Anda di halaman 1dari 2

1.

pengertian kopi

Kopi merupakan salah satu hasil komoditi perkebunan yang memiliki nilai ekonomis yang cukup
tinggi di antara tanaman perkebunan lainnya dan berperan penting sebagai sumber devisi Negara.
Salah satu kandungan senyawa dalam kopi adalah kafein. Kafein merupakan suatu senyawa
berbentuk kristal. Penyusun utamanya adalah senyawa turunan protein disebut dengan purin
xantin. Senyawa ini pada kondisi tubuh yang normal memang memiliki beberapa khasiat antara
lain merupakan obat analgetik yang mampu menurunkan rasa sakit dan mengurangi demam.

Analisis Kandungan Kafein pada Kopi

Berdasarkan hasil analisis kandungan kafein pada kopi dapat ditunjukkan dalam Gambar 2 yakni
diperoleh kadar kafein rata-rata pada sampel kopi mentah adalah sebesar 1,28±0,82, sampel
bubuk kopi murni sebesar 1,63±0,13, dan sampel bubuk kopi campuran sebesar 0,87±0,01.
Kadar kafein kopi murni lebih tinggi daripada kopi mentah. Hal ini disebabkan oleh adanya
kandungan kadar air dan kafein dalam kopi mentah masih dalam bentuk ikatan dengan senyawa
lain berupa senyawa organik yang akan mempengaruhi metabolit skunder sedangakan kadar
kafein bubuk kopi campuran lebih rendah daripada kopi mentah yang disebabkan oleh proses
pengeringan penyangraian dari biji kopi mentah menjadi bubuk kopi campuran
(awrangga,2014).

Kopi di Indonesia merupakan salah satu komoditas unggulan. Produksi kopi di


Indonesia menjadi yang terbesar ke-4 didunia dengan produktifitas kopi sebesar 792 kg biji
kering per hektar per tahun. Kopi hitam merupakan salah satu jenis kopi yang banyak digemari
oleh masyarakat Indonesia, selain kopi instan atau kopi bubuk karena kopi hitam memberikan
citrarasa yang khas. Selain itu juga, kopi hitam merupakan hasil ekstraksi langsung dari
perebusan biji kopi yang disajikan tanpa penambahan perasa apapun (Mardiyah,) Kopi
merupakan salah satu hasil komoditi perkebunan yang memiliki nilai ekonomis yang cukup
tinggi di antara tanaman perkebunan lainnya dan berperan penting sebagai sumber devisi negara
(Awrangga, 2016).
Konsumsi kopi dapat menimbulkan kecanduan. Hal tersebut disebabkan oleh kandungan
senyawa kafein dari golongan alkaloid xantin. Secara ilmiah, belum ditemukan efek langsung
dari kafein terhadap kesehatan Meski demikian kafein secara tidak langsung dapat menstimulasi
pernafasan dan jantung, serta memberikan efek samping berupa rasa gelisah (neuroses), tidak
dapat tidur (insomnia), dan denyut jantung tak berarturan (tachycardia)

Tetapi tidak hanya efek negatif, kopi juga memiliki efek positif selama konsumsi dilakukan
dengan dosis yang tidak berlebih. Minum sekitar setengah cangkir atau lebih kopi atau teh per
hari dikaitkan dengan penurunan 34% risiko untuk glioma, jenis tumor otak. Selain itu juga,
minum kopi juga telah dikaitkan dengan pelindung terhadap jenis kanker lainnya dan gangguan
otak, termasuk penyakit Alzheimer, penyakit Parkinson, dan kanker hati (Mardiyah)

Anda mungkin juga menyukai