Anda di halaman 1dari 3

KORELASI

Data harus interval atau rasio. Jadi memakai scale.

Pearson untuk data normal. Spearman untuk data tidak normal.

1. Uji normalitas

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

biaya_pemasaran .114 15 .200* .948 15 .493


tingkat_penjualan .136 15 .200* .953 15 .579

a. Lilliefors Significance Correction


*. This is a lower bound of the true significance.

karena semua data sig > 0,05 maka data terdistribusi normal → parametrik → analisis
korelasi person

2. Uji korelasi

Correlations

biaya_pemasar tingkat_penjuala
an n

biaya_pemasaran Pearson Correlation 1 .993**

Sig. (2-tailed) .000

N 15 15
tingkat_penjualan Pearson Correlation .993** 1

Sig. (2-tailed) .000

N 15 15

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Dari korelasi antara biaya pemasaran dengan tingkat penjualan didapat nilai koefisien
sebesar 0,993. Karena koefisien mendekati 1 maka dapat disimpulkan bahwa
hubungan antara biaya pemasaran dan tingkat penjualan sangat erat.
3. Langkah-langkah pengujian hipotesis (pengujian signifikansi)
a. Menentukan hipotesis
H0 = tidak ada hubungan antara biaya pemasaran dengan tingkat penjualan
H1 = ada hubungan antara biaya pemasaran dengan tingkat penjualan.
b. Kriteria pengujian
Jika sig ≥ 0,05 maka H0 diterima
Jika sig < 0,05 maka H0 ditolak
c. Membuat kesimpulan
Dari output diperoleh sig sebesar 0,000. Karena sig < 0,05 maka H0 ditolak. Jadi
dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara biaya pemasaran dengan tingkat
penjualan.

Sedangkan hubungan yang terjadi adalah positif (nilai korelasi positif) sehingga
semakin tinggi biaya pemasaran maka tingkat penjualan semakin meningkat.

Anda mungkin juga menyukai