Masalah
Data Etiologi
Keperawatan
DS: Perjalanan luar kota Ketidakefektifan
- Keluhan utama: anak Bersihan Jalan
batuk dan pilek sejak 4 Terpapar virus, bakteri, parasit Nafas
hari yang lalu
- Ibu mengatakan anaknya
Inflamasi parenkim paru
sesak
- Ibu mengeluh anaknya
Respon humoral
batuk tapi dahak tidak
keluar
Antigen-antibodi berikatan dengan molekul
DO:
komplemen
- Diagnosa medis:
pneumonia
- RR: 40x/ menit Pengaktifan kaskade komplemen
- Hasil pemeriksaan fisik
thorax dan dada:
Kemotaksis netrofil dan makrofag
Perkusi: redup pada paru
kanan
Auskultasi: terdapat Aktivasi proses fagositosis oleh netrofil
ronkhi di lapang paru dan makrofag
kanan
- Hasil pemeriksaan fisik
Neutrophil bermigrasi ke paru-paru
hidung: terdapat secret
hidung
Leukositosis perifer
- Hasil foto thorax: terdapat
bercak infiltrate di paru
Meningkatkan sekresi purulen
kanan
Penumpukan eksudat
Ronkhi (+)
Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
DS: - Bakteri, virus Intake cairan Defisien Volume
DO: atau jamur kurang Cairan
- Frekuensi minum klien di
(Frekuensi
Masuk ke
RS yaitu ½ gelas
minum klien di
saluran
kecil/hari dengan jumlah
RS yaitu ½
pernafasan atas
minumannya yaitu 150-
gelas kecil/hari
melalui udara
200cc
dengan jumlah
- Mukosa bibir kering
Terjadi interaksi
- Kulit kering minumannya
- Turgor kulit kembali dalam antara
yaitu 150-
3 detik virus/bakteri
200cc)
dengan antibodi
Reaksi radang
pada alveoli
Leukosit,
makrofag, dan
limfosit
memfagosit
bakteri
Stimulasi
chemoreseptor
hipothalamus
Mempengaruhi
thermostat
Terganggunya
pengaturan
suhu tubuh
Mengaktifasi
peningkatan
suhu tubuh
Evaporasi
Peningkatan suhu
Hipertermi
DS : Bakteri, virus, parasit Ketidak
- Ibu mengatakan sejak seimbangan
sakit makan anaknya Infeksi saluran nafas bawah Nutrisi: Kurang
berkurang Dari Kebutuhan
DO: Parenkim paru Tubuh
- Pola nutrisi di Rumah
Sakit: tiap makan hanya 3 Koloni organisme pathogen
sendok, makan 2x sehari
- Berat badan klien setelah Pneumonia
dirawat di Rumah Sakit
turun menjadi 13,3 kg Antigen
- Ekstremitas atas tonus
otot lemah Respon humoral
Kesulitan bernafas
No Diagnosa 02
Nama Diagnosa Defisien Volume Cairan
Tujuan Setelah diberikan intervensi 3x24 jam didapatkan hasil:
a. Mempertahankan urine output sesuai dengan usia, BB, dan BJ urine
normal
b. Tekanan darah dalam batas normal
c. Tidak ada tanda-tanda dehidrasi, elastis turgor kulit baik, membran
mukosa lembab
d. Hematokrit dalam batas normal
Indikator NOC: Keseimbangan Cairan
No. Indikator 1 2 3 4 5
1. Tekanan darah
2. Keseimbangan intake dan output dalam 24 jam
3. Turgor kulit
4. Kelembaban membran mukosa
5. Hematokrit
Keterangan:
1 = Sangat terganggu
2 = Banyak terganggu
3 = Cukup terganggu
4 = Sedikit terganggu
5 = Tidak terganggu
Intervensi NIC: Manajemen Cairan
1. Monitor status hidrasi (misalnya, membran mukosa lembab, denyut
nadi adekuat, dan tekanan darah ortostatik)
2. Monitor hasil laboratorium yang relevan dengan retensi cairan
3. Monitor tanda-tanda vital
4. Monitor makanan/cairan yang dikonsumsi dan hitung asupan kalori
harian
5. Berikan cairan dengan tepat
6. Distribusilan asupan cairan selama 24 jam
No Diagnosa 03
Nama Diagnosa Hipertermi
Tujuan Setelah dilakukan intervensi selama 2x24 jam, demam klien dapat membaik
Indikator NOC: Termoregulasi
No. Indikator 1 2 3 4 5
1. Melaporan kenyamanan suhu
2. Peningkatan suhu kulit
3. Hipertermia
4. Rewel
Keterangan :
1 = Berat
2 = Cukup berat
3 = Sedang
4 = Ringan
5 = Tidak ada
No Diagnosa 04
Nama Diagnosa Ketidakseimbangan Nutrisi: Kurang Dari Kebutuhan Tubuh
Tujuan Setelah dilakukan intervensi 3x24 jam, status nutrisi klien membaik
Indikator NOC: Status Nutrisi
No. Indikator 1 2 3 4 5
1. Asupan makanan
Keterangan :
1 = Sangat menyimpang dari rentang normal
2 = Banyak menyimpang dari rentang normal
3 = Cukup menyimpang dari rentang normal
4 = Sedikit menyimpang dari rentang normal
5 = Tidak menyimpang dari rentang normal