Anda di halaman 1dari 2

Kali ini saya akan membahas mengenai metode pembelajaran yang sudah tidak asing

lagi, yaitu PBL (Pembelajaran Berbasis Proyek). Rekan-rekan pasti sudah pernah mendengar
bahkan melakukannya dalam pembelajaran. Metode ini sangat cocok diterapkan di Sekolah
Dasar, karena metode ini menuntut adanya hasil (output pembelajaran) dari apa yang sudah
dipelajari siswa. selain itu dengan menggunakan metode ini, kita bisa memantau secara
langsung perkembangan peserta didik kita.
Langsung saja bagi rekan-rekan yang berminat silakan langsung download
Disini!! atau Download PPT Disini!!!

Dibawah ini, saya sajikan sedikit materi mengenai metode belajar PBL.
PBL (Project Based Learning/Pembelajaran Berbasis Proyek) merupakan metoda
belajar yang menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan
mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya dalam beraktifitas secara
nyata. Project Based Learning dirancang untuk digunakan pada permasalahan komplek yang
diperlukan pelajar dalam melakukan insvestigasi dan memahaminya.Berikut pengertian
Project Based Learning menurut beberapa ahli.
a) Menurut Thomas Mergendoller dan Michaelson
Mengatakan PBL adalah metode pengajaran sistematik yang mengikut sertakan pelajaran
ke dalam pembelajaran pengetahuan dan keahlian yang kompleks, pertanyaan autentik dan
perancangan produk dan tugas.
b) Menurut Cord et al. (Khamdi, 2007)
Pembelajaran berbasis proyek adalah suatu model atau pendekatan pembelajaran yang
inovatif, yang menekankan belajar kontekstual melalui kegiatan-kegiatan yang
kompleks.Pembelajaran berbasis proyek adalah penggunaan proyek sebagai model
pembelajaran.Proyek-proyek meletakkan siswa dalam sebuah peran aktif yaitu sebagai
pemecah masalah, pengambil keputusan, peneliti, dan pembuat dokumen.
c) Menurut Barron, B.
Project Based Learningatau Pembelajaran Berbasis Proyekadalah pendekatan cara
pembelajaran secara konstruktif untuk pendalaman pembelajaran dengan pendekatan berbasis
riset terhadap permasalahan dan pertanyaan yang berbobot, nyata dan relevan bagi
kehidupannya
d) Menurut Blumenfeld et Al.
Project Based Learning atau Pembelajaran Berbasis Proyek adalah pendekatan
komprehensif untuk pengajaran dan pembelajaran yang dirancang agar pelajar melakukan
riset terhadap permasalahan nyata.

e) Menurut Boud & Felleti


Project Based Learning atauPembelajaran Berbasis Proyek adalah cara yang konstruktif
dalam pembelajaran menggunakan permasalahan sebagai stimulus dan berfokus kepada
aktifitas pelajar.

Pendekatan Pembelajaran Berbasis Proyek didukung teori belajar konstruktivisme


yang menyatakan bahwa struktur dasar suatu kegiatan terdiri atas tujuan yang ingin dicapai
sebagai subyek yang berada di dalam konteks suatu masyarakat di mana pekerjaan itu
dilakukan dengan perantaraan alat-alat peraturan kerja, pembagian tugas dalam penerapan di
kelas bertumpu pada kegiatan aktif dalam bentuk melakukan suatu (doing) daripada
kegiatanpasif menerima transfer pengetahuan dari pengajar. Filosofi belajar konstruktivisme
menekankan bahwa belajar tidak hanya sekadar menghafal tetapi merekonstruksikan atau
membangun pengetahuan dan keterampilan baru lewat fakta-fakta atau proposisi yang
mereka alami dalam kehidupannya.Menurut Murphy konstruktivisme adalah teori belajar
yang mendapat dukungan luas yang berstandar pada ide bahwa siswa membangun
pengetahuan sendiri di dalam konteks pengetahuan sendiri. Mulyasa dalam bukunya
Kurikulum Berbasis Kompetensi menyatakan pendekatan konstruktivisme adalah pendekatan
pembelajaran yang berdasarkan bahwa dengan merefleksikan pengalaman-pengalaman kita,
kita akan dapat membangun pemahaman terhadap dunia yang di mana kita hidup didalamnya

Anda mungkin juga menyukai