Hipertensi
Hipertensi
Hipertensi
OLEH :
DEWA ANUGRAH
NIM : 07.01.061
\
Hipertensi
OLEH :
DEWA ANUGRAH
NIM : 07.01.061
Hipertensi
HALAMAN PERSETUJUAN
Pembimbing
Diketahui OlehDirektur
Akademi keperawatan Mappa Oudang
Makassar
Hipertensi
HALAMAN PENGESAHAN
Tim Penguji
1. Syaharuddin, SKM, S.Kep Ns ( )
Mengetahui,
Direktur Akademi Keperawatan Mappa Oudang
Makassar
Hipertensi
A. IDENTITAS PENULIS
Suku/Bangsa : Bugis/Indonesia
Agama : ISLAM
B. RIWAYAT PENDIDIKAN
Pendidikan formal
Hipertensi
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala Puji bagi Allah SWT Rabb semesta alam, yang
langit dan bumi, dunia dan akhirat dan kepada-Nyalah semua akan kembali.
SAW, yang membawa umat manusia dari alam gelap gulita ke alam yang terang
benderang.
Tak lupa pula penulis mensyukuri segala Rahmat dan Karunia yang telah
dilimpahkan sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini dengan
MAKASSAR”.
Dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini, penulis banyak menghadapi hambatan,
tetapi berkat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak Karya Tulis Ilmiah ini
Hipertensi
Oudang Makassar.
2. Ibu dr. Hj. A. Nurhayati, DFM, M. Kes selaku Direktur AKPER Mappa
keperawatan.
5. Bapak Hamzah Tasa, S. Kep Ns, M. Kes sebagai penguji II yang begitu
banyak memberikan masukan dan saran demi kelengkapan Karya Tulis Ilmiah
ini.
6. Ibu Hj. Aminah, S.Kep, Ns sebagai penguji III yang telah memberikan
7. Bapak & Ibu Dosen beserta Staf Pengajar Akademi Keperawatan Mappa
penulis
Anugrah Putra Dewa Blog’s
Hipertensi
Makassar.
8. Special buat ayahanda Ramli Mahmud dan ibunda tercinta Nuhera Sinar
dan saudara- saudaraku tersayang Dedy Saputra, Dewi Purnama dan Dela
Safitri, serta semua keluarga yang tidak sempat dituliskan namanya dalam
sayang serta dukungan moril yang tak terhitung nilainya sehingga penulis
teman yang tidak sempat penulis tuliskan dalam lembaran ini yang sudah mau
berbagi suka dan duka bersama penulis, juga memberikan support, dan
10. Tak lupa juga saya menghanturkan banyak terima kasih kepada Pak dardin,
Pak Herman, Bu Asni, Kak Ridho, Kak Indri, Kak Sahar, Kak Ahmad,
Kak Hikma, Kak Halim, Astaga hampir lupa juga ma Mba Sri dan Mba
Hipertensi
dan suguhan buka puasa yang hampir setiap hari menyelematkan perut
Mustaina, Sry, Erni, Terimah kasih atas kerja samanya dan kekompakannya
12. Rekan-rekan aktivis BEM periode I yang telah membantu penulis dalam
13. Para adinda ku di AKPER MAPPA OUDANG dan SMK PRATIDINA yang
tidak dapat saya sebutkan satu persatu terimah kasih banyak atas kerjasamanya
Semoga tuhan yang Maha Esa memberikan balasan yang setimpal atas
Akhir kata penulis berharap semoga Karya Tulis ini dapat bermanfaat bagi
Asuhan Keperawatan. Akhirnya penulis memohon kepada Allah SWT semoga apa
DEWA ANUGRAH
Anugrah Putra Dewa Blog’s
Hipertensi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………………………………………………………. i
HALAMAN PERSETUJUAN…………………………………………….. ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang………………………………………………... 1
B. Tujuan Penulisan……………………………………………... 4
C. Manfaat Penulisan……………………………………………. 5
D. Metodologi…………………………………………………… 6
E. Sistematika Penulisan………………………………………… 7
1. Pengertian………………………………………………… 9
2. Klasifikasi Hipertensi……………………………………..10
3. Anatomi Fisiologi………………………………………....11
4. Etiologi……………………………………………………16
