Anda di halaman 1dari 2

Hermeneutika Schleiemacher

Menjadikan hermeneutika umum maksudnya adalah prosedur pemahaman yang


diajukan Schleiermacher dimana sebelum pemahaman dan penafsiran dimulai, prinsip-prinsip
pemahaman harus dirumuskan lebih dulu. Setelah itu baru kita bisa membangun hermeneutika
umum. Dia yakin bahwa seorang ahli hermeneutika yang piawai memiliki kesanggupan
bergerak dari yang khusus ke yang umum, dan sebaliknya, atau dari tiap bagian-bagian menuju
keseluruhannya. Jika prinsip semua pemahaman bahasa diformulasikan, ini akan membentuk
hermeneutika umum. Hermeneutika seperti inilah yang dapat digunakan sebagai basis dan inti
semua hermeneutika khusus.

Contohnya dimana seorang pembaca yang ingin memahami sebuah teks harus keluar
dari pendiriannya atau dari teori yang diyakininya benar agar terbuka terhadap pendirian
pengarang yang mungkin berbeda dengan pendiriannya dalam berbagai persoalan, termasuk
tentang estetika.

Seni pemahaman, yang diinginkan Schleiermacher pada hakekatnya sama, apakah teks
itu berupa dokumen hukum, kitab-kitab keagamaan, atau karya sastra. Schleiermacher dalam
memahami suatu teks dia menggunakan dua pendekatan yang kemudian ia sebut sebagai dua
tugas hermeneutika yaitu : Interpretasi gramatis dan Interpretasi Psikologis. Interpretasi gramatis
bekerja untuk memahami dimensi bahasa yang digunakan oleh sebuah teks. Interpretasi secara
gramatis ini digunakan menurut aturan yang bersifat objektif dan umum. Aturan ini dibatasi oleh
kaidah-kaidah atau prinsip gramatika yang berlaku dalam suatu bahasa tertentu yang digunakan
dalam teks. Misalnya orang ingin memahami teks yang ditulis dalam bahasa Arab, maka ia harus
memahami terlebih dahulu kaidah gramatika bahasa Arab. Demikian juga dalam memahami teks
yang ditulis dengan menggunakan bahasa lain.

Dalam konsepsi Schleiermacher Persoalan dalam memahami teks dapat disederhanakan


menjadi berikut :

1. Memahami apa yang dikatakan dalam konteks bahasa yatu tulisan itu sendiri
2. Dan memahami apa yang diakatakan itu sebagai sebuah fakta dalam pemikiran
penuturnya yaitu pikiran.
Misalnya orang ingin memahami teks yang ditulis dalam bahasa Arab, maka ia harus
memahami terlebih dahulu kaidah gramatika bahasa Arab. Demikian juga dalam memahami teks
yang ditulis dengan menggunakan bahasa lain.

Hermeneutika Schleiemacher bekerja dengan memahami struktur kalimat yang


digunakan sebuah teks, yakni interaksi yang berlangsung antara bagian-bagian tertentu sebuah
teks dengan bagian yang lain dari teks tersebut, dan memahami interaksi sebuah teks dengan
teks-teks lain dalam konteks lebih luas. Sedangkan dalam konteks interpretasi psikologis,
lingkaran hermeneutika tampak dalam upaya memahami subyektifitas dan individualitas
pengarang teks, di mana hermeneutika berusaha memahami pengarang dengan melihat
pengarang tersebut dalam konteks fakta-fakta yang lebih luas dari kehidupannya. Jadi dalam
interpretasi psikologis berlangsung proses rekonstruksi pengalaman mental pengarang secara
imajinatif dan intuitif dengan asumsi bahwa seseorang dapat keluar dari dirinya sendiri dan
mentransformasikan dirinya ke dalam diri pengarang supaya ia dapat menangkap secara
langsung proses mental pengarang.

Anda mungkin juga menyukai