Manajemen Biaya Bab 5 Perhitungan Biaya
Manajemen Biaya Bab 5 Perhitungan Biaya
Tinjauan pustaka
3.1 Teori – Teori yang Melandasi
Tabel 1
Ringkasan menurut Bem’s Role Inventory (BSRI)
Kategori Gender Keterangan
Feminin Skor feminin tinggi, skor maskulin rendah.
Maskulin Skor maskulin tinggi, skor feminin rendah.
Androgini Skor maskulin tinggi, skor feminin tinggi.
Undifferentiated Skor feminin rendah, skor maskulin rendah.
Setelah terbagi menjadi empat kategori selanjutnya menentukan median dari empat
kategori gender tersebut. Skor BSRI yang berada di bawah median karakteristiknya digolongkan pada
karakteristik rendah, sedangkankan skor BSRI di atas median masuk dalam kategori karakteristik
tinggi.
Tabel 2
Intepretasi Skor Bem Sex Role Inventory
Kode
No. Maskulin Feminim Kode Akhir Peran gender
1. 2 2 4 Androgini
2. 2 1 3 Maskulin
3. 1 2 2 Feminin
4. 1 1 1 Undifferentiated
Keahlian
Keahlian dalam penelitian ini dihitung melalui tiga indikator : jumlah sertifikasi keahlian
yang dimiliki, sertifikasi peran pemeriksa yang terakhir diikuti, dan skor keahlian auditor berdasarkan
Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN). Jumlah sertifikasi keahlian diukur menggunakan
skala nominal, berupa banyaknya sertifikasi keahlian yang dimiliki (pendidikan profesi, gelar Ak, CA,
CPA, CFE, CMA, dan lainnya).
Sertifikasi peran pemeriksa diukur menggunakan skala interval 1 hingga 5, mulai dari
Anggota Tim Yunior (ATY), Anggota Tim Senior (ATS), Ketua Tim Yunior (KTY), Ketua Tim Senior (KTS),
dan Pengendali Teknis (PT). Sedangkan skor keahlian auditor berdasarkan persyaratan keahlian
dalam SPKN diukur melalui delapan pernyataan dalam kuesioner. Pertanyaan tersebut maka akan
dijadikan sebagai skor dengan membagi total skor seluruh pernyataan dengan jumlah item
pernyataan. Skor maksimum untuk persyaratan keahlian ini adalah 6.
Skeptisisme Profesional
Pengukuran Skeptisisme ini menggunakan model pengukuran profesional Hurrt, Eining, dan
Plumlee (HEP) (2003). Model pengukuran skeptisisme HEP meliputi enam dimensi meliputi pikiran
yang selalu mempertanyakan (questioning mind/ QM), menunda dalampengambilan keputusan
(suspension of judgement/ SJ), mencari pengetahuan (search for knowledge/SK), pemahaman
pribadi (interpersonal understanding/ IU), kepercayaan diri (self confidence/ SC),dan keyakinan diri
(self determination/ SD). Skala pengukuran menggunakan likert 1 sampai 6. Skor dimulai dari likert 1
tidak setuju sama likert 6 sangat setuju. Semakin tinggi skor yang diberikan responden maka
menunjuakan tingkat skeptitisme yang tinggi.
4.1 Hipotesis