Skripsi Bab 1-3
Skripsi Bab 1-3
Oleh:
NIM.16622068
2018
1
KATA PENGANTAR
Negeri Samarinda.
Akhir kata, peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ......................................................................................................... i
BABI PENDAHULUAN ................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................... 8
1.3 Tujuan Penelitian ...................................................................................................... 9
1.4 Manfaat Penelitian .................................................................................................... 9
BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................................... 10
2.1 Landasan Teori........................................................................................................ 10
2.1.1 Pengertian Pemasaran ...................................................................................... 10
2.1.2 Fungsi Pemasaran ............................................................................................ 11
2.2 Variabel Penelitian .................................................................................................. 11
2.2.1 Kepuasan Konsumen........................................................................................ 11
2.2.2 Citra Merek ...................................................................................................... 15
2.2.3 Loyalitas Merek ............................................................................................... 18
2.3 Peneletian Terdahulu .............................................................................................. 19
2.4 Hipotesis dan Kerangka Pikir Model Riset ............................................................. 20
BAB III METODE PENELITIAN ................................................................................... 22
3.1 Jenis Penelitian........................................................................................................ 22
3.2 Operasionalisasi Variabel Penelitian ...................................................................... 22
3.3 Teknik Pengumpulan Data ...................................................................................... 25
3.4 Analisis Data ........................................................................................................... 27
3.4. Instrumen Peneletian .............................................................................................. 27
3.4.1 Uji Instrumen Penelitian .................................................................................. 28
3.5 Pengujian Hipotesis ................................................................................................ 29
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 30
i
BABI
PENDAHULUAN
Proses globalisasi yang terjadi hingga saat ini tidak diragukan lagi telah
membawa dampak dan perubahan bagi kehidupan manusia. Salah satu aspek dari
kehidupan manusia yang telah banyak berubah akibat dari globalisasi adalah
yang dapat menghalangi kita untuk mendapatkan segala informasi yang kita
inginkan. Mencari dan mendapatkan segala informasi dari semua media pada saat
ini mulai dari radio, televisi, internet, media cetak, dan media yang lainnya
sangatlah mudah.
berbagai masyarakat. Namun, hal ini tidaklah cukup untuk dilakukan pada
untuk lebih berinovasi dan lebih kreatif yang bertujuan untuk mendapatkan
Perkembangan teknologi pada keadaan saat ini dimana sangat cepat dan
1
menciptakan loyalitas konsumen terlebih dengan hadirnya para pesaing yang
membuat perbedaan dari sebuah produk menjadi sedikit. Contoh dari ketatnya
telepon genggam atau handphone. Kehadiran handphone sudah ada sejak lama di
dari handphone itu sendiri. Fitur internet, kamera, pemutar lagu, GPS (Global
sebagai smartphone.
tingkat tinggi dan mempunyai fungsi yang mirip dengan komputer. Belum ada
2
Jumlah 100% 100%
Sumber: www.statista.com, 2018
merupakan hasil dari suksesnya penjualan produk handphone mereka dengan tipe
dikarenakan harga yang lebih terjangkau. Sedangkan Apple menjadi yang kedua
dengan produk smartphone mereka yaitu Iphone yang sampai pada tahun 2018
OPERASI SMARTPHONE
Smartphone Operasi
1 Apple Iphone iOS
Sumber:https://id.techinasia.com,2017
operasi yang mereka kembangkan sendiri dan membuat Iphone berbeda dari
3
para pesaingnya yang dikenal dengan iOS. Menurut Widjaja et.al (2007), bagi
konsumen, merek yang kuat dapat memberikan nilai lebih pada konsumennya
dan dari segi sosial, itu dapat memberikan pengaruh nilai emosional yaitu
gaya hidup. Salah satu manifestasi gaya hidup modern saat ini adalah
atau merek tertentu sebagai gaya hidup seperti Iphone oleh karena itu Iphone
2013-2016
replacement
(Juta Unit) new user
(Juta Unit)
1. 2013 120 9 30
(Juta Unit)
2. 2014 140 70 70
Sumber: www.Statista.com,2017 0
statista menemukan sekitar 81% pengguna Iphone secara global studi pada
negara Inggris, Amerika Serikat, dan Australia pada tahun 2016 lebih
memilih untuk kembali membeli keluaran terbaru produk dari perusahaan yang
didirikan oleh Steve Jobs itu atau yang disebutkan pada Tabel 1.3
4
dengan penjualan replacement. Penjualan replacement merupakan pembelian
semakin ketat, yang bahkan awalnya hanya dikuasai oleh dua perusahaan yaitu
Apple dan Samsung. Tabel 1.2 merujuk pada diferensiasi sistem operasi
yang dilakukan Apple pada Iphone membuat produk ini menjadi fenomenal di
seluruh dunia.
