Anda di halaman 1dari 10

Tugas : Tugas Akhir M1 Pertumbuhan dan perkembangan peserta didik

serta belajar gerak dalam pembelajaran PJOK


Nama : Achmat Vauzi, S.Pd
No Peserta : 18226022010062
Prodi : PJOK
Unit : SMP Muhammadiyah 2 Denpasar

Instructions
1. Buatlah proses pertumbuhan dan perkembangan peserta didik sertakan contoh dan
penjelasan!
2. Uraikan dan jelaskan keterampilan gerak dan contoh kegiatan dalam pembelajaran
PJOK!
3. Buatlah format rencana pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik pada
mata pelajaran PJOK!
4. Buatlah instrument penilaian hasil belajar PJOK sesuai dengan kurikulum 2013 yaitu
penilaian kognitif, afektif dan psikomotor!

Jawaban
1. Proses pertumbuhan dan perkembangan dapat dikelompokan menjadi 3 aspek yaitu :
a) Aspek Biologis
Aspek biologis tersebut merupakan perkembangan pada fisik individu, contohnya
: bertambahnya berat badan dan tinggi badan yang tentunya dapat kita ukur.
b) Aspek Kognitif meliputi perubahan kemampuan dan cara berfikir. Aspek ini
merupakan perubahan dalam proses pemikiran yang merupakan hasil dari
lingkungan sekitar. Salah satu contohnya yaitu anak mampu menyelesaikan soal
latihan PJOK.
c) Aspek Psikososial dapat diartikan bahwa aspek ini merupakan perubahan aspek
perasaan, emosi, dan hubungannya dengan orang lain. Dengan demikian aspek
psikososial merupakan aspek perkembangan individu dengan lingkungan sekitar
atau masyarakat. Dari semua aspek tersebut yaitu aspek biologis ( fisik ), aspek
kognitif ( pemikiran ), dan aspek psikososial ( hubungan dengan masyarakat )
semuanya saling mempengaruhi sehingga apabila pada suatu aspek mengalami
hambatan maka akan mempengaruhi perkembangan aspek yang lainnya.
Contohnya seorang siswa yang memiliki masalah hubungan pertemanan dengan
temannya di sekolah, akibat dari hal itu berujung dengan tidak nyamannya siswa
tersebut dalam proses belajar, sehingga berakibat dengan menurunya prestasi
belajarnya di sekolah.

2. Tahapan Belajar Keterampilan Gerak dalam PJOK


Ada tiga tahapan belajar yang harus dilalui oleh siswa untuk dapat mencapai tingkat
keterampilan yang sempurna (otomatis). Tiga tahapan belajar gerak ini harus dilakukan
secara berurutan. Apabila ketiga tahapan belajar gerak ini tidak dilakukan oleh guru
pada saat mengajar pendidikan jasmani, maka guru tidak boleh mengharap banyak dari
apa yang selama ini mereka lakukan, khususnya untuk mencapai tujuan pendidikan
jasmani yang ideal. Tahapan belajar gerak yang dimaksud adalah: tahap kognitif, tahap
asosiatif/fiksasi, tahap otomatis. Untuk lebih jelasnya dapa diuraikan sebagai berikut:
a) Tahap Kognitif
Pada tahap ini guru setiap akan memulai mengajarkan suatu keterampilan gerak,
pertama kali yang harus dilakukan adalah memberikan informasi untuk menanamkan
konsep-konsep tentang apa yang akan dipelajari oleh siswa dengan benar dan baik.
Setelah siswa memperoleh informasi tentang apa, mengapa, dan bagaiman cara
melakukan aktifitas gerak yang akan dipelajari, diharapkan di dalam benak siswa telah
terbentuk motor-plan, yaitu keterampilan intelektual dalam merencanakan cara
melakukan keterampilan gerak. Apabila tahap kognitif ini tidak mendapakan perhatian
oleh guru dalam proses belajar gerak, maka sulit bagi guru untuk menghasilkan anak
yang terampil mempraktekkan aktivitas gerak yang menjadi prasyarat tahap belajar
berikutnya. Contohnya yaitu ketika guru memberikan pemahaman materi tentang start
jongkok pada lari jarak pendek kepada para siswanya. Siswa diminta mengamati dan
mencerna setiap informasi yang mereka lihat dan dengar dari gurunya, baik yang
melalui metode ceramah maupun presentasi melalui video.
b) Tahap Asosiatif/Fiksasi
Pada tahap ini siswa mulai mempraktekkan gerak sesuai dengan konsep-konsep
yang telah mereka ketahui dan pahami sebelumnya. Tahap ini juga sering disebut
sebagai tahap latihan. Pada tahap latihan ini siswa diharapkan mampu mempraktekkan
apa yang hendak dikuasai dengan cara mengulang-ulang sesuai dengan karakteristik
gerak yang dipelajari. Apakah gerak yang dipelajari itu gerak yang melibatkan otot
kasar atau otot halus atau gerak terbuka atau gerak tertutup? Apabila siswa telah
melakukan latihan keterampilan dengan benar dan baik, dan dilakukan secara berulang
baik di sekolah maupun di luar sekolah, maka pada akhir tahap ini siswa diharap kan
telah memiliki keterampilan yang memadai. Contohnya siswa diminta untuk
mengulang-ulang kembali gerakan start jongkok pada lari jarak pendek, mulai dari aba-
aba “bersedia”, “siap”, dan “ya”. Gerakan dilakukan di lintasan lari hingga mereka
terbiasa/mahir.
c) Tahap Otomatis
Pada tahap ini siswa telah dapat melakukan aktivitas secara terampil, karena siswa
telah memasuki tahap gerakan otomatis. Artinya, siswa dapat merespon secara cepat
dan tepat terhadap apa yang ditugaskan oleh guru untuk dilakukan. Tanda-tanda
keterampilan gerak telah memasuki tahapan otomatis adalah bila seorang siswa dapat
mengerjakan tugas gerak tanpa berpikir lagi terhadap apa yang akan dan sedang
dilakukan dengan hasil yang baik dan benar. Contohnya ketika guru memberikan aba-
aba pada start lari jarak pendek, pada aba-aba “bersedia” siswa lalu mengambil posisi
jongkok dengan salah satu kaki ditekuk ke depan, kedua jari tangan berada di samping
ujung jari kaki, ketika aba-aba “siap” bokong diangkat dan pandangan mata menuju ke
arah lintasan, dan pada aba-aba “ya” seluruh siswa berlari dengan kencang menuju garis
finish lintasan.

