Anda di halaman 1dari 4

Nama : Dharma Yudha (16307144022 / Kimia F 2016)

Wafin Heriyanto (16307144041 / Kimia E 2016)

Kelas : Geokimia

Tugas : Resume The Story of Earth

Pada 5 milyar tahun lalu di galaksi kita hanya terdapat matahari sebagai bintang baru
yang dikelilingi oleh debu. Hingga suatu ketika terdapat gaya gravitasi yang menarik debu-
debu tersebut untuk membentuk sebuah planet yang saat ini kita sebut Bumi. Pada 4,5 milyar
tahun lalu Bumi masih menjadi bola merah yang diselimuti oleh lava panas. Suhu di Bumi
kala itu sebesar 2000°F dan hanya terdapat gas CO2, nitrogen, dan uap air. Sebuah planet
yang bernama Theia menabrak Bumi dan menyebabkan Bumi dikelilingi oleh cincin debu
yang lama-kelamaan membentuk sebuah bola sebagai Bulan saat ini. Jarak Bumi dengan
Bulan kala itu sangat dekat hanya 14000 mil (saat ini 0,5 juta mil) dan selama satu hari penuh
hanya terdapat 6 jam.

Pada 3900 juta tahun lalu terjadi hujan meteor di Bumi yang membawa krisal air
selama lebih dari 20 juta tahun hingga membuta Bumi digenangi oleh air dengan suhu kala
itu sebesar 170°C. Akibat dari rotasi Bumi yang sangat cepat dan Bulan yang sangat dekat
menyebabkan badai dan gelombang yang sangat besar sampai Bulan menjauh dan membuat
keadaan di Bumi kembali tenang.

Pada 3800 juta tahun lalu Bumi diselimuti oleh air dan terdapat pulau-pulau kecil
yang terbentuk akibat aktivitas vulkanik. Meteor pun kembali menghujani Bumi yang
membawa banyak mineral seperti karbon dan protein primitif. Sejak saat itu terdapat bakteri
bersel satu di dalam lautan.

Pada 3500 juta tahun lalu terdapat Stromatolite di dasar laut dangkal yang merupakan
kumpulan dari bakteri bersel satu membentuk seperti batu. Stromatolite memanfaatkan gas
CO2 dan air untuk berfotosintesis menghasilkan glukosa. Fotosintesis juga terdapat hasil
samping berupa gas O2 yang mampu mengoksidasi besi menjadi karat yang mengendap di
dasar lautan sebagai butiran batu-batu kecil.

Pada 1500 juta tahun lalu dalam satu hari penuh hanya 16 jam. Pada masa ini kerak
bumi terjadi retakan dan membentuk sebuah benua besar setelah 400 juta tahun yang disebut
benua Rodinia dengan kadar oksigen yang terus meningkat dan dalam satu hari terdiri dari 18
jam. Pada 750 juta tahun lalu Rodinia terbelah menjadi dua dan aktivitas vulkanik memompa
gas CO2 ke atmosfer. Gas CO2 ini memerangkap panas matahari tetap di dalam atmosfer
sehingga kondisinya sangat panas kala itu. Gas CO2 bercampur dengan air menimbulkan
hujan asam. Batuan di daratan benyak menyerap gas CO2 sehingga suhu turun drastis menjadi
-60°C dan Bumi ditutupi oleh salju. Pada 650 juta tahun lalu aktivitas vulkanik menembus
lapisan es yang begitu tebal dan kembali menyemburkan gas CO2 hingga memenuhi atmosfer
dan es mencair. Sinar UV matahari bereaksi dengan air menghasilkan H2O2 yang kaya akan
oksigen.

Pada 600 juta tahun lalu suasana menjadi lebih hangat seperti musim panas dan dalam
satu hari berjalan selama 22 jam. Pada 540 juta tahun lalu lautan penuh dengan oksigen dan
bakteri primitif berevolusi menjadikan adanya kehidupan di dasar lautan, seperti tanaman,
Wiwaxia (organisme multi-sel yang kompleks), cacing, spons, dan trilobite. Kehidupan di
lautan terus berkembang hingga terdapat monster yang disebut Anomalocaris dengan panjang
dua kaki, mata besar, gigi tajam, dan tangan yang mencengkram. Ada pula Pikaia, hewan
dengan panjang 1 inci sebagai awal adanya makhluk vertebrata di Bumi.