5. Insiden…………………………………………………….18
6. Patofisiologi……………………………………………….19
7. Manifestasi klinik………………………………………….21
8. Komplikasi………………………………………………...22
Anugrah Putra Dewa Blog’s
Hipertensi
9. Pemeriksaan Diagnostik…………………………………..22
1. Pengkajian………………………………………………… 25
2. Dampak KDM…………………………………………….28
4. Intervensi Keperawatan…………………………………...29
A. Biodata………………………………………………………..37
B. Klasifikasi Data……………………………………………….49
C. Analisa Data…………………………………………………..50
D. Diagnosa Keperawatan………………………………………..53
E. Rencana Keperawatan………………………………………...54
F. Implementasi…………………………………………………..60
G. Evaluasi………………………………………………………..68
BAB IV PEMBAHASAN
A. Pengkajian Keperawatan……………………………………... 75
B. Diagnosa Keperawatan……………………………………….. 77
C. Perencanaan Keperawatan…………………………………… 78
D. Implementasi Keperawatan…………………………………… 80
E. Evaluasi Keperawatan………………………………………… 80
Anugrah Putra Dewa Blog’s
Hipertensi
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan…………………………………………………… 81
B. Saran – saran………………………………………………….. 83
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Anugrah Putra Dewa Blog’s
Hipertensi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
kesehatan yang bermutu secara adil dan merata. serta memiliki derajat
rangka proses penyembuhan dan berfokus pada kebutuhan klien secara holistic
evaluasi
akan tetapi seiring dengan kemajuan teknologi kebutuhan dasar manusia itu
Anugrah Putra Dewa Blog’s
Hipertensi
akan diperhadapkan pada dampak positif dan negative. Salah satu dampak
negative kemajuan teknologi adalh banyak produk makan yang serba instan
yang menggunakan bahan kimia beraneka ragam, hal ini akan mempengaruhi
penderita penyakit jantung kini mencapai lebih dari 800 juta orang di seluruh
dunia.
WHO tahun 2010 menunjukkan, di seluruh dunia, sekitar 972 juta orang
pria dan 26,1% wanita. Angka ini kemungkinan akan meningkat menjadi
29,2% di tahun 2025. Dari 972 juta pengidap hipertensi, 333 juta berada di
negara maju dan 639 sisanya berada di negara sedang berkembang, temasuk
hipertensi.
tahun 2009 angka penyakit hipertensi sekitar 2.694 kasus. Berdasarkan data
Hipertensi
desember), terdapat 2548 yang menderita penyakit hipertensi dan pada tahun
Hipertensi sering ditemukan pada usia menengah dan lanjut, dapat pula
ditemukan pada orang muda dan anak. Perempuan dua kali lebih banyak
faktor penting.
praktek keperawatan kepada klien di lahan praktek rumah sakit. Dan salah
Hipertensi
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
hipertensi
2. Tujuan Khusus
kardiovaskuler hipertensi
kardiovaskuler hipertensi.
hipertensi.
Anugrah Putra Dewa Blog’s
Hipertensi
antara konsep teori dengan kasus nyata klien dengan gangguan sistem
kardiovaskuler hipertensi.
C. Manfaat Penulisan
1. Institusi Pendidikan/Akademik
Merupakan bahan bacaan ilmiah dan sumber informasi bagi rekan – rekan
dimasa yang akan dating dan memperkaya khsanah ilmu pengetahuan pada
bidang keperawatan
4. Tenaga Keperawatan
komprehensif klien.
Anugrah Putra Dewa Blog’s
Hipertensi
5. Penulis
D. Metodologi
1. Tempat
2. Waktu
a. Wawancara
dokter, dan pihak lain yang dapat memberikan data dan informasi yang
akurat.
b. Observasi
c. Pemeriksaan Fisik
d. Studi Dokumentasi
Hipertensi
E. Sistematika Penulisan
Dalam penyusunan karya tulis penulis membagi dalam lima bab, setiap bab
BAB I: Pendahuluan
sistematika penulisan
diagnosis.