sikap relatif tinggi terhadap suatu merek yang kemudian ditunjukkan melalui
menjadi faktor kunci yang mempengaruhi loyalitas merek serta menguatkan citra
merek dari produk tersebut. Berdasarkan Tabel 1.3 terlihat bahwa dari 160 juta
unit Iphone yang terjual di seluruh dunia, pada tahun 2016, 130 juta unit adalah
konsumen yang melakukan pembelian ulang terhadap Iphone. Hal ini merupakan
terhadap produknya.
5
Kesadaran akan merek Apple tersebut membentuk dan meningkatkan
citra merek Apple itu sendiri. Citra merek (brand image) merupakan suatu
gambaran atau kesan tentang suatu merek yang muncul dalam benak konsumen.
Penempatan suatu merek dalam benak konsumen harus dilakukan agar citra
merek yang tercipta semakin positif bagi konsumen. Citra positif yang sudah
dimiliki oleh suatu merek maka merek tersebut menjadi semakin diingat oleh
Citra merek memang memiliki efek secara langsung dan efek secara
tidak langsung terhadap loyalitas melalui kepuasan merek. Hasil temuan ini
citra merek yang menarik.Citra merek Iphone dapat terlihat dari penghargaan
yang diberikan majalah forbes pada tahun 2017 kepada perusahaan apple sebagai
menandakan bahwa citra merek yang dibangun apple sudah sangatlah baik,
begitupun dengan setiap produknya salah satunya yaitu Iphone yang sudah
global.
Loyalitas konsumen adalah sebuah asset yang sangat berharga bagi setiap
6
perusahaan karena dengan menjadi konsumen yang loyal karena dengan menjadi
konsumen yang loyal maka konsumen akan berkomitmen kepada produk tersebut
mengatakan loyalitas adalah sebuah proses, pada akhir proses tersebut, kepuasan
mempunyai efek pada perceived quality, yang dapat memberikan dampak kepada
seorang pelanggan mungkin beralih ke merek lain, terutama jika merek tersebut
serangan kompetitif bisa dikurangi. Ini merupakan satu indikator dari ekuitas
merek yang nyata-nyata terkait dengan laba masa depan, karena loyalitas merek
secara langsung ditafsirkan sebagai penjualan masa depan. Berdasarkan Tabel 1.3
dapat dilihat bahwa pembelian ulang sejak tahun 2013 hingga 2016 terus
meningkat. Tahun 2015 merupakan titik balik dimana penjualan ulang terhadap
produk Iphone lebih besar dari penjualan kepada new user. Hal ini dapat terjadi
kepada Iphone user. Salah satu tagline Iphone dalam iklananya adalah "The
biggest thing to happen to Iphone since Iphone" yang mana adalah Iphone
dengan tipe terbaru yang melampaui tipe Iphone terbaik mereka yang terakhir.
7
dan citra merek untuk mengetahui pengaruhnya terhadap loyalitas
untuk kepuasan konsumen dan citra merek perlu diukur untuk mendeteksi
yang telah dicapai dan apa yang belum dicapai akibatnya perusahaan
Di Samarinda”
8
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah pada penelitian ini maka
diantaranya adalah:
a. Bagi Peneliti
Hasil penelitian ini sebagai referensi bagi peneliti tentang kepuasan konsumen
dan citra merek. Penelitian ini juga dapat digunakan sebagai perbandingan
sejauh mana teori-teori yang didapat selama masa perkuliahan dapat diterapkan
c. Bagi Perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi bagi perusahaan
9
BAB II
LANDASAN TEORI
yang mereka mau dan butuhkan melalui menciptakan atau menukarkan barang
dan nilai dengan satu sama lain. Definisi pemasaran menurut American
setidaknya satu pihak dalam sebuah pertukaran potensial berfikir tentang cara-
cara untuk mencapai respon yang diinginkan pihak lain. Karenanya manajemen
pemasaran sebagai seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan meraih,
10
mempertahankan, serta menumbuhkan pelanggan dengan menciptakan,
pemasaran :
kekuatan lain yang ada saat ini maupun yang potensial dalam lingkungan
pemasaran.
