Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
A. LOKASI
Depok, selama lebih kurang 4 bulan sejak bulan Januari sampai Mei
2008.
B. BAHAN
1. Bahan Uji
17
ekstrak..., Mia Permawati, FMIPA UI, 2008
Karakterisasi
2. Hewan Uji
Pertanian Bogor.
3. Bahan Kimia
hewan uji yaitu pereaksi asam urat (Randox), kalium oksonat (Sigma
18
Karakterisasi ekstrak..., Mia Permawati, FMIPA UI, 2008
C. ALAT
(Iwaki Pyrex).
D. CARA KERJA
a. Pembuatan Simplisia
terlindung dari sinar matahari langsung selama lebih kurang tujuh hari.
jam. Selanjutnya daun kering diserbuk hingga halus dengan blender dan
19
ekstrak..., Mia Permawati, FMIPA UI, 2008
Karakterisasi
b. Pembuatan Ekstrak
dalam cawan penguap dengan suhu tidak lebih dari 500 C hingga
2. Karakterisasi Ekstrak
a. Rendemen (22)
20
Karakterisasi ekstrak..., Mia Permawati, FMIPA UI, 2008
b. Karakteristik Ekstrak Spesifik (22)
1) Identitas
Indonesia tanaman.
2) Organoleptik
21
ekstrak..., Mia Permawati, FMIPA UI, 2008
Karakterisasi
penguap yang telah ditara kemudian diuapkan pada penangas air
dalam persen senyawa yang larut dalam air dihitung terhadap bobot
ekstrak awal.
22
Karakterisasi ekstrak..., Mia Permawati, FMIPA UI, 2008
c. Karakteristik Ekstrak Non-spesifik (22)
1) Susut Pengeringan
2) Kadar Air
telah ditara kemudian dikeringkan pada suhu 1050 C selama 5 jam dan
23
ekstrak..., Mia Permawati, FMIPA UI, 2008
Karakterisasi
dibiarkan mendingin dalam keadaan tertutup dalam desikator selama
3) Kadar Abu
dalam krus platina atau krus silikat yang telah dipijarkan dan ditara,
dengan cara ini arang tidak dapat dihilangkan, maka ditambahkan air
panas, kemudian disaring melalui kertas saring bebas abu. Sisa kertas
10 menit hingga suhu kamar. Kadar abu total dihitung terhadap bobot
ekstrak awal.
24
Karakterisasi ekstrak..., Mia Permawati, FMIPA UI, 2008
b) Penetapan kadar abu yang tidak larut dalam asam
saring bebas abu lalu dicuci dengan air panas, dan dipijar hingga
desikator selama 10 menit hingga suhu kamar. Kadar abu yang tidak
1) Identifikasi alkaloid
kemudian disaring. Fltrat dibagi menjadi tiga bagian pada kaca arloji
25
ekstrak..., Mia Permawati, FMIPA UI, 2008
Karakterisasi
2) Identifikasi glikosida
diuapkan pada suhu tidak lebih dari 500 C. Sisanya dilarutkan dengan
Burchard).
tetes asam sulfat pekat P. Jika terbentuk cincin berwarna ungu pada
26
Karakterisasi ekstrak..., Mia Permawati, FMIPA UI, 2008
(b) Percobaan terhadap glikosida jantung
0,3 M. Setelah itu ditambah dengan hati-hati 3 tetes asam sulfat pekat
P dan 1 tetes besi (III) klorida 0,3 M. Bila terbentuk cincin berwarna
merah coklat pada batas cairan dan setelah beberapa menit di atas
27
ekstrak..., Mia Permawati, FMIPA UI, 2008
Karakterisasi
Lapisan benzen dipisahkan kemudian disaring. Filtrat yang bewarna
Lapisan air yang berwarna merah intensif dan lapisan benzen yang
3) Saponin
4) Flavonoid
lapisan metanol uapkan pada suhu 400 C hingga kering. Sisa larutkan
percobaan.
28
Karakterisasi ekstrak..., Mia Permawati, FMIPA UI, 2008
Sejumlah 1 ml larutan percobaan diuapkan hingga kering dan
(glikosida-3-flavonol).
dan auron.
