarat
3 Pembuangan air Memiliki sarana pengolahan air limbah Memenuhi syarat
limbah Air limbah mengalir dengan lancar Memenuhi syarat
Saluran air limbah sistem tertutup Memenuhi syarat
Saluran air limbahkedap air Memenuhi syarat
4 Toilet untuk Bersih dan tidak berbau Memenuhi syarat
umum Letaknya tidak berhubungan langsung dengan dapur, kamar tidur, Memenuhi syarat
ruang tamu
Lantai kedap air tidak licin, lantai miring kearah saluran Memenuhi syarat
pembuangan
Toilet untuk pria terpisah dengan toilet untuk wanita Tidak Memenuhi syarat
5 Kamar mandi dan Bersih dan tidak berbau Memenuhi syarat
jamban Letaknya tidak berhubungan langsung dengan dapur, kamar tidur, Memenuhi syarat
untukpenghuni/ta ruang tamu
mu yang Perbandingan jumlah kamar mandi dengan tempat tidur, min 1 Memenuhi syarat

145
Journal of Industrial Hygiene and Occupational Health Vol. 2, No. 2, April 2018
http://ejournal.unida.gontor.ac.id/index.php/JIHOH No.ISSN online : 2541-5727
DOI : http://dx.doi.org/10.21111/jihoh.v2i2.1885 No. ISSN cetak : 2527-4686

menginap kamar mandi untuk setiap 1 s/d 10 kamar tidur.


Perbandingan jamban dengan tempat tidur min :
- 1 s/d 6 TT = 1 jamban
- 7 s/d 14 TT = 1 jamban
- 15 s/d 24 TT = 1 jamban
- 25 s/d 36 TT = 1 jamban
- 37 s/d 48 TT = 1 jamban
- 49 s/d 60 TT = 1 jamban
Lantai kedap air, mudah dibersihkan, kemiringan 2-3% kearah Memenuhi syarat
saluran pembuangan
6 Pengolahan Memenuhi syarat
Sampah

- Tempat Terbuat dari bahan yang kuat, ringan, tahan karat dan kedap air Memenuhi syarat
sampah Permukaan bagian dalam halus dan rata Memenuhi syarat
Mempunyai tutup yang mudah dibuka/ditutup tanpa mengotori Memenuhi syarat
tangan
Jumlah dan volume tempat sampah sesuai dengan produksi sampah Memenuhi syarat
perhari
Mudah diisi dan dikosongkan Memenuhi syarat
Sampah dari tiap ruang diangkut/dikosongkan tiap hari Memenuhi syarat
- Tempat Tidak permanen Memenuhi syarat
sampah Tidak menjadi tempat perindukan serangga dan binatang Tidak Memenuhi syarat
sementara Mudah dijangkau oleh kendaraan pengangkut sampah Memenuhi syarat
Frekuensi pengosongan/ pengangkutan sampah minimal 3 x 24 jam Memenuhi syarat
7 Peralatan Dilengkapi dengan alat yang dapat mencegah masuknya serangga Memenuhi syarat
pencegahan dan tikus
masuknya Sarana penyimpanan air harus tertutup dan bebas jentik nyamuk Memenuhi syarat
serangga dan tikus

Berdasarkan Tabel 3 tentang toilet umum antara pria dan wanita,


persyaratan kesehatan dan fasilitas dan tempat sampah yang masih
sanitasi terdapat beberapa variabel menjadi tempat perkembangbiakan
yang masih belum memenuhi syarat vektor serta binatang pengganggu
yakni tidak terdapat pemisahan pada lainnya.

Persyaratan Kesehatan Karyawan


Tabel 4. Hasil Penilaian Persyaratan Kesehatan Karyawan Hotel Kusuma Kartika
Sari Kota Surakarta.

No. Variabel Komponen Penilaian Keterangan


1 Pakaian kerja Karyawan dilengkapi dengan pakaian kerja Memenuhi syarat
Dipakai pada saat bekerja Memenuhi syarat
Bersih Memenuhi syarat
Utuh/tidak sobek Memenuhi syarat
2 Surat keterangan 80 – 100% jumlah karyawan memiliki
sehat dari dokter yang 60 – 79% jumlah karyawan memiliki
masih berlaku
40 – 59% jumlah karyawan memiliki
20 – 39% jumlah karyawan memiliki
1 – 19% jumlah karyawan memiliki Memenuhi syarat
0% karyawan memiliki Memenuhi syarat

146
Journal of Industrial Hygiene and Occupational Health Vol. 2, No. 2, April 2018
http://ejournal.unida.gontor.ac.id/index.php/JIHOH No.ISSN online : 2541-5727
DOI : http://dx.doi.org/10.21111/jihoh.v2i2.1885 No. ISSN cetak : 2527-4686

