Anda di halaman 1dari 6

Nama: Farel Verliansyah

NPM: 12518497
Kelas: 1PA13

1. Definisi Psikologi

a) Menurut Kamus (KBBI): ilmu yang berkaitan dengan proses mental, baik normal
maupun abnormal dan pengaruhnya pada perilaku; ilmu pengetahuan tentang
gejala dan kegiatan jiwa

b) Menurut Para Pakar:


 Dakir (1993): Psikologi membahas tingkah laku manusia dalam
hubungannya dengan lingkungannya.
 Plato dan Aritoteles: Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang
hakikat jiwa serta prosesnya sampai akhir.
 Wilhem Wundt: Psikologi adalah ilmu yang mempelajari pengalaman-
pengalaman yang timbul pada diri manusia, seperti perasaan panca indra,
pikiran, feeling, dan kehendak.
 Woodworth dan Marquis: Psikologi adalah ilmu yang mempelajari aktivitas
individu sejak masih dalam kandungan sampai meninggal dunia dalam
hubungannya dengan alam sekitar.
 Mussen dan Rosenzwieg: Psikologi diartikan sebagai ilmu yang
mempelajari tentang “mind” (pikiran) atau the study of mind, tapi dalam
perkembangannya, kata mind berubah menjadi “behavior” (tingkah laku),
sehingga psikologi didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang
tingkah laku manusia.
 Jhon Locke: Psikologi adalah semua pengetahuan, tanggapan, dan
perasaan jiwa manusia diperoleh karena pengalaman melalui alat-alat
indranya.
 Dakir (1993): menurut Dakir (1993), psikologi membahas tingkah laku
manusia dalam hubungannya dengan lingkungannya.

c) Menurut saya, psikologi adalah ilmu yang memahami perilaku manusia dan
tujuan perilaku dari manusia tersebut, dengan menggunakan indera yang dimiliki
manusia dan metode observasi yang objektif.

1|(UTS PSIKOLOGI UMUM )


 Contoh Psikologi
a) Andi merupakan anak dari seorang petani dan
hidup di lingkungan yang sangat sederhana. Ia
harus bekerja keras demi membantu ayahnya
dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari. Hal itu
menumbuhkan sifat pekerja keras, pantang
menyerah, mandiri, disiplin dan memiliki rasa
simpati yang tinggi kepada orang lain, sifat-sifat
tersebut sudah tertanam pada diri Andi kecil. Sudah tiba saatnya Andi dewasa
dan menghadapi dunianya sendiri, dengan sifat-sifat positif yang sudah tertanam
pada diri Andi sejak kecil maka Andi dewasa menjadi sosok yang pantang
menyerah dalam menghadapi segala cobaan yang dideritanya. Pada akhirnya,
Andi menjadi manusia yang sukses dalam kehidupannya berkat sifat kerja keras
dan pantang menyerah yang tertanam pada dirinya sejak kecil.

Sedangkan, Krisna hidup di lingkungan serba


berkecukupan. Krisna adalah anak seorang
pengusaha terkenal yang kaya raya. Krisna dimanja
oleh orang tuanya, hal tersebut membuat Krisna
menjadi anak yang bergantung pada orang lain,
cenderung berbuat sesuka dirinya, egois, selalu
mengeluh, dan malas. Suatu ketika orang tua
Krisna bangkrut dan tidak dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan Krisna, hal
tersebut membuat Krisna depresi karena ia terbiasa hidup di lingkungan yang
serba berkecukupan. Pada akhirnya, Krisna memutuskan untuk mengakhiri
hidupnya. Pada intinya, lingkungan yang berbeda memberikan respon yang
berbeda pada setiap manusia.

b) Ednar merupakan anak yang kerap kali


mengalami bullying di sekolahnya, dikarenakan
kondisi Ednar yang datang dari keluarga tak
mampu. Ia sering kali dipukuli oleh teman-
temannya tanpa alasan yang jelas. Suatu ketika, ia
sudah sangat lelah menjadi korban oleh teman-
temannya dan jiwanya terganggu, saat temannya membully Ednar lagi, emosi
Ednar tiba-tiba saja meledak dan tidak terkontrol, ia memukul balik teman-
temannya sambil berteriak. Sejak saat itu tidak ada lagi yang berani membully
Ednar, emosi dan jiwa Ednar sudah rusak dan tidak terkendali. Pada intinya,
perilaku seseorang dapat menghasilkan respon yang tidak terduga dikarenakan
tekanan dari lingkungannya.
Nama: Farel Verliansyah
NPM: 12518497
Kelas: 1PA13