pembelian
3). Mencapai persetujuan akhir mengenai harga dan syarat lain sehingga transfer
saluran pemasaran.
ke pelanggan akhir.
konsumen yang hampir setiap saat berubah. Pembeli akan bergerak setelah
11
Kotler dalam Sunyoto (2013), kepuasan konsumen adalah tingkat perasaan
tiga tingkat kepuasan umum yaitu kalau kinerja di bawah harapan, konsumen
akan merasa kecewa tetapi jika kinerja sesuai dengan harapan pelanggan akan
merasa puas dan apa bila kinerja bisa melebihi harapan maka pelanggan akan
Satisfaction adalah kata dari bahasa latin, yaitu satis yang berarti enough
atau cukup, dan facere yang berarti to do atau melakukan. Jadi, produk atau jasa
yang bisa memuaskan adalah produk atau jasa yang sanggup memberikan sesuatu
yang dicari oleh konsumen sampai pada tingkat cukup. Konteks teori consumer
produk atau jasa yang telah memenuhi harapannya. Karena itu, pelanggan
belum terpenuhi. Pelanggan akan merasa puas jika persepsinya sama atau lebih
a. Kualitas Produk
Pelanggan akan puas kalau setelah membeli dan menggunakan produk tersebut,
12
pelanggan yang multi dimensi.Kualitas produk ini adalah dimensi yang globaldan
paling tidak ada enam elemen dari kualitas produk, yaitu performance,
1). Dimensi pertama adalah performance. Ini adalah dimensi yang Dan
2). Dimensi yang kedua adalah reliability. Reliability adalah probabilitan bahwa
produk akan bekerja dengan memuaskan atau tidak dalam periode waktu
3). Dimensi kualitas ketiga adalah feature atau fitur. Fitur adalah karakteristik
pengukuran terhadap siklus produk, baik secara teknis maupun waktu (Irawan,
seberapa jauh suatu pruduk dapat menyamai standar atau spesifikasi tertentu.
standar yang telah ditentukan. Salah satu aspek dari conformance adalah
13
6). Dimensi yang keenam adalah dimensi desain. Dimensi desain adalah
dimensi yang unik. Dimensi ini banyak menawarkan aspek emosional dalam
b. Harga
Harga adalah pencerminan dari nilai (Irawan dan faried, 1997). Sedangkan
menurut Bilson (2001) harga adalah sejumlah nilai yang dipertukarkan untuk
memperoleh suatu produk Biasanya bagi pelanggan yang sensitif harga murah
adalah sumber kepuasan yang penting karena mereka akan mendapatkan value for
c. Faktor Emosional
Faktor emosi adalah faktor yang berhubungan dengan gaya hidup seseorang
(Irawan, 2008). Faktor emosi terbagi menjadi 3 dimensi yaitu estetika, self
sehingga hal itu tampak dari luar. Emosi adalah besarnya response warisan dari
14
yang relatif mudah, nyaman dan efisien. Pelanggan akan semakin puas apabila
relatif mudah, nyaman dan efisien dalam mendapatkan produk atau pelayanan.
