By: Winning Team ‘12
UAS CHOP-4 2015
1. Pada banyak kasus penyakit akibat kerja bersifat
berat dan mengakibatkan cacat. Akan tetapi ada
beberapa faktor yang membuat penyakit-
penyakit ini mudah dicegah. Faktor-faktor
tersebut adalah:
a. Bahan penyebab penyakit sulit
diidentifikasi, diukur dan dikontrol
b. Populasi yang beresiko biasanya sulit
didatangi dan tidak dapat diawasi
secara teratur serta diobati
c. Populasi yang berisiko jumlahnya sedikit
d. Lokasi daerah industry yang terlokalisir
e. Bahan penyebab penyakit dapat
diidentifikasi, diukur, dan dikontrol
serta populasi yang berisiko biasanya
mudah didatangi dan dapat diawasi
2. Penyakit-penyakit akibat kerja yang
menyebabkan rendahnya produktifitas kerja
adalah:
a. Penyakit infeksi, penyakit endemik, dan
penyakit parasit
b. Penyakit endemis dan parasit
c. Suhu, kelembaban, penerangan,
kebisingan
d. Pneumokonlosis, dermatosisi,
keracunan bahan kimia, gangguan
mental psikologi
e. Program KB yang tidak berjalan
3. Penyakit akibat kerja terbanyak adalah
a. Penyakit kulit
b. Gangguan muskuloskletal
c. Penyakit paru
d. Penyakit mata
e. Keracunan
4. Jenis penyakit kulit akibat kerja yang paling
sering adalah
a. Akne
b. Urtikaria kontak
c. Tumor kulit
d. Dermatitis
e. Gatal-gatal
5. Penyebab keluhan nyeri tengkuk yang paling
sering pada tenaga kerja adalah
a. Kelainan kongenital
b. Penyakit infeksi
c. Ketegangan kronis pada otot dan
tendon
d. Psikososial
e. Penyakit degeneratif
6. Leher dan bahy menjadi kaku yang terjadi pada
tenaga kerja termasuk dalam
a. Berhubungan dengan ergonomi
b. Gangguan kimia
c. Gangguan emosi
d. Gangguan biologi
UAS CHOP-4 2015
e. Keracunan
7. Sikap duduk yang benar di bawah ini adalah
a. Duduk dengan sedikit lordosa pada
pinggang dan sedikit kifosa pada
punggung
b. Duduk dengan melipat kaki
c. Duduk dengan sedikit kifosa pada
pinggang
d. Duduk dengan sedikit kifosa pada
pinggang dan sedikit lordosa pada
punggung
e. Duduk bersila
8. Tindakan pertama dalam pengobatan penyakit
kulit akibat kerja adalah:
a. Pemberian antibiotika
b. Memutuskan mata rantai kontak
dengan penyebab
c. Pemberian obat jamur
d. Tetap bekerja
e. Menggunakan krim pelindung
9. Dermatitis Kontak Iritan (DKI) dapat dihindari
dengan:
a. Hindari bahan iritan dengan
menggunakan pelindung (sarung
tangan, kacamata pelindung, celemek,
dsb)
b. Jika terjadi kontak, cuci dengan air atau
solution penertral yang lemah
c. Gunakan krim pelindung
d. Kalau DKI sangat mengganggu maka
ganti pekerjaan
e. Semua benar
10. NAB rata rata selama jam kerja atau TLV-TWA
(Treshold Limit Value- Time Weighted Average)
artinya:
a. Kadar bahan kimia di udara tempat
kerja selama 8 jam sehari atau 40 jam
seminggu yang hampir semua tenaga
kerja dapat terpajan berulang kali sehari
hari dalam melakukan pekerjaan tanpa
terganggu kesehatannya
b. Kadar bahan kimia di udara tempat
kerja selama 7 jam sehari atau 35 jam
seminggu yang hampir semua tenaga
kerja dapat terpajan berulang kali sehari
hari dalam melakukan pekerjaan tanpa
terganggu kesehatannya
c. Kadar bahan kimia di udara tempat
kerja selama 9 jam sehari atau 45 jam
seminggu yang hampir semua tenaga
kerja dapat terpajan berulang kali sehari
hari dalam melakukan pekerjaan tanpa
terganggu kesehatannya
d. Kadar bahan kimia di udara tempat
kerja selama 10 jam sehari atau 50 jam
seminggu yang hampir semua tenaga
kerja dapat terpajan berulang kali sehari
1
 By: Winning Team ‘12
hari dalam melakukan pekerjaan tanpa 16. Keluhan ketegangan, kelemahan, dan kelelahan
terganggu kesehatannya mata pada penggunaan mata disebut dengan:
e. Kadar bahan kimia di udara tempat a. Katarak
kerja sepanjang hari yang hampir semua b. Keratitis
tenaga kerja dapat terpajan berulang c. Asthenopia
kali sehari hari dalam melakukan d. Myopia
pekerjaan tanpa terganggu e. Ptergium
kesehatannya 17. Sick Building Syndrome atau sindrom gedung
11. Nilai Ambang Batas kebisingan di Indonesia sakit adalah kumpulan gejala akibat adanya
adalah gedung yang “sakit”. Sulit untuk menemukan
a. 80db penyebab tunggal untuk sindrom gedung sakit
b. 70db ini, tapi penyebab yang paling mendominasi
c. 90db adalah:
d. 95db a. Pencemaran mikroba
e. 16-20.000 Hz b. Pencemaran bahan bangunan dan alat
12. Pekerja yang menderita HIV atau Hepatitis B kantor
disebabkan oleh faktor c. Pencemaran yang masuk dalam gedung
a. Ergonomic d. Pencemaran dikeluarkan oleh alat atau