3. Format rencana pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik pada mata


pelajaran PJOK.
a) identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan;
b) identitas mata pelajaran atau tema/subtema;
c) kelas/semester;
d) materi pokok;
e) alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD
dan beban belajar dengan mempertimbangkan jumlah jam pelajaran
yang tersedia dalam silabus dan KD yang harus dicapai;
f) tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan KD, dengan
menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur,
yang mencakup sikap, pengtahuan, dan keterampilan;
g) kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi;
h) materi pembelajaran, memuat fakta konsep, prinsip, dan prosedur yang
relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator
ketercapaian kompetensi;
i) metode pembelajaran, digunakan oleh pendidik untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai
KD yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan KD yang akan
dicapai. disinilah penerapan pembelajaran saintifik terapankan sesuai dengan
metode yang digunakan.

Langkah Pembelajaran Deskripsi Kegiatan Bentuk Hasil Belajar


Mengamati (observing) Mengamati dengan indra Perhatian pada waktu
(membaca, mendengar, mengamati suatu
menyimak, melihat, objek/membaca suatu
menonton, dan tulisan/mendengar suatu
sebagainya) dengan atau penjelasan, catatan yang
tanpa alat dibuat tentang yang
diamati, kesabaran,
waktu (on task) yang
digunakan untuk
mengamati
Menanya (questioning) Membuat dan Jenis, kualitas, dan
mengajukan pertanyaan, jumlah pertanyaan yang
tanya jawab, berdiskusi diajukan peserta didik
tentang informasi yang (pertanyaan faktual,
belum dipahami, konseptual, prosedural,
informasi tambahan yang dan hipotetik)
ingin diketahui, atau
sebagai klarifikasi
Mengumpulkan Mengeksplorasi, Jumlah dan kualitas
informasi/mencoba mencoba, berdiskusi, sumber yang
(experimenting) mendemonstrasikan, dikaji/digunakan,
meniru bentuk/gerak, kelengkapan informasi,
melakukan eksperimen, validitas informasi yang
Langkah Pembelajaran Deskripsi Kegiatan Bentuk Hasil Belajar
membaca sumber lain dikumpulkan, dan
selain buku teks, instrumen/alat yang
mengumpulkan data dari digunakan untuk
nara sumber melalui mengumpulkan data.
angket, wawancara, dan
memodifikasi/
menambahi/
mengembangkan
Menalar/Mengasosiasi Mengolah informasi yang Mengembangkan
(associating) sudah dikumpulkan, interpretasi,
menganalisis data dalam argumentasi dan
bentuk membuat kategori, kesimpulan mengenai
mengasosiasi atau keterkaitan informasi
menghubungkan dari dua fakta/konsep,
fenomena/informasi yang interpretasi argumentasi
terkait dalam rangka dan kesimpulan
menemukan suatu pola, mengenai keterkaitan
dan menyimpulkan lebih dari dua
fakta/konsep/teori,
Menyintesis dan
argumentasi serta
kesimpulan keterkaitan
antarberbagai jenis
fakta/konsep/teori/
pendapat;
mengembangkan
interpretasi, struktur
baru, argumentasi, dan
kesimpulan yang
menunjukkan hubungan
fakta/onsep/teori dari
dua sumber atau lebih
Langkah Pembelajaran Deskripsi Kegiatan Bentuk Hasil Belajar
yang tidak bertentangan;
mengembangkan
interpretasi, struktur
baru, argumentasi dan
kesimpulan dari konsep/
teori/ yang berbeda dari
berbagai jenis sumber.
Mengomunikasikan Menyajikan laporan Menyajikan hasil kajian
(communicating) dalam bentuk bagan, (dari mengamati sampai
diagram, atau grafik; menalar) dalam bentuk
menyusun laporan tulisan, grafis, media
tertulis; dan menyajikan elektronik, multi media
laporan meliputi proses, dan lain-lain
hasil, dan kesimpulan
secara lisan

