Anda di halaman 1dari 18

Jika pasangan suami istri merencanakan punya anak, sering kali secara mental

siap, namun apakah secara fisik sudah siap? Perencanaan kehamilan,


menyiapkan kondisi yg baik untuk kehamilan, masih sangat jarang dikerjakan di
sini. Ini yang lazim disebut Konseling Pre Konsepsi. Konsultasi dgn tenaga
kesehatan untuk menyiapkan kehamilan yang baik.

Seperti yg sering saya katakan, kehamilan dan janin yang sehat itu hanya
didapat dari ibu yang sehat. Karena itu konseling pre konsepsi, memiliki
peranan sangat penting dalam mendapatkan kehamilan yang sehat. Siapkan
waktu untuk berkonsultasi dgn dokter/tenaga kesehatan untuk persiapan
kehamilan yang baik.

Bbrp hal yang patut diperhatikan dalam konseling prekonsepsi adalah:

1. Jika memakai KB, kpn stop? kpn kembalinya kesuburan? sehingga bisa
direncakan dan dicatat tanggal menstruasi.
Mencatat tanggal menstruasi di kalender penting untuk mengetahui usia
kehamilan dan janin dgn pasti nantinya.

2. Bagaimana status imunisasi ibu?


Jika ibu belum terimunisasi lengkap, lebih baik jika melakukan vaksinasi dulu
sampai lengkap sebelum hamil.

3. Apakah ibu memiliki penyakit medis kronis?


ini yang terpenting, krn sangat menentukan hasil kehamilan. Jika ada penyakit
medis kronis, bagaimana statusnya saat ini? sedang aktif? atau
terkendali? Karena hamil dengan keadaan penyakit yang terkendali maka
hasilnya akan jauh lebih bagus dgn keadaan penyakit yang aktif.

Saya beri contoh mudah: jika ibu rencana hamil ternyata punya diabetes
(kencing manis), maka risiko kecacatan bayi jauh lebih besar jika gula darah
tidak teregulasi (kadarnya tinggi) saat hamil muda, dibandingkan ibu hamil
dengan kadar gula darah yang normal. Hanya dengan cek darah dan
menormalkan gula darah sebelum hamil, sudah sangat menurunkan risiko
kecacatan bayi. Penyakit2 kronis yang mesti dicek: jantung, ginjal, darah tinggi,
autoimun (lupus dkk), diabetes, dll.

4. Apakah ibu mengkonsumsi obat-obatan tertentu atau suplemen dll? ini mesti
disampaikan ke dokter.
Dokter akan menyesuaikan dosis, atau mengganti obat yg lebih aman utk janin,
krn pemakaian obat2an rawan pada hamil muda, terutama risiko kecacatan
bawaan.

5. Apakah pasangan memiliki risiko penyakit menular seksual? gonta ganti


pasangan? free seks? dll.
Jika iya, maka dokter akan mencek pasangan tersebut kemungkinan terkena
penyakit menular seksual, dan mengobati terlebih dahulu sebelum hamil.

6. Apakah ada riwayat penyakit dalam keluarga? mencari kemungkinan


penyakit menurun. Misal: diabetes, hipertensi, atau penyakit genetik yang
langka.

7. Berapa usia ibu? semakin tua usia maka risiko kecacatan bayi, risiko
keguguran, risiko kehamilan bermasalah makin tinggi. Semakin tua usia ibu,
maka semakin wajib dilakukan #skrining kelainan bawaan pada bayinya, selain
itu kontrol saat hamil ke dokter harus lebih intens.

8. Apakah ada riwayat kehamilan atau persalinan bermasalah sebelumnya? ini


untuk mengantisipasi dan menurunkan risiko berulangnya permasalahan
tersebut saat hamil berikutnya. Contoh: jika bayi yang dilahirkan sebelumnya
ada kecacatan tabung saraf (neural tube defect), maka saat perencanaan hamil
ini perlu suplementasi asam folat dosis tinggi.

9. Yang terpenting sebenarnya utk mengubah pola hidup menjadi lebih sehat
sejak sebelum hamil (program hamil/perencanaan kehamilan), untuk mendapat
kehamilan dan janin yang sehat.