Pada bab ini dibahas tentang laporan kasus pada satu orang klien
evaluasi.
Anugrah Putra Dewa Blog’s
Hipertensi
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Anugrah Putra Dewa Blog’s
Hipertensi
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian
tekanan darah persisten dimana tekanan sistoliknya diatas 140 mmHg dan
Hipertensi adalah tekanan yang lebih tinggi dari 140/90 mmHg dan
120 mmHg dan tekanan yang diastolik lebih dari 80 mmHg. Hipertensi
komplikasi pada beberapa organ tubuh seperti jantung, ginjal, dan otak.
Hipertensi
2009 : 112 )
menerus lebih dari suatu periode. Hal ini terjadi bila arteriole – arteriole
beban kerja jantung dan arteri yang bila berlanjut dapat menimbulkan
2. Klasifikasi Hipertensi
Hipertensi
atrium kanan dan kiri serta ventrikel kanan dan kiri. Ukuran
kira 6 cm. Berat jantung sekitar 7-15 ons atau 200 sampai 425 gram
dan sedikit lebih besar dari kepalan tangan. Setiap harinya jantung
memompa 2000 galon darah atau setara dengan 7.571 liter . Sistem
Hipertensi
lapisan tengah dari jantung, terdiri dari otot – otot berserat, yang
Hipertensi
b. Ventrikel dextra
pulmonalis.
c. Atrium sinistra
pulmonalis dan atrium kiri tidak ada katup sejati. Karena itu,
d. Ventrikel sinistra
Hipertensi
5. Arteri coronaria
kanan dekat katup aorta. Fungsi dari sistem arteri coronaria adalah
Terdapat dua arteri coronaria utama yang kiri dan yang kanan.
jantung kanan.
6. Siklus jantung
Anugrah Putra Dewa Blog’s
Hipertensi
denyut jantung berikutnya. Siklus ini terjadi dalam 2 fase yaitu fase
7. Curah jantung
ml/denyut.
8. Sirkulasi sistemik
Hipertensi
dibagi menjadi lima, dipandang dari sudut anatomi dan fungsi yaitu
9. Sirkulasi pulmonar
tipis dan sedikit otot polos, karena itu sirkulasi pulmonar lebih
4. Etiologi
Hipertensi
ini:
hipertensi
berkembangnya hipertensi
b. Hipertensi sekunder
(b) Pielonefritis
Anugrah Putra Dewa Blog’s
Hipertensi
(c) Glomerulonefritis
(a) Hiperaldosteronisme
(c) Feokromositoma
(a) Pil KB
(b) Kortikosteroid
(c) Siklosporin
(d) Eritropoietin
(e) Kokain
3) Lain – lain
5. Patofisiologi
Anugrah Putra Dewa Blog’s
Hipertensi
perifer.
dalam waktu yang singkat. Oleh karena itu, diduga terdapat faktor lain
Hipertensi
timbulnya hypertensi.
proksimal ginjal.
menetap.
Anugrah Putra Dewa Blog’s
Hipertensi
karena olah raga isotonik dan teratur dapat menurunkan tahanan perifer
6. Manifestasi klinik
gejala. Bila demikian, gejal baru muncul setelah komplikasi pada ginjal,
mata, otak, atau jantung. Gejala lain yang sering ditemukan adalah sakit
7. Komplikasi
8. Pemeriksaan Diagnostik
a. Pemeriksaan laboratorium
Hipertensi
dan EKG).
b. Pemeriksaan radiologi
jantung hipertensi.
c. Pemeriksaan ekokardiografi
d. Pemeriksaan khusus
1) Pielografi intravena
Menilai keadaan ginjal dan dilihat fungsi ekskresi ginjal dan ureter
2) Arteriografi renal
Hipertensi
9. Penatalaksanaan Medis
a. Pengobatan
1) Diuretik
2) Diuretik furosemid.
otak seperti metildopa dan klonidin atau pada akhir saraf perifer,
4) Beta bloker
dan 2 dan golongan yang larut dalam lemak dan dalam air seperti
asebutatol.
