Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Awal mulanya dunia ini hanya sebatas planet yang kosong dan lama kelamaan
dunia ini penuh dengan makhluk – makhluk yang menempati bumi ini dan mulailah
terjadi kehidupan di dunia ini. Sejarah kehidupan dibumi dapat diungkap melalui fosil.
Fosil telah menjadi bukti yang paling kuat untuk menjelaskan tentang kejadian
makroevolusi. Makroevolusi merupakan perubahan dalam skala besar diatas tingkatan
spesies yang berlangsung dalam jangka waktu yang sangat lama. Kebanyakan fosil
ditemukan tertanam dalam batuan sediment. Melalui prose alami yang panjang, sediment-
sedimen dapat tersusun secara berlapis-lapis membentuk strata (tingkatan). Setiap lapisan
strata, disebut catatan fosil berguna bagi ilmuwan untuk menjelaskan sejarah kehidupan
dibumi. Studi kasus yang mempelajari catatan fosil disebut paleontology. Dibawah ini
adalah beberapa teori asal mula kehidupan dibumi.
Bumi kita dahulu terbentuk dalam keadaan hangat dan pijar yang secara perlahan
– lahan bumi mengadakan kondensasi atau lebih dingin sehingga pada suatu saat
terbentuklah kerak atau kulit bumi. Bagian yang berbentuk cair membentuk samudera
atau hidrosfer, sedangkan bagian yang berbentuk gas disebut atmosfer dan yang
berbentuk padat disebut litosfer.
Berikut beberapa hipotesis atau teori tentang dari mana asal kehidupan di Bumi :
1. Hidup dari Tuhan
Pendapat ini lebih dikenal dengan paham , Penciptaan Khusus yang mengandung arti
bahwa Tuhan Langsung turun tangan . Ilmuwan Tidak menolak anggapan ini , tetapi
semacam itu diluar taraf dan batas ilmu pengetahuan. Pendapat ini Dikenal dengan
sebutan Teori Transedental , yang berpendapat bahwa semua ciptaan dari sisi “Religi “
adalah Ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa dan itu luar jangkauan sains.
2. Teori Cozmozoa
Teori ini mengatakan bahwa Mahluk Hidup Berasal Dari Luar Angkasa , Diperkirakan
suatu benda berat telah menyebarkan benda hidup dan benda hidup itu meruapakan suatu
partikel – partikel kecil. Teori ini berdasarkan dua asumsi :
a. Benda hidup itu ada / telah ada di suatu tempat dalam alam semesta ini
b. Hidup itu dapat dipertahankan selama perjalanan antarbenda angkasa di bumi
3. Teori Fluger
Teori menyatakan bahwa Bumi itu berasal dari suatu materi yang sangat panas sekali ,
yang mengandung Karbon dan Nitrogen sehingga terbentuk Cyanogen . Senyawa itu
dapat terjadi pada suhu yang sangat tinggi , dan selanjutnya terbentuk zat protein
protoplasma yang menjadi mahluk hidup.
4. Teori Moore
Teori ini menyatakan bahwa Hidup dapat muncul dari kondisi yang cocok atau pas dari
bahan Organik pada saat bumi mengalami pendinginan dalam kondisi tersebut muncullah
hidup itu .
5. Teori Allen
Bahwa saat keadaan berdifusi ( bumi itu keadaannya seperti sekarang ), beberapa reaksi
terjadi yaitu energi yang datang dari sinar matahari diserap oleh zat besi yang lembab dan
menimbulkan pengaturan atom , Interaksi antara Nitrogen , Karbon , Hidrogen , Oksigen
dan Sulfur , yang nantinya akan membentuk zat – zat yang difus yang akhirnya
membentuk potoplasma benda hidup.
6. Generatio Spontanea
Sebelum abad 17 orang menganggap bahwa makhluk hidup itu terbentuk secara spontan
atau terbentuk dengan sendirinya.
Contoh : Ulat timbul dengan sendirinya dari bangkai tikus, cacing timbul dengan
sendirinya dari dalam lumpur, dari gudang padi, ternyata munculah tikus.
Faham ini disebut juga abiogenesis makhluk hidup dapat terbentuk dari bukan makhluk
hidup, misalnya dari lumpur timbul cacing. faham ini antara lain dipelopori oleh
Aristoteles.