Ubah pola makan sehat, diet sehat, olahraga, istirahat cukup, minum air putih,
stop rokok-alkohol-narkoba dll.
Biasakan konseling prekonsepsi, konsultasi dgn dokter sebelum merencanakan
kehamilan, agar kehamilan-persalinan lebih optimal dan bayi sehat.

dr. Aldika Akbar SpOG


Dokter Spesialis Kandungan Surabaya
salah satu cara konseling antara bidan dengan kliennya seperti dibawah ini ….

BUMIL mengeluh karena sering mual muntah ..

Bumil : assalamualaikum Bu??

Bu Bidan : waalaikumsalam, silahkan masuk

Bumil : nggih bu, terima kasih,

Bu Bidan : mari bu silahkan duduk dulu.

Bumil : iy bu,

Bu Bidan : hmm,, kenalkan Bu saya bidan nita,ada yang bisa saya bantu??

Bumil : iya nih bu, saya sudah hamil 2 bulan,kenapa saya sering mual
muntah?

Bu Bidan : ooh, nama ibu siapa?

Bumil : aluh nur shopia bu,

Bu Bidan : umurnya berapa bu?

Bumil : 29 tahun bu,

Bu Bidan : oh, alamatny dimana ?

Bumil : di jempong barat,

Bu Bidan : oh, deket berarti y.. hehe

Bumil : iya bu,

Bu Bidan : ibu kerja??atau ibu rumah tangga??


Bumil : ibu rumah tangga bu, soalnya saya lulusan smp.

Bu Bidan : oh, ibu sejak kapan mual muntahny?

Bumil : dari sebulan yang lalu bu,

Bu Bidan : sering atau tidak muntahnya?

Bumil : sering bu,

Bu Bidan : oh, ibu tau berapa kali ibu muntah dalam 1 hari itu?

Bumil : kalau nggak salah 5 x bu,

Bu Bidan : 5x ya, banyak nggak yang keluar waktu ibu muntah?

Bumil : banyak bu, apa lagi waktu bangun tidur itu,

Bu Bidan : bangun tidur pagi?

Bumil : ia bu,

Bu Bidan : ow, ibu sebaiknya kalau baru bangun itu jangan langsung
bangun dari tempet tidur dulu bu ya,

Bumil : kenapa emangnya bu bidan?

Bu Bidan : iya bu, soalnya kalau ibu langsung bangun pasti langsung
pusing, itu yang meningkatkan rasa mau muntah.

Bumil : lalu apa yang harus saya lakukan bu bidan ?

Bu Bidan : sebaiknya nanti waktu ibu bangun, kalau bisa sediakan biscuit
kering di meja samping tempat tidur ibu, supaya sebelum beraktifitas, ibu bisa
memakannya beberapa.

Bumil : ow gitu ya ibu bidan ..


Bu Bidan : nggih bu, maaf ini bu kalau selesai muntah biasanya ibu makan
nggak bu?

Bumil : nggak bu, kalau saya makan pasti muntah lagi.

Bu Bidan : sebaiknya ibu makan ya bu, sedikit juga nggak apa2 yang
penting sering buk ya, biar nutrisinya tetap terjaga.

Bumil : tapi bu, suka keluar makanan itu kalau saya makan.

Bu Bidan : iya, nggak apa2 bu itu normal dalam kehamilan muda seperti
ini, tapi sebaiknya ibu makan yang sering ya bu walau dalam porsi kecil.

Bumil : ia buk bidan, boleh nggak kalau saya ganti sama teh gitu bu
atau air jeruk??

Bu Bidan : boleh bu, kalau ibu suka teh, barengin ajja sama biscuit atau
roti panggang kalau ibu suka.

Bumil : oh iya bu,

Bu Bidan : maaf sebelumnya bu, saya mau tanya apa ibu ada dulu pernah
punya penyakit?

Bumil : Alhamdulillah, nggak ada bu, palingan saya cuma batuk pilek
ajja. Nggak pernah sampai di bawa kerumah sakit.

Bu Bidan : kalau di keluarga ibu ada penyakit keturanan nggak bu?

Bumil : keluarga ya bu??hmm.. Ibu saya itu pernah mengalami


hipertensi bu,

Bu Bidan : hipertensi, apakah ibu sering mengalami hal yang sama?

Bumil : sebelum nikah pernah bu,


Bu Bidan : oyy, sebaiknya ibu jangan terlalu banyak mengkonsumsi garam
y bu, untuk memperkecil kemungkinan terjadinya hipertensi saat ibu mau
melahirkan nanti.