29
ekstrak..., Mia Permawati, FMIPA UI, 2008
Karakterisasi
5) Tanin
hasil positif jika terbentuk larutan biru kehitaman atau hijau kehitaman
(24).
30
Karakterisasi ekstrak..., Mia Permawati, FMIPA UI, 2008
4. Penetapan Dosis
gram daun segar. Jika menggunakan daun kering maka setara dengan
12,77 gram daun kering (Tabel 5). Faktor konversi dari manusia ke
diberikan adalah ekstrak. Maka, dosis untuk satu tikus: Berat dosis
31
ekstrak..., Mia Permawati, FMIPA UI, 2008
Karakterisasi
2. Dosis II : Dosis 1 kali yaitu 0,69 g/200 g bb ekstrak
g bb.
32
Karakterisasi ekstrak..., Mia Permawati, FMIPA UI, 2008
d. Penetapan Dosis Pembanding Jamu Herbal “X”
tertera pada etiket sediaan jadi yang telah beredar di pasaran. Dosis
manusia adalah 2 kapsul atau 940 mg/hari, dosis untuk tikus: 0,018 x
mg/kg bb. Maka didapatkan dosis untuk satu ekor tikus 50 mg/200 g
33
ekstrak..., Mia Permawati, FMIPA UI, 2008
Karakterisasi
6. Perlakuan
Acak Lengkap (RAL) dimana 35 ekor tikus putih jantan dibagi secara
Pada hari ke-1 sampai dengan hari ke-7 diberikan sediaan uji secara
oral satu kali dalam sehari pada kelompok I, II, dan III sesuai dengan
pada kelompok IV. Pembanding jamu herbal “X” diberikan secara oral
(Gambar 16).
sediaan uji ekstrak yang terakhir secara oral pada kelompok I, II, dan
34
Karakterisasi ekstrak..., Mia Permawati, FMIPA UI, 2008
III serta alopurinol dan jamu herbal “X” secara oral pada kelompok IV
induksi kalium oksonat atau satu jam setelah pemberian sediaan uji
35
ekstrak..., Mia Permawati, FMIPA UI, 2008
Karakterisasi
Tabel 1
Ke Perlakuan
l Hari ke-1 sampai ke-7 Hari ke-8
Awal Setelah 1 jam Setelah 2 jam
I Dosis I yaitu 0,345 Induksi kalium oksonat sediaan uji Pengambilan
g/200 g bb ekstrak secara intraperitonial dosis I darah
secara oral
II Dosis II yaitu 0,69 Induksi kalium oksonat sediaan uji Pengambilan
g/200 g bb ekstrak secara intraperitonial dosis II darah
secara oral
III Dosis III yaitu 1,38 Induksi kalium oksonat sediaan uji Pengambilan
g/200 g bb ekstrak secara intraperitonial dosis III darah
secara oral
IV Alopurinol 36 mg/200 Induksi kalium oksonat sediaan Pengambilan
g bb secara oral secara intraperitonial alopurinol darah
V Jamu herbal “X” Induksi kalium oksonat sediaan jamu Pengambilan
170mg/200 g bb secara intraperitonial herbal “X” darah
secara oral
VI Na-CMC 0,5% Induksi kalium oksonat Na-CMC 0,5% Pengambilan
secara oral secara intraperitonial darah
VII Na-CMC 0,5% Na-CMC 0,5% secara Na-CMC 0,5% Pengambilan
secara oral intraperitonial darah
36
Karakterisasi ekstrak..., Mia Permawati, FMIPA UI, 2008
7. Pengambilan Darah
dengan memutar sambil ditekan pada sinus orbital mata tikus yang
(28). Darah yang diperoleh ditampung dalam vial sampel yang telah
37
ekstrak..., Mia Permawati, FMIPA UI, 2008
Karakterisasi
Pada kuvet blanko, sampel, dan standar dimasukkan 1000 µl
(15,29).
Tabel 2
Blanko 1000 µl - -
Sampel 1000 µl 20 µl -
Standar 1000 µl - 20 µl
38
Karakterisasi ekstrak..., Mia Permawati, FMIPA UI, 2008
9. Analisis Data
15.0. Analisis yang dilakukan yaitu uji homogenitas (Levene) dan uji
39
ekstrak..., Mia Permawati, FMIPA UI, 2008
Karakterisasi