Anda di halaman 1dari 15

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latarbelakang
Manusia diciptakan oleh sang PENCIPTA ada yang berjenis laki-laki dan
wanita. Mereka hidup di dunia ini untuk mencari pasangan tetapi banyak di antar
mereka yang mencari pasangan hidupnya tidak lawan jenis melainkan sesama
jenis. Itu lah yang dinamakan penyimpangan seksual, penyimpangan seksual
merupakan penyimpangan yang terjadi pada seseorang yang di sebabkan oleh
beberapa factor baik dari dalam dirinya ataupun dari lingkungan sekitar, nah saya
selaku penulis dalam makalah ini akan membahas tentang penyimpangan seksual
yang terjadi di Indonesia. Mulai dari apa penyebab seseorang melakukan hal
tersebut hingga sampai dampak apa yang terjadi jika seseorang terlibat dalam
kasus penyimpangan seksual. Tetapi makalah ini saya buat tidak hanya semata
mata memberikan sedikit informasi melainkan akan memberikan solusi dari
permasalahan ini.

1.2 Rumusan Masalah


A. Apa yang dimaksud dengan seks tidak normal ?
B. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku seks tidak normal ?
C. Dampak apa yang terjadi dari tindakan penyimpangan seksual tidak
normal ?

1.3 Tujuan

 Agar mahasiswa mengetahui perilaku seks tidak normal


 Agar mahasiswa mengetahui dampak perilaku seks tidak normal

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Penyimpangan seks tidak normal

Seringkali dalam masyarakat terdapat pengetahuan kalau perilaku seks,


khususnya yang tidak sesuai dengan norma agama, norma hukum, atau norma
susila, yang dilakukan oleh remaja, dikatakan sebagai penyimpangan atau
kelainan seksual, tapi secara psikologi pengertian itu tidak selamanya benar.
Karena pengertian secara luas tingkah laku seksual itu sendiri, adalah, segala
perilaku yang didasari oleh dorongan seks.
Ada dua jenis perilaku seks, yaitu perilaku yang dilakukan sendiri, seperti
masturbasi, fantasi seksual, membaca/ melihat bacaan porno, dll, serta perilaku
seksual yang dilakukan dengan orang lain, seperti berpegangan tangan,
berciuman, bercumbu berat hingga berhubungan intim.
Penyimpangan seks, yang kaya gimana sih ?
Dalam tinjauan psikologis proses tingkah laku yang lazim terdiri dari menyukai
orang lain, timbulnya gairah, diikuti dengan tercapainya puncak kepuasan seksual
atau orgasme dan diakhiri dengan tahap pemulihan (resolusi). Di dalam
perkawinan, semua proses hubungan seks akan terpenuhi, sehingga tidak
diragukan lagi kenormalannya berdasarkan norma psikologi. Bahkan masturbasi
dan mimpi basah juga memenuhi semua proses untuk sampai pada puncak
kepuasan seksual. Semua proses ini bukanlah merupakan kelainan atau
penyimpangan. Pada usia remaja masih terbatas sekali kesempatan (atau bahkan
belum ada) untuk mendapatkan pasangan atau penyaluran untuk bertingkah laku
seksual atau melakukan hubungan seks untuk mendapatkan kepuasan. Jadi
sebagai pernyaluran hasrat seksual mereka, remaja melakukan masturbasi, dan
memang jika terlalu lama tidak mengalami orgasme, remaja itu secara alamiah
akan mengalami mimpi basah. Jadi masturbasi dan mimpi basah masih dipandang
sebagai perilaku normal dari tinjauan psikologis.

2
Pengertian normal secara psikologi tidak sama dengan normal dalam
ukuran norma (agama, sosial, dan budaya).
Ketertarikan terhadap lawan jenis merupakan hal yang normal bahkan
akan tidak wajar kalo sampe diantara kalian tidak merasakan adanya kecocokan
pas berpapasan dengan labaan atau wanita yang menurut selera kalian ,apalagi
kalo kalian udah nyampe atau bahkan lewat usia pubertas masih belom merasakan
tadi, itu patut dicurigai kali-kali aja kalian mengalami ketertarikan yang nggak
sama dengan teman-teman seusia kalian , nah hal itu lah yang dikategorikan
menyimpang dari ketertarikan seksualitas yang tidak pada umumnya alias
abnormal, apalagi bagi mereka yang justru lebih tertarik dengan sesama jenis atau
lebih dikenal dengan Homoseksual Tapi kalo di negeri barat sih(bahkan WHO
sekalipun buat konvensi) bahwa gay atau lesbian bukan merupakan abnormalitas
dalam perilaku seksual alias bukan dianggap sebagai kelainan seksual tapi sudah
dianggap golongan homoseksual tersebut berada dalam sebuah masyarakat
bahkan disahkan untuk menikah. Tetapi karena kita hidup dalam kultur timur
yang masih menjunjung norma-norma, apalagi yang berkaitan dengan aspek
seksualitas, homoseksual belum dapat diterima sebagai sebuah perilaku seksual
yang normal.

