Anda di halaman 1dari 2

PSIKOSISIAL

8/3/19 KOSEP DIRI


Definisi
Konsep diri adalah semua ide-ide, pikiran dan kepercayaan.
Teori Perkembangan Konsep Diri
Belum ada sejak lahir tapi secara bertahap dan dipelajari.
Melalui kontak social dan pengalaman
Proses eksplorasi diri sendiri, hubungan dengan orang dekat dan berarti bagi dirinya.
Konsep diri berkembang dengan baik bila:
Budaya dan pengalaman dalam keluarga
Individu memperoleh kemampuan yang berarti
Mampu beraktualisasi diri
Sehingga individu menyadari potensi yang ada pada dirinya.
Pengalaman awal dalam kehidupan keluarga merupakan dasar pembentukan konsep diri, karena
keluarga dapat memberikan perasaan adekuat/tidak adekuat, perasaan diterima atau ditolak.
Rentang rspon konsep diri
Respon adaptif samapi respon maladaptive
Aktualisasi diri,->konsep diri positif, harga diri rendah, kekacauaan identitas, depersonalisasi.
Harga diri terbagi:

1. Gambaran diri
Adalah sikap seseorang terhadap tubuhnya secara dasar atau tidak sadar termasuk persepsi dan
perasaan tentang ukuran dan bentuk, fungsi penampilan dan potensi tubuh saat ini dan masa
lalu.
2. Ideal diri
Adalah persepsi tentang bagaimana harus perprilaku seuai dengan standar pribadi(Standar cita-
cita nilai yang dicapai)
Berkembang dari kanak2 diperngaruhi oleh orang lain memeberikan tuntutan arau harapan.
Untuk memacu dirinya ketingkat yang lebih tinggi.
3. Harga diri
a/ penilaian pribadi terhadap hasil yang dicapai dengan menganalisa seberapa jauh prilaku
memenuhi ideal diri.
Peenerimaan diri tanpa syarat sebagai individu yang berarti walaupun salah, gagal atau kalah.
Diperoleh dari diri sendiri dan dari orang lain merasa dicintai dan dihargai.
Untuk meningakatkan harga diri dapat dilakukan dengan:
Memberi kesempatan untuk berhasil, menanamkan motivasi untuk berkembang, mendorong
aspirasi dari orang lain.
4. Peran
a/ pola sikap, prrilaku nilai dan tujuan yand diharapkan dari seseorang berdasarkan posisi di
masyarakat (menjadikan stressor menimbulkan kesukaran /untutan posisi yang tidak mungkin
ilaksanakan).
Stress peran terdiri dari konflik peran, peran yang tidak jelas, peran yang tidak sesuai dan peran
yang berlebihan.
5. Identitas
a/ keasndaran akan diri merupakan sintesa dari semua sapek askep diri sebagai suatu kesatuan
yang utuh.
Identitas diri yang kuat: percaya diri, respek diri, mampu dan menguasai diiri, mengatur diri
sendiri dan menerima diri.
Ciri-ciri identitas positif:
Mengenal diri utuh, mengakui jenis kelamin sendiri, memandang diri sebagai suatu keselrasan,
menilai diri sesuai degnan penilaian rakyat, menyadari hubungan masa lalu sekaran dan masa
datang selaras, memiliki tujuan yang pasti.
Tanda-tanda individu yang memiliki konsep diri positif?

Anda mungkin juga menyukai