5) Vasodilator
minoksidil.
Hipertensi
8) Antagonis kalsium
1. Pengkajian
a. Aktifitas
b. Sirkulasi
Hipertensi
perbedaan denyut.
valvular.
c. Integritas ego
pola bicara.
d. Eliminasi
Gejala : Gejala ginjal saat ini atau yang lalu (misalnya: infeksi,
Hipertensi
kalori.
glikosuria.
f. Neurosensori
occipital.
g. Nyeri/ketidaknyamanan
Nyeri abdomen/massa.
Anugrah Putra Dewa Blog’s
Hipertensi
i. Keamanan
Hipertensi
1. Dampak KDM
Hipertensi
Perubahan
Peningkatan Saraf
Kurang Pengetahuan Stressor psikologis
simpatis (peningkatan
sinus pelepasan
kolekolamin)
Ansietass
Intoleransi Nyeri
Nutrisi kurang dari
Aktifitas
kebutuhan tubuh
Anugrah Putra Dewa Blog’s
Hipertensi
2. Diagnosa Keperawatan
pembuluh darah.
kurangnya informasi.
3. Intervensi Keperawatan
Hipertensi
Intervensi Rasional
1. Pantau tekanan darah. 1. Perbandingan dari tekanan
memberikan gambaran yang lebih
jantung kronik.
Anugrah Putra Dewa Blog’s
Hipertensi
curah jantung.
menurunkan relaksasi.
Anugrah Putra Dewa Blog’s
Hipertensi
kebutuhan O2 Tujuan:
Intervensi Rasional
Anugrah Putra Dewa Blog’s
Hipertensi
pingsan.
Tujuan :
Hipertensi
Intervensi Rasional
1) Mempertahankan tirah baring selama fase 1. meminimalkan stimulasi atau
akut. menurunkan relaksasi.
dan komplikasi
lain.
kepala.
mulut yang teratur bila terjadi perdarahan hidung dapat mengganggu menelan
mukosa.
Anugrah Putra Dewa Blog’s
Hipertensi
d. Nutrisi, perubahan, lebih dari kebutuhan tubuh b/d Masukan berlebihan sehubungan
Tujuan:
optimal.
Intervensi Rasional
2.) Kaji pemahaman pasien tentang 1) kegemukan adalah resiko tambahan
hubungan langsung antara pada hipertensi karena kondisi
massa tubuh.
Hipertensi
penyesuaian/penyuluhan dan
mengidentifikasi kekuatan/
terakhir.
individual
Anugrah Putra Dewa Blog’s
Hipertensi
beragam, relaksasi tidak adekuat, system pendukung tidak adekuat, persepsi tidak
realistic.
Tujuan:
menghindari/mengubahnya.
Intervensi Rasional
1.) Kaji keefektifan strategi koping 1. mekanisme adaptif perlu untuk
dengan mengobservasi perilaku, mengubah pola hidup seseorang,
pengobatan. hari.
Hipertensi
menyelesaikan masalah.
pengobatan. teraupetik.
5.) Dorong pasien untuk mengevaluasi5. focus perhatian pasien pada realitas
diinginkan
Tujuan:
perlu diperhatikan.
Intervensi Rasional
1. Kaji kesiapan dan hambatan dalam 1) Mengidentifikasi kemampuan klien
belajar, termasuk orang terdekat. dalam menerima pembelajaran
Anugrah Putra Dewa Blog’s
Hipertensi
otak.
Hipertensi
overdosis obat.
