PANDUAN PENGISIAN ANALISA RESIKO KEGIATAN

1. Bobot
- Jumlah dari seluruh bobot jenis resiko yang ada senilai 100%

2. Intensitas Kejadian
- Jika jenis resiko tidak memungkinkan untuk terjadi (0) hingga memiliki intensitas kejadian
sebanyak 2 (dua) kali terjadi, silahkan beri nilai 1 (satu) pada tabel intensitas kejadian.
- Jika jenis resiko memiliki intensitas kejadian sebanyak 3 (tiga) sampai dengan 4 (empat) kali
terjadi, silahkan beri nilai 2 (dua) pada tabel intensitas kejadian.
- Jika jenis resiko memiliki intensitas kejadian lebih dari 4 (empat) kali terjadi, silahkan beri
nilai 3 (tiga) pada tabel intensitas kejadian.

3. Dampak Kejadian
- Jika jenis resiko memiliki dampak kejadian yang ringan, silahkan beri nilai 1 (satu) pada tabel
dampak.
- Jika jenis resiko memiliki dampak kejadian sedang, silahkan beri nilai 3 (tiga) pada tabel
dampak.
- Jika jenis resiko memiliki dampak kejadian berat, silahkan beri nilai 5 (lima) pada tabel
dampak.

4. Nilai Resiko = Bobot x Intensitas x Dampak

- Hasil perkalian dari masing-masing kolom Bobot, Intensitas, dan Dampak.

5. Kategori Resiko
- Jika resiko termasuk ke dalam kategori ringan dengan nilai resiko sebesar 1 (satu) sampai
dengan 5 (lima), maka permohonan izin kegiatan disetujui.
- Jika resiko termasuk ke dalam kategori sedang dengan nilai resiko sebesar 6 (enam) sampai
dengan 10 (sepuluh), maka permohonan izin kegiatan harus disertai dengan lampiran
informed concern.
- Jika resiko termasuk ke dalam kategori tinggi dengan nilai resiko lebih dari 10 (sepuluh),
maka permohonan izin kegiatan ditolak.

6. Penjelasan
- Diisi dengan pertimbangan atau syarat tambahan yang telah dipenuhi untuk kategori resiko
sedang. Contoh: untuk jenis resiko keselamatan/kesehatan, selama kegiatan didampingi oleh
tim medis