Bumil : kenapa emangnya bu bidan ?

Bu Bidan : iya bu, takutnya nanti ibu mengalami yang namanya pre
eklamsi, ini penyakit melebihi hipertensi, bisa merugikan ibu.

Bumil : berarti saya nggak boleh makan garam dong bu?

Bu Bidan : bukan nggak boleh bu, tapi jangan berlebihan. Kan sesuatu
yang berlebihan nggak baik.

Bumil : ooh iya bu saya paham.

Bu Bidan : kalau ibu sudah paham, bisa nggak ibu mengulangi apa saja
yang saya berikan tadi bu?

Bumil : hmm, seinget saya kalau bangun tidur jangan langsung


bangun, sebaiknya tenangkan pikiran dulu atau makan biscuit kering bisa jga di
campur dengan minum teh, makan dalam porsi kecil tapi sering, kemudian
jangan terlalu banyak mengkonsumsi garam.

Bu Bidan : Alhamdulillah berarti ibu sudah benar-benar paham dengan apa


yang saya berikan tadi. Ibu sanggup menjalankannya bu?

Bumil : insyaalah bu bidan saya sanggup, demi calon anak saya juga,

Bu Bidan : iya bu, sebaiknya ibu tidak usah terlalu cemas ya bu karena
ketidaknyamanan ini masih terbilang normal.

Bumil : iya ibu bidan, terima kasih banyak atas saran nya, berguna
buat saya. Insyaallah.

Bu Bidan : amin, sama-sama ibu, ibu senang saya lebih bahagia. Jaga
kesehatan ya bu,
Bumil : nggih bu, sekali lagi terima kasih. Assalamualaikum

Bu Bidan : waalaikumsalam.

Bagikan Post:

ANAMNESA PADA KUNJUNGAN AWAL IBU HAMIL TRIMESTER


PERTAMA

Ny. D dan Tn.A : (mengetuk pintu) Permisi,,,,,Assalamualaikum

Bidan Sonia : Waalaikum Salam Eh Ibu, Bapak. Mari silahkan masuk


(mempersilahkan ibu dan suami masuk, yang pada saat itu masih berada di
pojok ruangan samping pintu). Silahkan duduk Pak, Bu.

Ny.D dan Tn.A : iya bidan terima kasih.

Bidan Sonia : ibu,, bapak selamat siang.

Ny.D dan Tn.A : siang juga bidan

Bidan Sonia : Oh ya, perkenalkan, nama saya bidan Sonia. Setiap


harinya saya tugas diklinik ini. Kalau tidak salah ini kunjungan ibu dan bapak
yang pertama ya?
Ny.Dina : iya bidan

Bidan Sonia : wah senang sekali bisa bertemu dengan ibu dan bapak.
Kita perlu saling kenal kan Pak,Bu ?

Tn. Arthur : ya seperti kata pepatah tak kenal maka tak sayang. Iya
kan ,Yang ? ( menoleh ke Ny. Dina )

Ny. Dina : iya yang.

Bidan Sonia : Nah, apa ada yang bisa saya bantu ?

Ny.Dina : begini bidan, kebetulan ini kehamilan pertama


jadi kami ingin tau banyak hal mengenai apa saja yang perlu diperhatikan oleh
seorang ibu hamil.

Tn. Arthur : iya bidan. Ini kan kali pertama istri saya hamil
( tersenyum ) , jadi saya juga harus tau apa saja yang mesti saya lalukan selama
kehamilan istri saya.

Bidan Sonia : oh begitu ya Pak ( menganggukkan kepala). Jadi ibu dan


suami ingin tau apa saja yang perlu diperhatikan saat kehamilan ya? Waaaaah.
Ibu dan bapak sudah melakukan hal yang tepat untuk mengkonsultasikan hal
seperti ini. Tapi sebelumnya saya perlu mendapatkan data informasi dari bapak
dan ibu dulu. Boleh kan Pak, Bu ?

Tn.Arthur : apa memang harus begitu bidan ?

Bidan Sonia : iya pak. Saya harus punya data pribadi ibu dan bapak.
Dan dengan data ini nanti juga akan membantu saya dalam menjawab
pertanyaan yang diajukan oleh bapak dan ibu. Dan jangan khawatir karena
kerahasiaan ibu dan bapak terjamin.