BAB III
TINJAUAN KASUS
PENGKAJIAN
I. BIODATA
A. Identitas Klien
1. Nama : Ny “ S “
2. Usia : 59tahun
5. Agama/Keyakinan : Islam
8. No MR : 001630
B. Penanggung jawab
1. Nama : Ny ”H”
2. Usia : 38 tahun
Hipertensi
bagian belakang
Sejak dirawat di RS klien mengeluh nyeri kepala disertai tengkuk terasa tegang,
Klien mengatakan menderita Hipertensi kurang lebih 15 Tahun yang lalu dan
Hipertensi
Genogram 3 generasi
G1
G2
56
60
G3
59
38 38 36 28 19
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
X : Meninggal
Anugrah Putra Dewa Blog’s
Hipertensi
: Klien
------ : Tinggal serumah
| : Garis keturunan
GI : Kakek dan nenek klien sudah meninggal dengan penyebab yang tidak
diketahui
GII : Ayah klien anak pertama dari 2 bersaudara dan ayah klien sudah
GIII : Klien anak ke 3 dari 5 bersaudara, saat ini klien sedang di opname di
a. Gambaran diri
Klien mengatakan tidak ada istimewa dengan dirinya, klien terlihat gelisah
b. Identitas diri
Anugrah Putra Dewa Blog’s
Hipertensi
Klien seorang perempuan merupakan Ibu rumah tangga yang saat ini
c. Peran diri
Klien menyadari tugas dan perannya sebagai ibu rumah tangga, namun
sekarang klien tidak dapat melakukan tugas dan perannya tersebut karena
sakit.
d. Ideal diri
Klien berharap dirinya dapat cepat sembuh dan kembali kerumah dan
e. Harga diri
2. Pola kongnitif
3. Pola koping
4. Pola interaksi
V. RIWAYAT SPIRITUAL a.
Hipertensi
Klien mengatakan rajin shalat 5 waktu sebelum sakit, tetapi saat klien
Keluarga sering mendoakan klien agar cepat sembuh dan dapat berkumpul lagi.
Shalat 5 waktu
1. Tanda-tanda distrus :
B. Tanda-tanda Vital
Nadi : 81 x/i
Anugrah Putra Dewa Blog’s
Hipertensi
Suhu 0
: 36 C
Pernapasan x
: 20 /i
C. Sistem pernapasan
1. Hidung : Hidung simetris kiri dan kanan, tidak ada pernapasan
D. Sistem Cardiovaskuler
midklavikula kiri.
E. Sistem Pencernaan
2. Mulut : tidak terdapat stomatitis, tidak ada palato skizis dan kemampuan
menelan baik.
Anugrah Putra Dewa Blog’s
Hipertensi
F. Sistem Indra
2. Hidung : Penciuman baik, tidak ada rasa perih pada hidung, tidak
penciuman.
G. Sistem Saraf
a. Fuingsi Cerebral
1. Status mental orientasi baik, daya ingat baik, perhatian dan perhitungan
3. Ekspresi : baik
b. Fungsi Cranial
Hipertensi
Jelas
otot pundak
lidahnya.
H. Sitem Muskuloskeletal
arah
Hipertensi
I. Sistem Integumen
Merata
J. Sistem Endokrin
o
polidipsi, suhu tubuh 36 C, keringat tidak berlebihan, dan tidak ada riwayat air
K. Sistem Perkemihan
L. Sistem Reproduksi
M. Sistem Imun
Tidak ada riwayat alergi baik ( debu, bulu binatang, cuaca, obat - obatan, dan
makanan )