Branding adalah keseluruhan proses bisnis dalam memilih janji, nilai, dan
komponen apa yang akan dimiliki oleh suatu entitas. (Patricia, 2007). Keahlian
perusahaan tertentu.
satu produk dengan produk yang lain, merek juga memberi manfaat bagi
(Ferinadewi, 2008). Pada intinya merek adalah penggunaan nama, logo, trade
individu satu sama lain dalam hal apa yang mereka tawarkan.
tersebut segera dapat dikenali oleh konsumen sehingga segala sesuatu yang
15
berkaitan dengannya tetap diingat. Suatu merek dapat mengandung tiga hal, yaitu
sebagai berikut:
merek menjadi salah satu persoalan yang harus dipantau secara terus menerus
oleh setiap perusahaan. Merek bisa memiliki nilai tinggi karena ada brand
dibentuk dari informasi dan pengalaman masa lalu terhadap merek itu. Citra
terhadap merek berhubungan dengan sikap yang berupa keyakinan dan preferensi
terhadap suatu merek. Konsumen yang memiliki citra yang positif terhadap suatu
16
Kotler&Keller (2012) menyatakan bahwa “brand image is perceptions about
memori otak dan mengandung arti dari merek tersebut untuk konsumen.
Berdasarkan pendapat para ahli diatas, brand image atau citra merek adalah
tentang suatu produk, sebagai akibat dari apa yang dirasakan oleh seseorang
terhadap merek .
1). Citra Pembuat (Corporate Image), citra yang ada dalam perusahaan itu
sendiri.
tujuan tak lain agar nama perusahaan ini bagus, sehingga akan mempengaruhi
2). Citra Pemakai (User Image), dapat dibentuk langsung dari pengalaman dan
konsumen yang diletakkan terhadap atribut dari produk atau layanan yaitu apa
yang konsumen pikir akan mereka dapatkan dari produk atau layanan tersebut.
3). Citra Produk (Produk Image), citra konsumen terhadap suatu produk
yang dapat berdampak positif maupun negatif yang berkaitan dengan kebutuhan,
17
2.2.3 Loyalitas Merek
Loyalitas merupakan hasil dari pembelajaran konsumen pada suatu entitas
tertentu (merek, produk, jasa, atau toko) yang dapat memuaskan kebutuhannya.
Kesetiaan merek (brand loyalty) merupakan suatu konsep yang sangat penting
pembelian ulang produk atau jasa yang menjadi preferensinya secara konsisten
pada masa yang akan datang dengan cara membeli ulang merek yang sama
ikatan antara pelanggan dengan merek tertentu dan ini sering kali ditandai
yang tinggi dapat mengurangi biaya pemasaran perusahaan karena biaya untuk
pelanggan baru.
18
b).Berani membayar lebih pada merek tersebut bila dibandingkan dengan
lain.
melakukanpertimbangan.
yang loyal terhadap suatu merek adalah memiliki komitmen terhadap suatu
merek tersebut pada orang lain, akan melakukan pembelian ulang, selalu
mengikuti informasi yang berkaitan dengan merek dan menjadi semacam juru
Focus on tidak
2 Prof.Dr.Abdul Impact Of Independen: Teknik Brand
2.4 Hipotesis
2014) dan Kerangka Pikir Model Riset
OfHome terknik loyalty.
Appliances
1. Kepuasan Konsumen In
terhadap random
Loyalitas merek
Pakistan. sampling
Awan (2014) mengungkapkan bahwa kepuasan konsumen memiliki hubungan
hubungan positif terhadap loyalitas merek dari segi harga, dimana harga
secara tidak langsung turut mempengaruhi loyalitas merek. Kedua hal ini
20
menunjukkan citra merek yang dibentuk karena perusahaan mampu memberikan
presepsi yang baik kepada konsumennya dan juga menjaga dan mengelola
berikut ini:
sebagai berikut :
LOYALITASMEREK (Y)
21
BAB III
METODE PENELITIAN
(2011) desain penelitian kausalitas adalah desain penelitian yang disusun untuk
atribut atau sifat atau nilai dari orang atau objek kegiatan yang mempunyai
variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik
ditandai dengan variabel (X) yaitu Kepuasan konsumen (X1) dan Citra merek
(X2), serta variabel dependent yaitu sebagai variabel (Y) adalah Brand Loyalty.