j) media pembelajaran, berupa alat bantu proses pembelajaran untuk


menyampaikan materi pembelajaran;
k) sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam
sekitar, atau sumber belajar lain yang relevan;
l) langkah-langkah pembelajaran dilakukan melalui tahapan pendahuluan, inti,
dan penutup; dan
m) penilaian hasil pembelajaran
1. penilaian unjuk kerja
2. penilaian sikap
3. penilaian pengetahuan
4.
 Instrumen penilaian
Lakukan teknik dasar atletik lari jarak menegah
PENILAIAN KETERAMPILAN
ATLETIK LARI JARAK MENENGAH
No Ayunan Tangan Ayunan Kaki Posisi Badan

Total

Ket
Absen 1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 NA
Siswa
1
2
3
Dst,..
Jawab dengan singkat dan jelas,..

Kriteria

No Butir Pertanyaan Penskoran NA

10 20

1 Uraikan secara singkat, sejarah atletik

2 Jelaskan cara melakukan tekhnik start lari jarak


menengah 800M

3 Jelaskan cara melakukan ayunan tangan pada


atletik lari jarak menengah

4 Jelaskan cara melakukan ayunan kaki pada atletik


lari jarak menengah

5 Jelaskan posisi badan dan pandangan pada atletik


lari jarak menengah

 Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


Program pembelajaran remedial dan pengayaan terlampir
 Kunci dan Deskripsi Penskoran
Deskripsi penilaian keterampilanSikap ayunan tangan pada lari jarak menengah

Skor Deskripsi

3 Terpenuhinya 3 komponen sebagai berikut :

a. Tangan membuat sudut 100 – 1100


b. Tangan mengayun kedepan dan belakang secara bergantian
c. Gerakan tangan dengan kaki bergerak berlawanan
2 2 Dari komponen di atas terpenuhi

1 1 Dari komponen di atas terpenuhi

Deskripsi Penilaian Sikap ayunan kaki pada lari jarak menengah


Skor Deskripsi

4. Terpenuhinya 4 komponen sebagai berikut :

a. Tumit pada kaki tumpu yang melakukan pendaratan


b. Bola kaki pada kaki tumpu yang melakukan gerakan tolakan pada
landasan pijak.
c. Jarak antara kaki yang bertumpu dengan kaki yang melayang minimal
selebar bahu.
d. Lutut kaki saat melayang kedepan membuat sudut 900.
3. 3. Dari komponen di atas terpenuhi.

2. 2. Dari komponen di atas terpenuhi.

1. 1. Dari komponen di atas terpenuhi.

Deskripsi Penilaian Sikap tubuh pada lari jarak menengah


Skor Deskripsi

3 Terpenuhinya 3 komponen sebagai berikut :

a. Badan lurus dan tidak condong


b. Otot punggung dan otot dada tidak ada tekanan
c. Bahu tidak digerakkan kedepan dan belakang
Skor Deskripsi

2. 2. Dari komponen di atas terpenuhi.

1 1. Dari komponen di atas terpenuhi.

 RekapitulasiPenilaian
ASPEK – ASPEK PENILAIAN
TINDAK
NO NAMA Atletik Lari jarak menengah 800M
LANJUT
KETERAMPILAN PENGETAHUAN
1
2
3
Sumber Belajar :
https://konsepblackbook.blogspot.com/2013/06/pertumbuhan-dan-perkembangan-
peserta.html

http://bedande.blogspot.com/2012/01/3-tahapan-belajar-gerak-dalam.html

https://cabang-olahraga-olahraga.blogspot.com/2013/05/tahapan-belajar-gerak-
dalam.html

https://id.scribd.com/document/343958934/Pendekatan-Scientifik-Dalam-
Pembelajaran-Pjok

Anda mungkin juga menyukai