b. Psikologis bahan dalam gedung
c. Biologi e. Ventilasi yang tidak adekuat
d. Fisik 18. Faktor penyebab stress akibat kerja terbagi atas
e. Usia faktor lingkungan dan faktor personal. Yang
13. Pernyataan yang benar mengenai Personal termasuk dalam faktor lingkungan kerja adalah:
Protective Equipment (PPE) adalah: a. Tipe kepribadian
a. PPE tidak perlu mendatangkan rasa b. Peristiwa/pengalaman pribadi
nyaman bagi pemakainya c. Kondisi sosial keluarga
b. Tidak mengganggu kerja bukan d. Hubungan sosial di lingkungan
termasuk persyaratan PPE yang baik pekerjaan
c. PPE tidak perlu memberikan e. Kondisi ekonomi keluarga
perlindungan yang efektif terhadap 19. Yang termasuk gejala psikologis dari stress
bahaya akibat kerja adalah
d. PPE tidak perlu disesuaikan dengan jenis a. Nafsu makan hilang
industry, alat-alat yang dipakai dan b. Sering berkeringat
bahan kimia c. Merasa terasing
e. PPE merupakan pilihan terakhir dalam d. Gangguan kardio vaskular
menghilangkan dan mengurangi efek e. Gangguan pernafasan
pemaparan bahan dalam bekerja 20. Yang termasuk gejala perilaku dari stress akibat
14. Faktor yang mempengaruhi toksisitas bahan kerja adalah
kimia pada manusia adalah: a. Menunda atau menghindari pekerjaan
a. Sifat fisik b. Depresi
b. Sifat kimia c. Ketidakpuasan kerja
c. Port d’entrée (cara masuk ke dalam d. Lelah mental
tubuh) e. Hilang konsentrasi
d. Faktor individu 21. Yang termasuk gejala fisik dari stress akibat
e. Sifat fisik, sifat kimia, port d’entrée (cara kerja adalah
masuk ke dalam tubuh), dan faktor a. Gangguan lambung
individu b. Banyak/kurang makan
15. Walaupun di Indonesia belum ada data nasional c. Absensi meningkat
Penyakit Mata Akibat Kerja, tapi menurut US d. Produktifitas menurun
Department of Labor mencatat yang terbanyak e. Kebosanan
adalah: 22. Strategi manajemen stress dapat berupa taktik
a. Kemasukan benda asing pada mata yang bersifat personal, strategi berdasarkan
b. Abrasi/tergores organisasi dan strategi dukungan sosial. Yang
c. Trauma kimia termasuk taktik yang bersifat personal adalah:
d. Laserasi a. Melakukan perubahan fungsi organisasi
e. Trauma cahaya las b. Melakukan perubahan struktur
organisasi 2
UAS CHOP-4 2015
 By: Winning Team ‘12
c. Melakukan perubahan-perubahan pada 29. Keuntungan promosi kesehatan di tempat kerja
pekerjaan-pekerjaan tertentu bagi tenaga kerja:
d. Melakukan program kesegaran jasmani a. Meningkatnya percaya diri
e. Melakukan relaksasi dan meditasi b. Citra perusahaan positif
23. Sedangkan yang termasuk strategi berdasarkan c. Menurunnya angka absensi
organisasi adalah: d. Menurunnya biaya kesehatan
a. Melakukan perubahan fungsi dan e. Menurunnya biaya asuransi
struktur organisasi 30. Sasaran primer dari promosi kesehatan di
b. Melakukan perubahan reaksi perilaku tempat kerja adalah
c. Melakukan perubahan reaksi kognitif a. Pengelola Kesehatan dan Keselamatan
d. Melakukan diet Kerja
e. Melakukan fitness b. Karyawan di tempat kerja
24. Yang termasuk pencegahan primer dari stress c. Serikat atau organisai pekerja
akibat kerja adalah: d. Pengusaha
a. Melakukan perbaikan iklim organisasi e. Manajer
b. Melakukan meditasi
c. Melakukan relaksasi
d. Menghindari kebiasaan rutin
e. Konseling
25. Yang termasuk pencegahan sekunder dari stress
akibat kerja adalah:
a. Meningkatkan keimanan
b. Melakukan perbaikan terhadap
lingkungan fisik
c. Analisis dan kejelasan tugas
d. Restruturisasi tugas
e. Menyediakan sarana olahraga
26. Komputer Vision Syndrome (CVS) adalah
kumpulan gejala pada mata yang diakibatkan
terlalu lama bekerja di depan komputer
sehingga mata menjadi terasa kering, berair,
lelah, terasa panas, atau pusing. Salah satu
pencegahan CVS adalah dengan meletakkan
layar komputer lebih rendah dari garis
horizontal mata dengan membentuk sudut:
a. 50 derajat
b. 40 derajat
c. 90 derajat
d. 30 derajat
e. Sejajar dengan mata
27. Prinsip ergonomic pada pengguna komputer:
a. Pencahayaan, karakteristik dari
tampilan gambar/display dan desain
tempat kerja
b. Suhu ruang kerja
c. Luas meja kerja
d. Merek komputer tertentu
e. Jenis komputer
28. Keuntungan promosi kesehatan di tempat kerja
bagi perusahaan:
a. Meningkatnya percaya diri
b. Menurunnya stress
c. Meningkatkan semangat kerja
d. Meningkatkan kemampuan
e. Meningkatnya lingkungan kerja yang
sehat dan aman serta nyaman
3
UAS CHOP-4 2015