N. Pemeriksaan Lab.
- Creatinium= 0, 9 P. 0, 5 – 12 mg/dl
Anugrah Putra Dewa Blog’s
Hipertensi
Hipertensi
1 Nutrisi :
a. Selera makan baik menurun
dihabiskan
2 Cairan :
3 Eliminasi :
a. BAB
- Tempat pembuangan WC WC
- Frekuensi 1 x sehari 1 x sehari
b. BAK
- Tempat pembuangan WC WC
Hipertensi
terbangun
- Jam tidur siang 10.00-05.00 12.00-13.30
5 Persocnal Hygiene
Hipertensi
DATA FOKUS
( CP. 1A )
terbangun pada malam hari (23.00- 4. Klien tampak gelisah ( Hb : 10,9 g/dl)
03.00) 5. Conjungtiva tampak anemis
porsi
Hipertensi
ANALISA DATA
( CP. IB )
- Klien mengatakan
debar
Hipertensi
TD : 170/90 mmHg
N : 80 x/m
NYERI
P : 16 x/m
S : 36oC
susah tidur
Do :
3 Ds : Hipertensi Kurang
- Klien mengatakan kurang pengetahuan
Do : penyakitnya
tentang penyakitnya
Kurang pengetahuan
Anugrah Putra Dewa Blog’s
Hipertensi
dihabiskan hanya ½
BB saat sakit : 59 kg
Lambung penuh
Anoreksia/mual
Hipertensi
DIAGNOSA KEPERAWATAN
( CP. 2 )
2 kepala 05 - 12 - 2011
penyakitnya. 05 - 12 - 2011
adekuat 05 - 12 - 2011
Anugrah Putra Dewa Blog’s
Hipertensi
Anugrah Putra Dewa Blog’s
Hipertensi
RENCANA TINDAKAN
( CP. 3 )
Nama Klien : Ny “ S ”
No. RM : 01670
vaskuler serebral, ditandai - Nyeri kepala berkurang nyeri yang dirasakan oleh
Hipertensi
N : 81 x/i lain-lain.
o
S : 36 C
P : 20 x/i
Anugrah Putra Dewa Blog’s
Hipertensi
ketidaknyaman yang
2 Gangguan pola istirahat dan kebutuhan istirahat tidur 1. Lakukan identifikasi 1. Untuk mengetahui faktor
tidur berhubungan dengan terpenuhi selama 2 x 24 jam, faktor yang yang mempengaruhi
nyeri kepala, ditandai dengan : dengan kriteria : mempengaruhi masalah masalah tidur
- Klien mengatakan susah malam hari (kebutuhan 2. Lakukan pengurangan 2. Agar lingkungan sekitar
Anugrah Putra Dewa Blog’s
Hipertensi
tidur tidur 6 - 8 jam) distraksi lingkungan, hal klien menjadi tenag dan
- Klien mengatakan sering - Klien tidak gelisah lagi – hal yang menganggu klien dapat beristirahat
- Klien tampak gelisah siang hari tidur pada siang hari karena
tidur
Hipertensi
3 Kurang pengetahuan Klien mengerti tentang 1. Kaji tingkat pengetahuan 1. Mengetahui sejauh mana
- klien mengatakan kurang tanya tentang 3. Berikan support kepada 3. Membantu meningkatkan
tahu tentang penyakitnya penyakitnya klien untuk mempercepat percaya diri klien
DO : kesembuhan
penyakitnya
Hipertensi
4 Resiko perubahan nutrisi Kebutuhan nutrisi terpenuhi 1. Kaji intake makanan klien 1. Mengetahui jumlah Intake
kurang dari kebutuhan selama 1 x 24 jam dengan perhari perhari sehingga dapat
- Klien tampak lemah 3. Anjurkan untuk makan 3. Mengurangi rasa bosan pada
- Porsi makan tidak sedikit tapi sering sesuai makanan dan memenuhi
Hipertensi
tubuh
CATATAN TINDAKAN
( CP. 4 )
Nama Klien : Ny “ S ”
No. RM : 01670
N : 81 x/m
S o
: 36 C
P : 20 x/i
11.06 3. Menganjurkan klien untuk nafas dalam
- Analgetik
Hasil : Analsik 2 x 1
Anugrah Putra Dewa Blog’s
Hipertensi
rendah garam
tubuh
bagi tubuh
Anugrah Putra Dewa Blog’s
Hipertensi
N : 80 x/m
o
S : 36 C
P : 18 x/i
09.11 3. Anjurkan klien untuk nafas dalam ( relaksasi )
bila nyeri
- Analgetik
Hasil : 2 x 1
Hipertensi
dan pusing
saat mengantuk
Penyakitnya
Anugrah Putra Dewa Blog’s
Hipertensi
mempercepat kesembuhannya
tentang penyakitnya
penyakitnya
rendah garam
Hipertensi
mau melakukannya
tubuh
tubuh
Anugrah Putra Dewa Blog’s
Hipertensi
CATATAN PERKEMBANGAN
( CP. 5 )
Nama Klien : Ny “ S ”
No. RM : 01670
bagian belakang
P : Lanjutkan intervensi
Hipertensi
- Analgetik
II11.37 S:-
- BB sebelum sakit : 67 kg
- BB saat sakit : 59 kg
rendah garam
bagi tubuh
Anugrah Putra Dewa Blog’s
Hipertensi
tengkuk
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan intervensi
- Analgetik
Hipertensi
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan intervensi
tidur klien
saat mengantuk
penyakitnya
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan intervensi
Hipertensi
penyakitnya
2. Berikan HE kepada klien
mempercepat kesembuhan
tentang penyakitnya
IV 10.28 S:-
A : Masalah teratasi
P : Pertahankan intervensi
Perhari
garam
Hipertensi
BAB IV
PEMBAHASAN
mulai tanggal 05 – 07 Agustus 2011, maka pada bab ini penulis akan membahas
tentang kesenjangan antara teori yang ada dengan kenyataan yang diperoleh
sebagai hasil pelaksanaan studi kasus yang akan di uraikan sesuai dengan tahap
langkah- langkah proses asuhan keperawatan sesuai dengan teori yang ada.