Tn. Arthur : maksud ibu dengan kerahasiaan terjamin apa ya?

Bidan Sonia : maksudnya, semua data pribadi bapak dan ibu serta
semua pembicaraan kita ini tidak akan saya ceritakan ke orang lain.

Ny.Dina : Alhamdulillah saya lega dengarnya bu bidan

Tn. Arthur : iya ,Yang.


Bidan Sonia : jadi ibu dan bapak tidak perlu takut ya untuk menjawab
pertanyaan dan bercerita mengenai apa yang dirasakan.

Ny. D dan Tn.A : iya tentu bidan

Bidan Sonia : Ok, Baik kalau begitu. Ibu nama lengkapnya siapa ?

Ny. Dina : Nama saya dina mardiana, bidan

Bidan Sonia : (menulis nama ibu sambil menyebutkan dengan suara


datar).Kalau Bapak nama lengkapnya siapa ?

Tn. Arthur : saya Arthur Marthyansyah, Bu.

Bidan Sonia : Boleh saya tau pekerjaan Ibu dan Bapak ?

Tn.Arthur : saya seorang pegawai negeri sipil, bidan.

Bidan Sonia : ok baiklah. Kalau ibu ?

Ny. Dina : saya ibu rumah tangga, bidan. Tapi saya


juga berwiraswasta dirumah dagang kecil-kecilan.

Bidan Sonia : selanjutnya, mengenai agama. Boleh saya tau agama


bapak arthur dan Ibu dina ini ?

Ny. Dina : kami alahamdulillah Muslim, bidan.

Bidan Sonia : Alhamdulillah. Oh ya. Ibu sekarang usianya berapa?

Ny. Dina : saya 23 tahun bidan.

Bidan Sonia : kalau bapak arthur ?

Tn.Arthur : saya sekarang sudah 26 tahun, bidan.

Bidan Sonia : Nah. Kalau alamat tempat tinggalnya di mana ni Pak,


Bu ?

Tn.Arthur : kami tinggal di Perumahan Duren Jaya, bidan.

Bidan Sonia : wah, lumayan jauh ya dari sini Pak?


Tn. Arthur : iya bidan. Kami memang sengaja ke sini karena menurut teman
yang lain pelayanan di sini begitu baik.

Bidan Sonia : alhamdulillah kalau penilaian klinik seperti itu Pak, Bu.
Bapak dan Ibu juga sudah jauh-jauh datang ke sini.

Ny.Dina : iya Bidan. Kami malah senang bisa bertemu


langsung dengan ibu. Iya kan yang ( menoleh ke suaminya)

Tn. Arthur : iya yang.

Bidan Sonia : alhamdulillah kalau begitu. Saya juga senang bisa


bertemu Bapak Arthurdan Ibu Dina. Nah ibu, saya mau tanya nih mengenai
menstruasi ibu. Ibu pertama kali mengalami haid itu pada usia berapa tahun ?

Ny.Dina : kalau tidak salah 12 tahun bidan.

Bidan Sonia : baik. Kalau siklus haidnya Bu ? berapa lama ?


Maksudnya jarak (waktu) antara haid pertama dengan haid berikutnya.

Ny. Dina : tidak menentu bidan. Kadang 30 hari. Kadang 28 hari.

Bidan Sonia : oh begitu ya Bu. Biasanya berapa hari dalam


sebulan haid ibu itu ?

Ny. Dina : biasanya sih 6 sampai 7 hari bidan.

Bidan Sonia : Apa ibu pernah punya masalah atau gangguan


menstruasi ?

Ny.Dina : yang saya rasakan selama haid Cuma nyeri


datang bulan saja bidan.

Bidan Yanti : ok. Baiklah .Ibu ini usia kehamilannya sudah berapa minggu ?

Ny. Dina : ini sudah 8 minggu bidan.

Bidan Sonia : hari pertama haid terakhir ibu tanggal berapa?


Maksudnya hari pertama saat ibu mengalami haid terakhir sebelum akhirnya ibu
tidak mentruasi sampai saat ini.

Ny. Dina : oh. Kalau itu tanggal 13 Agustus 2013, bidan.


Bidan Sonia : maaf bu. Dalam sehari ibu ganti pembalut berapa kali?

Ny. Dina : 3 kali sehari bidan.