7. Omne Vivum Ex Ovo
Fransisco Redi (1626-1697) ahli biologi bangsa Italia dapat membuktikan bahwa ulat
pada bangkai tikus berasal dari telur lalat yang meletakan telurnya dengan sengaja di situ.
Dari berbagai percobaannya yang serupa ia memperoleh kesimpulan yang serupa yaitu
bahwa asal mula kehidupan itu adalah telur atau omne vivum ex ovo.
8. Omne Ovo Ex Vivo
Lazzaro Spallanzani (1729 - 1799) juga ahli bangsa Italia dengan percobaannya terhadap
kaldu, membuktikan bahwa jasad renik atau mikroorganisme yang mencemari kaldu
dapat membusukkan kaldu itu. Bila kaldu ditutup rapat setelah mendidih maka tidak
terjadi pembusukan. Ia mengambil kesimpulan bahwa untuk adanya telur harus ada jasad
hidup terlebih dahulu. Maka muncullah teorinya omne ovo ex vivo atau telur itu berasal
dari makhluk hidup.
9. Omne Vivum Ex Vivo
Louis Pasteur (1822-1895) sarjana kimia Perancis melanjutkan percobaan Spallanzani
dengan percobaan berbagai mikroorganisme. akhirnya ia berkesimpulan bahwa harus ada
kehidupan sebelumnya, agar tumbuh kehidupan yang baru atau disebut omne vivum ex
vivo. Teori ini disebut juga teori Biogenesis dengan konsep dasar bahwa yang hidup itu
tentu berasal dari yang hidup juga. Dengan teori biogenesis ini maka teori abiogenesis
ditinggalkan orang. Akan tetapi dengan demikian asal mula kehidupan mulai kembali
menjadi masalah yang belum terungkap, namun hampir semua para ahli sependapat
bahwa asal mula kehidupan itu timbul di bumi kita ini, bukan dari angkasa luar.
10. Teori Urey
Harold Urey (1893) seorang ahli kimia dari Amerika Serikat mengemukakan bahwa
atmosfer bumi pada awal mulanya kaya akan gas-gas metana (CH4), amoniak (NH3),
hidrogen (H2) dan air (H2O). Zat-zat itu merupakan unsur-unsur penting yang terdapat
dalam tubuh makhluk hidup. Diduga karena adanya energi dari aliran listrik halilintar dan
radiasi sianr kosmos unsur-unsur itu mengadakan reaksi-reaksi kimia membentuk zat-zat
hidup. Zat hidup yang mula-mula terbentuk kira-kira sama dengan keadaan virus yang
kita kenal sekarang. Zat itu berjuta-juta tahun berkembang menjadi berbagai jenis
organisme.
11. Teori Oparis Haldane
Alenxande I. Oparin , ahli biologi Rusia mempublikasikan tentang asal mula kehidupan ,
Rangkuman pendapat itu adalah jasad hidup terbentuk dari senyawa kimiawi dalam laut
pada saat atmosfer bumi belum mengandung oksigen bebas . Senyawa terebut ( asam
Amino sederhana , Purin , basa pirimidin serta senyawa senyawa golongan gula ,
kemudian terbentuk pula senyawa polipedia asam- asam polinuleat dan polisakarida yang
semuanya terbntuk berkat bantuan sinaqr ultraviolet , kilatan listrik , panas dan radiasi
Jasad Hidup Pertama disebut protobion , yang hidup dalam laut kira-kira 5-10 meter
dibwah permukaan laut . Ditempat itulah mereka terhindar dari sinar ultraviolet intensitas
tinggi dan sinar matahari yang mematikan . Ketika jasad hidup berkembang menjadi
lebih sempurna dan mampu memproduksi oksigen maka lama kelamaan terdapat lapisan
pelindung berupa Ozon di atmosfer bumi kemudian , kehidupan merayap di pantai dan
akhirnya memenuhi daratan Teori ini kembali ke teori Generatio Spontane tapi melalui
proses evolusi ratusan juta tahun lamanya.
Teori Transendental
Teori ini merupakan jawaban secara religi bahwa benda hidup itu diciptakan oleh Super
Nature atau Tuhan Yang Maha Kuasa di luar jangkauan sains.