Berdasarkan Tabel 4 mengenai persyaratan dengan rapi. Bangunan hotel yang kuat dan
kesehatan karywan bahwa semua variabel kokoh agar tidak memungkinankan
penilaian memenuhi persyaratan. pembiakan dari vektor dan binatang
Berdasarkan perhitungan skor pengganggu lainnya. Beberapa bagian
diketahui bahwa untuk persyaratan bangunan hotel juga sementara dilakukan
Hygiene dan sanitasi pada Hotel KKS perbaikan. Hal ini sesuai dengan ketentuan
mendapatkan skor 812 dari total skor umum persyaratan kesehatan lingkungan
penilaian sebesar 1026. Sehingga dan bangunan hotel Permenkes No.80
persentasi sebesar 79%. Hal ini Tahun 1990. Lingkungan yang masih
menunjukan bahwa Hotel KKS telah berpotensi masuknya vektor penyakit dan
memenuhi persyaran sesuai dengan binatang pengganggu seperti tikus harus
KepDirjen PPM dan PLM No. 95- dilakukan upaya pengendalian baik
1/PD.03.04.LP Tahun 1991. pengendalian secara fisika seperti
melakukan prinsip 5 R, pengendalian
PEMBAHASAN kimia dengan penggunaan bahan kimia,
Persyaratan Kesehatan Lingkungan dan pengendalian penjamu dengan frekuensi
Bangunan tinggi dan pengendalian mekanik dengan
Persyaratan kesehatan lingkungan pemasangan perangkap tikus.
dan bangunan mencakup lokasi, Penggunaan ruang dipergunakan
lingkungan, bangunan, penggunaan ruang sesuai dengan fungsinya seperti pemisahan
dan konstruksi. Lokasi Hotel Kusuma antar ruangan yang dibatasi dengan
Kartika Sari berada di Jalan Ir. Sutami dinding. Untuk konstruksi lantai terbuat
Surakarta, jarak bangunan hotel dengan dari bahan kedap air, permukaan rata, tidak
jalan raya sekitar 30 meter sehingga licin dan mudah untuk dibersihkan.
memungkinkan terhindar dari pencemaran Dinding kamar berwarna terang,
kimia, fisika dan bakteri serta tidak terletak permukaan rata, mudah dibersihkan dan
di daerah banjir. Lingkungan hotel masih terbuat dari bahan yang kedap air
berpotensi terhadap masuknya vektor walaupun beberapa bagian masih ada yang
penyakit penyakit dan binatang kusam. Atap secara keseluruhan tidak ada
pengganggu, hal ini dikarenakan bahwa yang rusak walaupun untuk bagian depan
pihak hotel sementara melakukan masih dilakukan perbaikan (renovasi),
perbaikan, namun untuk bagian dalam langit langit memiliki tinggi lebih dari 2,75
hotel lingkungan sudah bersih dan tertata m, dan pintu bisa dibuka dengan baik. Hal

147
Journal of Industrial Hygiene and Occupational Health Vol. 2, No. 2, April 2018
http://ejournal.unida.gontor.ac.id/index.php/JIHOH No.ISSN online : 2541-5727
DOI : http://dx.doi.org/10.21111/jihoh.v2i2.1885 No. ISSN cetak : 2527-4686