Bidan Sonia : Ok. Baik sekali . terus apa ibu punya riwayat penyakit
menular , atau penyakit sistemik, maaf ya bu ,seperti penyakit jantung, diabetes,
anemia, hipertensi?

Ny. Dina : alhamdulillah tidak ada bidan.

Bidan Sonia : alhamdulillah kalau begitu. Selama kehamilan ibu apa


ada keluhan ?

Ny. Dina : ummmm. Sebenarnya saya akhir-akhir ini sering mual


dan muntah bidan pada pagi hari.

Tn. Arthur : iya bidan. Saya juga jadi bingung. Kok istri saya mual
dan sering muntah.

Bidan Sonia : mual dan muntah dipagi hari ya ?

Ny. Dina : iya bidan

Bidan Sonia : apa ibu alami itu setiap hari ?

Ny. Dina : tidak setiap hari bidan . kalau dihitung seminggu bisa
sampai 4 kali.

Bidan Sonia : 4 kali ya seminggu. Apakah segala yang ibu makan atau
ibu minum membuat ibu mual dan akhirnya kemudian muntah ?

Ny.Dina : tidak bidan. Tidak semua makanan dan minuman


membuat saya mual. Hanya mual dan muntah yang saya alami itu memang
terjadi setelah sarapan pagi. Tapi tidak terjadi setiap hari.

Bidan Sonia : okey..tapi apakah muntah ibu itu membuat badan ibu
menjadi lemas?

Ny. Dina : Kalau lemas karena muntah sih kadang-kadang saya


rasakan.,bidan. Tapi tidak mengganggu aktivitas saya sehari-hari.

Bidan Sonia : umm, jadi begitu ya Bu ( menganggukkan kepala).


Berarti mual dan muntah ibu tidak mengganggu perkerjaan sehari-hari,kan ?
Ny. Dina : iya bidan alhamdulilllah tidak.

Bidan Sonia : okey. Maaf. Apa ibu ini punya riwayat penyakit maag ?

Ny.Dina : iya bidan. Saya tidak punya penyakit maag.

Bidan Sonia : umm begitu ya Ibu. Alhamdulillah berarti ibu orang


yang teratur pola makan ya. Boleh saya tau mengenai pola makan dan minum
ibu sebelum hamil ?

Ny. Dina : Saya makan 3x sehari dengan menu nasi, sayur, lauk
pauk (tahu,tempe,ikan telur,daging). Kalau minum setiap harinya 6-8 gelas
perhari.

Bidan Sonia : ibu suka makan makanan pedas , bersantan ?

Ny.Dina : kalau bersantan sering bidan. Tapi kalau yang pedas


tidak bidan karena saya kurang gemar makan makanan pedas.

Bidan Sonia : oh. Baik bu. Nah, kalau minumnya ?

Ny. Dina : saya minum 6 gelas air putih setiap hari bidan

Bidan Sonia : baiklah kalau begitu, Bu. Bisa ibu ceritakan tentang pola makan
dan minum ibu selama hamil ?

Ny. Dina : kalau sekarang selama hamil saya makan dua kali sehari. Porsi
makanan saya tambah. Nasi, sayur, ikan, telur, tahu, tempe, dan daging. Kalau
minumnya saya jadi tambah 2 gelas sekarang bidan . jadi 8 gelas setiap hari.

Bidan Sonia : Okey baik sekali ibu. Ibu harus tetap seperti ini ya. Menjaga
pola makan dan minum ibu.

Ny. Dina : iya bidan.

Bidan Sonia : Dan buat Bapak harus aktif memantau makanan dan minuman
ibu ya

Tn.Arthur : Iya bidan. Saya selalu mengawasi pola makan dan minum istri
saya.
Bidan Sonia : alhamdulillah kalau begitu, pak. Saya setuju dengan langkah
yang akan bapak Arthur lakukan.

Tn. Arthur : iya bidan. Terima kasih

Bidan Sonia : sama-sama Pak. Terus buat Ibu Dina ni. .Apa yang biasanya ibu
lakukan untuk mengatasi mual dan muntah ibu ?

Ny. Dina : saya minum jamu.

Bidan Sonia : wah ,, jamu Bu ??? jamu yang seperti apa ?

