No.

Nama Ruas Permasalahan Solusi

a Ruas Pangkajene Sidrap - Kalalo
1

retak garis dan lubang Perlu laburan aspal

setempat(Local sealing) dan
pada Jalan Perataan / Leveling

Km. 183+300
2

Plat deucker perlu

Plat Deucker yang tidak dibersihkan agar air tidak
berfungsi karena naik/menyebrang pada
tersumbat badan jalan

km. 183+350
3

Retak Memanjang Pada Perlu laburan aspal

Aspal setempat(Local sealing)

201+000
4

Penanganan berupa
lapis permukaan aspal Laveling / perataan dengan
hilang dan membentuk menggunakan aspal dingin
lubang (coldmix)

209+220
5

Penanganan berupa
lapis permukaan aspal Laveling / perataan dengan
hilang dan membentuk menggunakan aspal dingin
lubang
 5

Penanganan berupa
lapis permukaan aspal Laveling / perataan dengan
hilang dan membentuk menggunakan aspal dingin
lubang (coldmix)

209+707
6

Penanganan berupa
lapis permukaan aspal Laveling / perataan dengan
hilang dan membentuk menggunakan aspal dingin
lubang (coldmix)

210+000

No. Nama Ruas Permasalahan Solusi

c Ruas Tarumpakkae - Batas Kab. Luwu / bts. Kab Wajo
1

Lubang ( Potholes) Penanganan Lubang berupa

perataan dan
pada sebelah kiri jalan
akibat terperangkapnya penambalan.serta salauran
samping untuk mengalirkan
air pada badan jalan air

Km. 236+420
2

Penanganan Lubang berupa

Lubang pada perkersan perataan dan
penambalan.serta salauran
jalan samping untuk mengalirkan
air

Km. 237+000
3

Penanganan Lubang berupa

Lubang pada perkersan perataan dan
penambalan.serta salauran
jalan samping untuk mengalirkan
air
3

Penanganan Lubang berupa

Lubang pada perkersan perataan dan
penambalan.serta salauran
jalan samping untuk mengalirkan
air

Km. 237+100
4

Kerusakan pada badan Penanganan berupa

jalan. Aspal terkelupas rekonstruksi

Km. 258+500
5

Kerusakan berupa aspal

terkelupas dan lubang rekonstruksi
pada perkerasan

Km. 272+150
6

Kerusakan pada badan rekonstruksi

jalan. Aspal terkelupas

Km. 272 +300

No. Nama Ruas Permasalahan Solusi
b Ruas Anabanua - Tarumpakkae
1

kerusakan tepi pada

perkerasan aspal ( Edge Perlu ditanganni dengan
Patching
Berak )

Km. 219+600
2

Retak buaya ( Alligator

Crack ) disebabkan oleh Perlu ditangani dengan
lapisan dibawahnya
kurang stabil,pelapukan laburan aspal setempat
dan patching
permukaan, air tanah
pada perkerasan jalan

Km. 219+700
3

Kerusakan berupa
lubang (potholes) dan Perlu penanganan dengan
patching
retak alur

Km.220+025
4

Retak Alur pada Laburan Aspal setempat

perkerasan jalan

Km. 220 + 385

5

Retak Buaya Patching

 5

Retak Buaya Patching

km. 220+400
6

penanganan berupa
laburan aspal setempat,
Retak memanjang jalan melapis retakan,
sepanjang 2 mtr kemudian mengisi
retakan aspal minyak
panas

222+800

No. Nama Ruas Permasalahan Solusi

c Ruas Tarumpakkae - Batas Kab. Luwu / bts. Kab Wajo
3

Penanganan Lubang
Lubang pada perkersan berupa perataan dan
penambalan.serta
jalan salauran samping untuk
mengalirkan air

Km. 237+100
4

Kerusakan pada badan Penanganan berupa

jalan. Aspal terkelupas rekonstruksi

Km. 258+500
5

Kerusakan berupa aspal

terkelupas dan lubang rekonstruksi
pada perkerasan
5

Kerusakan berupa aspal

terkelupas dan lubang rekonstruksi
pada perkerasan

Km. 272+150
6

Kerusakan pada badan rekonstruksi

jalan. Aspal terkelupas

Km. 272 +300

No. Nama Ruas Permasalahan Solusi
b Ruas Anabanua - Tarumpakkae
7

Retak buaya setempat

setempat sepanjang 10 penanganan berupa
Patching
meter

Km. 223+650
8

Retak buaya setempat

setempat sepanjang 13 penanganan berupa
Patching
meter

Km. 224+025
9

Perlu proteksi berupa

Penurunan badan jalan pasangan batu sebelah
setinggi 20 cm kanan

Km. 225+ 450

10

Retak Buaya Pada Patching

perkerasan Jalan

Km. 228+625
11

Penurunan Badan Jalan Perlu proteksi berupa

sepanjang 35 meter dan pasangan batu sebelah
setinggi 18 cm kiri
11

Penurunan Badan Jalan Perlu proteksi berupa

sepanjang 35 meter dan pasangan batu sebelah
setinggi 18 cm kiri

Km 228+850
12

Retak buaya Patching

Km. 229+950
No. Nama Ruas Permasalahan Solusi
b Ruas Anabanua - Tarumpakkae
13

Penurunan badan
jalan sepanjang 21 perlu Proteksi
sebelah kiri
Meter

Km. 231+700
14

permukaan aspal
terlihat nyembuk Perlu Perataan dan
terhadap permukaan penambalan lubang
sekitarnya

Km 231+760
15

Perlu proterksi
Penurunan badan sebelah kiri dan
jalan sepanjang 35 penanganan
meter dan setinggi 23 menggunakan
cm geotextile

Km.231 + 850
16

17
17

18
Rapat Koordinasi Tim di kantor BBPJN XIII

Rapat Koordinasi di kantor PPK 13

Pelaksanaan Survey di Lapangan