Pada 460 juta tahun lalu lempeng Bumi bergerak lagi dan membentuk benua yang
disebut Gondwana dengan suhu kala itu 90°C. Akibat dari radiasi sinar matahari
menyebabkan belum ada makhluk hidup di daratan. Hingga oksigen begitu banyak di
atmosfer dan bereaksi dengan sinar matahari membentuk Ozon dan membuat Bumi
terlindung dari radiasi tersebut.

Pada 375 juta tahun lalu mulai ada kehidupan di daratan, berawal dengan munculnya
lumut dan tanaman pakis yang akan terus meningkatkan kadar oksigen di atmosfer dari hasil
fotosintesis. Kala ini tanaman berkembang biak menggunakan spora yang terbawa oleh
angin. Pada saat itu pula terdapat ikan aneh yang mencoba naik ke daratan dengan
menggunakan siripnya sebagai kaki, ikan tersebut ialah Tiktaalik. Hingga suatu masa
berevolusi menjadi Tetrapoda sebagai hewan pertama yang ada di daratan.

Pada 360 juta tahun lalu mulai banyak dijumpai kehidupan hewan di daratan seperti
serangga sejenis capung yang disebut Meganeura seukuran rajawali saat ini, kaki seribu dan
laba-laba sebagai arthropoda berukuran 6 kaki, kalajengking seukuran serigala, serta hewan
seperti kadal yang disebut Hylonomus. Banyaknya hewan berukuran besar ini terjadi karena
tingginya kadar oksigen di atmosfer.

Setelah adanya kehidupan datanglah kematian. Materi tanaman mati dan membusuk
menjadi lapisan basah yang padat.selama ratusan juta tahun banyak bebatuan yang menutupi
lapisan ini dan panas dari inti bumi serta tekanan dari batuan diatasnya mengubah lapisan ini
menjadi lapisan batubara.

Pada 250 juta tahun yang lalu didataran Siberia terdapat hewan scutosaurus yang
merupakan kerabat jauh dari kura – kura dan pemakan tumbuhan. Selain itu juga ada
gorgonopsid yang merupakan hewan karnivora yang sering memangsa scutosaurus.Pada saat
gorgonopsid hendak memangsa scutosaurus seuatu yang aneh terjadi.Tanah menjadi bergetar
dan terdapat tekanan yang besar di bawah permukaan sehingga lava termuntahkan ke udara.
hal ini membuat kepunahan pertama terbesar didunia yang disebut kepunahan Permian.

Disisi lain benua gondwana terjadi hujan asam, yang awalnya bencan local menjadi
bencana global. Erupsi Siberia membuat karbon dioksida meningkat di bumi sehingga
atmosfer semakin panas, air menguap dan vegetasi mati.
Pada 200 juta tahun yang lalu suhu menstabilkan hujan asam dan terjadi
pengembalian vegetasi. Kemudian bumi dihuni oleh dinosaurus yaitu ammosaurus yang
merupakan evolusi dari reptile yang mengalami kepunahan.selain itu juga ada dilophosurus
yang kecil dan cepat.

Setelah itu 180 juta tahun yang lalu, lempeng amerika utara bergerak menjauh dari
lempeng eropa dan asia bergeser sekitar 1 inchi setiap tahun. kemudian sekitar 35 juta tahun
yang lalu terbentuk lautan baru dan benua baru, Amerika serikat melepaskan diri dari afrika
sehingga terbentu dunia seperti sekarang ini. Jurang diantara 2 benua menciptakan samudera
atlantik.

Pada 65 juta tahun yang lalu, masih terdapat hewan seperti dinosaurus, mamalia dan
juga tikus – tikus kecil yang memangsa sisa dinosaurus yang sudah mati. Namun, tidak ada
yang bisa mengalahkan dominasi dinosaurus dibumi.