2.2 Pengertian seks tidak normal


Terminology/definisi seks tidak normal hanya diberlakukan buat cowok,
sebenernya cewek yang hanya syaring terhadap sesamanya juga termasuk dalam
kategori Homoseksual, tetapi di masyarakat umum istilah lesbianisme lebih
dikenal untuk cewek yang suka sama cewek. Padahal arti Homo sendiri berarti
sama, sejenis atau satu golongan. Berarti homoseksual adalah orang yang
merasakan atau hanya tertarik dengan jenis kelamin yang sama, kalo cewek
seneng sama cewek, terus cowok seneng sama cowok juga. Lesbianisme dalam
batas-batas tertentu dianggap sebagai deviasi seksual, misalnya yang dilakukan di
asrama-asrama putri atau rumah penjara, karena keadaan yang mendorong pelaku-
pelakunya untuk berbuat demikian. Dalam keadaan normal mereka tidak
melakukannya lagi. Dan mereka dapat dimasukkan ke dalam golongan lesbian

3
pasif dan dapat terikat dalam pernikahan. Namun demikian banyak diantara
mereka yang menunjukkan sikap dingin (frigid) dalam hubungan
heteroseksual(perempuan -lelaki). Lesbian yang aktif tidak akan menikah, akan
tetapi hanya pasangan yang sejenis kelaminnya saja.
Frekuensi lesbianisme cukup tinggi, menurut Jeffcoate kira-kira 25% dan
menurut Kinsey dkk kira-kira 28%. Homoseksualitas Pria( kaum gay)
Apa yang diuraikan bagi lesbianisme berlaku pula bagi homoseksualitas pada
pasangan pria dengan pria. Cara pemuasan seksual sedikit berbeda, dimana
seorang pria homoseksual dapat mencari obyek mangsanya diantara pria-pria yang
tidak bertendensi homoseksual, bahkan diantaranya anak-anak dibawah umur,
dengan rayuan-rayuan, janji-janji dan imbalan-imbalan material. Diantara mereka
ada yang memutuskan untuk menikah ( cara ini ditempuh untuk menghindarkan
imej negatif masyarakat pada dirinya)dan dikaruniai beberapa anak dan kemudian
keinginannya untuk memuaskan diri secara homoseksual hilang. Akan tetapi ada
pula diantara mereka yang secara tersembunyi masih melakukan hubungan
homoseksual, karena pada dasarnya mereka termasuk dalam biseksual. Sering
mereka menunjukkan gejala-gejala transvitisme, yaitu mengenakan pakaian
wanita atau bermasturbasi sambil mengkhayalkan sedang bermesraan dengan
seorang pria.

2.3 Faktor penyebab seks tidak normal


Dari sekian banyak faktor penyebab seks tidak normal, faktor sosial atau
pergaulan merupakan faktor terbesar yang menjadi penyebab homoseksual,
sekali pernah merasakan hubungan seksual (seperti sodomi misalnya), terus jadi
ketularan walaupun tidak sepenuhnya gay tapi faktor ini juga bisa menyebabkan
Biseksual, jadi Ke-lawan jenis ok ke-sesama jenis tidak masalah, waaah, yang ini
nih yang masalah apalagi kalo udah jadi habit dan gonta-ganti pasangan.
Kemudian Faktor penyebab kedua adalah faktor trauma atau korban perkosaan
pada masa kecil, dari beberapa kasus yang pernah masuk ke CMM, hampir
ditemukan kesamaan latar belakang riwayat pada mereka yang mengalami

