3) Sosial
Ibu mengatakan pengambilan keputusan dalam keluarga adalah
berdasarkan musyawarah. Hubungan ibu dengan suami dan keluarga baik. Ibu
mengatakan tidak ada adat istiadat yang mempengaruhi cara merawat bayi,
merawat luka dan penyembuhan di masa nifasnya.
4) Spiritual
Ibu mengatakan sebelum 42 hari ibu dan bayi dilarang untuk sembahyang
ke pura karena masih dianggap kotor.
11. Perencanaan KB
Ibu mengatakan belum pernah menggunakan alat kontrasepsi sebelumnya dan
berencana menggunakan KB suntik 3 bulan karena tidak berpengaruh terhadap
produksi ASI ibu. Ibu berencana menggunakan alat kontrasepsi 4 minggu setelah
persalinan.
12. Pengetahuan
Ibu belum mengetahui cara merawat luka perineum karena ini pengalaman
pertamanya. Dan ibu belum mengetahui bahwa dengan menahan BAB/BAK dapat
mempengaruhi nyeri luka pada perineum ibu dan penyembuhan masa nifasnya.
B. DATA OBYEKTIF
1. Keadaan umum : Baik
2. Kesadaran : Composmentis
3. Keadaan emosi : Stabil
4. Tanda-tanda Vital
TD : 120/80mmHg
Nadi : 80 kali/menit
Pernafasan : 24 kali/menit
Suhu : 37oC
5. Antropometri
BB : 55 kg
TB : 158 cm
6. Pemeriksaan Fisik :
1) Kepala
a. Rambut : kulit kepala bersih, rambut hitam panjang bersih dan tidak
ada ketombe
b. Telinga : tidak ada sekret, tidak ada gangguan pendengaran
c. Mata : konjungtiva merah muda, sklera putih, tidak ada gangguan
pengelihatan
d. Hidung : tidak ada polip
e. Bibir : lembab, tidak pucat
f. Mulut dan gigi : mukosa mulut merah muda, tidak ada stomatitis, gigi
bersih, tidak ada karies gigi, lidah merah muda, tidak ada gangguan
menelan.
2) Leher
Tidak ada pelebaran vena jugularis, tidak ada pembengkakan kelenjar limfe
dan kelenjar tiroid.
3) Dada
Tidak ada retraksi dada
4) Payudara
a. Bra : bersih, berbahan lembut dan menyokong payudara.
b. Payudara : puting susu menonjol, ada pengeluaran kolostrum, tidak
ada nyeri tekan, tidak ada pembengkakan kelenjar limfe di ketiak kiri dan
kanan.
5) Abdomen
a. Dinding abdomen : tidak ada bekas luka operasi
b. Kandung kemih : Penuh
c. Uterus : TFU 2 jari di bawah pusat, teraba keras dan
bundar, posisi di tengah, kontraksi kuat.
d. Diastasis recti :-
e. CVAT :-
6) Anogenital
a. Vulva dan Vagina : bersih, terdapat pengeluaran darah post partum
warna merah segar, bau khas amis, lochea rubra ± 50cc. Tidak ada tanda-
tanda infeksi.
b. Perineum : terdapat luka jahitan derajat II dengan tehnik heacting jelujur
c. Anus : tidak terdapat hemoroid
7) Ekstremitas
a. Atas : Ujung jari tangan tidak terlihat pucat, kuku jari bersih.
b. Bawah: Ujung jari kaki tidak terlihat pucat, kuku jari bersih, tidak ada
oedema di kedua kaki, tidak ada varises.
7. Pemeriksaan Penunjang
Hemoglobin :12 gr/dL
Leukosit : 11.000/mm3
Trombosit : 300.000/mL
Hematokrit : 40 %
II. INTERPRETASI DATA
1. Diagnosa aktual
P1A0 partus spontan belakang kepala nifas 6 jam dengan laserasi grade II
Dasar :
S:
- Ini merupakan persalinan ibu yang pertama, tidak pernah melahirkan
bayi prematur, tidak pernah abortus, jumlah anak hidup 1 orang.
- Bayi lahir dengan usia gestasi 40 minggu 2 hari.
- Ibu melahirkan tanggal tanggal 20 Juni 2018, pukul 02.00 WITA tangis
kuat, gerak aktif, warna kuliat kemerahan.
O:
- Keadaan Umum : baik
- Kesadaran : komposmetis
- Keadaan emosi stabil :
- Ttv
Td : 120/80
N : 80 x/menit
R : 24 x/menit
S : 37 ⁰c
- Payudara : putting susu menonjol dan simetris, payudara bersih dan
terdapat pengeluaran kolostrum
- TFU : 2 jari dibawah pusat teraba keras dan bundar, posisi di tengah
kontraksi kuat
- Kandung kemih : penuh
- Vulva dan Vagina : bersih, terdapat pengeluaran darah post partum
warna merah segar, bau khas amis, lochea rubra ± 50cc. Tidak ada
tanda-tanda infeksi.
- Perineum : terdapat luka jahitan derajat II dengan tehnik heacting
jelujur
- Anus : tidak terdapat hemoroid
2. Masalah
- Ibu belum BAK
- Ibu belum BAB
Dasar :
- Ibu takut untuk BAB karena merasa nyeri dan takut luka jahitannya terbuka
- Ibu takut untuk BAK karena merasa nyeri dan takut luka jahitannya terinfeksi
karena cairan urine.
V. PERENCANAAN
1) Beritahu ibu hasil pemeriksaan
Rasionalisasinya : ibu dan keluarga berhak mengetahui kondisi ibu saat ini
2) Melakukan informed consent tentang tindakan yang akan dilakukan.
Rasionalisasinya : ibu dan suami berhak mengetahui tindakan yang akan dilakukan dan
ibu dapat mengambil keputusan untuk dirinya sehingga keputusan yang di ambil dapat di
pertanggung jawabkan.
3) Menganjurkan ibu untuk segera berkemih.
Rasionalisasinya : mendeteksi dini apakah mungkin ada kelainan pada kandung kemih
ibu pada masa nifas
4) Menganjurkan ibu untuk banyak makan makanan yang mengandung tinggi serat dan
banyak minum air putih menimal 8 gelas sehari.
Rasionalisasinya : makan makanan yang mengandung tinggi serat dan banyak minum
akan dapat mencegah terjadinya konstipasi pada ibu dan ibu tidak takut untuk BAB
5) Menganjurkan Ibu untuk mobilisasi dini.
Rasionalisasi : dengan melakukan mobilisasi dini akan mempercepat kembalinya alat-alat
kandungan pada masa nifas.
6) Menjelaskan kepada ibu tentang cara perawatan luka perineum.
Rasionalisasinya : mencegah terjadi infeksi pada luka perineum
Nama : Ny. A
Umur : 23 Tahun
Alamat : Perum Wira Bakti 17 A