Anda di halaman 1dari 3

1.

BAHAN PEMBERSIH
A. Pengertian Bahan Pembersih

Bahan pembersih adalah bahan kimia dalam rumah tangga


yang bermanfaat sebagai pembersih. Bahan kimia yang termasuk
dalam kelompok ini yang dapat membetuk proses penyucian yaitu
melepaskan kotoran dari tempatnya menempel dan menahan agar
kotoran.

Berdasarkan bentuk atau wujudnya dibagi menjadi beberapa


jenis yaitu liquid (bahan pembersih yang berbentuk cairan), krim
atau pasta (bahan pembersih yang berbentuk krim atau pasta),
powder(bahan pembersih yang berbentu bubuk), cristal (bahan
pembersih yang berbentuk buturan kristal), compact (bahan
pembersih yang berbentuk padat), foam (bahan pembersih yang
berbentuk busa). Ada dua macam bahan pembersih yaitu bahan
pembersih alami dan bahan pembersih sintesis. Bahana pemebersih
alami adalah bahan pembersih yang berbahan dasar alami seperti
tumbuhan, sedangkan pemebersih sintesis adalah bahan pembersih
yanag berbahan dasar kimia seperti pada pembuatan sabun yang
menggunakan NAOH dan KOH.

B. Contoh Bahan Pembersih.


 Alami
1. Pembersih lantai dari ekstrak kulit manggis.

Berdasarkan hasil yang di peroleh dalam


penelitian jurnal bahwa kulit manggis dapat di buat
sebagai bahan pembersih lantai, jadi kulit manggis
tersebut juga mengandung ekstrak pembersih yang dapat
mengngakat kotoran(Humairah,2017).

2. Pembersih lantai menggunakan ampas kelapa


Berdasarkan hasil penelitian yang di peroleh,
ampas kelapa dapat di gunakan sebagai bahan
pemerbesih lantai sehingga lanati kembali kinclong,
ampas kelapa juga memiliki efek samping yaitu lantai
akan sangat licin di saat ampas kelapa di gosokkan pada
lantai.
3. Air leri dalam pembuatan sabun

Air leri merupakan air cucian beras. Air leri


biasanya dibuang begitu saj mengalir ke selekon.
Padahal air leri banyak mengandung manfaat. Limbah air
cucian beras air leri ) yang banyak terdapat hampir di
seluruh rumah penduduk indonesia, memiliki kandungan
nutrisi yang melimpah diantaranya, karbojidrat berupa
pati(85-90%), sekitar 80% vitamin B1, 70% vitamin B3,
90% vitamin B6, 50% mangan(mn), 50% fosfor (P), 60%
zat besi (FE), 100% serat dan asam lemak
esensial(Rahmawati, et al, 2017, p. 7).

 Sintesis

Ada bebrapacontoh bahan pembrsih sintesis yaitu:

1. Detergent
2. Sabun

Sabun adalah surfaktan yang digunakan dengan air untuk


mencuci dan membersihkan. Sabun biasanya berbentuk
padatan bercetak yang disebut batang, karena sejarah dan
bentuk umumnya. Penggunaan sabun caor juga telah meluas,
terutama pada saran- sarana publik. Jika di terapkan pada
permukaan air bersabun secara efektif mengikat partikel
dalam suspensi mudah di bawa oleh air bersih (Rahmawati,
at al, 2017, p. 7)

C. Dampak Penggunaan Bahan Pembersih


 Bahan pembersih yang mengandung detergent akan
menyebabkan alergi pada kulit.
 Bisa menyebabkan terjadi pencemaran pada air, karena sukar
diuraikan oleh organisme dalam air.
 Jika termakan dapat menimbulkan keracunan dan kerusakan
pada sel darah merah.

Anda mungkin juga menyukai