Anda di halaman 1dari 19

Q Daftar Isi R

Daftar Isi...........................................................................1
Materi..................................................................................3
Contoh soal dan pembahasan...............................................9
Soal dan pembahasan..........................................................15
Daftar Pustaka...................................................................20

1
2
(
Pertidaksamaan Pecahan (PtP)
)
Pertidaksamaan pecahan dalam variable x adalah pertidaksamaan dalam
bentuk pecahan yang penyebutnya mengandunng variabel x.

 Cara Menyelesaikan Pertidaksamaan Pecahan (PtP) :


3
1. Pindahkan semua bilangan ke ruas kiri, jadikan ruas kanan = 0
2. Saamakan penyebutnya sehingga pecahandapat disederhanakan.
3. Tetapkan nlai nol untuk pembilang dan penyebut
4. Harus diingat pembilang dan penyebut tidak boleh sama dengan nol
5. Perhatikan tanda koefisien pangkat tertinggi pembilang dan penyebut harus
sama.
6. Himpunan Penyelesaiannya ditentukan oleh
𝑎𝑥+𝑏
 Jika ≥ 0 dengan tanda a sama dengan tanda c, maka
𝑐𝑥+𝑑
−𝑏 𝑑 𝑏 𝑑
HP = {𝑥 ≤ 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 > − 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 − < − }
𝑎 𝑐 𝑎 𝑐
𝑎𝑥+𝑏
 Jika ≤ 0 dengan tanda a sama dengan tanda c maka
𝑐𝑥+𝑑
𝑏 𝑑
HP ={− ≤𝑥≤− }
𝑎 𝑐

End
The
o
PertidakSAMAAN Nilai MUTLAK

n
Pertidaksamaan nilai mutlak adalah pertidaksamaan yang variabelnya
berada di dalam tanda mutlak. Proses penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak
selalu menggunakan sifat-sifat nilai mutllak berikut ini .

Untuk 𝑥, 𝑦 ∈ bilangan real, maka selalu berlaku :

1. |𝑥 − 𝑦| = |𝑦 − 𝑥|
2. 𝑥𝑦 ≤ |𝑥𝑦|
3. |𝑥 2 | = |𝑥|2 = 𝑥 2
4. |𝑥 + 𝑦| ≤ |𝑥| + |𝑦| 4
5. |𝑥| − |𝑦| ≤ |𝑥 + 𝑦|
Cara menyelesaikan PtN secara umum :

1. Bentuk |𝑓(𝑥)| < 𝑎 dan 𝑎 > 0 diubah ke dalam bentuk : – 𝑎 < 𝑓(𝑥) < 𝑎
2. Bentuk |𝑓(𝑥)| > 𝑎 dan 𝑎 > 0 diubah ke dalam bentuk : 𝑓(𝑥) <– 𝑎 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑓(𝑥) < 𝑎
3. Bentuk |𝑓(𝑥)| > |𝑔(𝑥)| diubah ke dalam bentuk : [𝑓(𝑥) + 𝑔(𝑥)][𝑓(𝑥) − 𝑔(𝑥)] > 0
4. Bentuk 𝑎 < |𝑓(𝑥)| < 𝑏 dengan 𝑎 dan 𝑏 positif, diubah menjadi :
𝑎 < |𝑓(𝑥)| < 𝑏 atau −𝑏 < |𝑓(𝑥)| < −𝑎
𝑎
5. Bentuk |𝑏 | < 𝑐 𝑐 > 0
𝑎
|𝑏| < 𝑐 ⇔ |𝑎| < 𝑐|𝑏|
⇔ |𝑎| < |𝑐𝑏|
⇔ (𝑎 + 𝑐𝑏)(𝑎 − 𝑐𝑏) < 0

Cara menyelesaikan PtNM linear yang mempunyai bentuk umum :

|𝑎𝑥 + 𝑏| < 𝑐; |𝑎𝑥 + 𝑏| ≤ 𝑐; |𝑎𝑥 + 𝑏| > 𝑐; atau |𝑎𝑥 + 𝑏| ≥ 𝑐 dengan 𝑎, 𝑏, 𝑐 konstanta dan 𝑎 ≠ 0

Adalah sebagai berikut :

