Anda di halaman 1dari 3

URAIAN JABATAN

I. IDENTITAS JABATAN

1. Nama Jabatan : Sekretaris Perusahaan


2. Unit Kerja : Sekretariat Perusahaan
3. Sub Unit Kerja : a. Bagian Hukum dan Advokasi
b. Bagian Administrasi dan Humas
4. Atasan Langsung : Direktur Utama
5. Bawahan Langsung : a. Manajer Hukum dan Advokasi
b. Manajer Administrasi dan Humas
c. Sekretaris Direktur

II. FUNGSI

Membantu Direksi di bidang kesekretariatan perusahaan, hukum dan


administrasi perusahaan, hubungan kemasyarakatan, protokol, kerjasama antar
perusahaan, dan promosi perusahaan, serta bidang lain yang merupakan unsur
penunjang kegiatan perusahaan.

III. TUGAS POKOK

1. Melaksanakan kegiatan kesekretariatan perusahaan, hukum dan advokasi,


serta administrasi pimpinan perusahaan
2. Melaksanakan kegiatan hubungan kemasyarakatan serta promosi dan
kemitraan perusahaan.

IV. RINCIAN TUGAS

1. Membuat rencana kerja dan rencana anggaran tahunan divisinya.


2. Memberikan masukan dari aspek hukum kepada Direksi, berkaitan dengan
operasionalisasi dan pengembangan usaha perusahaan.
3. Menyusun rencana/konsep sistem hukum dan advokasi, sistem
administrasi pimpinan dan sistem kehumasan perusahaan.
4. Mengkoordinasikan pengurusan izin-izin usaha perusahaan.
5. Menyelenggarakan data base dan penyimpanan dokumen perusahaan.
6. Membangun jaringan kerjasama yang saling menguntungkan dengan
berbagai pihak stake holder.
7. Mengupayakan kelancaran pelaksanaan agenda Direksi.
8. Mengkomunikasikan kebijakan perusahaan dan atau pemerintah kepada
pihak internal dan eksternal.
9. Menyiapkan dan mengkoordinasikan laporan perusahaan sesuai ketentuan
yang berlaku.
10. Mengkoordinasikan bahan-bahan laporan untuk Rapat Direksi.
11. Melaksanakan kegiatan kesekretariatan perusahaan.
12. Menyiapkan laporan kegiatan Sekretaris Perusahaan secara benar dan
tepat waktu.
13. Membuat laporan realisasi rencana kerja dan anggaran tahunannya.

III. TANGGUNG JAWAB

1. Tersedianya kajian dari aspek hukum kepada Direksi yang berkaitan


dengan operasionalisasi dan pengembangan usaha perusahaan.
2. Terselenggaranya data base dan penyimpanan dokumen perusahaan.
3. Terbinanya kerjasama yang saling menguntungkan dengan berbagai pihak
stake holder.
4. Terselenggaranya kelancaran pelaksanaan agenda Direksi.
5. Terkomunikasikannya kebijakan perusahaan dan pemerintah kepada pihak
internal dan eksternal perusahaan.
6. Terselenggaranya pengelolaan informasi perusahaan.
7. Tersedianya laporan triwulanan, laporan manajemen dan Annual Report
tepat waktu.
8. Tersedianya bahan-bahan laporan untuk Rapat Direksi.

IV. WEWENANG

1. Atas sepengetahuan Direksi mengadakan dan membina hubungan


dengan para pihak sebagai upaya meningkatkan loyalitas para Stake-
holder.
2. Memberikan keterangan (press release) mengenai kebijakan perusahaan.
3. Memberikan pertimbangan hukum kepada Direksi dalam merumuskan
suatu peraturan atau kebijakan.
4. Merekomendasikan konsep perjanjian kerjasama yang akan
ditandatangani oleh Direksi.
5. Mengkoordinasikan penyusunan Laporan triwulanan perusahaan,
Laporan Manajemen, Annual Report serta Rencana Jangka Panjang
Perusahaan (RJPP).
6. Atas persetujuan Direksi mewakili perusahaan dalam rangka
menyelesaikan perselisihan hukum dengan pihak lain di dalam maupun
di luar pengadilan.
7. Mengkoordinasikan kegiatan pengelolaan dan pengembangan sistem
informasi manajemen termasuk penyebarluasan informasi perusahaan.
IV. HUBUNGAN KERJA/SUPERVISI

1. Vertikal : Bertanggung jawab langsung kepada Direksi


2. Horizontal : Seluruh Divisi di Lingkungan Perum LKBN Antara.
3. Eksternal : Para Stake Holder.

Anda mungkin juga menyukai