Ny. Dina : itu bidan Jamu kunir asam yang dijual mbak yang keliling itu.
Bidan Sonia : oh begitu ya ibu. Sebenarnya mengkonsumsi jamu itu tidak apa-
apa hanya perlu memperhatikan kondisi kesehatan ibu dulu. Ibu juga harus
memperhatikan faktor kebersihan dan keamanan jamu yang ibu minum. Namun
sebaiknya ibu tidak minum jamu yang didagangkan keliling dulu ibu. Pada
trimester pertama yang merupakan masa sangat rentan bagi kehamilan karena
pada janin sedang membentuk organ-organ vital seperti mata, hidung, telinga,
pertumbuhan otak, dan lainnya. Jadi ada baiknya ibu perhatikan faktor
keamanan buat janin ibu.

Ny. Dina : jadi bagaimana bidan ? apa yang harus saya lakukan ?

Bidan Sonia : Baik ibu. Ibu tenang dulu saya paham perasaan ibu. Sebenarnya
mual dan muntah yang ibu rasakan di pagi hari adalah hal yang wajar. Itu
namanya morning sicknes. Ini mulai dialami oleh ibu hamil di usia kehamilan 6
minggu dan berlangsung kurang lebih 10 minggu. Nah ibu tidak perlu khawatir
karena dari keluhan ibu tadi saya menyimpulkan kalau ibu hanya mengalami
gejala morning sickness saja dan itu adalah hal yang wajar. Yang perlu
dikhawatirkan adalah apabila mual dan muntah ibu itu berlebihan dan
berlangsung sangat sering. Sehingga membuat ibu lemas dan kehilangan banyak
cairan (dehidrasi) sampai mengganggu aktivitas ibu setiap hari dengan istilah
yang biasa kita dengar yaitu hiperemesis gravidarum.

Ny. Dina : oh jadi begitu ya bidan. Tapi apakah saya akan baik-baik saja ?
apa ada kemungkinan saya juga akan muntah secara berlebihan ?

Tn.Arthur : iya bidan. Apakah ada kemungkinan seperti itu ?

Bidan Sonia : kalau kemungkinan ada ibu, pak. Oleh karena itu, untuk Ibu
memperhatikan hal-hal seperti :
- Makanlah dalam jumlah sedikit tetapi sering, jangan makan dalam jumlah
porsi besar karena justru akan menambah rasa mual. Tetap berusaha makan
ketika kondisi perut terasa enak, usahakan makan 5-6 kali sehari dalam jumlah
porsi yang lebih sedikit dan untuk menghindari perut yang kosong.
- Hindari makanan yang banyak mengandung lemak, bumbu, terlalu asam
atau pedas.
- Makanlah makanan yang banyak mengandung kadar karbohidrat dan
protein. Perbanyak pula konsumsi buah dan sayuran
- Hindari makanan yang mengandung aroma yang akan membuat anda mual
dan muntah.
- Minumlah segelas teh hangat untuk mengatasi gangguan mual dan muntah.
- Perbanyak cairan dengan meminum air putih, susu rendah lemak, atau jus
buah untuk mengganti cairan yang dikeluarkan selama muntah dan
menghindarkan dari dehidrasi.
- Perbanyak makanan yang banyak mengandung vitamin B6 seperti pisang,
avokad, beras, atau sereal.
Sampai disini apakah Bapak arthur dan Ibu dina bisa mengerti ?

Ny. Dina : iya bidan saya paham. Berarti saya harus memperhatikan pola
makan ya juga makanan dan minuman yang harus saya konsumsi.

Bidan Sonia : iya ibu betul sekali. Ibu sudah paham kan makanan dan
minuman yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi ? dan juga waktu makan dan
minum ibu ?

Ny.Dina : iya bidan saya sudah tau dari penjelasan bidan tadi
( kemudian menyebutkan ulang penjelasanan bidan sonia)

Bidan Sonia : iya ibu, tepat sekali. Ibu berarti sudah paham.

Ny. Dina : iya bidan.

Tn. Arthur : kalau begitu saya akan selalu mengawasi dan mengingatkan
istri saya mengenai hal ini. Takutnya nanti istri saya lupa, bidan.

Bidan Sonia : iya Pak. Langkah yang akan bapak lakukan sangat tepat. Saya
salut sama bapak Arthur dan Ibu Dina ini.

Ny.D dan Tn.A : terima kasih bidan.

Bidan Sonia : sama-sama, Bu, Pak. Nah ibu juga harus teratur istirahatnya ya.

Ny. Dina : iya bidan.