1. Jika disetujui bentuk |𝑎𝑥 + 𝑏| ≤ 𝑐, maka penyelesaiannya ∶ −𝑐 ≤ 𝑎𝑥 + 𝑏 ≤ 𝑐,


diselesaikan dengan sifat sifat dasar pertidaksamaan yang telah dibahas sebelumnya.
2. Jika dijumpai bentuk |𝑎𝑥 + 𝑏| ≥ 𝑐, maka penyelesaiannya: 𝑎𝑥 + 𝑏 ≤ −𝑐 atau 𝑎𝑥 + 𝑏 ≥
𝑐, diselesaikan dengan sifat − sifat pertidaksamaan yang telah dibahas sebelumnya

z
End
5
%
Pertidaksamaan Bentuk Akar (PtBA)

^
Pertidaksamaan bentuk akar atau pertidaksamaan irrasional adalah pertidaksamaan yang
bentuk aljabarnya ada di dalam tanda akar. Agar lebih jelas, perhatikan bentuk-bentuk berikut
ini.

i. √𝑥 + 4 < 1 dengan bentuk aljabar: 𝑥 + 4


ii. √𝑥 + 2 > √𝑥 2 − 3 dengan bentuk aljabar ∶ 𝑥 + 2 𝑑𝑎𝑛 𝑥 2 − 3.
6
Bentuk-bentuk di atas merupakan contah pertidaksamaan bentuk akar karena mengandung
bentuk aljabar yang berada dalam tanda akar.

Cara menyelesaikan PtBA.

Dalam menyelesaikan PtBA harus diperhatikan bentuk-bentuk pertidaksamaannya.

1. 𝐵𝑒𝑛𝑡𝑢𝑘: √𝑓(𝑥) < 𝑎 dengan 𝑎 > 0


𝑑𝑖𝑝𝑒𝑛𝑢ℎ𝑖 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘: (a) 𝑓(𝑥) ≥ 0
(b) 𝑓(𝑥) < 𝑎2

2. 𝐵𝑒𝑛𝑡𝑢𝑘: √𝑓(𝑥) < √𝑔(𝑥)


𝑑𝑖𝑝𝑒𝑛𝑢ℎ𝑖 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘: (a) 𝑓(𝑥) ≥ 0
(b) 𝑔(𝑥) ≥ 0
(c) 𝑓(𝑥) < 𝑔(𝑥)

3. 𝐵𝑒𝑛𝑡𝑢𝑘: √𝑓(𝑥) < 𝑔(𝑥)


𝑑𝑖𝑝𝑒𝑛𝑢ℎ𝑖 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 ∶ (a) 𝑓(𝑥) ≥ 0
(b) 𝑔(𝑥) > 0
(c) 𝑓(𝑥) < 𝑔2 (𝑥)
Penyelesaian : irisan dari (a), (b) dan (c)

q 7
THE END

8
(
Pertidaksamaan Pecahan (PtP)

1.
𝑥−3
≤ :0 Pembahasan :
)
Contoh Soal
𝑥−7
3−𝑥 𝑥−3
2. ≤0 1. 𝑥−7
≤0
𝑥+8
5𝑥−3
3. ≥2 Nilai nol:
𝑥−6
Pembilang : 𝑥 − 3 = 0 ⇒ 𝑥1 = 3
Karena 3<7
Penyebut : 𝑥 − 7 = 0 ⇒ 𝑥2 = 7

Penyelesaian : 3 ≤ 𝑥 < 7
3 7
3−𝑥
2. ≤0
𝑥+8
−(𝑥−3
⇔ ≤0
𝑥+8
−(𝑥−3)
⇔ −[ ] ≥ 0 (kalikan dengan (-1), tanda ketidaksamaan berubah
𝑥+8
𝑥−3
⇔ 𝑥+8 ≥ 0

Nilai nol :
Pembilang : x-3⇒ 𝑥2 = 3
Karena -8<3
Penyebut : x+8⇒ 𝑥1 = −8 -8 3
Penyelesaian : 𝑥 < −8 atau 𝑥 ≥ 3

5𝑥−3 5𝑥−3
3. ≥2 ⇔ −2≥0
𝑥−6 𝑥−6
5𝑥−3 2(𝑥−6)
⇔ −
𝑥−6 𝑥−6
5𝑥−3−2𝑥+12

𝑥−6
3𝑥+9
⇔ 𝑥−6
𝑛𝑖𝑙𝑎 𝑛𝑜𝑙 ∶
𝑃𝑒𝑚𝑏𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔: 𝑥 + 8 = 0 ⇒ 𝑥1 = −8 -8 1
Karena -8 < 1
9
𝑃𝑒𝑛𝑦𝑒𝑏𝑢𝑡 ∶ 𝑥 −1 = 0 ⇒ 𝑥2 = 1
Penyelesaian : 𝑥 ≤ −3 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 > 6

o
PertidakSAMAAN Nilai MUTLAK

Contoh Soal :
n
3−2𝑥
1. |2𝑥 − 7| < 3 2. |1 − 2𝑥| ≥ |𝑥 − 2| 3. | |≤4
2+𝑥

Pembahasan :