Perubahan secara bertahap dari semua makhluk hidup itu, terjadi perlahan dan
terus – menerus dan disebut dengan evolusi. Evolusi yang terjadi di bumi ini tidak
berlangsung secara cepat tapi bertahun – tahun dan sampai sekarang kehidupan dibumi
berlangsung Dibawah ini adalah beberapa Zaman asal mula kehidupan dibumi bumi :
Pada era arkean bumi terbentuk melalui proses evolusi biokimiawi yang selanjutnya
proses tersebut menghasilkan sel pertama dan menghasilkann organisme pertama.
Pada era ini bumi terbentuk melalui sel prokarya, lalu sel prokarya menghasilkan bakteri
penghasil oksigen yg berguna bagi seluruh kehidupan manusia.Selain itu bumi juga
terbentuk melelui sel eukaryota pertama yg mengahasilkan protista yg terbagi menjadi
;profita,protozoa,hewan overtabrata muncul.
Pada zaman ini muncul hewan hewan bertulang belakang seperti arthropoda, vertebrata.
contoh : ikan, reptil dan fungi
4. Era Mesozoikum/mesozoic (250-60 juta tahun)
Pada zaman ini muncul hewan – hewan dinosaurus kecil lalu besar dan lama kelaman
pada zaman ini semua hewan dinosaurus punah
Pada zaman ini mulai muncul mamalia kecil dan tak lama muncul mamalia besar . dan
pada eara ini muncul hewan primata seperti monyet ,karena monyet merupakan nenek
moyang manusia yg disebut manusia purba lalu muncul manusia pertama dan muncul
manusia modern.
Menurut suatu teori , organism sekarang yang beraneka ragam macamnya adalah hasil
dari proses evolusi kehidupan. Yang dimaksud dengan evolusi kehidupan yaitu suatu
perubahan kehidupan menjadi bentuk kehidupan lainnya melalui suatu proses yang
perlahan-lahan dan mungkin memakan aktu ribua bahkan jutaan tahun. Teori tersebut
menyatakan bahwa organisme yang mula-mula ada di dunia berupa organism bersel
tunggal, dan organism ini bersel dari agregasi molekul-molekul yang ada.
Hukum Termodinamika I
Di daam biosfer tak ada energy yang hlang, jumlah energi itu tetap yang berubah
hanya bentuknya. Contohnya : energy listrik berubah enjadi energy mekanik , energi
mekanik berubah menjadi enegi panas.
Hukum Termodinamika II
Bila suatu sistem dibiarkan berdiri sendiri, maka sistem tersebut cenderung ntuk
mengalami penguraian kearah yang paling tidak teratur. Bertalian dengan hokum
Termodinamika I dan II tersebut organism akan menjadi suatu jalur arus energy.dalam
tubuh organisme, energy akan mengalam perubahan bentuk dari satu macam bentuk ke
bentuk yang lain. Dan selanjutnya sebagai suatu sistem jika dibiarkan begitu saja maka
organisme akan cenderung kea rah kerusakan yang paling parah.
Tetapi sebaliknya organisme sebagai suatu sistem akan mempertahankan diri dari
perlakuan hokum tersebut. Organisme dapat mempertahankan diri dengan adanya
kemampuan pelestarian diri. Dan kemampuan ini adalah bagian dari proses
evolusi.perkembagan yang lain yaitu adanya suatu kerja sama antara organisme sehingga
akan memebentuk koloni. Dengan alas an yang sama pula terjadilah gejala perkembangan
menuju kearah pembentukan organisme bersel banyak. Hal ini ditambah pula dengan
kehatusan beradaptasi terhadap lingkungannya. Kemudian berkembanglah apa yang
dinamakan organisme bersel banyak yang seperti halnya organisme uniseluler, organisme
multiseluler ini berkembang menjadi beraneka ragam organisme lannya.
1. Kesimpulan
Dari segala semua yang telah diterangkan diatas telah dimpulkan beberapa point – point
penting yang dapat dipetik dari makalah tentang asal mula kehidupan di bumi. Point – point
Ø Bahwa Asal mula kehidupan itu sampai sekarang masih diperdebatkan dan belum diketahui
dengan pasti dari mana dan kapan evolusi kehidupan telah ada.