A. Pengkajian
Anugrah Putra Dewa Blog’s
Hipertensi
muka tegang, gerak fisik, penurunan pola bicara, makanan yang disukai
kalori, berat badan abnormal atau obesitas, pusing, sakit kepala, dispnea,
1. Data subjektif
2. Data objektif
c. TTV
TD : 140/90 mmHg
Anugrah Putra Dewa Blog’s
Hipertensi
N : 81 x/i
o
S : 36 C
P : 20 x/i
Jadi kesenjangan yang terjadi yaitu tidak ditemukannya data dispnea pada
kasus nyata. Hal ini sangat dipengaruhi oleh beratnya ringannya penyakit serta
B. Diagnosa Keperawatan
Hipertensi
yaitu :
serebral
tidak adekuat
penyakitnya
Adapun diagnosa keperawatan yang ditemukan pada kasus Ny. “S” yang
tidak terdapat pada teori, tetapi ditemukan pada pengkajian yaitu Insomnia
karena pada saat melakukan pengkajian klien mengatakan susah tidur, klien
tampak gelisah.
C. Perencanaan Keperawatan
Hipertensi
mandiri.
1. Analgetik
Hipertensi
penyakitnya
b. Berikan HE
tidak adekuat
D. Implementasi keperawatan
1. Tindakan mandiri.
2. Observasi.
3. Health Education.
Anugrah Putra Dewa Blog’s
Hipertensi
E. Evaluasi keperawatan
klien teratasi atau tidak. Hasil evaluasi pada kasus Ny. “S“ selama 3 hari yaitu:
2) BB seimbang
Hipertensi
BAB V
PENUTUP
Pada bab ini penulis akan menguraikan beberapa kesimpulan dan saran
Kesimpulan
Pada pengkajian data tidak semua data dalam teori dapat ditemukan dalam
kasus nyata misalnya dispnea, hal ini sangat dipengaruhi oleh beratnya
yang diderita.
Anugrah Putra Dewa Blog’s
Hipertensi
Diagnosa keperawatan pada kasus yang tidak ada diteori yaitu gangguan
Hipertensi
Saran
tekanan darah secara rutin sehingga resiko komplikasi dapat dicegah sedini
mungkin.
berkualitas.
klien.
Hipertensi
DAFTAR PUSTAKA
Betz Cecily Lynn & Sowden Linda A, ( 2009 ). Buku Saku Keperawatan
Brunner dan Suddarth, (2001). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, (edisi 8)
EGC. Jakarta.
Mansjoer Arif, ( 2000). Kapita Selekta Kedokteran, (edisi 3), Jakarta. Media
Aesculapius.
Mubin Halim, ( 2007 ). Panduan Praktis Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta. EGC
Bunda
Silbernagl Stefan & Lang Florian, ( 2006 ). Teks & Altas Berwarna Patofisiologi.
Jakarta. EGC
Medika
http://id.wikipedia.org/wiki/insiden tekanandarahtinggi