Berdasarkan uraian sebelumnya maka dalam penelitian ini yang menjadi variabel
variabel ini akan mempengaruhi variabel terikat (Y) yaitu loyalitas mereka
22
b. Variabel Dependen (Y)
Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat
karena adanya variabel bebas. Variabel terikat (Y) dalam penelitian ini adalah
loyalitas merek karena variabel ini dipengaruhi oleh variabel independen (X)
23
TABEL 3.2 OPERASIONAL VARIABEL DEPENDEN, INDEPENDEN
produknya tersebut
Rekomendasi Merekomendasikan Likert
dibandingkan merek
merek tersebut
Mengikuti informasi lain
Melalui iklan di Likert
kepada orang lain
terbaru tentang internet, tv, atau
merek billboard.
c. Pengukuran Variabel
Sanusi (2011) skala likert adalah skala yang didasarkan pada penjumlahan
indikator suatu konsep atau variabel yang sedang diukur. Dalam hal ini,
responden diminta untuk menyatakan setuju atau tidak setuju terhadap setiap
pernyataan. Skala likert lazim menggunakan lima titik dengan label netral pada
Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri dari subjek atau objek
yang memiliki kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh seorang
24
(Sugiyono, 2012). Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang
Apple, inc.
unsur atau anggonta populasi untuk dipilih menjadi sampel dan dengan
25
Penelitian menggunakan teknik pengumpulan datasebagai
berikut:
a. Studi Pustaka
Studi pustaka yaitu suatu teknik untuk mendapatkan data teoritis dari para ahli
melalui sumber bacaan yang berhubungan dan menunjang terhadap penelitian ini
baik dari buku, majalah, koran dan bacaan lainnya. Penelitian ini dilakukan
yang relevan dengan masalah yang diteliti sehingga dapat menjadi landasan teori
b.Observasi
objek penelitian untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai objek yang
(benda) atau kejadian yang sistematik tanpa adanya pertanyaan atau komunikasi
c. Kuesioner
26
Iphone di Samarinda.
Y = a + b1 X1 + b2 X2+ et
Keterangan :
Y = Loyalitas merek
a = Intercept
X1 = Kepuasan Konsumen
X2 = Citra merek
Et = Error Term
berikut:
b. Setuju (S)
c. Netral (N)
27
Setiap alternatif jawaban tersebut mempunyai nilai skor
sebagaiberikut:
a. SS dengan skor 5
b. S dengan skor 4
c. N dengan skor 3
d. TS dengan skor 2
Uji Validitas
Uji Reliabilitas
Konfirmatori, dan jika nilai Cronbach’s alpha lebih besar dari nilai
2004).
28
koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R2 yang kecil berarti
Uji t
terhadap variabel terikat secara parsial (Muhidin, 2007 : 239). Kriteria pengujian
1. Membuat hipotesis
29
DAFTAR PUSTAKA
Aaker, A. David. 2008. Manajemen Ekuitas Merek, Alih Bahasa Oleh Aris Ananda.
Abdurahman dan Muhidin. 2007. Analisi Korelasi, Regresi dan Jalur Peneltian. CV
Semarang.
Baig, Ahsan Jamal. 2014. Impact of Customer Satisfaction, Brand Image and
(37) : 49-56.
Bastian, Danny Alexander. 2014. Analisa Pengaruh Citra Merek (Brand Image) dan
30
Loyalty) ADES PT. Ades Alfindo Putra Setia. Jurnal Manajemen Pemasaran
Basu, Swastha DH., Irawan. 2008. Manajemen Pemasaran Modern, Edisi Kedua,
Ghozali, Imam. 2004. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 20.
Ghozali, Imam. 2012. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 20.
31
Case of Hypermarkets. Asian Journal of Business Management. 5 (1) :
181-192.
Hariyana, Nanik. 2013. Pengaruh Penggunaan Iklan Endorser Produk Sabun Lux
45 No. 4, 673-691.
Kotler, Philip and Kevin Lane Keller. 2012. Marketing Management 13. Pearson
Kotler, Philip. & Gary Armstrong. 2014. Principle Of Marketing, 15th edition.:
Luluk Nur Azizah. 2016. Pengaruh Kepuasan Konsumen Terhadap Loyalitas Merek
32
Musay, F. P. 2013. Pengaruh Brand Image Terhadap Keputusan Pembelian
(Survei
(2) :1-7 .
Experiences,
Research On
1301.
Sondoh Jr, Stephen L., M. Wan Omar, N. Abdul Wahid I. Ismail and A.
Harun.
Alfabeta.
33
Jakarta.
Andi.
Yogyakarta.
Merek
34