2. Definisi Psikologi Gestalt

a) Kamus (KBBI): Pola atau strukur yang utuh, yang keseluruhannya tidak dapat
dianggap dari jumlah dari unsur-unsurnya dan yang unsur-unsurnya tidak dapat
dianggap bagian dari keseluruhannya.

b) Menurut Para Pakar:


 Sudarsono (1993:92): Menyatakan bahwa Psikologi Gestalt adalah satu
aliran dalam psikologi yang membahas tentang proses-proses persepsi
dengan fokus perhatian pada proses dan tingkah laku mental dengan
penekanan bahwa suatu keseluruhan adalah lebih besar daripada
penjumlahan bagian-bagiannya dan bukan bagian-bagian yang
menentukan keeseluruhan
 Kartono dan Gulo (1987:190): Menyatakan bahwa Psikologi Gestalt adalah
suatu aliran psikologi yang menekankan, bahwa pengalaman langsung
adalah hasil dari segenap pola kegiatan individu (aktivitas sensoris) serta
relasi-relasi dan organisasi-oraganisasi di dalam pola tersebut.
 Danim dan Khairil (2010:33): Menyatakan bahwa Psikologi Gestalt
didasarkan pada gagasan bahwa manusia mengalami hal-hal sebagai
keseluruhan yang bersatu.

c) Menurut saya, Psikologi Gestalt merupakan suatu persepsi yang tercipta karena
adanya suatu sensasi.

 Contoh Psikologi Gestalt

a) Sewaktu Tina kecil, Tina susah sekali jika dibujuk untuk makan oleh orang tuanya.
Hal tersebut membuat orang tua Tina mencari cara untuk membuat Tina mau
makan. Akan tetapi cara yang digunakan oleh orang tua Tina salah, orang tua
Tina menakut-nakuti Tina dengan berkata “Jika kamu tidak mau makan, maka
patung besar seram yang ada di depan rumah kita akan hidup pada malam hari
dan patung itu akan melahap dirimu, Tina.” Sontak Tina berhasil dibuat ketakutan
oleh orang tuanya dan pada akhirnya ia mau makan.

3|(UTS PSIKOLOGI UMUM )


Tetapi, ketika Tina beranjak dewasa ia
menjadi sangat ketakutan setiap melihat
semua patung-patung besar yang ada di
jalanan. Karena ia masih kecil ia
beranggapan bahwa patung besar adalah
hal yang menakutkan dalam hidupnya
berkat orang tuanya yang selalu menakut-
nakuti dirinya jika ia tidak mau makan sewaktu ia kecil.

Contoh tersebut merupakan gambaran Psikologi Gestalt secara sederhana


dimana ada sensasi (ketika Tina tidak mau makan dan ditakuti oleh patung besar
yang ada di depan rumahnya) dan persepsi (Tina dewasa menjadi takut dengan
patung besar karena Tina berpersepsi sejak kecil bahwa patung besar merupakan
hal yang sangat menyeramkan).

b) Aaron sangat ingin menjadi penyanyi, namun ayahnya tidak setuju lantaran
ayahnya ingin ia menjadi dokter. Karena sang ayah tak setuju dengan cita-cita
Aaron, ayahnya berkata kepada Aaron bahwa tidak semua penyanyi dapat
menjadi sukses dan ayahnya berbohong kepada Aaron bahwa sang ayah memiliki
seorang teman yang menjadi penyanyi dan ia meninggal karena mengkunsomsi
obat-obatan terlarang.

Pada akhirnya, Aaron beranggapan bahwa semua penyanyi memiliki kehidupan


yang buruk, Aaron pun tidak ingin menjadi penyanyi lagi dikarenakan perkataan
ayahnya tersebut.