1. |2𝑥 − 7| < 3
Penyelesaian awal : −3 < 2𝑥 − 7 < 3

⇔ −3 + 7 < 2𝑥 < 3 + 7
⇔ 4 < 2𝑥 < 10
4 2𝑥 10
⇔ < <
2 2 2
⇔2<𝑥 <5
2. |1 − 2𝑥| ≥ |𝑥 − 2| memenuhi bentuk |𝑓(𝑥)| ≥ |𝑔(𝑥)|, maka :

[1 − 2𝑥 + (𝑥 − 2)][1 − 2𝑥 − (𝑥 − 2)] ≥ 0
(1 − 2𝑥 + 𝑥 − 2)(1 − 2𝑥 − 𝑥 + 2) ≥ 0
(−1 − 𝑥)(3 − 3𝑥) ≥ 0
−(𝑥 + 1)[1(3𝑥 − 3)] ≥ 0
(𝑥 + 1)(3𝑥 − 3) ≥ 0

𝑥 ≤ −1 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 ≥ 1
Jadi HP= {𝑥|𝑥 ≤ −1 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 ≥ 1}

3−2𝑥 𝑎
3. | | ≤ 4, memenuhi | | ≤ 𝑐 dengan c= 4> 0, maka :
2+𝑥 𝑏

[3 − 2𝑥 + 4(2 + 𝑥)][3 − 2𝑥 − 4(2 + 𝑥)] ≤ 0


10
(3 − 2𝑥 + 8 + 4𝑥)(3 − 2𝑥 − 8 − 4𝑥) ≤ 0

(2𝑥 + 11)(−6𝑥 − 5) ≤ 0

(2𝑥 + 11)[−(6𝑥 + 5)] ≤ 0

(2𝑥 + 11)(6𝑥 + 5) ≥ 0 (kedua ruas dikalikan -1)

11 5
𝑥≤− 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 ≥ −
2 6
11 5
HP = {𝑥|𝑥 ≤− 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 ≥ − 6}
2

z
End

11
%
Pertidaksamaan Bentuk Akar (PtBA)

1.
Contoh Soal

√𝑥 − 3 < 1
^ 2. √2𝑥 − 1 ≤ √𝑥 + 3 3. √4 − 𝑥 2 < 𝑥 + 2

Pembahasan :

1. √𝑥 − 3 < 1 𝑚𝑒𝑟𝑢𝑝𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑏𝑒𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑑𝑎𝑟𝑖 √𝑓(𝑥) < 𝑎


i. 𝑥−3≥0⇒𝑥 ≥3
ii. 𝑥 − 3 < 12 ⇒ 𝑥 − 3 < 1
𝑥<4

Penyelesaian : 3 ≤ 𝑥 < 4

HP: {𝑥|3 ≤ 𝑥 < 4}

2. √2𝑥 − 1 ≤ √𝑥 + 3 memenuhi persamaan √𝑓(𝑥) ≤


√𝑔(𝑥) 𝑑𝑎𝑛 √𝑓(𝑥) ≥ √𝑔(𝑥).
1
i. 2𝑥 − 1 ≥ 0 ⇒ 𝑥 ≥
2

ii. 𝑥 + 3 ≥ 0 ⇒ 𝑥 ≥ −3
iii. 2𝑥 − 1 ≤ 𝑥 + 3
⇒ 2𝑥 − 𝑥 ≤ 3 + 1
𝑥≤4
1
Penyelesaian : ≤ 𝑥 ≤ 4
2

12
3. √2𝑥 − 1 ≤ √𝑥 + 3 memenuhi bentuk √𝑓(𝑥) ≥ 𝑔(𝑥)
i. 3𝑥 + 1 ≥ 0 ⇒ 3𝑥 ≥ −1
1
𝑥≥−
3
2
ii. 3𝑥 + 1 ≥ (𝑥 − 3)
⇒ 3𝑥 + 1 ≥ 𝑥 2 − 6𝑥 + 9
𝑥 2 − 9𝑥 + 8 ≤ 0
(𝑥 − 8)(𝑥 − 1) ≤ 0
1≤ 𝑥 ≤ 8
1
Penyelesaian :− ≤ 𝑥 ≤ 8
3

THE END q
r

13
14
(
Pertidaksamaan Pecahan (PtP)