ini telah sesuai ketentuan tata ruang 1964 Tentang Syarat Kesehatan,
persyaratan kesehatan lingkungan dan Kebersihan Serta Penerangan dalam
bangunan hotel Permenkes No.80 Tahun Tempat Kerja pasal 6 ayat 6 yang
1990 dan Kepmenkes No.1405 Tahun menyatakan bahwa “jumlah kakus untuk
2002 mengenai Persyaratan Kesehatan 16-30 orang harus 2 kakus”.
Lingkungan Kerja dan Industri pada Kondisi gudang yang berdasarkan
ketentuan tata cara pelaksanaan tinggi hasil pengamatan belum tertata dengan rapi
langit-langit dengan lantai minimal 2,5 dan kurang bersih dan jarak rak
meter. berdasarkan hasil pengukuran masih
Persyaratan Kesehatan Kamar dan kurang dari 20 cm. Jarak antara lantai
Ruang dengan lantai minimal 20 cm agar tidak
Kondisi ruang tidak pengab dan menjadi tempat persembunyian tikus dan
berbau H2S, amoniak, untuk kamar tidur serangga. Gudang di Hotel Kusuma
kondisi sudah memenuhi persyaratan, Kartika Sari belum dilakukan pemisahan
namun dari pengamatan yang kami antara bahan bahan berbahaya,
lakukan belum ada pemasangan tirai pada perlengkapan tamu yang tidak diperlukan
kamar. Pada ruang istrahat karyawan dan alat rumah tangga hotel. Hal ini dapat
sebagian besar sudah memenuhi menimbulkan penurunan nilai estetika dan
persyaratan namun pihak hotel belum potensi pencemaran dari bahan bahan
menyediakan loker untuk karyawan, berbahaya tersebut. Serta hal ini
ketersediaan jamban dan peturasan tidak sependapat dalam penelitian Santi,
sesuai dengan kebutuhan karyawan, jumlah Suparlan dan Khambali (2010) tentang
karyawan berdasarkan wawancara Keadaan Sanitasi Hotel Melati Singaraja
sebanyak 30 orang namun hanya Indah dan Griyo Mulyo.
menyediakan satu kamar mandi. Hal ini Kegiatan hygiene dan sanitasi kamar
belum sesuai dengan Kepmenkes No.1405 di Hotel KKS merupakan hal yang penting
tahun 2002 tentang persyaratan Hygiene karena menyangkut kebersihan dan
dan sanitasi perkantoran dan industry kesehatan kamar. Kegiatan ini, sangat
bagian Toilet yang menyatakan bahwa mendukung efektifitas kebersihan,
“setiap kantor harus memiliki toilet dengan kesehatan, kerapihan dan keindahan kamar
jumlah westafel, jamban dan peturasan dalam mencapai tujuan serta menciptakan
dengan jumlah yang ditentukan” dan kepuasan tamu. Tamu di Hotel KKS akan
Peraturan Menteri Perburuhan No.7 Tahun merasa puas apabila di dalam kamarnya

148
Journal of Industrial Hygiene and Occupational Health Vol. 2, No. 2, April 2018
http://ejournal.unida.gontor.ac.id/index.php/JIHOH No.ISSN online : 2541-5727
DOI : http://dx.doi.org/10.21111/jihoh.v2i2.1885 No. ISSN cetak : 2527-4686

bersih, sehat, rapi, indah dan merasa tersendiri. Untuk persyaratan pemisahan
nyaman, aman, santai dan privasinya toilet antara laki-laki dan perempuan
terjaga. Hasil penelitian menunjukan berdasarkan observasi yang dilakukan
sebagian besar persyaratan kesehatan terdapat dua toilet yang berdekatan namun
kamar dan ruang telah memenuhi syarat belum memiliki safety sign pemisahan
sehingga akan meningkatak kepuasaan antara toilet pria dan toilet wanita. Hal ini
pengunjung. Hal ini sesuai dengan sudah sesuai dengan Kepmenkes No. 1405
penelitian oleh Prastowo (2015). tentang pemisahan antara kamar mandi
Persyaratan Kesehatan Fasilitas Sanitasi laki-laki dan perempuan.
Persyaratan kesehatan lingkungan Pengelolaan tempat sampah secara
fasilitas sanitasi mencakup penyediaan air, umum sudah memenuhi persyaratan
pembuangan limbah, toilet dan kamar namun berdasarkan hasil pengamatan
mandi, tempat sampah, alat-alat pencegah tempat sampah sementara masih
masuknya serangga dan tikus. Penyediaan memungkinkan untuk perkembangbiakan
air berasal dari PDAM dan sistem suatu vektor dan binatang pengganggu
perdistribusian dilakukan langsung oleh karena masih belum tertutup dengan baik
pihak PDAM. Kualitas air sudah dan volume sampah yang terkadang
memenuhi persyaratan fisika, kimia dan melebihi kapasitas penyimpanan. Namun
biologi berdasarkan waawancara dengan untuk pengelolaan secara umum sudah
pihak terkait. Kebutuhan air untuk Hotel memenuhi peryaratan Permenkes RI No.
KKS berasal dari PDAM telah dilakukan 80, karna sistem pengelolaannya
pemeriksaan kualitas air oleh pihak PDAM berkoordinasi dengan Dinas Kebersihan
dan Dinas Kesehatan setempat sebelum Kota Surakarta.
didistribusikan, sedangkan kuantitas air Persyaratan alat-alat pencegah
telah kebutuhan memenuhi yakni masuknya serangga ataupun tikus sudah
120L/hari. memenuhi persyaratan . hal ini diketehui
Sistem pembuangan limbah dari jarak sudut pintu dengan pintu yang
berdasarkan pengamatan tertutup dan rapat, sistem penyimpanan air yang
kedap air, air limbah berasa dari kamar tertutup rapat, Secara garis besar
mandi, wc dan dapur. Namun untuk persyaratan kesehatan fasilitas sanitasi
pembuangannya langsung dibuang ke sudah memenuhi syarat hal sudah sesuai
selokan yang tertutup karna pihak hotel dengan penelitian oleh Palungan, Daud dan
belum memiliki sarana pengolahan limbah La Ane (2015).