Pada contoh kasus diatas, telah terjadi sensasi (ketika ayah berbohong tentang
kehidupan penyanyi) dan persepsi (ketika Aaron berpersepsi bahwa kehidupan
semua penyanyi buruk akibat dari kebohongan sang ayah).
Nama: Farel Verliansyah
NPM: 12518497
Kelas: 1PA13

3. Definisi Psikologi Analisis

a) Menurut Kamus (KBBI): Psikoanalisis adalah cara untuk mendapatkan secara


terperinci pengalaman emosional yang dapat menjadi sumber atau sebab
gangguan jiwa dan represinya.

b) Menurut Para Pakar:


 Sigmun Freud: Psikoanalisis sebuah metode yang sangat berpengaruh
mengobati gangguan mental, dibentuk oleh teori psikoanalitik, yang
menekankan proses mental bawah sadar dan kadang-kadang digambarkan
sebagai “psikologi mendalam.”
 Carl Gustav Jung: Perbedaan utama Jung dan Freud terletak pada
pandangan
Mereka tentang ketidaksadaran. Meskipun keduanya sama-sama
menekankan ketidaksadaran sebagai penentu perilaku manusia, tapi
mereka berbeda posisi tentang asal ketidaksadaran ini.
 Alfred Adler: Adler menekankan pada faktor kesadaran/unsur ego.
Teorinya banyak menyentuh unsur lingkungan sosial sehingga ia juga
dikenal sebagai seorang psikoanalis yang pertama.
 Hjelle & Ziegler (1992): Psikoanalisis merupakan metode terapi untuk
gangguan kepribadian teknik untuk menyelidiki pikiran & perasaan
individu yang tidak disadari.

o Unsur Psikoanalisa dibagi menjadi 3, yaitu:


 ID : Insting biologis, insting, naluri, prinsip kenikmatan.
 EGO : Kesadaran terhadap realitas kehidupan.
 SUPEREGO : Kesadaran normative, prinsip realistis idealistis.

c) Menurut saya, Psikoanalisis merupakan teori yang mencoba menjelaskan secara


rinci dan mendalam mengenai perkembangan kepribadian seseorang yang tidak
dapat disadari.

5|(UTS PSIKOLOGI UMUM )


 Contoh Psikologi Analisis

a) Ingga adalah seorang gadis yatim piatu.


Sejak kecil, Ingga diasuh oleh pamannya yang
tidak menikah. Pada saat Ingga masih kecil, ia
diperlakukan tidak baik oleh pamannya.
Dikarenakan paman Ingga beranggapan
bahwa ia tidak kunjung menikah lantaran ia
mengasuh Ingga sehingga tidak ada wanita
yang mau menikah dengannya. Oleh karena
itu, paman Ingga selalu emosi ketika melihat Ingga, kerap kali Ingga dipukuli dan
dicabuli oleh pamannya sendiri tanpa alasan yang jelas.

Karena rasa sakit yang mendalam sehingga merasuki jiwa Ingga yang
menyebabkan ia trauma, Ingga dewasa masih terbayang-bayang akan masa
lalunya yang kelam itu. Hal tersebut menyebabkan Ingga takut jika berhubungan
dengan pria dalam hidupnya, dan merasa nyaman dengan teman sesama
jenisnya. Pada akhirnya, Ingga menjadi lesbian.

Dalam psikoanalisis, hal tersebut terjadi karena adanya trauma dimasa lalu yang
berkembang dan berpengaruh pada kehidupan selanjutnya.

b) Yanto merupakan perantau dari Madura


yang mengadu nasib di ibu kota. Di ibu kota,
nasib Yanto cukup menjanjikan karena usaha
berjualan satenya cukup laku. Suatu ketika ia
bertemu dengan Santi, wanita yang akhirnya ia
jatuh hati padanya dan bersedia memberikan
segalanya pada Santi. Ternyata, Santi memiliki
niat jahat kepada Yanto, Santi membawa kabur semua harta hasil rantauan Yanto
yang sudah ditabungnya bertahun-tahun dari hasil berjualan sate. Sontak, hal
tersebut membuat Yanto trauma dan tidak percaya lagi pada siapapun di ibu
kota, ia memilih pulang ke kampung halamannya untuk menghilangkan rasa
traumanya dan melupakan kejadian tersebut. Di kampung halamannya, ia
mengisi kegiatan dengan menjadi guru ngaji dan berhasil melupakan kejadian
yang menimpanya di ibu kota berkat mengisi harinya dengan kegiatan yang lain.

Contoh tersebut merupakan mekanisme yang dilakukan oleh ego untuk


meredakan kecemasan dengan jalan menekan dorongan-dorongan atau
keinginan-keinginan yang menjadi penyebab kecemasan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai