74 | J u r n a l P e n d i d i k a n J a s m a n i K e s e h a t a n d a n R e k r e a s i
I S S N : 2252-8148
pendidikan jasmani siswa dan untuk keperluan-keperluan
menginginkan pembelajaran yang mendadak. dengan kata lain Kesegaran
instan tanpa ingin tahu tentang jasmani dapat pula didefinisikan
peraturan dan teknik dasar sehingga sebagai kemampuan untuk
kondisi ini bisa membuat proses menunaikan tugas dengan baik
kegiatan belajar mengajar tidak efektif, walaupun dalam keadaan sukar,
sehingga materi yang disampaikan dimana orang yang kesegaran
belum bisa diserap oleh sebagian jasmaninya kurang, tidak akan dapat
siswa.Untuk mempermudah tujuan melakukannya. Agus Mukhlolid, M.Pd
pembelajaran maka harus di (2004 : 3) menyatakan bahwa
terapkannya sebuah metode yang Kesegaran Jasmani adalah
untuk meningkatkan kesegaran kesanggupan dan kemampuan untuk
jasmani siswa, di tambah lagi sarana melakukan kerja atau aktivitas,
dan prasarana yang kurang mendukung mempertinggi daya kerja dengan tanpa
untuk melakukan pembelajaran mengalami kelelahan yang berarti atau
Olahraga di sekolah. berlebihan.
Meskipun demikian dalam rangka Sumosardjuno dan Giri
meningkatkan kesegaran jasmani Widjojo menyatakan kesegaran
terhadap siswa maka penulis jasmani adalah kemampuan tubuh
menentukan judul penelitian, yaitu: untuk menyesuaikan fungsi alat-alat
Penerapan Olahraga Rekreasi dalam tubuh dalam batas fisiologi terhadap
proses pembelajaran untuk keadaan lingkungan atau kerja fisik
Meningkatkan Kesegaran Jasmani secara efisien tanpa lelah berlebihan.
terhadap Siswa kelas X SMK Negeri 1 Suratman (1975) kesegaran jasmani
Belimbing. adalah suatu aspek fisik dari kesegaran
Sumosardjuno (1989 : 9) menyeluruh (total fitness) yang
mendefinisikan Kesegaran Jasmani memberi kesanggupan kepada
adalah kemampuan seseorang untuk seseorang untuk menjalankan hidup
menunaikan tugasnya sehari-hari yang produktif dan dapat
dengan gampang, tanpa merasa lelah menyesuaikan pada tiap pembebanan
yang berlebihan, serta masih atau stres fisik yang layak.
mempunyai sisa atau cadangan tenaga Kesegaran Jasmani mempunyai
untuk menikmati waktu senggangnya fungsi yang sangat penting bagi
75 | J u r n a l P e n d i d i k a n J a s m a n i K e s e h a t a n d a n R e k r e a s i
I S S N : 2252-8148
kehidupan seseorang dalam melakukan jasmani bagi ibu hamil untuk
kegiatan sehari-hari. Kebugaran mempersiapkan diri menghadapi
jasmani berfungsi untuk meningkatkan kelahiran. (c)Golongan ketiga
kemampuan kerja bagi siapapun yang berdasarkan umur Bagi anak-anak
memilikinya sehingga dapat untuk merangsang pertumbuhan dan
melaksanakan tugas-tugasnya secara perkembangan, dan kebugaran jasmani
optimal untuk mendapatkan hasil yang bagi orang tua untuk meningkatkan
lebih baik. Hasil seminar kebugaran daya tahan tubuh (Agus Mukholid,
jasmani nasional pertama yang M.Pd, 2004 : 3).
dilaksanakan diJakarta pada tahun
Metode penelitian
1971 dijelaskan bahwa fungsi
Metode dalam suatu penelitian
kebugaran jasmani adalah untuk
harus tepat atau mengarah pada tujuan
mengembangkan kekuatan,
penelitian serta dapat di pertanggung
kemampuan, dan kesanggupan daya
jawabkan secara ilmiah sesuai dengan
kreasi serta daya tahan dari setiap
aturan yang berlaku, agar penelitian
manusia yang berguna untuk
tersebut dapat diperoleh hasil yang
mempertinggi daya kerja dalam
sesuai dengan yang diharapkan.
pembangunan dan pertahanan bangsa
Metode penelitian yang digunakan
dan negara.
dalam penelitian ini adalah penelitian
Fungsi khusus dari kesegaran jasmani
tindakan kelas. Subjek penelitian
terbagi menjadi tiga golongan sebagai
tindakan kelas ini adalah siswa kelas X
berikut: (a)Golongan pertama yang
TIK SMK Negeri I belimbing.
berdasarkan pekerjaan Misalnya
Penelitian Tindakan Kelas peneliti
kebugaran jasmani bagi olahragawan
dapat mencermati suatu obyek dalam
untuk meningkatkan prestasi,
hal ini siswa, menggunakan penerapan
kebugaran jasmani bagi karyawan
Olahraga Rekreasi untuk
untuk meningkatkan produktivitas
meningkatkan kesegaran jasmani.
kerja, dan kebugaran jasmani bagi
Melalui tindakan yang sengaja
pelajar untuk mempertinggi
dilakukan dengan tujuan tertentu
kemampuan belajar. (b)Golongan
dalam bentuk rangkaian siklus
kedua berdasarkan keadaan Misalnya
kegiatan. Dengan demikian
kebugaran jasmani bagi orang-orang
perkembangan dalam setiap kegiatan
cacat untuk rehabilitasi, dan kebugaran
dapat terpantau. Subjek pada penelitian
76 | J u r n a l P e n d i d i k a n J a s m a n i K e s e h a t a n d a n R e k r e a s i
I S S N : 2252-8148
ini adalah Siswa kelas X yang alokasi waktu 2 x 45 ( 90 menit )
berjumlah 5 siswa laki-laki dan 18 siklus ini terdiri dari tahap: (a)Dengan
siwa perempuan pada TIK SMK nilai rata-rata pada siklus I adalah 62,5
Negeri 1 belimbing.Objek dalam dan pada siklus II adalah 90. Dengan
penelitian ini adalah SMK Negeri 1 demikian Olahraga Rekreasi dapat
belimbing pada kelas X TIK. meningkatkan kesegaran jasmani
Tehnik pengumpulan data dalam siswa. (b)Dengan melihat hasil dari
penelitian tindakan kelas ini adalah siklus I dan siklus II terjadi
mengunakan angket ini dilakukan peningkatan dengan persentase pada
langsung selama penelitian berada di siklus I adalah 62% dan pada siklus II
tempat penelirian Test dipergunakan adalah 90% . Dengan demikian
untuk mendapatkan hasil tentang kesegaran jasmani siswa kelas X
belajar siswa.(a)untuk meningkatkan meningkat dan memenuhi kreteria
kesegaran jasmani pada siswa melalui keberhasilah.
olahraga rekreasi. Tehnik analisis data
Berdasarkan hasil penelitian
dilakukan dan hasil yang akan di capai
yang telah dilaksanakan, materi Hiking
dari hasil penelitian ini adalah (a)Data
pada tindakan siklus I dapat
tentang proses pembelajaran diambil
dipersentasekan melalui tabel dibawah
melalui observasi dan catatan pada saat
ini :
melakukan dilapangan. Alat-alat yang
digunakan adalah lembar penagamatan
Tabel 4.3
(daftar checlist) RPP dan sejenisnya. Jumlah nilai pada Siklus I, dan
siklus II
Data yang dikumpulkan juga berperan
Tindak Persent
sebagai peneliti adalah kualitatif. Oleh an ase (%)
Siklus 62,5%
sebab itu, data yang akan dianalisis
I
secara kuratif deskritif. (b)Tingkat Siklus 90%
keberhasilan dapat dilihat dari hasil II
77 | J u r n a l P e n d i d i k a n J a s m a n i K e s e h a t a n d a n R e k r e a s i
I S S N : 2252-8148
terjadi peningkatan dengan persentase
100% 90%
pada siklus I adalah 62% dan pada
80%
62% siklus II adalah 90% sehingga
60%
40%
kesegaran jasmani siswa kelas X
78 | J u r n a l P e n d i d i k a n J a s m a n i K e s e h a t a n d a n R e k r e a s i
I S S N : 2252-8148