Anda di halaman 1dari 7

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Tempat Penelitian

Pada Tahun 2011 Fakultas Kedokteran Universitas Prima Medan

telah membangun Rumah Sakit pendidikan bertaraf internasional

berlantai 13 di jalan Ayahanda No. 68A medan.

Rumah sakit pendidikan berkapasitas 250 bed dengan fasilitas

sebagai berikut :

6 ruang operasi, Ruang I.C.U, Ruang I.C.C.U, Ruang N.I.C.U,

Ruang H.D.U, Radiologi, Hemodialisa, Cath lab, IGD, Ruang bersalin,

Ruang bayi sehat, Ruang bayi sakit, Endoscopy, Cardiac stress test,

Ruang anak, 32 poliklinik spesialis dan sub spesialis, Fasilitas rehap

medik, Apotik, Cafetaria, Laboratorium, Perpustakaan mahasiswa, Ruang

seminar, Ruang pertemuan dokter, Ruang COASS, Landasan helikopter,

24 kamar penginapan.

Rumah Sakit Royal Prima Medan merupakan salah satu rumah

sakit swasta terbesar dan menjadi pusat rujukan bagi masyarakat

khususnya Kota Medan dan masyarakat Sumatera Utara pada umumnya.

Rumah Sakit Rpyal Prima Medan diresmikan oleh Wakil Gubernur

Sumatera Utara, Bapak Ir. H. Tengku Erry Nuradi, M.Si., pada tangga; 16

Februari 2014 dengan dasar pemberian izin Operasional Sementara dari

Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara No. 440.442/1641/II/Tahun

31
32

2014 yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi

Sumatera Utara, Ibu dr. Siti Hatati Surjanti, M.Kes

B. Karakteristik Responden

Karakteristik Responden berdasarkan jenis kelamin dan usia disajikan

dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan persentase karakteristik

responden berdasarkan jenis kelamin dan usia pada pasien gagal ginjal

yang menjalani hemodialisa di Rumah Sakit Umum Royal Prima Medan

Tahun 2018 dapat di lihat pada tabel berikut:

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Dan Presentase Karakteristik


responden berdasarkan jenis kelamin dan usia
responden di Rumah Sakit Umum Royal Prima Medan
Tahun 2018 (n=34)

Karakteristik Responden Jumlah (n) Prensentase (%)


Jenis kelamin
a. Laki-Laki 23 67,6%
b. perempuan 11 32,4
Total 34 100
Usia
a. Remaja akhir 17-25 8 23,5
b. Dewasa awal 26-35 10 29,4
c. Dewasa akhir 36-45 10 29,4
d. Lansia awal 46-55 6 17,6
Total 34 100

Berdasarkan tabel 4.1 diatas diketahui bahwa dari 34 orang

mayoritas berjenis kelamin laki-laki sebanyak 23 orang (67,6%) dan

minoritas berjenis kelamin perempuan sebanyak 11 orang (32,4%). Dari

34 responden mayoritas umur 26-35 dan 36-45 masing-masing sebanyak

10 orang (29,4%) dan minoritas umur 46-55 sebanyak 6 orang (17,6%).


33

C. Analisa Univariat

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada tanggal 04 april

s/d 10 april 2018 yang bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Mengunyah

Permen Karet Renda Gula dan Mengulum Es Batu Terhadap Penurunan

Rasa Haus Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik (GGK) Yang Menjalani

Hemodialisa Di RSU Royal Prima Medan Tahun 2018, maka diperoleh

sebagai berikut :

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Responden sebelum dilakukan


Tindakan Mengunyah Permen Karet Rendah Gula
Terhadap Penurunan Rasa Haus Pada pasien Gagal
Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisa Di RSU Royal
Prima Medan Tahun 2018

No variabel jumlah Presentase(%)


1 Mengunyah permen karet
A. haus 14 82,4
B. sangat haus 3 17,6
Total 17 100

Berdasarkan tabel 4.2 diatas dapat dinilai bahwa sebelum dilakukan

pemberian mengunyah permen karet rendah gula dari 17 orang

responden yang mayoritas merasa haus sebanyak 14 orang (82,4%)

sedangkan yang minoritas sangat haus sebanyak 3 orang (17,6%).

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Responden setelah dilakukan


Tindakan Mengunyah Permen Karet Rendah Gula
Terhadap Penurunan Rasa Haus Pada pasien Gagal
Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisa Di RSU Royal
Prima Medan Tahun 2018

No Variabel Jumlah Presentase(%)


1 Mengunyah permen karet
A. Tidak menurun 3 17,6
B. Menurun 14 82,4
Total 17 100
34

Berdasarkan tabel 4.3 diatas dapat dilihat bahwa, setelah diberikan

pemberian mengunyah permen karet rendah gula dari 17 orang

responden yang mayoritas menurun rasa hausnya sebanyak 14 orang

(82,4%) sedangkan yang minoritas tidak menurun rassa hausnya

sebanyak 3 orang (17,6%).

Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Responden Sebelum dilakukan


Tindakan Mengulum Es Batu Terhadap Penurunan Rasa
Haus Pada pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani
Hemodialisa Di RSU Royal Prima Medan Tahun 2018

No Variabel Jumlah Presentase(%)


1 Mengulum es batu
A. Haus 16 94,2
B. sangat haus 1 5,9
Total 17 100

Berdasarkan tabel 4.4 diatas dapat dilihat bahwa, sebelum

dilakukan mengulum es batu dari 17 orang responden yang mayoritas

merasa haus sebanyak 16 orang (94,2%) sedangkan yang minoritas

sangat haus sebanyak 1 orang (5,9%).

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Responden setelah dilakukan


Tindakan Mengulum Es Batu Terhadap Penurunan Rasa
Haus Pada pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani
Hemodialisa Di RSU Royal Prima Medan Tahun 2018

No Varabel Jumlah Presentase(%)


1 Mengulum es batu
A. Tidak menurun 1 5,9
B. Menurun 16 94,1
Total 17 100

Berdasarkan tabel 4.5 diatas dapat dilihat bahwa, setelah

dilakukan pemberian mengulum es batu dari 17 orang responden yang


35

mayoritas menurun sebanyak 16 orang (94,1%) sedangkan yang

minoritas tidak menurun sebanyak 1 orang (5,9%).

D. Analisa Bivariat

Efektivitas Mengunyah Permen Karet Rendah Gula dan Mengulum


Es Batu Terhadap Penurunan Rasa Haus Pada Pasien Gagal Ginjal
Kronik Yang Menjalani Hemodialisa Di RSU Royal Prima Medan
Tahun 2018

Berdasarkan hasil penelitian tentang Efektivitas Mengunyah

Permen Karet Rendah Gula dan Mengulum Es Batu Terhadap Penurunan

Rasa Haus Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisa

Di RSU Royal Prima Medan Tahun 2018, dengan menggunakan uji

wilcoxon maka di peroleh hasil sebagai berikut :

Tabel 4.6 Efektivitas Mengunyah Permen Karet Rendah Gula


Terhadap Penurunan Rasa Haus Pada Pasien Gagal
Gainjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisa Di RSU
Royal Prima Medan Tahun 2018

perlakuan haus Sangat Tota Z p


hasu l Velue
n % n % N %
sebelum 14 82,4 3 17,6 17 100
menurun Tidak
menur -2,668 0,008
n
n % n %
sesudah 14 82,4 3 17,6 17 100

Berdasarkan tabel 4.6 diatas dapat diketahui bahwa hasil uji

wilcoxon didapat nilai Z = -2,668 dengan p value sebesar 0,008 < 0.05

sehingga kesimpulan Ho ditolak dan Ha diterima, disimpulkan bahwa ada

efektivitas mengunyah permen karet rendah gula terhadap penurunan


36

rasa haus pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di

RSU Royal Prima Medan Tahun 2018.

Tabel 4.7 Efektivitas Mengulum Es Batu Terhadap Penurunan Rasa


Haus Pada Pasien Gagal Gainjal Kronik Yang Menjalani
Hemodialisa Di RSU Royal Prima Medan Tahun 2018

perlakuan haus Sangat Total Z p


hasu Velue
n % n % N %
sebelum 16 94,1 1 5,9 17 100
menurun Tidak
menur -3,638 0,000
n
n % n %
sesudah 16 94,1 1 5,9 17 100

Berdasarkan tabel 4.7 diatas dapat diketahui bahwa hasil uji

wilcoxon didapat nilai Z = -3,638 dengan p value sebesar 0,000 < 0,05

sehingga kesimpulan Ho ditolak dan Ha diterima, disimpulkan bahwa ada

efektivitas mengulum es batu terhadap penurunan rasa haus pada pasien

gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di RSU Royal Prima

Medan Tahun 2018.

Tabel 4.8 Perbandingan Tingkat Efktivitas Mengunyah Permen Karet


Rendah Gula dan Mengulum Es Batu Terhadap Penurunan
Rasa Haus Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang
Menjalani Hemodialisa Di RSU Royal Prima Medan Tahun
2018

Variabel frek Mean Sum of P


rank rank value
Kelompok mengunyah permen 17 9.41 160.00
karet rendah gula 0,000
Kelompok mengulum es batu 17 25.59 435.00
37

Berdasarkan tabel 4.8 dapat diketahui bahwa hasil uji mann

whitney menunjukkan nilai mean rank pada kelompok mengunyah

permen karet rendah gula sebesar 9,41 dan pada kelompok mengulum es

batu sebesar 25,59. ada perbedaan yang signifikan antara selisih rata-

rata penurunan intensitas rasa haus pada kelompok mengunyah permen

karet rendah gula dan mengulum es batu, dimana selisih rata-rata

penurunan rasa haus pada kelompok es batu lebih besar dibandingkan

dengan kelompok mengunyah permen karet rendah gula. Hasil uji mann

whitney juga menunjukkan p value 0,000<0,05, dapat disimpulkan bahwa

ada perbedaan efektivitas mengunyah permen karet rendah gula dan

mengulum es batu terhadap penurunan rasa haus pada pasien gagal

ginjal kronik di RSU Royal Prima Medan Tahun 2018.

Anda mungkin juga menyukai