Bidan Sonia : kalau begitu apa boleh ibu ceritakan tentang pola isirahat ibu
selama hamil ?

Ny. Dina : saya suka tidur siang selama hamil. Dan sebelum hamil itu
boleh dikatakan sangat jarang tidur siang. Kalau malam saya tidur 5-6 jam.
Kalau siang itu 2 jam paling lama bidan.

Bidan Sonia : baik sekali ibu. Ibu boleh pertahankan pola istirahat seperti itu.
Dan ibu jangan kerja yang berat-berat ya .aktivitas di rumah itu sudah cukup
bisa dihitung seperti olah raga kecil.

Ny. Dina : baik bidan saya paham.

Bidan Sonia : alhamdulillah kalau ibu sudah mengenai penjelasan saya. Apa
Ada yang ingin ditanyakan pak, Bu ?

Tn. Arthur : Apa ada beberapa hal yang tidak boleh istri saya lakukan
selama hamil?

Bidan Sonia : sebenarnya aktivitas sehari-hari tetap dilakukan seperti biasa


namun istri bapak Arthur juga tidak boleh melakukan hal seperti:
- Bekerja terlalu keras dan tidak cukup istirahat
- Minum obat sembarangan kecuali dengan resep dokter.
- Pijat perut.
- Merokok
- Minum minuman beralkohol
- Bekerja dengan dan menghirup asap kendaraan atau bahan kimia lainnya.
- Makan terlalu sedikit dengan menu yang tidak sehat.
Tapi saya yakin kalau istri Bapak tidak melakukan hal- hal yang saya sebutkan
tadi. Karena dari hasil anamnesa atau pengumpulan informasi tadi Ibu dan
Bapak tampaknya adalah orang yang memperhatikan kesehatan.

Ny. Dina : terima kasih bidan. Alhamdulillah dari apa yang bidan sebutkan
tadi, memang tidak saya lakukan baik sebelum atau selama hamil sekarang ini.

Tn. Arthur : ya bidan. Jangankan istri saya. Saya juga tidak melakukan hal
seperti merokok dan meminum alkohol ( tertawa kecil).

Bidan Sonia : (tertawa keci) alhamdulillah. Memang seperti seperti itu


seharusnya. Kesehatan itu aset yang sangat berharga. Bukan begitu, Pak, Bu ?

Ny. D dan Tn.A : Iya betul bidan.


Bidan Sonia : baik ibu apa ada lagi yang ingin ditanyakan ?

Ny. Dina : sejauh ini saya paham bidan dan nampaknya saya belum punya
pertanyaan. Apa yang bidan jelaskan sudah saya pahami.

Bidan Sonia : alhamdulillah kalau begitu. Ibu sudah paham mengenai


penjelasan saya. Dan mengenai mual dan muntah, tolong ibu perhatikan ya. Bila
frekuensi muntah ibu meningkat segera datang kembali ke sini. Kita sama-sama
mengantisipasi kemungkinan hiperemesis gravidarum atau mual dan muntah
yang berlebihan.

Ny.Dina : baik bidan saya akan selalu memperhatikan hal itu.

Bidan Sonia : alhamdulillah kalau begitu.

Ny. Dina : kalau begitu kami mohon pamit ya bidan. Terima kasih atas
penjelasannya.

Tn.Arthur : iya bidan terima kasih.

Bidan Sonia : iya Ibu , Bapak sama-sama.


Oh iya , ini ada kartu nama saya . disitu juga ada nomor handphone saya. Ibu
dan bapak kalau ada pertanyaan atau keluhan bisa langsung kirim saya SMS dan
boleh juga langsung telfon, atau langsung datang ke klinik ini.

Ny. Dina : baik bidan terima kasih.

Bidan Sonia : sama- sama Ibu Dina

Tn.Artur : kami permisi dulu ya bu bidan.

Bidan Sonia : iya pak. Hati-hati di jalan.

Tn. Arthur : iya bidan. Mari…..

Tn. A dan Ny.D : Assalamualaikum…..

Bidan Sonia : waalaikumsalam…

KETERANGAN :
Bd.Sonia diperankan oleh Sonia Veronika (sbg Bidan)
Ny.Dina diperankan oleh Dina Mardiana K.W (sbg Ibu Hamil)
Tn.Arthur diperankan oleh Hellen Diantika (sbg Suami)

Anda mungkin juga menyukai