4
homoseksualitas menceritakan bahwa mereka pernah disiksa atau memiliki ayah
yang suka menyiksa, atau pernah diperkosa oleh orang-orang terdekat.
Mereka yang menjadi homo dari faktor ini biasanya menyadari kalo
mereka tidak semestinya menyukai sesama jenisnya, tetapi dari sesama jenisnya
misalnya dalam hal ini ibu dapat memberikan perlindungan atau orang yang tidak
memberikan kekerasan fisik atau karena memendam kebencian yang dalam secara
terus menerus di alam bawah sadarnya pada ayah maka ia tumbuh menjadi
seorang homo, terus untuk mereka yang pernah diperkosa, dengan mereka
menjadi homo dikarenakan mereka membalas dendam kepada orang lain dengan
menjadi atau berperilaku homo. Kebanyakan dari kasus trauma masa kecil atau
diperkosa ini dapat recover tetapi memerlukan penanganan atau therapy dari
psikolog yang emang bisa nanganin kasus-kasus seperti ini dan memakan waktu
yang ennggak sebentar.
Faktor terkecil penyebab Homoseks
terakhir adalah faktor penyebab dari herediter atau keturunan alias
bawaan,dimana secara rootedness atau garis keturunan ada buyutnya yang
punya riwayat homo kasus homoseksualitas. Terus perlu ditekankan bahwa yang
disebabkan oleh faktor ini, menduduki peringkat terakhir peneyebab terjadinya
homoseksualitas, karena prosesnya genetis sich, jadi ada bayi yang terlahir dengan
susunan kromosom yang nggak pada umumnya, kalo cewe XX tapi terlahir
dengan alat kelamin seperti cowo,yang diasumsikan penis ternyata itu adalah
klitoris, terus ada juga yang secara fisik dia bayi cowok tapi susunan
kromosomnya XY, tapi struktur fisik genitalianya(alat kelaminnya)nggak normal
segede cabe atau bahkan nggak punya penis hal ini sangat kasuistik atau jarang-
jarang banget terjadi

2.4 Hal yang di hadapi jika teman Anda mengalaminya


a) Jangan panik, yang terpenting jangan dijauhi apalagi disebarkan sama
temen-temen kamu kalo dia itu Gay atau lesbian,buat dia percaya untuk bisa
curhat (atau beri ia informasi ke tempat atau sumber informasi yang dapat
dipercaya, karena kalo kamu sendiri kan belum well informed dalam hal

5
seperti ini kan?) sama kamu agar mudah di bawa atau diajak ke psikolog
atau psikiater kalo mereka merasa tersiksa dengan keadaannya tersebut,
karena hal ini terjadi bukan atas kemauan mereka kecuali buat mereka yang
salah gaul atau menganut budaya alternatif ( itu tuh nggak penting jenis
kelamin yang penting kasih sayangnya).
b) Kalo emang kamu udah tau bahwa dia gay atau lesbian bertemen biasa aja,
yang terpenting kamu bisa memagari diri untuk menghindari kondisi-
kondisi yang memungkinkan hal yang tidak diinginkan terjadi.Tidak perlu
dijauhin karena mereka nantinya merasa tidak diterima dan terasing di
lingkungan atau bahkan keluarganya sendiri. Toh mereka juga manusia
biasa seperti kita yang butuh diterima oleh lingkungannya?

Menghindari timbulnya perilaku seks tidak normal, bisa gak???


Bisa banget, antara lain:
• Bila kamu menghadapi suatu permasalahan, apapun bentuknya apalagi
kalo sampai menimbulkan kesan trauma buat kamu, bicarakan segera
dengan orang yang kamu percaya, jangan sampe kamu curhat ke orang yang
salah yang bisa memanfaatkan kamu.
• Hindari media atau informasi yang menyesatkan, boleh cukup untuk tahu
aja, tapi susah banget kalo udah nagih.
• Pinter-pinter bawa diri dalam lingkungan apapun, biasanya ajakan-ajakan
berhubungan seksual dari para gay atau lesbian yang tidak
bertanggungjawab adalah mereka yang sering mengiming-imingi
mangsanya barang-barang atau berkaitan dengan duit, diajak jalan dan lain-
lain,. tahan rayuan manis yang menggoda ya.
• Kalo ke tempat-tempat rame jaga-jaga tuh gelas minuman kamu,jangan
cari gratisan aja kalo ujung-ujungnya fatal. Biasanya penyebab homoseksual
disebabkan oleh hal-hal yang gak kamu duga ,siapa coba yang nggak nolak
ditraktir.
• Bekali diri dengan tehnik beladiri atau tehnik perlindungan diri seperti
menghindari berjalan di tempat sepi malem-malem, siaga terhadap orang

6
yang nggak dikenal tapi ramah, soalnya ada lho kasus cowok-cowok gede
yang diperkosa
• Waspada sama sentuhan atau bahkan lirikan dari sesama jenis yang gak
normal(misalnya di daerah yang dekat dengan atau bahkan pada alat vital
kamu)Ini sering banget terjadi di bus atau kendaraan terutama dalam kodisi
fully book, jangan ragu-ragu untuk marah atau bahkan teriak,biasanya para
pelaku ini jadi ciut kalo kita tegas atau berani.
Kalo kamu merasa bahwa kamu pengen terbebas atau tersiksa dengan
keadaan kamu tersebut datang dan konsultasikan ke orang atau tempat yang
kompeten yang kamu percaya. Perilaku seksual ini udah terjadi sejak jaman
Nabi Luth, sampe saat ini.
Tuhan ciptain malem-siang seperti juga Ia menciptakan Perempuan dan
laki-laki,ngebayangin ngga kalo sepanjang hari kita malam terus atau siang
melulu......
Pernah sih siang-siang kita ngerasain kaya malem tapinya cuma sebentar
yaitu pas gerhana matahari, tapi hal itu nggak berlangsung lama.