Kemudian ada batu raksasa atau asteroid yang menuju ke bumi yaitu di teluk
meksiko. Ia berjalan sangat cepat dan sehingga akan tampak hilang dalam sekejap mata. Saat
tabrakan asteroid berdiri di 35.000 kaki dengan kekuatan yang sangat besar sehingga
menghancurkan semua yang dilewatinya. Asteroid itu sendiri langsung menguap dan
melepaskan jutaan energy senjata nuklir. puing – puing dari asteroid bertebaran mengelilingi
bumi. Ledakan – ledakan keluar dari zona dampak seperti pecahan peluru dari bom yang
meledak. Setelah itu terjadi hujan meteor, gempa bumi dan tsunami yang memusnahkan
pantai. Beberapa bulan setelah dampak asap dan abu masih menyelimuti bumi dan
menghalangi sinar matahari. Hal ini membuat tumbuhan mati dan hewan – hewan kelaparan.

Pada 47 juta tahun yang lalu, planet ini damai. didunia baru ini nenek moyang
mamalia sedang berevolusi. Disini terdapat hewan Darwinius massilae atau Ida, namun tidak
terlihat seperti manusia. Tetapi bukti fosil menunjukkan makhluk ini mungkin berevolusi
menjadi monyet, kera dan manusia.

Setelah beberapa saat lempeng bumi bergerak lagi, India bergerak ke utara menuju
Asia. Pertemuan antara india dan asia ini membentuk pegunungan setinggi lebih dari 27.000
kakidan kemudian disebut Himalaya dan puncak tertingginya yaitu gunung Everest.

Pada 20 juta tahun yang lalu, masih belum terdapat umat manusia. Sehingga ada
sesuatu yang perlu diubah agar bisa berevolusi. Pada 4 juta tahun yang lalu, Di Afrika
terdapat celah besar terbuka yang membentang hampir 4.000 mil dengan gunung – gunung
tumbuh disepanjang tepinya. Makhluk mirip kera dapat tinggal dipohon – pohon selamanya,
tetapi dunia mulai berubah pegunungan yang tumbuh bertindak seperti dinding menghalang
uap air dari samudera hindia untuk melewati daratan. Semakin panas dan lebih kering hutan
hujan yang subur menjadi padang rumput kering. Iklim Baru yang lebih panas mengubah
habitat makhluk, memaksa mereka untuk mencari makanan lebih lanjut, mereka berhenti
menyeret buku – buku jari mereka seperti kera, mulai berdiri dan berjalan dengan dua kaki.
Ini adalah langkah paling penting dalam kisah manusia. Pegunugan ini bisa menjadi alasan
manusia berjalan dengan dua kaki.
Pada 1.5 juta tahun yang lalu terdapat manusia pertama yaitu homo erectus. Sekitar 70
ribu tahun yang lalu iklim berubah lagi permukaan laut jatuh dan kesenjangan antara arab dan
afrika menyusut menjadi hanya delapan mil. Laut merah sekarang sempit dan cukup dangkal
untuk sebuah kelompok kecil menyeberang keluar dari Afrika. Mereka adalah spesies
manusia selanjutnya yaitu homo sapiens. Para ilmuwan percaya bahwa seluruh dunia diluar
Afrika dihuni oleh keturunan dari dua ratus individu ini. Seiring waktu nenek moyang kita
berkembang biak dan menyebar ke India, Asia, dan Eropa.

Sekitar 40 ribu tahun yang lalu, sementara manusia menuju ke utara dinding es
raksasa bergerak ke selatan. Di Eropa homo sapiens tiba, hanya untuk menemukan dunia yag
cepat berubah.seharusnya puncak musim panas, tapi semakin dingin. Tanaman ini dibekukan
dan sungai – sungai mmbeku. Perubahan alami di orbit bumi tingkat CO2 dan aliran air
hangat disekitar planet menurunkan suhu bumi. Bumi dan penghuninya kemudian memasuki
zaman es. Glester setinggi gedung pencakar langit merayapdi belahan bumi utara, sekitar satu
kaki setiap hari.

Pada 20 ribu tahun yang lalu, mereka terhenti, sebagian besar belahan bumi utara
ditutupi oleh lapisan es hingga tebalnya1.5 mil. Kemudian muncul sebidang tanah diantara
seribia dan Alaska ini adalah jembatan antara 2 benua besar. Gerbang yang membawa
manusia dari asia kedunia baru, Amerika.

Sekitar 14 ribu tahun yang lalu, perubahan – perubahan yang memicu zaman es
berbalik arah. Pada 6 ribu tahun yang lalues mundur kembali kekutub, menuju kutub utara
dan antartika.

Anda mungkin juga menyukai