BAB 2 Reno
BAB 2 Reno
LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka
Pada bab ini di uraikan landasan teori yang berkaitan dengan judul yaitu
“Analisis terjadinya kebocoran lubricating oil pada stuffing box mesin induk di
MV. Ctp Delta guna penyebab dan upaya dari kebocoran lubricating oil pada
kerja mesin induk di MV. Ctp Delta” , oleh karena itu penulis akan menjelaskan
terlebih dahulu tentang pengertian dan definisi – definisi agar terjalin pemahaman
1. Analisis
lain dan fungsi masing – masing dalam suatu keseluruhan yang padu.
penalaahan bagian itu sendiri serta hubungan antar bagian untuk memperoleh
10
11
2. Terjadi
Menurut kamus bahasa indonesia adalah berasal dari kata dasar jadi.
pelafalan yang sama tetapi maknanya berbeda. Terjadi memiliki arti dalam
kelas verba atau kata kerja sehingga terjadi dapat menyatakan suatu tindakan,
3. Kebocoran
kata bocor dan berlubang sehingga air (udara) dapat keluar atau masuk
4. Lubricating oil
lubricating oil bisa di sebut juga sebagai minyak lumas , adalah cairan yang
Bahan – bahan yang dapat di buat menjadi minyak lumas dapat di bagi
merebus atau memeras tulang belulang atau lemak babi. Bahan yang
berasal dari hewan sebagai contohnya adalah minyak atau lemak ikan,
lemak sapi, lemak kambing dan sebagainya. Bahan pelumas dari hewan
hewan yang terpenting untuk keperluan teknik ialah minyak tulang dan
Bahan sintesis yang di maksud adalah bahan kimia yang bukan hasil
ahli kimia dan pelumas di dalam usahanya membuat pelumas baru yang
delapan puluhan
Hasil tambang atau bahan yang biasanya di sebut sebagai bahan mineral
yang dapat di jadikan pelumas antara lain minyak bumi, batu bara dan
gambut. Bahan pelumas yang lazim di gunakan saat ini adalah fraksi
pelumas yang berasal dari hasil pengolahan minyak bumi. Bahan ini
Lubricating oil memiliki ciri – ciri fisik yang penting antara lain :
1. Viscosity
2. Viscosity index
3. Flash Point
Flash point atau titik nyala merupakan suhu terendah pada waktu
4. Pour Point
tertentu, maka nilai TBN ini akan menurun. Untuk mesin bensin atau
dari 1, lebih baik di ganti dengan minyak pelumas baru, karena ketahanan
6. Carbon residue
7. Density
tertentu.
Sifat pemisahan oli dengan air. Sifat ini perlu di perhatikan terhadap
5. Pada
Menurut kamus bahasa indonesia adalah kata depan yang dipakai untuk
(dipakai di depan kata benda, kata ganti orang, keterangan waktu) atau ke.
6. Stuffing box
Stuffing box adalah salah satu komponen yang terdapat di main engine
yang berfungsi untuk mencegah agar Lubricating oil yang terdapat pada
crankcase saat proses pendinginan piston rod tidak naik hingga ke ruang bilas.
Sistem yang bekerja pada stuffing box sangat berpengaruh terhadap proses
box mengalami kebocoran sehingga lubricating oil yang seharus nya berguna
untuk mendinginkan piston rod dengan menempel pada dinding piston rod
ikut menuju ke ruang bilas sehingga bisa mengurangi lubricating oil di oil
carter mesin induk . Di karenakan Crankcase terpisah dari ruang silinder pada
mesin diesel dua langkah, ketentuan – ketentuan harus dibuat terhadap sistem
Sistem kerja stuffing box pada dasarnya adalah batang piston harus
dalam kondisi tanpa minyak lumas dari crankcase ketika hendak menuju ke
ruang silinder, ataupun hal lainnya yaitu cylinder oil yang telah
boleh masuk ke dalam crankcase. Hal lain juga bisa mencegah udara
Jika di lihat pada bentuk casing pada komponen Stuffing box dapat
dibelah secara vertikal dan di dalamnya berisi serangkaian cincin - cincin yang
1. 1 set cincin pengikis atas - 4 segmen kuningan yang disatukan oleh pegas
garter + Pack sealing ring - 4 segmen kuningan yang disatukan oleh pegas
3. 4 set cincin pengikis oli - 3 segmen baja yang disatukan oleh pegas garter
yang memiliki dua lamela besi cor yang dapat diganti, (oli yang di kikis
kembali ke Crankcase ).
Dan dapat kita katakan bahwa untuk kondisi lamela dipastikan jika
rangkaian cincin lamela bawah salah. Dan jika udara bilas bertiup masuk
ke dalam crankcase , maka cincin bagian atas aus. Di luar setiap set
piston. Adapun jarak antara setiap segmen cincin terhadap batang piston
Cincin-cincin itu terbuat dari perunggu atau dapat terdiri dari lamela besi
yang bisa diganti dan dipasang pada cincin penahan baja ( scraper ) .
Ketika batang Piston melewati stuffing box, minyak dari stuffing box
manual.
akan terjadi jika crosshead tidak sejajar atau jika jarak pemandu
7. Mesin induk
pembakaran dalam, mesin diesel bekerja dengan urutan tetap kejadian yang
19
piston antara titik exstreme. Setiap langkah adalah yang di capai dalam
8. Penyebab
lantaran; karena; asal mula; oleh sebab; oleh karena. Penyebab artinya yang
menyebabkan.
9. Upaya
tujuan. Upaya juga berarti usaha, akal, ikhtiar untuk mencapai suatu maksud,
di MV.CTP
Terjadinya kebocoran lubricating DELTA
oil pada stuffing box mesin induk
di MV.CTP DELTA
dan upaya mengenai kebocoran stuffing box pada mesin induk di kapal yang
C. Defenisi operasional
tentang variabel atau istilah – istilah lain yang di anggap penting dan sering di
temukan sehari – hari di lapangan dalam penelitian ini. Maka di bawah ini akan
mencegah lubricating oil tidak masuk ke ruang bilas dan juga mencegah
3. Piston rod adalah suatu komponen mesin induk dimana berfungsi untuk
mejadi gerak putar pada poros engkol, Memindahkan gaya piston ke poros
sebagai alat pendingin media lubricating oil sebelum masuk ke dalam oil
carter
22
untuk memisahkan minyak lumas dengan kotoran agar minyak lumas yang