149
Journal of Industrial Hygiene and Occupational Health Vol. 2, No. 2, April 2018
http://ejournal.unida.gontor.ac.id/index.php/JIHOH No.ISSN online : 2541-5727
DOI : http://dx.doi.org/10.21111/jihoh.v2i2.1885 No. ISSN cetak : 2527-4686

Persyaratan Kesehatan Karyawan pengolahan sampah, dan perbaikan tata


Karyawan dilengkapi dengan letak dan kerapihan gudang.
pakaian kerja yang hanya dipakai ada saat
bekerja dengan kondisi tidak sobek, namun DAFTAR PUSTAKA
Departemen Kesehatan RI 2001 tentang
hanya 1-19 orang karyawan yang memiliki
pedoman Umum Penyehatan
surat kesehatan dari dokter yang masih Lingkungan Tempat Umum Seri
berlaku. Dari seluruh hasil pengamatan Hotel
Gromang, Frans. 2003. Tuntutan dan
yang dilakukan bahwa secara umum Hotel Keamanan Wisatawan. PT Tad
Kusuma Kartika Sari sudah memenuhi Paramita : Jakarta
persyaratan minimal. Sehingga peryaratan Keputusan Dirjen PPM dan PLM No. 95-
1/PD.03.04.LP Tahun 1991 tentang
hygiene dan sanitasi sudah memenuhi Penilaian Pemeriksaan Hotel
persyaratan Permenkes RI No.80 dan Keputusan Menteri Kesehatan No. 1405
Tahun 2002 tentang Persyaratan
KepDirjen PPM dan PL No. 95 tahun 1991 Kesehatan Lingkungan dan Sanitasi
dan untuk beberapa persyaratan yang di Perkantoran dan Industri
perhotelan
belum memenuhi persyaratan perlu
Notoatmojo, Soekidjo, 2010. Metodologi
mendapat perhatian dari pihak hotel. Penelitian Kesehatan. Jakarta
:Rineka Cipta
Palungan, Daud , La Ane. 2015. Studi
KESIMPULAN Sanitasi Lingkungan Hotel Grand
Kesimpulan dalam penelitian ini Clarion dan Sahid Makassar.
Repository Unhas. Hal 1
yaitu secara umum Hotel Kusuma Kartika
Peraturan Mentri Kesehatan No. 80 Tahun
Sari telah memenuhi persyaratan minimal. 1990 tentang Persyaratan Sanitasi
Sehingga peryaratan hygiene dan sanitasi Perhotelan
Peraturan Menteri Perburuhan No.7 Tahun
sudah memenuhi persyaratan Permenkes
1964 Tentang Syarat Kesehatan,
RI No. 80 dan KepDirjen PPM dan PL No. Kebersihan Serta Penerangan
dalam Tempat Kerja
95 tahun 1991.
Pertiwi and Andriani., 2016, Penerapan
Hygiene dan Sanitasi di Pastry
SARAN Hotel Hilton Bandung, Pariwisata,
Vol. II No. 1. pp.62-63
Sebaiknya pihak hotel
Prastowo, Ichwan, 2015. Pengaruh
memperhatikan pada persyaratan yang Hygiene Sanitasi Kamar, Makanan,
belum memenuhi seperti penambahan satu Minuman, Lingkungan Terhadap
Kepuasaan Tamu The Sunan Hotel
kamar mandi disertai pemisahan antara Solo. Hotellier Journal, vol 1. pp.
kamar mandi pria dan wanita, perbaikan 29-39
Santi, Suparlan, Khambali. 2012. Keadaan
Sanitasi Hotel Melati Singaraja

150
Journal of Industrial Hygiene and Occupational Health Vol. 2, No. 2, April 2018
http://ejournal.unida.gontor.ac.id/index.php/JIHOH No.ISSN online : 2541-5727
DOI : http://dx.doi.org/10.21111/jihoh.v2i2.1885 No. ISSN cetak : 2527-4686

Indah dan Griyo Mulyo. Jurnal


Gema Kesehatan Lingkungan, vol.
x no. 1 april 2013. pp. 39-45
Suparlan. 1981. Pedoman Pengawasan
Sanitasi Tempat-Tempat Umum.
Surabaya : Merdeka

151

Anda mungkin juga menyukai