7
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Jadi inti atau kesimpulan dari makalah saya ini adalah

 Bahwa seks tidak normal itu adalah seseorang yang merasakan atau hanya
tertarik dengan jenis kelamin yang sama atau sesame jenis, kalo cewek
seneng sama cewek, terus cowok seneng sama cowok juga.
 Faktor – factor yang menyebabkan seseorang seks tidak normal :

3.2 SARAN
Saran saya sebagai sesame makhluk ciptaan tuhan apabila teman kalian
mempunyai perilaku menyimpang sebaiknya orang tersebut jangan di jauhi atau
pun di kucilkan. Tetapi sebaiknya kita memberikan motivasi agar seseorang
tersebut kembali lagi ke seperti semula. Selanjutnya apabila anda di ajak untuk
melakukan perilaku menyimpang sebaiknya Anda menolaknya secara baik-baik
agar orang tersebut tidak merasa marah akibat penolakan yang dilakukan oleh
Anda. Karena biasanya orang-orang seperti itu akan melakukan banyak cara demi
membalas perkataan yang anda yang telah membuat hati mereka hancur.

8
DAFTAR PUSTAKA

 http://kesmas-ode.blogspot.com/2012/10/kesehatan-mental-normal-dan_18.html
 http://riezkaratna73.blogspot.com/2013/03/makalah-psikologi-abnormal.html
 http://fadriatiningsih.blogspot.com/2010/11/makalah-seks-bebas.html

9
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .....................................................................................


DAFTAR ISI ....................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................
1.1 Latar Belakang Masalah ......................................................................
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................
1.3 Tujuan dan Manfaat ............................................................................

BAB II PEMBAHASAN .................................................................................


2.1 Penyimpangan seks tidak normal ........................................................

2.2 Pengertian seks tidak normal ..............................................................


2.3 Faktor penyebab seks tidak normal....................................................
2.4 Hal yang di hadapi jika teman Anda mengalaminya ..........................

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan ........................................................................................
3.2 Saran ..................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................

10
MAKALAH
“PENYIMPANGAN PERILAKU SEKSUAL”

Dibuat untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Akhlak

DOSEN :

HENNIWATI, SST, M. Kes

OLEH:

RINNY GUSNIMAR

NIM : P07124418097

POLTEKKES KEMENKES ACEH


TAHUN AJARAN 2018 - 2019

11
KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah, SWT, karna


dengan karunia dan hidayahnya makalah Aklak yang berjudul prilaku seks
menyimpang ini dapat selesai dengan baik untuk melengkapi tugas individu.
Ucapan terima kasih juga penulis ucapkan kepada keluarga, teman,
sahabat dan dosen pembimbing yang banyak membantu dalam proses pembuatan
makalah ini.
Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah makalah dengan judul
“Prilaku seks Menyimpang” dalam rangka melengkapi tugas mata kuliah akhlak.
Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan
memohon permakluman bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada
tulisan yang saya buat kurang tepat atau menyinggu perasaan pembaca.
Dengan ini saya mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa
terima kasih dan semoga Allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat
bermanfaat.

Langsa, 25 September 2018

(Penulis)

12
MAKALAH
“PENYIMPANGAN PERILAKU SEKSUAL”

Dibuat untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Akhlak

DOSEN :

HENNIWATI, SST, M. Kes

OLEH:

RINNY GUSNIMAR

NIM : P07124418097

POLTEKKES KEMENKES ACEH


TAHUN AJARAN 2018 - 2019

13
KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah, SWT, karna


dengan karunia dan hidayahnya makalah Aklak yang berjudul prilaku seks
menyimpang ini dapat selesai dengan baik untuk melengkapi tugas individu.
Ucapan terima kasih juga penulis ucapkan kepada keluarga, teman,
sahabat dan dosen pembimbing yang banyak membantu dalam proses pembuatan
makalah ini.
Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah makalah dengan judul
“Prilaku seks Menyimpang” dalam rangka melengkapi tugas mata kuliah akhlak.
Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan
memohon permakluman bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada
tulisan yang saya buat kurang tepat atau menyinggu perasaan pembaca.
Dengan ini saya mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa
terima kasih dan semoga Allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat
bermanfaat.

Langsa, 25 September 2018

(Penulis)

14
15

Anda mungkin juga menyukai