Anda di halaman 1dari 3

Nama: Marito Britos Gomes

Nim: 1609010050
Contoh kasus 2
RBC 9,19
Pasien : Anjing
HB 22,4
PCV 63,9 Sinyalemen :
MCV 68 Greyhound, betina OH, 11 th
MCHC 35,7
WBC 9,0 Anamnesa :
BAND 0 kabur dari hal blkg rumah sudah 5 hr,
NEUTROFIL ketika kembali tampak lemas dan murung
SEGMENT 8,6
NEUTROFIL PE :
LIMFOST 0,29 Dehidrasi, CPR lama
MONOSIT 0,07
EOSINOFIL 0

Interpretasi kasus

Interpretasi Kasus,dari hasil pemerik kimia darah daoat dibaca bahwa RBC, dan PCV
meningkat dalam hal ini menunjukna bahwa hewan tersebut mengalami dehidrasi berat atau
kekurangan cairan elektrolit dalam tubuh dimana cairan yang yang akan membawah sel-sel
darah dalam tubuh berkuran maka didalam tubuh sel darah akan meningkat sangat kental
untuk menjaga kompensasi darah dalam tubuh tetapi cairan tubuhnya sangat berkurang maka
hewan mengalami lemas dan PCR menjadi lambat dan hal ini biasanya dapat disebut hewan
mengalami Polisitemi. Dan terjadilimfosit dan monosit menurun bias dikatakan hewan
mengami leucopenia atau penurunan atau rendahnya sel adarh puti yang terjadi dalam
beberapa factor bias karean hewan tersebut mengalami stress, kekurangan pakan dan minum.
Contoh kasus 2
RBC 6,17 normal
Pasien : Anjing
HB 15,9 norma
PCV 43 Normal Sinyalemen :
MCV 70 normal Spanield, betina OH, 9 th
MCHC 37 normal
WBC 64,2 normal Anamnesa :
BAND 4,5 meningkat Letargi, sering batuk, terlihat susah
NEUTROFIL bernafas, BB menurun
SEGMENT 26,3 meningkat
NEUTROFIL PE :
LIMFOST 1,3 meningkat Batuk hampir setiap kali selesai
MONOSIT 4,5 meningkat exercise,
EOSINOFIL 25,6 meningkat ausk terdengar moist ralea
BASOFIL 1,,9

Interpretasi kasus
Ganguan padaparu-paruh dan jantung
Jikaterjadinya gangguan pada jantung darah yang mengikat HB dan suplai oxygen ke
seuruh tubuh terganggu sehingga supplay oxygen ke otak juga terganggu karena maka
terjadilah letarji atau hilang kesadaran. Jika jantung mengalami gangguan maka jantung
mengalami gagal jantung maka cairan akan kembali masuk ke paruh- paruh maka
terjadilah penumpukan di paruh-paruh penupukan cairan inilah yang memnyebabkan
hewan sering batuk karena hewan berusaha mengeluarkan cairan di dalam paruh-
paruhnya, susah bernafas karena ada cairan yang menekan paruh-paruhnya, dan itulah
yang menyebabkan saat auskultasi terdengar bunyi moise ralea atau bunyi antara udarah
dan cairan.
Hasil kimia darah menunjukan bahwa, terjadi peningkatan Neutrofil, eosinofil, dan
monosit, ketiganya merupakan bagian-bagian darah berperang penting untuk melawan
bendah asing dari hasil kimia ini terjadi peningkatan sangat signikan adalah eosinofil,
eosinofil sendiri adalah bagian daah yang sangat peka terhadap infeksi parasit sehingga
ini menunjukan bahwa terjadi infeksi parasit yang cukup tinggi, dan infeksi parasit ini
juga bisa menurunkan daya tahan tubuh shingga terjadinya infeksi sekunder maka
meningkatlah neutrofil karena neutrofilsalah satu pertahanan yang pertama jika terjadi
infeksi baik bakteri atau virus.
Dari interpretasi gambaran darah, anamnesis dan pemeriksan fisik, mempunyai histori
yang cantumkan diatas saling mendukung maka dapat di diagnosa semntara Bahwa
anjing tersebut menyebablan oleh parasit yaitu Dirofilariasis immitis.

Anda mungkin juga menyukai