Soal-soal :
)
(𝑥−5)2 (𝑥−3)
1. (𝑥−1)
≥0
𝑥 2 −6𝑥+5
2. (𝑥−3)(𝑥+1)
≥0
3𝑥 2 +7𝑥−14
3. ≥2
𝑥 2 +3𝑥−4

Pembahasan :

1. Nilai nol : 𝑥 − 5 = 0 ⇒ 𝑥 = 5
𝑥 + 3 = 0 ⇒ 𝑥 = −3
𝑥−1= 0⇒ 𝑥 = 1 -3 5
1
Penyelesaian : 𝑥 ≤ −3 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 > 1

2. Nilai nol :
𝑥−1=0⇒ 𝑥 =1
𝑥−5=0⇒ 𝑥 =5
𝑥−3=0⇒ 𝑥 =3
𝑥 + 1 = 0 ⇒ 𝑥 = −1 -1 1 3 5
Penyelesaian : 𝑥 < −1 𝑎𝑡𝑎𝑢 1 ≤ 𝑥 < 3 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 ≥ 5

3. Nilai nol :
𝑥−3=0⇒𝑥 =3
𝑥 + 2 = 0 ⇒ 𝑥 = −2
𝑥 + 4 = 0 ⇒ 𝑥 = −4
-4 -2 1 3
𝑥−1=0⇒𝑥 =1
Penyelesaian : 𝑥 < −4 𝑎𝑡𝑎𝑢 − 2 ≤ 𝑥 < 1 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 ≥ 3

15
o
PertidakSAMAAN Nilai MUTLAK

Soal-soal :
1. |4𝑥 + 3| = 7
n
2. 2|𝑥 − 5| + 7 = 14
3. |√5 − √7| =.........

Pembahasan :

1. 4𝑥 + 3 = 7 4𝑥 + 3 = −7
4𝑥 = 7 − 3 atau 4𝑥 = −7 − 3
5
𝑥=1 𝑥 = −2

2. 2|𝑥 − 5| = 14 − 7
2|𝑥 − 5| = 7
7 7
|𝑥 − 5| = 𝑥 − 5 = −2
2
7 7
𝑥−5=2 𝑥 = −2+5
7 3
𝑥 =2+5 atau 𝑥=2
17
𝑥=
2

3. −(√5 − √7)= √7 − √5

% 16
Pertidaksamaan Bentuk Akar (PtBA)

Soal- soal
^
1. √𝑥 2 − 4𝑥 + 4 < 3
2. √𝑥 2 − 16 < 3
3. √7 − 𝑥 > √𝑥 − 3
4. √2 − 𝑥 > 𝑥

Pembahasan :

1. √𝑥 2 − 4𝑥 + 4 < 3 3. √7 − 𝑥 > √𝑥 − 3
i. 𝑥 2 − 4𝑥 + 4 ≥ 0
i. 7−𝑥 ≥0
(𝑥 − 2)(𝑥 − 2) ≥ 0
7≥𝑥
𝑥≥2
ii. 𝑥−3≥0
ii. 𝑥 − 4𝑥 + 4 < 32
2
𝑥≥3
𝑥 2 − 4𝑥 − 5 < 0
iii. 7−𝑥 >𝑥−3
(𝑥 − 5)(𝑥 + 1) < 0
10 > 2𝑥
Penyelesaian : −1 < 𝑥 < 5
5>𝑥

irisan : −1 < 𝑥 < 5 Irisan : 3 ≤ 𝑥 < 5

4. √2 − 𝑥 > 𝑥
2. √𝑥 2 − 16 < 3
i. 2−𝑥 ≥0
i. (𝑥 − 4)(𝑥 + 4) ≥ 0
2≥𝑥
𝑥 ≥ −4 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 ≤ 4
ii. 𝑥 2 − 16 < 9 ii. 2 − 𝑥 > 𝑥2
0 > 𝑥2 + 𝑥 − 2
𝑥 2 − 25 < 0 (𝑥 + 2)(𝑥 − 1) < 0
Penyelesaian : −2 < 𝑥 < 1
Penyelesaian : -5< 𝑥 < 5
Irisan : −2 < 𝑥 < 1
Irisan : -5<x≤ −4 𝑎𝑡𝑎𝑢 4 ≤ 𝑥 < 5

17
q
THE END

`
Daftar Pustaka

18
Sukino.2006.MATEMATIKA untuk SMA Kelas X.Jakarta.Erlangga

Cunayah,Cucun;Irawan,Etsa Indra;Zaelani,Ahmad.2006.1700 Bank Soal Bimbingan


Pemantapan Untuk SMA/MA. Jakarta. Yrama Widya

19

Anda mungkin juga menyukai